Kristal Jiwa Raja Naga

Kristal Jiwa Raja Naga

last updateLast Updated : 2025-03-25
By:  Serpihan SaljuUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
24 ratings. 24 reviews
79Chapters
721views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

An Zi dinyatakan tak bernyawa saat kelahirannya. Namun secara ajaib, ia hidup dan bertumbuh menjadi pemuda tampan setelah inti jiwa Raja Naga dari Alam Langit Tinggi masuk ke tubuhnya. Meski demikian, kekuatan luar biasa dalam tubuhnya justru menyebabkan sakit yang tak terbayangkan! Hal ini membuat orang tua An Zi menitipkannya pada pamannya--Sang Penguasa Lembah Pakisan yang dipercaya dapat membuat kondisinya membaik. Sayangnya, kelompok misterius tampaknya mendadak mulai memburu An Zi! Lantas, bagaimana nasibnya?

View More

Latest chapter

Free Preview

01. Sosok-sosok Misterius di Hujan Senja

Cahaya lembayung senja merambat pelan, menembus masuk ke dalam gua batu, mewarnai dindingnya yang kasar dan sedikit basah dengan semburat jingga nan samar. Di tengah keheningan, seorang pria berambut lurus dan panjang keperakan tengah duduk bersila dengan mata terpejam. "Dia datang!" Seruan samar namun tegas terlepas dari bibirnya. "Akhirnya aku menemukan jejak keberadaan jiwanya!" Kelopak matanya terbuka perlahan, menampilkan sepasang iris abu-abu kebiruan berkilau dalam temaram, seperti pecahan es yang memantulkan cahaya bulan. Ia memiliki bentuk wajah bulat telur, berkulit halus seputih porselen, memancarkan pesona yang begitu menawan. Orang ini adalah Yin Long, seorang jenderal perang yang juga memiliki keahlian di bidang medis dari Alam Naga Langit yang sengaja turun ke bumi untuk mencari keberadaan pecahan jiwa junjungannya. "Ini benar-benar orang itu!" Sosok itu melesat terbang keluar gua, lalu.hinggap dan berdiri di atas tempat tertinggi dengan sikap anggun berwibawa. P...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(24)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
24 ratings · 24 reviews
SCAN CODE TO READ ON APP
user avatar
Vyy_.
mantap,, gas baca ah kayaknya lumayan seru
2025-03-04 23:26:01
2
user avatar
thelastyoungmaster
Ceritanya cukup menarik dengan latar Jawa kuno.. apakah nanti akan ada karakter penduduk setempat?
2025-03-03 23:51:50
4
user avatar
qing gongzi25
menyala pokoknya
2025-02-26 03:26:48
5
user avatar
Krisan Emas
hadir mengirim bintang untuk karya baru ini
2025-02-25 02:55:53
3
user avatar
Shandi Eet
With magic in author's finger we can read this amazig story
2025-02-25 02:34:06
2
user avatar
Xiao San
akhirnya ketemu lagi cerita seru.... lanjut thor
2025-02-24 23:45:25
2
user avatar
Rai Seika
Sangat bagus ceritanya Jangan mager update, Thor
2025-02-23 15:17:11
2
default avatar
TheDhaniel
lumayan unik ini meski awal" agak bingung dgn setting latarnya
2025-02-23 14:06:56
3
user avatar
Shen Sha
gue pikir lanjutan kaisar puncak naga ternyata bukan,,, tapi tak apa lah,, ini juga bagus
2025-02-23 13:56:01
2
user avatar
Victoya Vioya
baru membaca bbrpa chapter awal yg menurutqu lumayan bagus dan seru
2025-02-23 13:35:47
2
user avatar
Qian San Tang
Akhirnya launching buku baru lagi. Semangat!
2025-02-23 12:36:29
2
user avatar
Lafiza
Semangat updatenya, thor! ............
2025-02-21 20:38:42
2
user avatar
Zhu Phi
Semoga buku barunya membawa berkah dan laris ya, Kak. Ceritanya keren ...
2025-02-21 14:38:52
2
user avatar
Dejavu
Semoga bisa Istiqomah dan tidak megeran melulu
2025-02-21 14:32:07
3
user avatar
Cheezyweeze
Akhirnya launching juga. semoga sukses dan laris buku barunya. aamiin
2025-02-21 13:28:41
3
  • 1
  • 2
79 Chapters
