Istri Pengganti Tuan CEO

Istri Pengganti Tuan CEO

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Oleh:   Whitetuberose  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
71Bab
16Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Alia akhirnya bisa menikahi Pria yang ditaksirnya secara rahasia selama sepuluh tahun, walaupun hanyalah sebagai Pengantin pengganti untuk Saudara kembarnya. Sayangnya, Sang Pria Adrian Denaswara mengetahuinya pada malam pernikahan mereka. Sejak saat itu, hanya ada siksaan dalam pernikahannya, kebencian pria itu terhadapnya menghabiskan cinta untuknya hari demi hari. Dia memutuskan untuk meminta cerai, tetapi Sang Pria tidak ingin melepaskannya,

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1. Wedding Day

Malam ini adalah malam impian dari Alia Bratakusuma, Seorang Putri dari Pengusaha terkenal Bimo Bratakusuma.Rasanya seperti mimpi bagi seorang Alia Bratakusuma bisa menikah dengan Adrian Denaswara, Pria yang diam-diam telah dicintainya selama tujuh belas tahun.Alia duduk dengan malu-malu di atas ranjang besar di Kediaman seorang Pengusaha Muda Adrian Denaswara, Adrian Denaswara merupakan Pengusaha terkenal yang memimpin DW Holding, ia merupakan pewaris dari DW Holding, yang didirikan oleh Kakek buyutnya.Alia duduk di ranjang besar itu sambil mengepalkan tangannya, ia baru saja mandi dan mengenakan gaun tidur berbahan sutra yang mahal. Jelas dari sikapnya bahwa ia terlihat sangat gugup.Saat ini acara pernikahan mereka menjadi topik pembicaraan hangat di seluruh Kota Jakarta, berita pernikahan mereka menjadi trending topic di sejumlah media sosial. Pernikahan itu bukan hanya menjadi pernikahan antara keduanya, namun juga menjadi pernikahan antara dua keluarga dan dua kerajaan bisnis...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
71 Bab
Bab 1. Wedding Day
Malam ini adalah malam impian dari Alia Bratakusuma, Seorang Putri dari Pengusaha terkenal Bimo Bratakusuma.Rasanya seperti mimpi bagi seorang Alia Bratakusuma bisa menikah dengan Adrian Denaswara, Pria yang diam-diam telah dicintainya selama tujuh belas tahun.Alia duduk dengan malu-malu di atas ranjang besar di Kediaman seorang Pengusaha Muda Adrian Denaswara, Adrian Denaswara merupakan Pengusaha terkenal yang memimpin DW Holding, ia merupakan pewaris dari DW Holding, yang didirikan oleh Kakek buyutnya.Alia duduk di ranjang besar itu sambil mengepalkan tangannya, ia baru saja mandi dan mengenakan gaun tidur berbahan sutra yang mahal. Jelas dari sikapnya bahwa ia terlihat sangat gugup.Saat ini acara pernikahan mereka menjadi topik pembicaraan hangat di seluruh Kota Jakarta, berita pernikahan mereka menjadi trending topic di sejumlah media sosial. Pernikahan itu bukan hanya menjadi pernikahan antara keduanya, namun juga menjadi pernikahan antara dua keluarga dan dua kerajaan bisnis
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya
Bab 2. Dimana Alina?
Alia masih belum siap untuk menghadapi situasi seperti ini, ia betul-betul tidak menyangka, Adrian bisa mengetahuinya secepat itu,Alia merasa malu mendengar pertanyaan Adrian, ia sangat bingung apakah Alia harus mengakui bahwa sebenarnya dirinya bukanlah Alina, namun jika ia mengakuinya maka Adrian akan mengetahui bahwa Keluarga Bratakusuma telah membohonginya, dan Alia yakin Adrian pasti akan melakukan sesuatu terhadap Keluarga BratakusumaSementara Alia memikirkan bagaimana untuk menghadapi situasi ini, Adrian mengencangkan cengkeramannya di dagunya, seolah-olah ingin meremukkan semua tulangnya,"Jawab aku" ucap Adrian dengan tatapan tajamAlia menciut dan merasa ketakutan saat melihat tatapan membunuh di kedua mata Adrian,"Pak... Pak Adrian, aku adalah Kakak dari Alina, kami adalah Saudara kembar, Namaku Alia Bratakusuma" ucap Alia dengan tergagap, dan hampir tidak bisa mengeluarkan kata-kata dari mulutnya.Adrian akhirnya melepaskan cengkeraman tangannya pada dagu Alina, kemudia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya
Bab 3. Kewajiban Sebagai Seorang Istri
