Chapter: KEBENARAN YANG MENYAKITKANSuara cambukan itu terdengar sangat pedih di telinga Thomas, Van Der Mick yang tidak akan segan mencambuk sang putra jika melakukan kesalahan.“Tuan aku mohion, lepaskan Tuan James dia tidak bersalah untuk hal berlian biru itu,” teriak Thomas lagi memohon di dalam cengkraman penjaga.Tidak sedikitpun suara pekikan dari James yang justru membuat Thomas semakin khawatir.Saat Van Der Mick tengah sibuk mencambuk James, tiba tiba saja langkah kaki yang nyaring terdengar terburu buru berlari ke arah ruangan cambuk itu.“Daddy,,” teriak anak kecil yang ternyata adalah Jayden.“Jay,” teriak James yang terkejut melihat kedatangan dari sang putra yang Isabelle bawa kesana.“Are you okay Dad?, apa Grandpa menyakitimu?. Katakan padaku Dad, aku akan menghukumnya untukmu,” ucap Jayden yang sudah bersimpuh di depan James yang tengah tertelungkup.James pun hanya tersenyum getir melihat sang putra yang tengah ingin membela dirinya.“Grandpa menghukum Daddy karena Daddy nakal, jika Dady tidak nakal m
Terakhir Diperbarui: 2024-01-21
Chapter: HUKUMAN CAMBUKSuara keributan terdengar begitu sangat nyaring dari dalam ruangan divisi pemasaran.Teriakan dari Patrician dan juga Isabelle membuat semua atensi jatuh dan tertuju kepada mereka.“Apa kau sudah gila?, kau bisa merusaknya Isabelle,” pekik Patricia dengan terus mengamankan sebuah kalung yang sudah dirinya buat untuk desain terbaru yang siap dirilis di perusahaan James.“Aku sudah mengatakannya, jika desain itu belum sempurna. JIka kau memaksanya untuk ditampilkan di galeri, itu akan membuat kesan memaksakan hal yang belum sepenuhnya terbentuk,” ucap Isabelle menjelaskan desain miliknya yang juga dibuat olehnya.Saat keduanya bertengkar, tiba tiba saja Maria datang dan mencoba untuk menengahi.Namun yang terjadi bukan menengahi, melainkan Maria membela patricia dan menyudutkan Isabelle habis habisan.“Kau, jangan terlalu ikut campur dengan urusan desain yang sudah dipilih dan dibuat oleh Patricia. Urus saja pekerjaanmu sendiri Isabelle, aku yang berhak memutuskan apakah desain ini laya
Terakhir Diperbarui: 2023-11-27
Chapter: Berlian Biru“Black Rose, bisakah kau segera datang kesini. Ada hal penting yang ingin aku sampaikan,” ucap Leon yang tengah menelpon sang bosa besar.“Apakah ada masalah besar Leon?, tampaknya kau begitu panik?,” tanya Black Rose dari seberang telepon.Tanpa banyak berucap lagi, Leon pun memberitahukan hingga ke akar masalahnya kepada Black Rose. Setelah mendengar alasan dari Leon, Black Rose segera bergegas menemui Leon.Disamping itu, James tengah merasakan kesal karena bahan baku untuk perhiasannya telah dicuri oleh Black Rose dan membuatnya tidak bisa memproduksi desain terbaru di perusahaannya.“Bagaimana Thom, apakah kau sudah menemukan pemasok berlian yang aku inginkan kemarin?,” tanya James pada Thomas.Namun Thomas hanya menggeleng, sebab dirinya memang belum bisa menemukan pemasok terbaru untuk berlian yang diinginkan dan juga dibutuhkan oleh James.James hanya terus saja menggigit kuku jarinya dan berusaha menemukan jalan keluar yang dirasanya akan buntu.James tau jika yang menjual ba
Terakhir Diperbarui: 2023-11-27
Chapter: "KING"Pagi terasa begitu hangat, mentari menyinari ruangan menerobos masuk dari celah jendela. Membuat mata James mengerjap karena silaunya, dan ternyata dunianya terlihat begitu dekat berada di depan matanya.Tangannya secara teratur ingin mengusap pucuk kepala dari Isabelle yang tengah menemaninya di sana.Namun saat tangan dari James hendak terangkat, Isabelle tampak terusik dan terbangun dari tidurnya.James yang menyadarinya pun segera kembali berpura pura tertidur, james ingin melihat reaksi apa yang akan Isabelle lakukan saat melihat dirinya belum sadar.“Ya Tuhan, ini sudah jam berapa?,” gumam Isabelle terkejut karena hari sudah terlihat sangat cerah.Dilihatnya jam di tangannya yang menunjukkan pukul tujuh lebih dua puluh menit.“pukul tujuh?, bagaimana bisa aku tertidur begitu pulas sementara james belum sadar.” gumamnya lagi seraya menoleh ke arah James.Terlihat selang infus dan juga selang transfusi darah, selang oksigen pun turut membantu James yang terbaring lemah di bed.“Ap
Terakhir Diperbarui: 2023-11-17
Chapter: MEMAKSA MENGINGATNYA.“Apa yang kau maksud Tuan?,” tanya Isabelle yang terkejut mendengar ucapan J.Isabelle pun segera menarik Jayden dari pelukan J dan menyembunyikannya di balik badan mungilnya.J pun tampak menghela nafas dan mencoba untuk tetap tenang agar kepalanya tidak terasa sakit lagi saat mengingat setiap kejadian demi kejadian yang pernah terjadi.“Belle, boleh kita bicara berdua?,” tanya J dengan sangat lembut.Isabelle juga terheran dengan nama panggilan yang J ucap baru saja.“Tidak, aku tidak ingin bicara denganmu. Kalian berdua boleh pergi, aku sudah tidak membutuhkan bantuan kalian lagi,” tutur Isabelle yang mulai kesal dan marah terhadap J.Namun J tidak langsung menyerah, J mencoba membujuknya sekali lagi melalui Jayden.“Nak, Papi perlu bicara dengan Mami mu, apakah kau mau membantu Papi membujuk Mami agar mau bicara dengan Papi?,” tanya J dengan terus berjongkok di depan Jayden dan Isabelle.Jayden pun terlihat mengangguk dan segera berlari ke arah Thomas, genggaman tangan Isabelle pu
Terakhir Diperbarui: 2023-11-12
Chapter: PENGAKUAN MENGEJUTKANSementara itu, di apartemen Isabelle tampak Jayden yang sudah menunggu isabelle sedari tadi. Nany dari Jayden pun segera berpamitan dan pulang.“Apa kau marah pada Mami?,” tanya Isabelle seraya mendekati Jayden yang tengah duduk di sofa dan memanyunkan bibirnya.“Stop, jangan mendekat atau aku akan semakin marah padamu,” tutur Jayden yang kesal dengan sang Mami yang pulang sangat larut.“Maaf honey, Mami ada pekerjaan mendesak yang mengharuskan Mami pulang terlambat,” ucap Isabelle pada Jayden.Namun Jayden terus saja merajuk, Isabelle pun terus mencari cara untuk membujuk Jayden agar tidak marah lagi.“Baiklah, mari kita buat perjanjian,” ajak Isabelle pada sang putra.“Perjanjian apa?, apa kau berusaha membujukku Mami?,” tanya Jayden yang sudah paham dengan tak tik sang Mami.Isabelle pun tampak mengangguk dan tersenyum canggung.“Tidak, aku tidak ingin bernegosiasi denganmu. Tawaranmu pasti tidak akan menarik dan aku pun tidak mau menerima negoisiasi itu,” tutur Jayden yang sudah t
Terakhir Diperbarui: 2023-11-12
Chapter: KAU TIDAK AKAN BISA LEPAS DARIKU!!!“Aku tidak mau ke salon Dam, aku mau ke apartemen kau saja,” bujuk Annabelle.Ia tidak mau Adam meninggalkan dirinya sendirian, jadi Annabelle memutuskan untuk tinggal bersama Adam malam ini di apartemen Adam.“Baiklah wanitaku, malam ini kita bersenang-senang di apartemenku saja ya,” usul Adam.Annabelle pun setuju dan mengangguk, setelah itu Adam melajukan mobilnya menuju apartemen miliknya. Sesampainya di gedung apartemen, Adam menuju basement untuk memarkirkan mobilnya.Tanpa mereka sadari, seseorang sudah mengikutinya sedari tadi. Sesaat setelah keluar dari villa Linggar, orang itu membuntuti hingga ke apartemen Adam.“Halo Tuan bos, mereka baru saja tiba di apartemen,” ucap seseorang yang tadi membuntuti Adam dan Annabelle.Ia tampak melaporkan hal tersebut kepada seseorang di seberang telpon.“Buntuti mereka, dan beritahu aku mereka tinggal di unit berapa. Ambil foto dan juga video sebanyak mungkin untuk bukti,” ucap seseorang yang ditelpon penguntit tadi.“Baik Tuan, segera ak
Terakhir Diperbarui: 2024-09-15
Chapter: AKU TIDAK BERSALAHAdam sudah tiba di Mansion Nirmala, terlihat sang nenek sudah duduk berdampingan dengan Bardi, adik sekaligus asistennya itu.“Nenek, ada hal mendesak apa sehingga membuatmu memintaku untuk pulang?,” tanya Adam.Ia mencoba untuk berpura-pura tidak terjadi apa-apa, takut jika yang akan dibahas neneknya bukanlah soal pemberitaan yang sedang tersebar baru saja.“kau masih mau berpura-pura didepanku Adam, kau sudah tau kenapa nenek memanggilmu ke mansion,” ucap Nirmala tanpa basa-basi.Adam pun tidak bisa menyembunyikan nya lagi, tentang video dan berita yang dengan cepat beredar di jejaring sosial.“Ah ya, mengenai aku mengumumkan hubunganku dengan Annabelle bukan?,” tanya Adam memastikan.Nirmala tersenyum sinis mendengar pertanyaan dari cucunya itu, sudah jelas-jelas dirinya membuat kesalahan. Justru masih mau bermain-main dengan dirinya.“kau tau betul Adam, keluarga Laksono adalah keluarga terpandang seantero Balmatian. Mengapa kau melakukan hal memalukan, dengan mengumumkan hubungan
Terakhir Diperbarui: 2024-09-15
Chapter: KAU LEBIH MEMBELA JALANGMU?!“Lepas Daren, aku tidak mau ikut denganmu, aku masih mau disini!” tolak Kalea.Berusaha melepaskan diri dari cengkraman Daren.“Ayolah Nyonya, jangan mempersulit Tuan Muda. Kasihan Tuan, sudah terlalu banyak menanggung malu karena ulahmu tadi,” ucap Daren.Kalea merasa jika dirinya melawan pun tidak ada gunanya, apalagi melawan tenaga dari seorang bodyguard sekaligus asisten Adam.Kalea terpaksa ikut pulang ke villa bersama Daren.Sementara di pesta, semua wartawan tengah bersiap untuk meminta klarifikasi dari Adam dan juga Annabelle terkait kejadian yang sudah menimpa mereka berdua tadi. Bisik-bisik dan juga sorot mata sinis menghujam keduanya yang tengah berdiri di podium.“Selamat malam semuanya, aku Adam Laksono dengan besar hati meminta maaf kepada semua tamu undangan,” ucap Adam dengan sedikit membungkuk.Begitu juga dengan Annabelle yang ikut berdiri di podium.“Aku juga ingin meminta maaf atas yang sudah terjadi tadi, aku berharap kejadian tadi tidak akan merusak hubungan baik
Terakhir Diperbarui: 2024-09-15
Chapter: KEKACAUAN DI PESTA PENTING“kau begitu sangat berambisi rupanya untuk menjadi Nyonya Laksono,” ucap wanita yang baru saja datang itu.Adam terkejut karena Kehadiran wanita yang sangat ia benci itu, bagaimana bisa dia kecolongan dengan kedatangan Kalea. Adam segera menghampiri Kalea dan memperingatkannya agar tidak mengacau.“Kembali ke villa, jangan membuat kekacauan disini Kalea,” pinta Adam.Remasan kuat di tangan Kalea, membuatnya memekik kesakitan.“Ahsss, sakit Dam,” desis Kalea.Adam sedikit melonggarkan cengkraman tangannya, setelah itu berusaha menelpon Daren agar menjemput Kalea. Adam tidak menyangka jika Kalea akan berhasil kabur, dan keluar dari dalam kamar yang telah dikuncinya.“Sialan, kemana asisten tidak berguna ini,” kesal Adam.Daren tidak menjawab panggilan telepon dari dirinya, ia lupa bahwa sudah mengizinkan Daren untuk bersantai sejenak.Annabelle menatap nyalang ke arah Kalea, ia tidak tau lagi harus berbuat apa. Pasti dirinya akan dipermalukan kali ini oleh Kalea.“Hei, hei, hei, siapa wa
Terakhir Diperbarui: 2024-09-15
Chapter: MALAM PANAS BERSAMAMU“Jangan memaksa ku Kalea! jika aku bilang tidak, berarti tidak!,” bentak Adam yang sontak saja mengejutkan Kalea. “Tidak, pokoknya aku ikut bersamamu ke pesta malam ini!,” sergah Kalea. Memaksa agar dirinya bisa ikut dengan Adam, selama menikah Adam tidak pernah mengajaknya ke pesta penting. “Tidak, kau hanya gadis kampung dan kau juga pasti akan mengacaukan acaraku!,” bentak adam lagi. “Aku janji aku tidak akan mengganggu dan mengacau, Adam,” mohon Kalea. Tentu saja tidak semudah itu, Kaela mendekat dan bersujud di kaki Adam. Namun Adam menyingkirkannya dengan menendang Kalea yang bergelayut di kakinya. “Hentikan!, kau seperti pengemis,” sarkas Adam. Setelah itu dirinya naik ke lantai dua untuk beristirahat. Sepanjang hari hanya memikirkan mengapa dirinya harus dijodohkan dengan gadis kampungan oleh neneknya. Sepanjang pernikahan, belum sekalipun Adam menyentuh Kalea istrinya. Jika hasratnya tengah memuncak, Adam lebih memilih mencari Annabelle sang kekasih daripada istrinya
Terakhir Diperbarui: 2024-09-13