Semua orang memperlakukan Althon dengan buruk. Kekasihnya bahkan tega mempermainkannya dan mengkhianatinya dengan berpacaran bersama seorang pria kaya. Ketika ia merasa hidupnya hancur, seorang pria datang bersama sebuah pasukan dan berkata, “Tuan Muda, kami akhirnya menemukanmu. Ikutlah dengan kami dan jadilah pewaris terhebat dari keluarga paling kaya di dunia.” Althon hanya terdiam dengan tatapan tak percaya.
View More“Apa kalian tidak menyadari jika dua berandal itu menyewa beberapa penjaga?” tanya Ton seraya mengamati kerumunan di depan restoran. Ia terkejut saat beberapa orang yang mengawasinya sejak tadi menghilang. “Siapa yang kau maksud, Ton?” Res kembali bertanya, penasaran. Para pemilik restoran yang lain saling bertatapan, mengamati kerumunan. “Para berandal itu tahu jika kita bekerja sama untuk menghancurkan restoran. Mereka tentu tidak tinggal diam. Setiap kali kita berada di tempat ini untuk mengamati restoran, aku merasa beberapa orang mengawasiku. Aku menduga jika dua berandal itu menyewa beberapa orang untuk menjaga restoran,” jelas Ton.“Tapi, bukankah semalam para berandal kota ini berhasil merampok barang-barang di restoran itu dan nyaris membakar restoran? Bukankah Tessa yang menyuruh mereka?”“Entahlah, aku merasa jika pencurian itu hanya kebohongan semata. Berandal bernama Althon itu tidak mungkin sebodoh itu sehingga meninggalkan restoran sendirian tanpa penjagaan. Aku curi
“Aku tidak pernah mencuri apa pun, Bos! Tolong percaya padaku!” Marry menangis tersedu-sedu, mengamati para karyawan lain yang mencibir seraya menatap sinis. “Kau sebaiknya segera pergi dari restoran ini, Marry. Kau akan membuat citra restoran ini menjadi buruk. Para pelanggan tentu tidak ingin mendapatkan pelayanan dari seorang pencuri,” ujar Tessa sinis.Rudy menyahut, “Bukti CCTV sudah menunjukkan kalau kau memasukkan barang-barang restoran ke tasmu. Kita semua juga melihat barang-barang itu berada dalam tasmu. Kau tidak bisa mengelak lagi, Marry.”Pegawai lain berkata, “Bos sudah memberimu kesempatan untuk bekerja di restoran ini, tetapi kau justru menyia-nyiakan kesempatan itu dengan mencuri beberapa barang.”Althon mengembus napas panjang. “Keluar dari restoran ini sekarang juga, Marry! Aku tidak ingin melihatmu lagi!”“Tolong percaya padaku, Bos,” ucap Mary seraya menyeka air mata.Althon mengabaikan Marry. Mary mengambil tas di lantai. Ia mengembus napas panjang, menatap Tes
Randy seketika mengerem mobil, mendengkus kesal. “Apa yang Alicia lakukan?”“Dasar wanita gila!” ketus Ronald seraya membuka kaca mobil. “Alicia, menjauhlah sekarang sebelum kami menabrakmu!”“Aku yakin Alicia ingin pergi bersama kita untuk menemui Alvin. Dia frustrasi karena kita tidak memberitahunya lokasi Alvin,” ujar Max. “Alicia tidak belajar dari kesalahannya!” Randy menekan klakson berkali-kali. Alicia merentangkan tangan lebar-lebar, menatap tajam. “Aku tidak akan menyingkir sampai kalian memberitahu alamat Alvin! Aku akan menabrakkan diriku ke mobil jika kalian melarikan diri!”“Apa yang harus kita lakukan?” tanya Max, “Alicia adalah wanita yang sangat keras kepala. Dia akan bertindak nekat jika kita tidak mengabulkan keinginannya.”Randy mendengkus kesal. “Bagaimana wanita sialan itu bisa memasuki rumahku? Aku sudah mewanti-wanti para penjaga agar tidak membiarkan Alicia masuk.”Randy mendapatkan panggilan dari kepala keamanan. “Dasar brengsek! Kenapa Alicia bisa memasuki
Suasana rumah sakit tampak sangat hening malam ini. Para berandal bergegas memasuki gedung, menyamar sebagai pengunjung. Mereka bergerak sesuai petunjuk Rudy. Rudy berada di depan kamar Brody, menyamar sebagai pengunjung. Ia tersenyum, bergegas bersembunyi di belakang dinding. Rudy menghubungi pemimpin berandal. “Berandal itu sedang tidur sekarang. Tidak ada seorang pun yang menjaganya. Lakukan tugas kalian dengan baik.”Rudy mengakhiri panggilan, mengawasi sekeliling, berpura-pura menghubungi seseorang. “Althon membawa Brody ke rumah sakit kecil ini. Dia bergegas pergi setelah dokter memeriksa keadaan Brody. Dia tampaknya khawatir seseorang mencuri dan menghancurkan restorannya.”“Para berandal itu harus berhati-hati jika ingin menculik dan menyakiti Brody.” Rudy berdecak, menoleh ke arah tangga. “Di mana para berandal sialan itu? Kenapa mereka sangat lelet? Jika mereka tidak datang dalam waktu tiga menit, aku akan … mereka datang.”Lima berandal terlihat dari arah tangga, berjalan
“Aku sungguh menyesali perbutanku. Aku akan menerima konsekuensi dari kelalaianku.” Pegawai wanita itu membungkuk. Para pegawai berpamitan beberapa menit kemudian. Seorang dokter memeriksa Brody. “Kau bisa pulang sekarang, Rudy,” ujar Althon. “Aku mengkhawatirkan kondisi Brody, Bos. Dia tampak kesakitan, apalagi dia harus bertarung di pertandingan final besok.” Rudy berakting cemas. “Brody akan baik-baik saja. Dia bukan pria manja yang akan mati hanya karena dorongan kecil dari sebuah troli,” kata Althon. “Aku bisa menggantikan Brody jika kau mengizinkanku.” Rudy tersenyum. Althon terdiam. “Kau tidak perlu melakukannya, Rudy. Para penantang hanya ingin melihat Brody. Para pelanggan akan marah jika kau tiba-tiba menggantikannya. Citra restoran ini bisa berubah di mata para pelanggan.”“Kau benar, Bos.” Rudy meninggalkan restoran, tersenyum bengis. “Aku sudah menduga berandal itu tidak akan memberiku izin menggantikan Brody.”Rudy berhenti berjalan saat melihat sebuah ambulans me
Seminggu berlalu sangat cepat. Tarung Restoran masuk ke dalam jajaran sepuluh restoran favorit versi warga Paulcity. Para pelanggan terus berdatangan untuk mencicipi makanan maupun mengikuti kejuaraan adu panco. Althon bekerja sangat keras untuk memajukan restorannya. Ia menggunakan semua ilmu dan pengalamannya. Ia memiliki tanggung jawab besar untuk mendapatkan kembali haknya dan hak ayahnya untuk menjadi penerus keluarga Leander.Althon sering kali melihat kesuksesan sepupu-sepupunya yang lain. Ia tidak memungkiri bahwa dirinya marah dan benci karena mereka menjalani kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan dirinya selama ini. Akan tetapi, Althon menyadari jika semua hal memiliki waktu dan alasan terbaik. Restoran ini adalah langkah pertamanya untuk menjadi seorang ahli waris keluarga Leander. Ia tidak akan kalah dari para sepupunya. Restoran sangat ramai di akhir pekan. Para pegawai tampak sibuk menyiapkan makanan dan melayani pembeli. Para pelanggan mengerumuni arena pertaru
Reno memasuki ruangan, membungkuk hormat pada seorang pria tua yang duduk di sebuah sofa. “Aku datang sesuai dengan perintahmu, Bos.”“Kau datang lebih cepat dibandingkan yang aku duga, Reno,” ujar pria berambut putih seraya beranjak dari sofa, berjalan menuju jendela. Ia mengamati halaman dan hutan saksama, mengepalkan tangan erat-erat. “Dua kelompok yang mencariku semakin dekat dari waktu ke waktu. Mereka bergerak sangat cepat di luar perkiraanku.” Pria tua itu berbalik, menghadap Reno. “Kelompok yang membantai Red Sting adalah bawahan dari orang-orang yang sudah menghabisi teman-temanku, dan kelompok lainnya adalah kelompok yang masih belum aku ketahui.”“Aku sudah mengerahkan orang-orangku untuk mencari identitas kelompok itu, Bos. Akan tetapi, para bawahanku belum mendapatkan informasi apa pun,” ujar Reno. “Mereka bukanlah kelompok biasa.” Pria tua itu mengembus napas panjang. Reno tercenung saat melihat bosnya terdiam. Ia sering kali melihat ekspresi ketakutan dan kekhawatira
