Seon, salah satu kandidat terbaik dari 10 Pewaris, ditangkap oleh Sekte Iblis dan dipaksa menjalani pelatihan Neraka. Namun, dia justru menemukan bakatnya dalam Pedang, hingga dikenal sebagai Pendekar Iblis Pedang. Hal ini membuat 9 Pewaris bekerjasama untuk membunuhnya. Hanya saja, di penghujung kematiannya, seorang Biksu dari Sekte Kebenaran mendoakan dirinya. Seon pun bereinkarnasi sebagai Raul dan dikenal sebagai sampah yang tidak berguna dari Keluarga Earl. Dia harus berjuang di dunia di mana Kesatria dan Penyihir hebat hidup .... Mampukah dia?
Lihat lebih banyak*Tik... Tik... Tik....*
Tetesan air hujan membuat genangan bercampur darah dari tumpukan mayat puluhan orang, seorang Pria bernama Seon duduk diatas mayat dan menancapkan Pedangnya diatas tubuh mereka.Kondisi tubuhnya terasa sangat lemah karena racun yang tidak sengaja dia makan. Sekte Iblis hanya mengenal sepuluh pewaris yang pada akhirnya akan saling membunuh, sayangnya dirinya lengah dan memakan makanan yang sudah diberi racun oleh kesembilan Saudaranya.Namun tetap saja karena kekuatan hebatnya dia bisa menandingi sembilan orang dari mereka sekaligus, dia menyisakan satu orang yang tidak lain adalah Kakak tertuanya Baek Jin.Baek Jin berdiri dengan darah berlumuran dari mulutnya, "Sebenarnya kau itu Monster macam apa dapat mengeluarkan kekuatan seperti itu setelah dilemahkan oleh racun.""Apa yang kau bicarakan Kakak seperguruan... bajingan lemah seperti dirimu hanya semut dimataku sekarang. Bahkan dalam kondisi sekarat kau dan kedelapan Saudara lainya tidak bisa membunuhku." Seon mengejek Baek Jin dan meludahkan darah dengan muka yang pucat."Tinggal selangkah lagi dan aku akan menjadi Penguasa Sekte Iblis." Baek Jin berlari kearah Seon dan kegelapan yang pekat menyelimuti tangannya.Pukulannya menciptakan ledakan energi yang kuat dan Seon menahannya dengan Pedangnya, dia terlempar kebelakang dan ratusan meter menabrak pohon-pohon. Seon memuntahkan darah sekali lagi dan Baek Jin masih mengejarnya, indranya masih dapat mengikuti kecepatan Baek Jin namun tidak untuk Demonic energi.Pedang Seon berdengung dan dia memompa darahnya sendiri, dia mengayunkan Pedangnya kesamping dan bilah Aura Pedang menebas tubuh Baek Jin hingga membuatnya terbelah menjadi dua bagian."Cough... singkirkan omong kosong yang tidak berguna itu. Jika aku akan mati maka aku pasti akan membawa kalian semua mati bersamaku Iblis-Iblis sialan." Seon memuntahkan banyak darah dan kesadarannya mulai pucat.Dari kejauhan dia merasakan energi yang kuat dan meluap, tiga sosok dari Sekte Kebenaran muncul dan mereka sudah merasakan gejolak energi Demonic yang saling bertarung. Namun kondisi yang mereka lihat sekarang jauh lebih mengerikan, mereka tidak menyangka jika pertarungan internal Sekte Iblis akan semengerikan ini.Seorang Pria dengan Tombak mengarahkan ujungnya kepada Seol, "Biksu Agung... dia adalah Iblis Pedang Pembantai Seon. Dia masih belum mati dan ini adalah kesempatan kita !"Biksu Agung melihat kondisi Seon dan dalam sekali lihat dia sudah tahu bahwa orang ini sudah tidak bisa diselamatkan. Selain racun dia memiliki luka dalam yang fatal dan organ dalamnya sudah hancur dari dalam.Seon melihat Biksu Agung dan berusaha berbicara, "Ke... jangan melihatku dengan tatapan menyedihkan itu botak. Menurut ajaranmu apakah ada kehidupan setelah kematian ?"Biksu Agung mengangguk dan menjawab, "Jiwa adalah sumber dari inti kehidupan itu sendiri, aku akan berdoa untukmu agar kau mendapatkan ketenangan."Seon tersenyum dan perlahan menundukkan kepalanya, dia merasa semuanya menjadi sangat gelap dan beberapa kenangan yang tidak menyenangkan terlintas dikepalanya. Pertama kali dia dibawa masuk kedalam pelatihan Neraka dan harus bertahan hidup, sampai sekarang dia tidak benar-benar bisa melakukan apa yang dia inginkan karena Demonic Qi.Seon mendengar suara beberapa orang dan pintu yang tertutup, perlahan dia membuka matanya dan terbangun. Melihat sekelilingnya yang berubah dan kamar yang luas membuatnya bingung, dia melihat kearah cermin dan terkejut setengah mati karena melihat penampilannya yang berbeda."Dimana aku.... ugh...." Seon memegang kepalanya yang sakit dan ingatan yang terpecah perlahan mulai terhubung satu sama lain."Ini gila jadi si botak itu berbicara kebenaran dan aku terlahir kembali di Keluarga Bangsawan Earl Roso. Namaku sekarang Raul Von Roso.... sungguh takdir yang menyenangkan."Seon menampar wajahnya dan memastikan jika ini bukan mimpi. Sekarang namanya adalah Raul dan seterusnya dia akan memakai nama itu, dia tidak tahu harus merespon bagaimana mengingat hal yang paling dia inginkan terwujud. Namun yang pasti mulai sekarang dia tidak terikat dengan Sekte Iblis dan hidup sesuka hatinya.Raul melihat bagian bawahnya dan merasa lega karena masih ada. Mengingat kembali sewaktu pelatihan Neraka dia ditangkap dan menjadi kelinci percobaan dengan menerapkan seni beladiri iblis murni yang mengharuskannya memotong kemaluannya.Raul mungkin tidak terlalu peduli soal wanita tapi tetap saja ini adalah bukti bahwa dia pria sejati, sekarang sebagai Raul dia dapat hidup dengan keinginannya sendiri.Sekarang dirinya menjadi Bocah yang berusia 16 tahun dan hidup didunia baru dimana hanya ada Kesatria dan Penyihir. Sistemnya jauh berbeda dikehidupan sebelumnya dimana para Seniman Beladiri yaitu Pendekar saling membuat fraksi demi menguasai Wilayah."Tubuh yang lemah dan parahnya lagi sebelumnya aku pecandu Alkohol dan narkoba. Didunia tempat status bangsawan lebih tinggi tidak ada artinya tanpa memiliki kekuatan. Jika aku menginginkan hal lebih maka aku harus membuat fondasi kekuatanku sendiri agar bisa hidup sesuai dengan keinginanku." Raul mengepalkan tinjunya dan menanti hari esok.Keesokan paginya Raul bangun dari tempat tidur dan mandi. Melihat kearah cermin membuatnya belum terbiasa dengan penampilannya, seorang Pelayan Wanita masuk kedalam dan terkejut melihat Raul yang sudah bangun."Tuanku sudah sadar !" Gadis itu menutup mulutnya karena terkejut.Raul mengenalnya yang tidak lain Pelayan Pribadinya Nuna, "Ya... berapa hari aku tidak sadarkan diri ?""Tuan sudah tidak sadar selama dua hari penuh. Saya akan segera menyiapkan pakaian dan makanan." Nuna bergegas mengambil satu set pakaian dan meminta koki untuk menyiapkan makanan.Raul mengingatnya dengan jelas alasan mengapa dia tidak sadar, setiap harinya dia depresi dan terlalu banyak menggunakan narkoba. Mengingat hal seperti itu membuatnya sedikit malu, Pendekar Pedang Iblis yang ditakuti semua orang hampir saja mati karena depresi dengan pandangan orang lain.Raul memakan makanannya dengan lahap dan mengisi kembali tenaganya, perlakuan seorang Bangsawan memang sangat nyaman. Untuk sekarang dia harus mempelajari pengetahuan dasar lagi dan membaur dengan dunia ini.Posisinya dalam Keluarga Roso juga tidak aman mengingat dia juga anak kedua. Ibunya sudah mati dan sekarang hanya tinggal Ayahnya bersama Ibu tiri dan Kakaknya yang tidak bersahabat sama sekali."Tuan Muda... setelah selesai makan Tuan Besar meminta Anda datang keruangannya !" Kata Nuna dengan gugup."Ya.... biarkan aku menyelesaikannya terlebih dahulu dan nanti antar aku diperpustakaan." Raul masih makan dengan santai."Baik Tuan Muda." Nuna sangat terkejut dan merasa senang.Ketenangan yang ditunjukan Raul sangat berbeda seolah dia itu orang lain. Namun Nuna tetap senang karena Raul sudah berubah dan memiliki minat untuk belajar, biasanya dia akan terlihat seperti anak manja yang mudah tersinggung. Tapi melihat ketenangannya Nuna merasa jika Raul sudah menjadi Pria dewasa yang bisa diandalkan.Alice tersenyum dan bertanya, "Karena semua sudah diputuskan maka hanya tinggal masalah pengaturan saja nanti." "Jangan terburu-buru karena untuk beberapa hari ini kita punya malam yang panjang. Lagi pula aku sudah berjanji kepada anak-anak untuk memberikan Adik yang lucu." Raul memeluk Nuna dengan erat dan mencium lehernya."Sepertinya kau sangat suka dengan anak-anak." Violin tidak menyangkal keinginan Raul."Tentu saja dan aku juga menyukai prosesnya... memangnya apa yang lebih menyenangkan dari mendapatkan cinta istri-istriku yang cantik." Raul sudah sangat bergairah dan membawa mereka masuk kedalam.Saat ini mereka tidak dapat berpikir dengan jernih dan untuk memuaskan Raul membutuhkan banyak usaha lebih. Raul tidak membiarkan mereka bertiga lepas darinya dan memuaskan hasratnya yang besar.Dalam jangka waktu yang singkat aturan tak tertulis yang harus dipatuhi oleh semua makhluk hidup dibuat oleh Raul sendiri. Semua Ras bisa tingga
Setelah beberapa bulan akhirnya Raul sampai di Kediaman Keluarga Roso, semua anggota Keluarga berkumpul dan apa yang paling penting Raul mendapatkan pelukan hangat Istri dan Anak-Anaknya sekarang.Nick sudah mengatur segala urusan bersama dengan Alice dan memberikan pemakaman serta kompensasi yang layak didapatkan Kesatria Keluarga Roso yang gugur dalam medan Perang.Tidak sedikit Bangsawan yang datang untuk melihat Raul namun mereka semua diabaikan olehnya, baginya semua itu tidaklah penting dan Raul sudah membuat keputusan yang berani agar Keluarganya lepas dari pemerintahan Kerajaan Vanguard.Rosalin duduk dipangkuan Raul dan memakan kue kesukaannya, mendengar perkembangannya yang sekarang sudah bisa menggunakan Aura membuat Raul sangat senang dan kemungkinan bakatnya juga tidak sedikit."Kau sudah cukup besar sekarang dan masih suka duduk dipangkuan Ayah." Raul mengusap kepala Rosalin dan mencium pipinya."Biarkan saja." Rosalin menga
Disebuah Pegunungan berapi yang sangat tandus Bellzebub sedang bersembunyi didalam Gua buatan tangannya sendiri. Kebenciannya terhadap Raul tidak akan bisa reda begitu saja dan karena Raul semua rencananya menjadi berantakan.Sewaktu pertarungannya Bellzebub benar-benar sudah mati ditangan Raul, serangan sekuat itu tidak dapat dia tanggung dan kekuatan alam memang sangat mengerikan. Alasan mengapa dia masih bisa hidup sampai sekarang karena menggunakan Sihir terlarang Iblis yaitu inkarnasi darah.Bellzebub tahu jika peluangnya untuk mati sangatlah kecil namun bukan berati dia tidak bisa kalah, namun dari sekian banyaknya perhitungan dia tidak menyangka jika akan berakhir ditangan Raul yang merupakan pion yang dia kembangkan.Bellzebub sudah menyembunyikan esensi darahnya didalam sebuah botol, ketika mati maka dia bisa bangkit kembali melalui darah itu dan walaupun bayarannya adalah kekuatannya yang melemah namun setidaknya semuanya sangat sepadan dari pada
Setelah melakukan perjalanan beberapa minggu akhirnya Nick dan Pasukan Kesatria Keluarga Roso sudah kembali. Kabar kemenangan Raul menyebar dengan sangat cepat dan ketiga Istrinya merasa sangat lega mendengarnya.Namun karena alasan khusus Raul tidak bisa kembali terlebih dahulu dan menstabilkan energinya, Alice dan yang lainya tidak mempermasalahkan hal seperti itu dan akan dengan sabar menunggu Raul pulang.Pemakaman bagi Kesatria Keluarga Roso yang mati dijalankan dan dipimpin langsung oleh Alice, mereka semua sudah memberikan bantuan besar dan Keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan kompensasi yang layak.Terlalu banyak kerusakan yang diciptakan dalam perang kali ini, beberapa Kerajaan yang sudah hancur kemungkinan besar akan sulit berdiri kembali dan sekarang dunia akan memasuki era yang baru.Rudra menarik lengan Kevin dan bertanya, "Paman... dimana Ayahku ?""Tuan baru saja menyelesaikan pertempuran besar dan dia akan kembali s
Qi Divine yang sangat kuat menyembur keluar bersama dengan Aura Raul, jumlah energi yang dia simpan tidak terbatas dan sekarang Raul akan menggunakan Seni Beladiri ciptaannya sendiri yang dia gabungkan dengan kekuatan Dunia."Kau memang hebat karena sudah mampu mengerahkan potensi sepenuhnya dari kekuatan Inti Dunia. Walaupun aku sudah kehilangan pengakuan tapi kekuatanku sama sekali tidak menurun, sekarang aku akan menjawab tantangan darimu dengan serius." Tubuh Pendragon diselimuti nyala api yang sangat panas dan suhunya naik ketitik ekstrem.Keputusan Raul untuk membawa Pendragon masuk kedalam ruang tak terbatas sudah sangat tepat, dengan kekuatan ini mungkin akan memberikan daya hancur yang menakutkan dan membuat Dunia hancur berantakan.Spirit Raul perlahan terbentuk dan sosok besar yang memegang Pedang terlihat sangat kokoh, semua hal berada dibawah kendali Raul sekarang dan Pendragon menerjang Raul dengan sangat brutal.Keduanya saling bera
Raul mendesak Auranya dan melesat seperti aliran angin yang cepat, dia masih belum terbiasa dengan kemampuan hebat ini namun sudah memahami cara kerja dari kekuatannya yang sekarang.Pendragon merasa jika ada energi yang bergerak kearahnya dan nafas api yang besar menyembur kedepan. Gelombang panas dari Api Naga yang sangat kuat tiba-tiba saja dipotong oleh Raul dengan tebasan Pedang yang cepat, "Ternyata kaulah yang mendapatkan kehendak dari Inti Dunia dan menjadi pelindung dunia." Pendragon kembali kebentuk setengah Monster dan sorot matanya terlihat dingin."Kau sudah meninggalkan dunia ini dan berniat menghancurkannya, apakah kau pikir Inti Dunia akan berada dipihakmu. Kau mungkin masih punya kekuatan tapi aku yang sekarang mampu melawanmu." Raul terlihat ganas dan tidak akan melewatkan kesempatan ini."Coba lakukan itu." Raul dan Pendragon melesat bersamaan.Cakar Naga dan Pedang yang tajam saling beradu satu sama lain, tidak sepert
Pendragon membakar tubuh dan Jiwa Lucifer sampai menjadi abu, kali ini dia tidak akan membiarkan Lucifer bangkit kembali dan memastikan kemenangan yang dia miliki. Bahkan sampai sekarang dia sama sekali tidak terkalahkan dan Pendragon layak menjadi seorang Dewa.Disisi lain Jiwa Raul masih melayang dikehampaan dan kali ini dia benar-benar sudah mati, bahkan dengan semua kekuatannya itu masih tidak cukup untuk mengalahkan Dewa Naga Pendragon.Sebagai Pendekar Seni Beladiri manifestasi Jiwanya jauh lebih kuat, terlebih Raul masih tidak bisa menerima jika dia tidak bisa melindungi Keluarganya lagi. Bayangan Istri dan ketiga Anaknya terlintas didala dirinya, Raul merasa sangat tidak senang dan baginya ini adalah Neraka yang sebenarnya."Apakah tidak ada kesempatan lagi... aku sungguh tidak rela semuanya berakhir seperti ini." Raul terlihat sangat sedih dan untuk pertama kali dalam hidupnya dia merasa depresi.Raul bukanlah Individu yang takut menderit
Pendragon menatap Raul dengan dingin dan tertawa, "Lalu mari kita lihat apakah keyakinanmu itu nyata atau tidak." Bola Api yang sangat besar terbentuk dari Aura Pendragon dan ukurannya sudah menyerupai matahari yang bersinar terang dilautan bintang. Raul merasa jika kekuatan ini sangatlah gila dan tidak masuk akal.Lucifer bahkan tidak sempat bereaksi melihat semua kegilaan ini dan Dewa Naga Pendragon terlalu kuat untuk mereka hadapi berdua. Raul mencengkram erat Pedangnya dan merasa jika kekuatan penghancur ini dilepaskan maka kerusakannya pasti akan sangat parah."Buktikan sekarang apakah keyakinan yang kalian punya itu sesuai dengan apa yang kalian ucapkan." Pendragon menurunkan tangannya dan Bola api yang sangat besar itu turun kebawah seperti meteor jatuh."Sialan." Lucifer melirik kearah Raul dan berteriak, "Kita harus menghancurkannya jika tidak semua orang akan mati karena ledakannya." "Aku tahu." Raul menarik Pedangnya dan ener
Dewa Naga Pendragon terbang diatas langit dengan sosoknya yang perkasa, Lucifer dan Raul terus menerus menyerangnya namun itu belum cukup bagi mereka untuk memberikan luka yang serius.Kekuatan dari Inti Dunia yang berada didalam tubuh Pendragon membuatnya dapat memulihkan diri dengan cara yang instan. perwujudan dari nama Dewa bukanlah sekedar omong kosong seolah Raul sedang berhadapan dengan dunia ini."Berhentilah melawan dan terimalah kematian kalian berdua bersama dengan Dunia ini." Pendragon menyemburkan nafas api yang sangat besar kebawah dan Raul mengayunkan Pedangnya.Bola hitam muncul didepannya dan semua api itu ditelan masuk kedalamnya, Lucifer menatapnya dengan ekspresi yang dingin dan merasa sangat tidak senang. Lucifer sudah berlatih secara gila-gilaan namun tetap saja jaraknya terlalu jauh jika dibandingkan dengan Dewa Naga Pendragon."Katakan kepadaku... dunia seperti apa yang ingin kau ciptakan ?" Tanya Lucifer kepada Raul.
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen