Pembalasan sang Menantu Tertindas

Pembalasan sang Menantu Tertindas

last updateLast Updated : 2024-11-23
By:  Vodka  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
8.8
71 ratings. 71 reviews
1110Chapters
324.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Istri: “Yoga, keluar dari rumah ini! Sudah lima tahun, kamu menggantungkan hidupmu padaku. Kamu nggak menghasilkan uang sepeser pun. Bahkan, uang saku sekalipun, kamu juga memintanya dariku. Kamu nggak layak jadi suamiku!”Yoga: “Kartu ATM ini berisi uang 20 triliun. Ambillah dan belikan apa saja yang kamu mau.”Istri: “Dua puluh triliun? Dari mana kamu dapat uang sebanyak itu?”Yoga: “Aku menggunakan uang saku yang kamu berikan padaku untuk bermain saham dan menghasilkan uang.”Istri: “Ternyata kamu Dewa Saham yang legendaris itu!”

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 1

“Kalau kamu punya permintaan, katakan saja, Yoga. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhinya.”“Nggak ada.”“Oke. Kalau begitu, aku akan mengantarmu. Lagian kita memang searah.”Di depan kantor catatan sipil, Karina Atmaja yang baru saja menyelesaikan prosedur perceraian, menyalakan mobil BMS 741 miliknya.Tubuhnya yang seksi terlihat makin mencolok dengan sepatu hak tinggi dan rok mininya yang ketat, membuat semua orang yang lewat berkali-kali menoleh ke arahnya.“Nggak usah. Aku bawa mobil sendiri.” Yoga menunjuk mobil listriknya yang sudah tua.Mobil listrik Yoga terlihat tua dan butut jika dibandingkan dengan BMS milik Karina.Yoga menatap kedua mobil tersebut secara bergantian. “Jadi, kamu menceraikanku karena ini?”Karina langsung mengerti maksud Yoga. “Ya. Tapi, bukan hanya itu saja.”“Bukan hanya ini saja? Biar kutebak. Apa ini juga karena Tuan Muda Reza?” tanya Yoga.Sekelumit kesedihan melintas di wajah Karina yang cantik, seakan-akan dia membenarkan ucapan Yoga.

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Kencir Official
besok update 1 bab aja ya, kebanyakan kalo 2
2024-10-01 18:09:10
1
user avatar
Andreas Silaen
masa jadi 2 bab sehari, gajelass
2024-09-23 01:04:50
0
user avatar
Andreas Silaen
Gak jelass
2024-09-23 01:04:31
0
user avatar
Kencir Official
kenapa ngga update 1 bab aja sekalian, biar bacanya seminggu sekali
2024-09-12 18:13:50
1
user avatar
Kencir Official
babnya tambahin dong
2024-08-14 18:36:45
0
user avatar
Andreas Silaen
ayolah min masa nyendat trus baca nya
2024-08-11 00:41:27
0
user avatar
Ranka Yudha Yudha
tokoh utamanya goblok karena pengarangnya DUNGU. Judul novelnya mentereng tp tokohnya tetap aja takluk sama mantan mertua dan mantan istri yg goblok
2024-07-07 17:29:37
0
default avatar
devinsenpaiserverff
mantan diurusin. biarin mampus
2024-06-21 18:27:21
0
default avatar
bumdesawergonayan
karina lagi. kadal lagi. ujung ujungnya
2024-06-20 21:21:00
0
default avatar
andisrizwanto
lolll sekaliiiii
2024-06-02 09:48:02
1
default avatar
andisrizwanto
gbl*k author nya
2024-06-02 09:44:32
0
default avatar
ARYA_RELOAD
ini author nya parah dah , masa iya makin kesini makin tolol yoga nya , kl cmn sekali 2 kali ok lah di kadalin sma ambar & Gatot lah ini masa iya bolak balik , kan tolol namanya
2024-06-01 20:43:36
0
default avatar
bumdesawergonayan
babu bego yoga
2024-05-30 22:05:19
0
default avatar
devinsenpaiserverff
udah cerai masih jadi babu. bego kali
2024-05-29 22:13:01
0
user avatar
dani praset
mantap...lanjut kk
2024-05-20 20:14:32
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
1110 Chapters

Bab 1

“Kalau kamu punya permintaan, katakan saja, Yoga. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhinya.”“Nggak ada.”“Oke. Kalau begitu, aku akan mengantarmu. Lagian kita memang searah.”Di depan kantor catatan sipil, Karina Atmaja yang baru saja menyelesaikan prosedur perceraian, menyalakan mobil BMS 741 miliknya.Tubuhnya yang seksi terlihat makin mencolok dengan sepatu hak tinggi dan rok mininya yang ketat, membuat semua orang yang lewat berkali-kali menoleh ke arahnya.“Nggak usah. Aku bawa mobil sendiri.” Yoga menunjuk mobil listriknya yang sudah tua.Mobil listrik Yoga terlihat tua dan butut jika dibandingkan dengan BMS milik Karina.Yoga menatap kedua mobil tersebut secara bergantian. “Jadi, kamu menceraikanku karena ini?”Karina langsung mengerti maksud Yoga. “Ya. Tapi, bukan hanya itu saja.”“Bukan hanya ini saja? Biar kutebak. Apa ini juga karena Tuan Muda Reza?” tanya Yoga.Sekelumit kesedihan melintas di wajah Karina yang cantik, seakan-akan dia membenarkan ucapan Yoga.
Read more

Bab 2

Di bangsal No. 204.Setelah beristirahat semalaman, Karina berhasil melewati masa kritisnya dan kembali sadar.Ambar, ibu Karina, dengan penuh perhatian menyuapi Karina dengan sup yang bergizi.Di samping Karina, berdiri seorang pria terpelajar dan sopan.Pria tersebut adalah Reza Ardiyanto, saingan Yoga dalam memperebutkan cinta Karina.“Istirahatlah dulu, Bi. Biar aku saja yang menyuapi Karina dengan sup ini,” kata Reza dengan penuh perhatian.Ambar buru-buru berkata, “Reza, bicara mengenai lelah, nggak ada yang bisa dibandingkan denganmu. Kemarin, kamu sudah menyumbangkan begitu banyak darah untuk Karina dan menjaganya sepanjang malam. Lihatlah, betapa lelahnya dirimu. Kamu terlihat lemah dan pucat.”“Bi, kalau Bibi berkata seperti itu, artinya Bibi menganggapku sebagai orang lain. Sudah seharusnya aku melakukan semua ini,” kata Reza.Padahal yang sebenarnya terjadi, Reza juga baru saja datang.Penampilannya yang terlihat lemah dan pucat, itu semua karena dia bergadang semalaman di
Read more

Bab 3

Perawat itu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Bukan. Sepertinya nama keluarganya Kusuma. Yoga Kusuma bukan ya? Sekarang, hal tersebut sudah menyebar di seluruh rumah sakit.”Deg!Ternyata, yang mendonorkan darah untuk Karina adalah Yoga!Namun, malah Reza yang mendapat pujian.Demi menyelamatkan Karina, Yoga bahkan sampai jatuh pingsan karena terlalu banyak darah yang diambil.Akan tetapi, Karina dan keluarganya masih memperlakukan Yoga seperti itu.Tidak heran jika Yoga menjadi begitu marah.Tiba-tiba saja, Karina merasa bersalah.Namun, meski demikian, Karina tidak berniat sedikit pun untuk kembali.Meski Yoga bersikap baik pada Karina, Yoga tetap tidak bisa memberikan apa yang diinginkan Karina.Contoh yang paling sederhana. Apa Yoga bisa mengatur pertemuan antara Karina dengan Raja Agoy yang Perkasa?Tiga hari kemudian.Paman Dipa menelepon Yoga untuk melaporkan hasil pekerjaannya.“Tuan Muda, pemindahan aset Anda berjalan lancar. Saya sudah menunjuk Nadya Wibowo, Presdir Grup
Read more

Bab 4

Baru setelah suara deru mobil tersebut benar-benar menghilang, mereka bertiga akhirnya kembali ke akal sehatnya.Ambar menelan ludah dengan marah. “Karina, menurutmu manusia nggak berguna … Bagaimana Yoga bisa menyalakan mobil mewah itu? Dia nggak mungkin pemilik LaFellalio, Raja Agoy yang Perkasa itu, ‘kan?”Pada saat ini, yang terpikir di benak Ambar hanya satu hal saja.Jika Yoga benar-benar Raja Agoy yang Perkasa, tanpa keraguan sedikit pun, dia pasti akan menyuruh putrinya untuk rujuk kembali dengan Yoga.Sekalipun Ambar harus bersujud dan meminta maaf kepada Yoga, semua itu tidak masalah baginya.Apa kalian bercanda? Yoga adalah Dewa Kekayaan. Bagaimana mungkin melepaskannya begitu saja?Perasaan Karina campur aduk tidak karuan. “Aku … aku nggak tahu.”Jika Yoga benar-benar Raja Agoy yang Perkasa, takdir betul-betul sudah mempermainkannya.Karina begitu mengagumi Raja Agoy yang Perkasa sepanjang waktu. Dia memimpikan bisa bertemu dengan Raja Agoy yang Perkasa.Namun, Raja Agoy ya
Read more

Bab 5

Nadya akhirnya tidak tahan lagi. Dia berteriak dengan suara pelan, “Petugas keamanan, usir orang gila ini keluar!”“Baik.” Dua petugas keamanan berjalan mendekat dan ingin mengusir Yoga keluar.Sebelum mereka bisa melakukannya, Yoga sudah menghitung sampai angka ‘satu’.Begitu kata ‘satu’ terucap, tiba-tiba saja terjadi perubahan yang aneh.Bocah laki-laki itu membuka mulutnya dan memuntahkan darah kotor. Pada saat yang bersamaan, tubuhnya juga kejang-kejang dan mulutnya berbusa. Napasnya tersengal-sengal dan wajahnya menjadi pucat pasi.Adegan yang terjadi secara tiba-tiba itu, langsung membuat ibu si bocah laki-laki menangis. “Kamu kenapa, Nak? Jangan menakuti Ibu?”Danu sendiri juga takut dan bingung. “Profesor Hendra, apa yang terjadi? Ini … ini gejala normal, ‘kan? Tolong jelaskan padaku.”Profesor Hendra buru-buru memeriksa bocah tersebut. “Jangan khawatir, Pak Danu …”Setelah selesai memeriksa, Profesor Hendra menjadi pucat pasi. “Bagaimana ini bisa terjadi? Seharusnya ini nggak
Read more

Bab 6

Setelah sepuluh detik yang menyiksa. Baru saja Yoga mengucapkan kata ‘satu’, pasien yang awalnya kehilangan vitalitas, tiba-tiba saja bangun dalam posisi setengah duduk. Kemudian, dia membuka mulutnya dan mengeluarkan banyak dahak kental.“Huaaaaa …” Tangisan anak itu bergema di laboratorium untuk waktu yang lama. Suaranya jelas, nyaring, dan bertenaga.Hidup!Benar-benar hidup!Terjadi keajaiban.Momen ini membuat semua orang bersemangat dan menjadi gembira.Ibu bocah laki-laki itu langsung menerjang dan memeluk anaknya sambil menangis, “Kamu sudah membuat Ibu takut setengah mati, Nak …”Danu juga merasa begitu emosional, hingga tidak bisa menahan diri. Dia menggenggam tangan Yoga dan berkata dengan suara tercekat, “Tuan Penolong, kamu adalah penyelamat keluarga Wirawan. Keluarga Wirawan berutang nyawa padamu. Aku … aku … bagaimana aku harus berterima kasih padamu?”Yoga menarik kembali tangannya. “Hanya masalah kecil.”Danu cepat-cepat mengeluarkan kartu namanya dan menyerahkannya ke
Read more

Bab 7

Gatot menatap Yoga dengan tajam. “Hmph, anggap saja kamu sedang beruntung, Nak.”Pada saat yang bersamaan, ponsel Gatot berdering. Dia menjawab telepon tersebut. “Halo, Kak Bondan. Aku sudah sampai di perusahaan dan akan segera melakukan wawancara. Apa? Ada yang lebih dulu melamar sebagai sopir dan berhasil? Siapa? Yoga Kusuma? Si*lan, jangan-jangan Yoga si manusia tidak berguna itu?”Setelah menutup teleponnya, Bondan berlari beberapa langkah dan menghentikan Yoga. “Yoga, apa kamu datang kemari untuk ikut wawancara sebagai sopir?”Yoga menganggukkan kepalanya.Amarah Gatot langsung meledak. “Si*lan, berani-beraninya kamu merebut pekerjaanku. Nyalimu besar sekali! Undurkan diri sekarang juga. Serahkan pekerjaannya padaku. Kalau nggak, kamu akan menyesal.”Tika juga marah besar. “Dasar ber*ngsek! Apa kamu tahu, berapa banyak yang sudah kami lakukan untuk mendapatkan kesempatan kerja ini? Kamu sudah merusak rencana kami. Aku perintahkan padamu untuk segera berhenti kerja. Sekarang juga!”
Read more

Bab 8

Nguunngg!Otak Karina langsung meledak.Ternyata Grup Magani benar-benar memasukkannya ke dalam daftar hitam.Entah berapa banyak usaha yang sudah dilakukannya, berapa banyak orang yang dihubunginya, dan berapa banyak koneksi yang dijalinnya untuk membangun hubungan kerja sama dengan Grup Magani.Sekarang, semua usaha dan pengorbanan yang dilakukan Karina tersebut sia-sia, hanya karena kata-kata yang diucapkan oleh Yoga.Yang paling penting, besok akan diadakan acara makan malam untuk menyambut Raja Agoy yang Perkasa. Grup Magani akan memilih tamu di antara para mitranya untuk menghadiri acara makan malam tersebut.Sekarang, Karina juga kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan Raja Agoy yang Perkasa.Praktis, Yoga sudah menghancurkan hidup Karina.Karina tidak bisa menerima pukulan seperti itu. Dia langsung jatuh lemas.Setelah itu, dari pagi hingga matahari terbenam, Karina berbaring di tempat tidur dengan tatapan kosong. Dia tidak mau makan, minum, dan bicara.Karina benar-benar ti
Read more

Bab 9

Orang yang kalian sanjung dan puji itu, tidak lebih dari sekadar cecunguk di mataku.Selain itu, ‘orang penting lainnya’ yang kamu maksud adalah aku.“Terima kasih atas niat baikmu. Tapi, aku nggak pantas menerimanya. Seseorang mengundangku makan malam. Aku pergi dulu.” Yoga melangkah pergi.“Kamu …” Karina berkata dengan kesal. “Apa kamu akan terus menjadi sopir seumur hidup? Kamu nggak bisa jadi sukses, karena kamu nggak punya kemampuan!”Karina merasa sangat kecewa pada Yoga. Yoga, Yoga … kalau saja kamu sedikit saja seperti Reza, punya sedikit ambisi. Aku pasti nggak akan pernah menceraikanmu.Melihat Yoga pergi, Gatot merasa tidak tahan lagi. “Yoga, berhenti di situ! Apa aku mengizinkanmu untuk pergi?”Reza buru-buru menghalangi Gatot, “Biarkan saja dia pergi, Gatot. Nanti, kita adukan dia depan tiga orang penting itu. Aku jamin dia nggak akan punya tempat lagi di Kota Pawana ini.”Gatot langsung mengangguk setuju. “Kak Reza memang benar. Hmph, bukankah Yoga hanya mengandalkan sta
Read more

Bab 10

Mereka bertiga tercengang. Pak Iwan mengira jika dirinya sudah salah mengerti. “Yoga, maksudmu kamu menyuruhku untuk minum?”Yoga menganggukkan kepalanya. “Harus minum tiga kali sehari. Nggak boleh kurang satu gelas pun.”Mitha langsung menjadi cemas. “Yoga, aku rasa kamu jelas-jelas nggak bermaksud baik. Dengan kondisi fisik kakekku, segelas alkohol saja mungkin bisa … apa yang sebenarnya kamu inginkan?”“Resep yang kuberikan seperti ini. Kalau nggak percaya, nggak perlu meminumnya,” kata Yoga.“Aku percaya!” Pak Iwan mengambil gelas anggurnya dan langsung meminumnya sekaligus. Mitha tidak kuasa untuk menghentikannya, meski dia sebenarnya ingin melakukannya.Mitha tercengang dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia berkata, “Kek, Kakek … Kakek sedang kacau. Begitu banyak dokter terkenal yang menyuruh Kakek untuk nggak minum alkohol, tapi Kakek malah melupakannya. Cepat, cepat telepon ambulans! Pergi ke rumah sakit dan pompa perutnya.”Mitha mengeluarkan ponselnya dengan gugup dan ingin m
Read more
DMCA.com Protection Status