“Sial, kenapa kau membawaku ke Locatown, brengsek?” Ronny mengamati keadaan jalan, mendengkus kesal. “Tidak bisakah kau membawaku ke kota lain? Kau tentu tahu kalau para berandal di kota ini merupakan musuh dari Red Sting.”Gon berdecak, fokus bermain game di ponsel. “Kau bisa melompat dari mobilku jika kau tak suka, Ronny. Kau seenaknya menumpang dan bertindak semaumu!”Ronny berdecak. “Aku tidak melihat satu berandal pun sejak memasuki pusat kota. Apa mereka sedang berkumpul di markas kelompok mereka untuk merampas wilayah kita?”Gon mendengkus kesal, menyimpan ponsel di saku celana. “Sial, kau terus berbicara sehingga aku kalah dan kehilangan banyak uang, Ronny. Aku mendapatkan kabar jika beberapa bawahanku berada di kota ini. Mereka mungkin tahu di mana anggota lain berada. Seperti yang Bos Ryan katakan, kita harus mengumpulkan anggota kita sebanyak mungkin.”Gon mengacak-acak rambut, bersandar di kursi. “Berandal Locatown adalah musuh yang lemah. Kita bisa menghabisi mereka denga
“Dasar brengsek!” Res menggebrak meja. “Dua berandal itu kembali lolos dari jebakan kita! Mereka bahkan membuat ketiga pegawai lembaga kesehatan itu harus berurusan dengan polisi! Aku benar-benar muak!”“Hei, kenapa Rudy melapor pada polisi, Res?” tanya seorang pemilik restoran seraya menatap tajam. “Ketiga pegawai lembaga kesehatan itu tidak akan mendapat masalah jika Rudy melaporkan mereka pada polisi.”“Ketiga pegawai itu memiliki hubungan dekat dengan para berandal kota ini. Kita akan terlibat masalah besar dengan mereka jika ketiga pegawai itu sampai dipenjara dan dipecat dari pekerjaan mereka.”“Ya, mereka akan menuntut rugi pada kita.”Res mulai panik, menyeka keringat di dahi. “Mereka benar, Res. Kenapa Rudy menghubungi polisi?” tanya Ton. “Diamlah. Aku akan menghubungi Rudy sekarang.” Res menjauh dari kerumunan, berusaha menenangkan diri. Ia menghubungi Rudy, mengetuk-ngetuk jendela. “Dasar brengsek! Rudy seharusnya berbicara padaku jika dia melaporkan masalah tadi pada pol
[Althon, tolong aku][Seorang pria menggangguku][Aku berada di Star Heavan sekarang][Aku takut]Althon bergegas keluar dari kedai makanan ketika mendapatkan pesan dari kekasihnya, Alicia. Ia menaiki sepeda listrik, memakai helm, bersiap pergi.Pemilik kedai tiba-tiba keluar dari pintu. “Ke mana kau akan pergi, brengsek? Kau harus mengantarkan pesanan penting sekarang.”“Maafkan aku, Tuan. Aku harus pergi sekarang. Seorang pria brengsek menganggu kekasihku, dan dia membutuhkanku sekarang.” Althon memacu sepeda listrik ke jalan raya.“Akulah yang membutuhkanmu sekarang! Jika kau tidak kembali dalam hitungan tiga, aku akan memecatmu! Hei!”Althon melemparkan topi ke arah pria botak itu. “Aku berhenti.”Althon mengabaikan ocehan pemilik kedai, menyalip beberapa kendaraan dengan cepat. Ia dan Alicia sudah berpacaran selama empat bulan. Alicia sangat cantik dan menawan, dan ia beruntung karena wanita itu mau menerimanya sebagai kekasihnya meski ia hanya bekerja sebagai pengirim makanan de...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments