Keluarga Atmaja terjebak dalam konspirasi, keluarga Atmaja dibakar oleh api, dan Nova mempertaruhkan nyawanya untuk menarik Chandra keluar dari api. Sepuluh tahun kemudian, Chandra kembali dalam kejayaan, membalas kebaikannya dan membalas dendam. Membalas Nova karena telah menyelamatkan hidup Anda. Untuk membalas kehancuran keluarga Atmaja. Chandra muncul di hadapan Nova: Mulai sekarang, selama aku di sini, kamu akan memiliki seluruh dunia.
Lihat lebih banyakChandra melihat ada beberapa orang yang sedang bergerak maju di sepanjang jalanan kuno dengan kecepatan sedang. Chandra bisa merasakan tekanan yang sedikit lebih kuat di jalanan ini daripada tempat lainnya setelah memasuki jalanan kuno. Siapa pun akan berjalan lebih lambat di jalanan ini jika mereka tidak mengaktifkan energi sejati mereka. “Tempat ini adalah tempat yang cukup baik untuk berlatih. Bahkan jauh lebih baik daripada berlatih sambil mengenakan pakaian lapis baja,” ujar Chandra pelan. Tanpa disadarinya, Chandra sudah tiba di gerbang kota. Ada banyak orang yang berkumpul di sana, di antaranya ada Koko dan Anak Dewa. Selain itu, ada juga beberapa orang dikenalnya, yaitu Jayhan, Canra, Haraza, Farisa dan ada juga beberapa orang yang tidak dikenalnya. Koko sedang memperhatikan gerbang kota ketika dia merasakan sesuatu. Dia pun berbalik dan melihat sosok Chandra. Dia langsung menghampiri Chandra dengan raut wajah gembira. “Chandra, kamu berhasil melewati 5 level pertama?” tany
Sekarang, Chandra sudah berada di titik lima puluh meter. Itu artinya dia sudah sampai setengah jalan. Fakta ini langsung memberikannya harapan yang lebih besar. Dia berusaha untuk bangun dan duduk dengan susah payah di atas jembatan lalu mulai mengaktifkan sembilan transformasi tubuh emas. Energi spiritual langit dan bumi mulai merasuk dan mengalir ke seluruh tubuhnya yang membuatnya langsung merasa nyaman. Di samping Chandra, ada seorang laki-laki yang jatuh tersungkur dengan tubuh yang berlumuran darah. Seluruh tulang di tubuhnya patah sampai dia kehilangan kemampuan untuk bergerak maju. Namun, laki-laki itu tetap tidak menyerah dan terus bergerak dengan menyisakan jejak darah di sepanjang jalannya. Chandra berusaha mengingatkan laki-laki itu dengan berkata, “Lebih baik kamu menyerah saja kalau kamu tidak mampu. Kamu akan mati kalau begitu terus.”“Aku, aku tidak akan menyerah. Aku harus tetap melewati level ini, sekalipun aku harus mati. Aku akan menjadi orang terkuat di dunia i
Jembatan ini adalah sebuah jembatan batu yang dibangun dengan menggunakan batu putih. Chandra sempat tertegun sejenak lalu melangkahkan kakinya ke atas jembatan batu. Dia tiba-tiba merasakan tekanan yang sangat kuat ketika dia hendak melangkah maju. Dia merasa seakan ada gunung yang berusaha menghancurkan tubuhnya. Kaki Chandra tertekuk sampai tidak bisa menahan diri untuk jatuh tersungkur. Dia berusaha keras untuk bangun, tapi tubuhnya yang terasa seperti tertimpa gunung. Chandra hanya bisa berbaring di atas jembatan dengan napas terengah-engah. Chandra beristirahat sebentar dan mulai mengaktifkan metode semesta dengan energi sejatinya. Energi sejati mulai mengalir ke seluruh tubuhnya dan mengisi setiap tulang dan anggota tubuhnya. Di saat yang bersamaan, dia menggunakan kekuatan tubuhnya untuk berdiri, sekalipun tekanan yang dirasakannya sangatlah besar. “Krak!”Tekanan di tubuhnya sangatlah besar, sehingga tulang-tulang di tubuhnya mulai retak karena tidak bisa menahan beban yan
Sebuah kegagalan tidak akan mampu membuat Chandra menyerah. Chandra juga sudah memikirkan cara berkultivasi di benaknya. Cepat atau lambat, dirinya pasti bisa melewati level ketiga selama dia terus berusaha untuk berkultivasi. Bahkan dia juga akan tetap mendapatkan banyak manfaat ke depannya, sekalipun dia tidak berhasil mendapatkan Rumah Abadi ini. Chandra mulai masuk kembali ke dalam formasi pasukan batu setelah beristirahat sejenak. Tujuannya kali ini masuk ke dalam formasi bukan untuk melewati mereka, tapi untuk berlatih. Tidak lama kemudian, dia sudah berhasil maju sampai sejauh 200 meter. Di titik ini, kecepatan pasukan batu juga semakin meningkat sampai membuat Chandra tidak lagi bisa menghindari serangan mereka. Dia menerima semua pukulan yang bertubi-tubi tanpa sempat untuk melawan. Pedang yang menghantam tubuhnya adalah pedang batu yang tidak memiliki ujung yang tajam, sehingga tidak akan menimbulkan luka terbuka di tubuhnya. Namun, serangan pedang batu itu sangatlah kuat
“Apa Chandra akan berhasil melewatinya?”“Entahlah, apa mungkin manusia bumi bisa melewati level tiga ini?”Saat ini, ada banyak orang yang berhasil melewati level dua dan terjebak di level tiga. Mereka semua menyaksikan proses Chandra yang hendak menerobos level tiga ini. Chandra mengosongkan pikirannya dan menjernihkan perasaannya. Kemudian dia mulai mengambil langkah maju. Energi jiwanya keluar dari dalam tubuh yang membuatnya bisa merasakan sekelilingnya. Setiap manusia batu dan semua gerakan mereka muncul di benaknya dengan sangat jelas. Dia tahu apa yang akan dilakukan manusia batu setiap kali mereka mulai bergerak. Jadi, dia bisa menghindari serangan mereka semua tepat waktu. Tubuhnya bergerak ke kiri dan ke kanan dengan sangat cepat. Dalam sekejap mata, dia sudah berada di jarak 200 meter. Saat ini, kecepatan serangan manusia batu juga makin meningkat. Hal ini membuatnya tidak bisa menghindari serangan manusia batu tepat waktu. Dia sedikit lengah dan tebasan pedang batu berha
Koko berusaha melatih refleks reaksi Chandra seraya berkata, “Chandra, kamu harus ingat, bukan otak yang menggerakkan tubuhmu di saat kritis, tapi refleks alamiah dari tubuhmu sendiri yang sama seperti refleks terkondisi.”“Sulit sekali rasanya,” ujar Chandra polos setelah mendengar suara Koko. Kemudian Koko kembali berkata, “Semua itu tidaklah sulit selama kamu menguasai triknya. Selain itu, tidak semua bagian tubuhmu memiliki refleks ini. Kamu hanya perlu memahaminya dan kamu pasti bisa melewati pasukan batu itu.”“Aku akan berusaha semampuku.”Chandra mulai menenangkan pikirannya dan mengosongkan otaknya lalu melepaskan energi jiwanya. Berbagai objek yang ada di sekitarnya muncul di dalam pikirannya dengan kekuatan persepsi energi jiwanya. Koko kembali menyerang dan Chandra langsung bisa merasakan gerakan Koko. Bayangan gerakan Koko seketika terlintas di benaknya. Namun, pukulannya sudah berhasil mengenai tubuhnya ketika otaknya akan mengambil keputusan. Tubuhnya kembali terhempas
Koko mengangguk lalu berkata, “Orang yang membuat rumah abadi adalah orang-orang kuat zaman kuno. Kamu bisa melewatinya dengan mudah kalau kamu tahu triknya. Aku akan mengajarimu beberapa trik agar kamu bisa melewatinya.Di sisi lain, Anak Dewa sedang berdiri dengan tegak. Dia sempat berusaha menerobos pasukan batu, tapi mengalami kegagalan. Sekarang, dia kembali mencoba sambil disaksikan oleh Chandra dan Koko. Anak Dewa bergegas masuk ke dalam formasi pasukan batu dengan mengerahkan kecepatan maksimalnya. Dia menghindari serangan dari berbagai sisi dan berhasil melewati setengah jalan. Sesampainya dia di barisan pasukan batu terakhir, belasan pasukan batu menyerangnya secara bersamaan. Gerakannya berubah semakin cepat dan dia berhasil menghindari serangan demi serangan yang dilayangkan oleh pasukan batu. Sampai akhirnya, dia berhasil menerobos ke formasi manusia batu tersebut. Kemudian dia berbalik dan menatap Chandra serta Koko dengan sudut mulut yang terangkat. Dia berjalan kemba