01. Sosok-sosok Misterius di Hujan Senja
Cahaya lembayung senja merambat pelan, menembus masuk ke dalam gua batu, mewarnai dindingnya yang kasar dan sedikit basah dengan semburat jingga nan samar. Di tengah keheningan, seorang pria berambut lurus dan panjang keperakan tengah duduk bersila dengan mata terpejam. "Dia datang!" Seruan samar namun tegas terlepas dari bibirnya. "Akhirnya aku menemukan jejak keberadaan jiwanya!" Kelopak matanya terbuka perlahan, menampilkan sepasang iris abu-abu kebiruan berkilau dalam temaram, seperti pecahan es yang memantulkan cahaya bulan. Ia memiliki bentuk wajah bulat telur, berkulit halus seputih porselen, memancarkan pesona yang begitu menawan. Orang ini adalah Yin Long, seorang jenderal perang yang juga memiliki keahlian di bidang medis dari Alam Naga Langit yang sengaja turun ke bumi untuk mencari keberadaan pecahan jiwa junjungannya. "Ini benar-benar orang itu!" Sosok itu melesat terbang keluar gua, lalu.hinggap dan berdiri di atas tempat tertinggi dengan sikap anggun berwibawa. P
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
02. Diselamatkan Ular
Di sisi lain, masih di dalam Hutan Sawo Alas. Serumpun semak belukar bergerak-gerak akibat baru saja disusupi seseorang yang berlarian menerobos gerimis deras dan masuk begitu saja ke Hutan Sawo Alas yang terkenal angker. "Ternyata mereka semua memang mengejarku!" seru pemuda yang bersembunyi di balik rimbun semak belukar. Ketakutan dan kedinginan akibat siraman air hujan telah membuat tubuh basah kuyupnya gemetaran, seakan membeku di tempat. "Mengapa mereka semua mengejarku?" Pemuda itu berbisik dengan suara lemah dan bergetar. Ketakutan benar-benar telah mencengkeram perasaan anak muda tersebut, hingga wajah tampan dan manis miliknya semakin tampak pucat pasi dengan badan menggigil. "Pa--paman, to--tolong A--aku! Aku takut!" Anak muda lelaki itu merintih dalam ketakutan sambil memeluk lututnya. "Paman! Ampuni aku yang sudah melanggar larangan Paman An Se!" Pemuda belia itu terus bergumam dalam ketakutan. "Di mana dia?" Suara seorang pria bernada kasar dan dingin yang s
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
03. Kakak Tampan, Si Dewa Penolong
Pemuda itu berlari sambil memegangi perutnya yang tiba-tiba saja mengalami nyeri luar biasa. Meskipun hal ini sering ia alami sedari kecil, tapi bisakah penyakit sialan itu tidak datang sekarang? "Itu dia! Kejaaaar!" seru salah seorang sosok berjubah hitam sambil menunjuk ke arah bayangan kecil yang berlarian menyeruak hutan. Meskipun kaki-kakinya sesekali terpeleset dan hampir terjatuh, tetapi pemuda yang mengenakan pakaian hanfu biru muda itu tetap berusaha untuk bangkit dan kembali berlari meski tubuhnya sempoyongan. "Kepung dia! Ingat, jangan sampai bocah sialan itu lolos lagi!" seru pimpinan pemburu yang harus membawa anak tersebut untuk dihadapkan kepada sang pimpinan. Para pengejar segera melesat dengan gesit bagaikan terbang dan berhasil mengejar serta mengepung bocah lelaki buruan mereka. "Jangan!" Pemuda itu mengangkat kedua tangannya ke atas dengan sikap memohon, sedangkan dia sendiri melangkah mundur dan memutar tubuhnya untuk melihat seberapa banyak para pengepun
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
04. Langit dan Jatayu
"Te--terima kasih, Kakak Tampan, Dewa Penolongku!" ucap bocah lelaki sambil menggenggam ujung jubah putih dari penolongnya."Pergilah kalian semua!" Pria berjubah putih memerintah dengan tegas dan dingin kepada orang-orang berjubah hitam yang berusaha bangkit dari jatuhnya dan berdiri dengan tertatih-tatih.Para pria berjubah hitam tidak ada yang bersuara barang sepatah kata pun. Mereka saling berpandangan, dan memberi isyarat satu sama lain, untuk kemudian secara serentak melangkah mundur tanpa perlawanan.Sepertinya, mereka bersiap-siap untuk meninggalkan tempat tersebut dengan tanpa meninggalkan jejak sama sekali. Hal itu membuat anak muda berpenampilan berantakan di balik punggung pria berjubah putih pun menjadi sangat heran sekaligus merasa takjub akan wibawa penolongnya."Kakak ini sungguh sangat hebat!" Anak lelaki itu memuji dalam hati.Dia sungguh mengira, jikalau penolongnya ini adalah orang yang sangat hebat dan tentunya pandai dalam olah seni bela diri.Hutan Sawo Alas sem
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
05. Di Mana Kamu, An Zi?
Jatayu mengerutkan alis. "Mengapa Adik Langit terkejut, apakah namaku terdengar aneh?" "Tidak! Tidak ada yang aneh dengan nama Kakak." Langit sedikit tergagap. "Itu nama yang bagus dan terdengar sangat gagah." "Ba--baiklah, Kak Jatayu." Langit menganggukkan kepala. "Baguslah. Sekarang kita bisa saling berteman." Pria berjubah putih bangkit dan mengawasi keadaan sekitarnya. "Oh ya, Adik Langit. Sebaiknya kita segera mencari tempat yang nyaman untuk berlindung. Hari sudah sangat gelap. Aku juga khawatir jika mereka akan mengejarmu lagi." Jatayu kemudian melihat sebatang pohon besar berdaun rindang yang dirasa bisa dijadikan tempat berteduh untuk sementara waktu. Pria itu pun segera mengajak Langit untuk berteduh. "Kamu tunggulah sebentar di bawah pohon ini!" "Kakak Jatayu hendak pergi ke mana?" bertanya Langit sambil duduk bersandar pada pokok batang pohon besar. Tubuhnya terasa kian melemah akibat dari kelelahan dan ketakutan yang baru saja menyerangnya. Terlebih lagi, sak
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
06. Berhenti Mencari An Zi
Namun pria itu tidak memedulikan keadaannya saat ini, karena pikirannya sedang dibuat sangat tidak menentu atas hilangnya seseorang yang sangat penting baginya. Walau keluh kecil sekalipun tidak terlontar, tetapi nyala api obor berhasil menampilkan sirat wajah penuh kekhawatiran dan kesedihan.Dia adalah An Se, seorang pria keturunan keluarga bangsawan dari daratan Tiongkok yang tak sengaja terdampar di Pulau Jawa bersama dengan beberapa kerabat dan para pengikutnya dua belas tahun yang lalu. Hal itu dikarenakan adanya suatu tragedi yang terjadi pada keluarganya, dan mengharuskan mereka semua melarikan diri sejauh mungkin dari negerinya.Seluruh Keluarga An dibantai secara keji oleh sekelompok orang suruhan yang menjalankan tugas dari orang yang menginginkan Keluarga An binasa hanya demi suatu persaingan bisnis perdagangan.Beruntungnya, An Se dan kakaknya, An Mei, berhasil diselamatkan. Mereka pergi hanya dengan sekelompok kecil pengikut setia hingga sampai di Tanah Jawa ini, tepatny
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
07. Diam Mematikan!
"Jika melihat keadaan kita sekarang ini, memang sudah tidak mungkin untuk mencarinya lebih jauh lagi. Akan sangat berbahaya sekali jika keberadaan kita tercium oleh para penduduk desa itu, Tuan." Paman Lan berucap sambil mengikuti arah pandangan tuannya. "Maafkan paman, Tuan Besar! Bukannya paman tidak mencemaskan keadaan tuan muda, tetapi kita semua juga mengetahuinya." Paman Lan takut jika ucapannya tadi akan menyinggung sang majikan. An Se hanya bisa menarik napas sesaat, untuk kemudian mengembuskannya secara perlahan guna melepaskan keresahan hatinya. "Paman memang benar. Kalau begitu, mintalah mereka semua untuk pulang kembali ke lembah. Biar kita lanjutkan pencarian esok hari." "Siap, laksanakan perintah!" Paman An Lan yang merupakan salah seorang tetua dari Keluarga An segera memanggil salah seorang dari para pengikut An Se agar memberitahukan kepada semua orang, bahwa pencarian dihentikan untuk sementara waktu. An Se mendesahkan napas berat sambil berbalik badan dan ber
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
08. Penyelamat Langit
Angin berderu dengan dahsyatnya, datang dari dua sosok pria yang saling berlawanan tanpa adanya suatu gerakan tubuh sama sekali. Pepohonan dan semak belukar ikut bergolak hebat, hingga daun-daun serta ranting-ranting banyak yang patah akibat serangan badai angin kekuatan gaib tersebut. Semua benda ringan beterbangan, berbenturan dan terus berputar-putar tanpa henti.Tentu saja, perang kekuatan gaib tingkat tinggi itu juga membuat para hewan di Hutan Sawo Alas juga menjadi sangat terkejut dan panik. Mereka pun lari tunggang langgang bagaikan sedang dikejar oleh sepasukan hantu jahat yang siap menerkam dan melumat hingga hancur menjadi debu dan abu."Anak muda ini memiliki darah yang sangat istimewa, akan tetapi juga seperti sudah tercemar oleh darah dari mahluk kegelapan." Pria berjubah ungu tuan terus mengerahkan kekuatannya untuk menekan kekuatan anak muda di hadapannya yang ternyata masih belum bisa sepenuhnya menggunakan kekuatan tenaga dalam bawaan lahirnya. "Sepertinya, anak mud
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more
09. Pertarungan Naga
"Dan ini juga yang terakhir kalinya kukatakan, kalau Jatayu ini tetap tidak akan menyerahkan Langit kepada siapa pun!" Jatayu tetap pada pendiriannya."Kamu begitu bersikeras, Jatayu. Maka aku pun tidak punya pilihan lain lagi." Pria berjubah ungu tua meluruskan tangan kanannya ke bawah hingga sejajar dengan paha. Telapak tangan lelaki tersebut tiba-tiba saja mengeluarkan segumpal cahaya ungu terang yang berpijaran. "Majulah, Jatayu! Kuharap kamu tidak mengataiku sebagai orang dewasa yang telah berbuat curang, karena telah melawan dan menindas anak kecil sepertimu!""Apa? Orang itu mengatakan aku anak kecil?" Jatayu bertanya dalam hati dan merasa sangat tidak suka atas perkataan pria tersebut. "Sepertinya, dia terlalu meremehkan aku!"Jatayu pun segera menyiapkan kekuatannya dengan melakukan hal yang serupa dengan pria berjubah ungu. Tetapi yang keluar dari telapak tangan dan tubuh Jatayu bukanlah cahaya, melainkan asap hitam beracun yang teramat pekat dan segera menyebar ke segala ar
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more
10. Di Mana Orang Tuaku, Paman
Pada saat yang sama, Langit yang masih berada dalam lingkup array pelindung ternyata mulai tersadar dari tidurnya akibat Mantra Penidur. Anak muda buronan orang-orang misterius tak dikenal itu merasa bingung dengan keadaan sekitarnya. Pepohonan di area ini tidak terlalu lebat walau terasa asing dan terlihat lebih terang jika dibandingkan dengan tempat semula. Gelap, sepi dan dingin, terasa begitu menakutkan bagi Langit yang selama ini selalu terlindungi di tempat yang nyaman dan aman. "Di mana aku?" Langit tidak melihat siapa pun di sekitar tempat itu. Dirinya hanya sendiri dan tubuhnya masih lemah. "Gelap sekali dan aku ... aku sendirian?' 'Mengapa aku jadi sendirian?' Langit menoleh ke arah kanan dan kiri dengan tubuh sedikit menggigil. 'Tak ada siapa pun. ' Ketakutan tiba-tiba saja langsung menghinggapi pikirannya. Langit berkeluh, seraya memangil seseorang. "Paman, tolong aku!' Meski usianya saat ini beranjak remaja, tetapi dia masih memiliki sifat manja selayaknya seor
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status