“kau begitu sangat berambisi rupanya untuk menjadi Nyonya Laksono,” ucap wanita yang baru saja datang itu.Adam terkejut karena Kehadiran wanita yang sangat ia benci itu, bagaimana bisa dia kecolongan dengan kedatangan Kalea. Adam segera menghampiri Kalea dan memperingatkannya agar tidak mengacau.“Kembali ke villa, jangan membuat kekacauan disini Kalea,” pinta Adam.Remasan kuat di tangan Kalea, membuatnya memekik kesakitan.“Ahsss, sakit Dam,” desis Kalea.Adam sedikit melonggarkan cengkraman tangannya, setelah itu berusaha menelpon Daren agar menjemput Kalea. Adam tidak menyangka jika Kalea akan berhasil kabur, dan keluar dari dalam kamar yang telah dikuncinya.“Sialan, kemana asisten tidak berguna ini,” kesal Adam.Daren tidak menjawab panggilan telepon dari dirinya, ia lupa bahwa sudah mengizinkan Daren untuk bersantai sejenak.Annabelle menatap nyalang ke arah Kalea, ia tidak tau lagi harus berbuat apa. Pasti dirinya akan dipermalukan kali ini oleh Kalea.“Hei, hei, hei, siapa wa
Read more