Koko benar-benar kuat. Dia bisa melewati deretan batu sejauh 500 meter itu dengan mudah. Padahal Anak Dewa saja hanya mampu melewati sampai 100 meter. Koko kembali setelah berhasil melewati level tiga dengan mudah. Pasukan batu itu sangat ajaib karena mereka sama sekali tidak menyerang Koko ketika dia berbalik. Dalam sekejap mata, Koko sudah kembali berada di hadapan Chandra. Dia langsung tersenyum setelah melihat Chandra yang terkejut lalu berkata, “Sebenarnya, sangat mudah untuk melewati pasukan batu itu. Kamu bisa melewati pasukan batu itu dengan mudah selama kamu bisa bereaksi dengan sangat cepat. Sekarang, kenapa kamu tidak mencobanya?”“Aku?” tanya Chandra sambil menatap deretan pasukan batu dengan sedikit perasaan kurang percaya diri. “Kamu cobalah dulu. Kita lihat, kira-kira kamu bisa menembus sampai mana?” ujar Koko. “Oke, aku akan mencobanya.”Kemudian Chandra berjalan menghampiri pasukan batu yang berdiri di kanan dan kiri jalanan. Dia mengerahkan energi sejati di dalam
Chandra tiba-tiba saja teringat sesuatu lalu bertanya, “Aku pernah mendengar makhluk Alam Niskala membicarakan tentang empat hewan pembawa keberuntungan. Mereka mengatakan kalau keempat hewan itu adalah peninggalan para nenek moyang bumi. Tapi sayangnya, keempat makhluk itu sudah dihabisi. Apa kamu mengerti maksud pembicaraan mereka?”Koko mengangguk lalu berkata, “Aku mengerti, kok.”Kemudian Koko kembali berkata, “Pada zaman dahulu, ada banyak manusia bumi yang menjadi pengkhianat dan membelot ke kaum iblis. Sampai akhirnya, manusia yang tidak berkhianat meninggalkan bumi ketika kaum iblis menyegel bumi dan meninggalkan manusia yang berkhianat.”“Namun, nenek moyang manusia yang berkhianat mengetahui kalau ada saatnya segel itu akan terbuka dan manusia bumi yang berkhianat akan musnah. Oleh karena itu, mereka membudidayakan empat hewan pembawa keberuntungan sebagai amunisi bagi umat manusia di bumi. Darah dari keempat hewan pembawa keberuntungan bukanlah darah biasa. Sayangnya, manus
Seorang pria bertubuh kekar yang mengenakan jaket berwarna gelap dan kacamata hitam berjalan keluar dari Terminal Rivera sambil berbicara di telepon, “Sudah ketemu?” “Sudah, Jenderal. Cewek yang nolong Jenderal dari kebakaran sepuluh tahun lalu namanya Nova. Untungnya dia sendiri masih selamat setelah nolongin Jenderal, tapi luka bakar yang dia derita mencapai 95%.” Genggaman tangan pria itu semakin mengerat, dan wajahnya pun semakin memuram seketika dia mendengar hal itu. Bahkan di tengah hari yang panas dan terik ini pun, suhu udara di sekitar langsung diselimuti dengan hawa dingin yang menusuk tulang. Pria itu bernama Chandra dari keluarga Atmaja. Sepuluh tahun yang lalu, sebuah kebakaran besar melanda kediaman keluarga Atmaja, yang kemudian diduga bahwa insiden ini adalah kejadian yang memang telah direncanakan oleh seseorang. Akan tetapi, ada seorang gadis yang menerjang kobaran api tanpa memedulikan keselamatannya sendiri dan berhasil menyelamatkan Chandra dari lautan api ters...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen