Pergerakan Penyihir Hitam

Pergerakan Penyihir Hitam

By:  Choisef  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
27views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Xyora pernah hampir meregang nyawa setelah insiden penusukan dan sekarang wanita itu diculik secara terencana. Anzelion, suami Xyora yang memiliki kedudukan di anggota organisasi mencarinya hingga ke ujung negri, melibatkan anggota organisasi, dan berjanji bahwa ia akan menemukan sang istri. Namun, menemukan Xyora bukanlah perkara yang mudah. Jejak kekuatan sihir gelap menuntun mereka pada teka-teki terkait penyihir hitam yang mengaku ingin balas dendam dan menyeret mereka ke dalam banyak masalah. Kejadian demi kejadian yang apabila digabungkan menjadi kepingan puzzle yang saling melengkapi sehingga dapat meguak fakta mengejutkan dibaliknya

View More
Pergerakan Penyihir Hitam Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
5 Chapters

0. Prolog

Hujan yang sangat deras pun tidak dapat menyamarkan suara teriakan wanita dari luar. Anzelion mendengarnya walau hanya sekilas. Tangannya meraba ke sebelahnya, mencari keberadaan sang istri. Ternyata wanita itu tidak ada di sana. Anzelion memaksakan diri untuk bangun. Ia bergegas keluar dari kamar. Ia harus memastikan keberadaan istrinya baru bisa merasa tenang. Anzelion masih mengumpulkan kesadarannya yang belum sepenuhnya ia miliki saat ini. Mata Anzelion melihat ke arah pintu rumah yang terbuka lebar. Kantuknya seketika menghilang. Ia merasa ini sangat janggal, apalagi masih jam dua malam. Tidak mungkin Xyora ke luar. Ia mencarinya hingga ke tiap sudut ruangan sekaligus waspada akan kemungkinan pencuri yang masuk. "Xyora!!" panggil Anzelion sekeras mungkin, berharap ada jawaban. Ia harus segera menemukan Xyora, lebih tepatnya sekarang juga. Pintu kamar anaknya ia buka dengan cepat dan menimbulkan bunyi yang cukup keras. Tapi Anzelion sudah tidak peduli apapun lagi selain menem
Read more

1. Mencari Petunjuk

Divisi Penegakkan Hukum atau lebih dikenal dengan polisinya Organisasi Pas Compris merupakan divisi yang memiliki tiga unit bagian, diantaranya: Badan Reverse Kriminal, Badan Pemeliharaan Keamanan, serta Badan Operasi Khusus. Ketiganya dibuat dengan tujuan untuk melindungi masyarakat. Mereka diberikan alat-alat sihir sebagai senjata untuk melawan sesuatu yang berertentangan dengan hukum. Anzelion merupakan salah satu ketua tim dari Badan Reverse Kriminal yang diketuai oleh Luxius. Menjelang pagi, Luxius mendapatkan telepon dari Elle -sekretaris yang menjabat di Organisasi Pas Compris. Ia meminta untuk mengantarkan beberapa orang untuk datang ke rumah Anzelion karena di sana terdapat sebuah kejadian buruk yang semakin cepat ditangani, makin baik. Sesuai permintaan Elle, Luxius menelpon Eron -ketua tim Badan Operasi Khusus dan juga menghubungi polisi yang sedang shift malam untuk bersiap untuk menangani kasus. Keduanya beranjak pergi menuju rumah Anzelion, berupaya menyelidiki dan me
Read more

2. Melangkah Maju

Anzelion melihat ketiga anaknya berkeliaran di rumah sakit karena nenek mereka-Dirly tidak ingin meninggalkan Xyora kecuali di malam hari. Mereka akan tidur di hotel dekat rumah sakit ketika malam dan memaksa masuk di pagi hari, ingin terus berada di sebelah Xyora. Begitulah katanya. Ayah mana yang hatinya tidak tercabik ketika melihat perubahan yang banyak terjadi pada anaknya. Anzelion sedang melihat hal tersebut. Skiones yang keceriaannya berkurang dan selalu memaksakan senyuman ketika berada di dekatnya, seperti memberikan dorongan untuk terus kuat dan tabah. Terlalu menyakitkan untuknya. Semestinya ia yang menguatkan anaknya kan? Berbeda dengan Fiento, anak itu tidak bicara sama sekali jika menurutnya tidak terlalu penting. Memang dia pendiam, tapi sekarang bertambah parah. Fiento juga menghabiskan banyak waktu untuk berada di sebelah Xyora. Memandanginya dan mengamati alat yang terpasang pada tubuh Xyora beserta bunyinya. Fiento seperti sudah menghafal iramanya, tiap kali ada
Read more

3. Kasus Darurat

Anzelion memutuskan untuk segera kembali setelah memastikan tidak ada korban yang terluka. Ia harus melaporkan kejadian hari ini pada Luxius, beserta kemungkinan mereka akan datang lagi karena tujuannya belum tercapai. "Pak, saya tidak ingin membuat laporan. Tolong dengarkan saya baik-baik," ujar Anzelion dihadapan Luxius. Ia ingin cepat pulang. Luxius hanya meliriknya sebentar dan melanjutkan tugasnya kembali. Anzelion menyimpulkan Luxius menyetujui ucapannya, "Mereka melarikan diri... muncul kabut hitam lalu mereka berteleportasi," ia terdiam sejenak,. "Mata para pemungut pajak itu juga terlihat kosong." Kini Luxius mulai tertarik mendengarkan ucapan Anzelion dengan serius, ia menyingkirkan kertas yang sedang ia baca. "Lanjutkan laporanmu." kata Luxius tegas. Anzelion mengingat-ngingat, kejadian penting hari ini hanyalah itu, memang apa lagi yang harus ia laporkan? "Sepertinya mereka akan mencoba di tempat lain karena hari ini tidak berhasil." Anzelion berkata demikian. Ia bingu
Read more

4. Penyesalan

Anzelion berlarian di koridor rumah sakit. Walaupun sihirnya cukup tinggi, ia tidak bisa berteleportasi langsung ke ruangan istrinya karena sihir perlindungan yang terdapat di sana. Setelah mendengar Xyora yang diculik, Anzelion merasa sedang dibohongi atau semacamnya. Tapi raut wajah Luxius yang sangat serius membuat Anzelion setengah yakin. Setengahnya lagi akan dibuktikan ketika ia melihat kamar rawat Xyora. Langkahnya terhenti di depan pintu yang telah terbuka lebar. Anzelion bisa melihat Meimi -ketua Divisi Pemantauan dan Kontrol sekaligus penyihir terkuat di organisasi berdiri di sana, mengamati sisa mana gelap yang tertinggal. Anzelion melihat tempat tidur Xyora yang kosong hanya bisa terdiam menyalahkan diri sendiri. Ia seharusnya memberitaukan mengenai tanda-tanda penyihir jahat saat mengerjakan kasus di siang itu, walau masih kemungkinan saja. Ia sangat menyesal. Meimi yang bertubuh mungil melewati Anzelion yang mematung untuk membangunkan anak dan ibu mertua Anzelion
Read more
DMCA.com Protection Status