Balas Dendam Sang Pewaris

Balas Dendam Sang Pewaris

Oleh:  EvaAfifah  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
7Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Berlututlah, aku tidak akan memaafkanmu jika kau tidak mau berlutut padaku!" Adam tertunduk lemas mendengar syarat yang menurutnya sangat mustahil untuk dilakukannya seumur hidup.

Lihat lebih banyak
Balas Dendam Sang Pewaris Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
5 Bab

MALAM PANAS BERSAMAMU

“Jangan memaksa ku Kalea! jika aku bilang tidak, berarti tidak!,” bentak Adam yang sontak saja mengejutkan Kalea. “Tidak, pokoknya aku ikut bersamamu ke pesta malam ini!,” sergah Kalea. Memaksa agar dirinya bisa ikut dengan Adam, selama menikah Adam tidak pernah mengajaknya ke pesta penting. “Tidak, kau hanya gadis kampung dan kau juga pasti akan mengacaukan acaraku!,” bentak adam lagi. “Aku janji aku tidak akan mengganggu dan mengacau, Adam,” mohon Kalea. Tentu saja tidak semudah itu, Kaela mendekat dan bersujud di kaki Adam. Namun Adam menyingkirkannya dengan menendang Kalea yang bergelayut di kakinya. “Hentikan!, kau seperti pengemis,” sarkas Adam. Setelah itu dirinya naik ke lantai dua untuk beristirahat. Sepanjang hari hanya memikirkan mengapa dirinya harus dijodohkan dengan gadis kampungan oleh neneknya. Sepanjang pernikahan, belum sekalipun Adam menyentuh Kalea istrinya. Jika hasratnya tengah memuncak, Adam lebih memilih mencari Annabelle sang kekasih daripada istrinya
Baca selengkapnya

KEKACAUAN DI PESTA PENTING

“kau begitu sangat berambisi rupanya untuk menjadi Nyonya Laksono,” ucap wanita yang baru saja datang itu.Adam terkejut karena Kehadiran wanita yang sangat ia benci itu, bagaimana bisa dia kecolongan dengan kedatangan Kalea. Adam segera menghampiri Kalea dan memperingatkannya agar tidak mengacau.“Kembali ke villa, jangan membuat kekacauan disini Kalea,” pinta Adam.Remasan kuat di tangan Kalea, membuatnya memekik kesakitan.“Ahsss, sakit Dam,” desis Kalea.Adam sedikit melonggarkan cengkraman tangannya, setelah itu berusaha menelpon Daren agar menjemput Kalea. Adam tidak menyangka jika Kalea akan berhasil kabur, dan keluar dari dalam kamar yang telah dikuncinya.“Sialan, kemana asisten tidak berguna ini,” kesal Adam.Daren tidak menjawab panggilan telepon dari dirinya, ia lupa bahwa sudah mengizinkan Daren untuk bersantai sejenak.Annabelle menatap nyalang ke arah Kalea, ia tidak tau lagi harus berbuat apa. Pasti dirinya akan dipermalukan kali ini oleh Kalea.“Hei, hei, hei, siapa wa
Baca selengkapnya

KAU LEBIH MEMBELA JALANGMU?!

“Lepas Daren, aku tidak mau ikut denganmu, aku masih mau disini!” tolak Kalea.Berusaha melepaskan diri dari cengkraman Daren.“Ayolah Nyonya, jangan mempersulit Tuan Muda. Kasihan Tuan, sudah terlalu banyak menanggung malu karena ulahmu tadi,” ucap Daren.Kalea merasa jika dirinya melawan pun tidak ada gunanya, apalagi melawan tenaga dari seorang bodyguard sekaligus asisten Adam.Kalea terpaksa ikut pulang ke villa bersama Daren.Sementara di pesta, semua wartawan tengah bersiap untuk meminta klarifikasi dari Adam dan juga Annabelle terkait kejadian yang sudah menimpa mereka berdua tadi. Bisik-bisik dan juga sorot mata sinis menghujam keduanya yang tengah berdiri di podium.“Selamat malam semuanya, aku Adam Laksono dengan besar hati meminta maaf kepada semua tamu undangan,” ucap Adam dengan sedikit membungkuk.Begitu juga dengan Annabelle yang ikut berdiri di podium.“Aku juga ingin meminta maaf atas yang sudah terjadi tadi, aku berharap kejadian tadi tidak akan merusak hubungan baik
Baca selengkapnya

AKU TIDAK BERSALAH

Adam sudah tiba di Mansion Nirmala, terlihat sang nenek sudah duduk berdampingan dengan Bardi, adik sekaligus asistennya itu.“Nenek, ada hal mendesak apa sehingga membuatmu memintaku untuk pulang?,” tanya Adam.Ia mencoba untuk berpura-pura tidak terjadi apa-apa, takut jika yang akan dibahas neneknya bukanlah soal pemberitaan yang sedang tersebar baru saja.“kau masih mau berpura-pura didepanku Adam, kau sudah tau kenapa nenek memanggilmu ke mansion,” ucap Nirmala tanpa basa-basi.Adam pun tidak bisa menyembunyikan nya lagi, tentang video dan berita yang dengan cepat beredar di jejaring sosial.“Ah ya, mengenai aku mengumumkan hubunganku dengan Annabelle bukan?,” tanya Adam memastikan.Nirmala tersenyum sinis mendengar pertanyaan dari cucunya itu, sudah jelas-jelas dirinya membuat kesalahan. Justru masih mau bermain-main dengan dirinya.“kau tau betul Adam, keluarga Laksono adalah keluarga terpandang seantero Balmatian. Mengapa kau melakukan hal memalukan, dengan mengumumkan hubungan
Baca selengkapnya

KAU TIDAK AKAN BISA LEPAS DARIKU!!!

“Aku tidak mau ke salon Dam, aku mau ke apartemen kau saja,” bujuk Annabelle.Ia tidak mau Adam meninggalkan dirinya sendirian, jadi Annabelle memutuskan untuk tinggal bersama Adam malam ini di apartemen Adam.“Baiklah wanitaku, malam ini kita bersenang-senang di apartemenku saja ya,” usul Adam.Annabelle pun setuju dan mengangguk, setelah itu Adam melajukan mobilnya menuju apartemen miliknya. Sesampainya di gedung apartemen, Adam menuju basement untuk memarkirkan mobilnya.Tanpa mereka sadari, seseorang sudah mengikutinya sedari tadi. Sesaat setelah keluar dari villa Linggar, orang itu membuntuti hingga ke apartemen Adam.“Halo Tuan bos, mereka baru saja tiba di apartemen,” ucap seseorang yang tadi membuntuti Adam dan Annabelle.Ia tampak melaporkan hal tersebut kepada seseorang di seberang telpon.“Buntuti mereka, dan beritahu aku mereka tinggal di unit berapa. Ambil foto dan juga video sebanyak mungkin untuk bukti,” ucap seseorang yang ditelpon penguntit tadi.“Baik Tuan, segera ak
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status