Adrian menggoda Alia saat melihat ekspresi rumit di wajah Alia,"Sepertinya Putri sulung dari Keluarga Bratakusuma mengalami kesulitan setelah kembali ke Rumah" ucap Adrian, Namun Alia tidak menanggapinyaAdrian tenggelam dalam pikirannya sendiri, lalu Adrian menyalakan sebatang rokok lagi, setelah itu ia menghisap rokok itu, kemudian ia meniupkan asap rokok ke wajah Alia.Alia tidak bisa menahan batuk, tapi ia berusaha untuk mengecilkan suaranya, karena ruangan itu sangatlah sunyi, tingkah laku Alia yang gugup tiba-tiba menarik perhatian Adrian, kemudian Adrian bangkit dari kursi sambil mengangkat dagu Alia, dengan sebatang rokok yang masih terselip di sela jari-jarinya"Alia" ucap Adrian kemudian"Hmm" jawab Alia dengan lembut, Alia tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Adrian,"Karena kamu bersedia menikah denganku, apa kamu juga bersedia melakukan apa pun kewajiban sebagai seorang Istri?" ucap Adrian, Kedua mata Adrian seolah-olah menembus kulit Alia ketika ia berbicara.Alia suda
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya
Bab 4. Bagaimana Dengan Masalah BK Corp.
Alia mengepalkan tangannya dengan erat, ia tidak bisa membantah ucapan Adrian, lalu Alia memelototkan matanya dalam diam,Adrian melambaikan tangannya, lalu memberi isyarat pada para Pelayan untuk pergi.Semua orang membubarkan diri, meninggalkan Adrian dan Alia di Ruang Keluarga Mansion Adrian Denaswara."Kamu benar, aku memang hanyalah seorang pengganti dan barang imitasi, kamu dapat menghinaku semaumu, tapi kenapa kamu meminta pada Pelayan untuk menghinaku juga? Apa ini caramu untuk melampiaskan amarahmu?" ucap AliaAdrian memainkan korek api di tangannya dalam diam, tanpa mengalihkan tatapannya kepada Alia,"Tadi malam, aku telah memberimu kesempatan untuk menjadi Nyonya muda Denaswara yang sesungguhnya, namun kamu melewatkannya, jadi di mataku, kamu tidak lebih dari seorang Pelayan" ucap Adrian dengan ambigu, membuat Alia terkejut mendengar kata-kata Adrian."Kesempatan?.." ucap Alia, ia tidak bisa mempercayai apa yang telah didengarnya"Sebenarnya, tidak adil jika berkata demiki
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya
Bab 5. Jangan memancing emosiku
Kepala Pelayan membawanya ke Taman yang ada di Mansion itu,Sebelum si Kepala Pelayan menyuruh Alia untuk merawat tanaman, seorang Pelayan berjalan dengan membawa beberapa Pot Bunga Mawar, kemudian meletakkannya di hadapan Alia, Alia merasa senang ketika ia mengetahui bahwa ia tidak diberi pekerjaan yang terlalu sulit."Bersihkan semua mawar dalam waktu satu jam, dan pastikan semua kelopak, daun, serta batang bersih, sehingga tidak ada debu yang menempel di atasnya" ucap Kepala Pelayan sambil menunjuk ke Pot Bunga ituAlia melihat pemandangan di hadapannya dengan perasaan cemas, Ada sekitar selusin pot bunga mawar, yang membutuhkan waktu setidaknya setengah hari untuk dibersihkan secara menyeluruh, terlebih lagi semua mawar itu memiliki duri.Namun, Kepala Pelayan hanya memberinya waktu satu jam untuk menyelesaikan semua pekerjaan itu, jelas bahwa Kepala Pelayan itu sengaja membuatnya kesulitan.Namun, apa yang bisa ia lakukan? batin Alia, ia tidak memiliki pilihan selain mencoba sece
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya
Bab 6. Makan siang
Raut wajah Adrian menjadi suram, kemudian ia bangkit berdiri dan berjalan ke arah Wanita yang mirip dengan Alina itu,"Apa itu terasa sakit" tanya Adrian sambil mengangkat dagu Alia dengan jarinya yang panjangMungkin karena kelembutan suaranya, air mata seketika langsung mengalir di pipi Alia, seperti pintu air yang telah dibuka, hati Adrian mencelos ketika ia merasakan air mata yang hangat di jari-jarinya"Lambungku sakit, aku memiliki penyakit lambung kronis" ucap Alia di antara isak tangisnyaAdrian mengangkatnya ke dalam gendongannya,"Pergi dan panggil Dokter" ucap Adrian kepada Pelayan itu"Baik, Tuan" sang Pelayan itupun segera pergiAdrian berjalan ke arah meja makan dengan Alia di dalam gendongannya, dia duduk kembali di kursinya, lalu meletakkan Alia di atas pahanya seperti seorang gadis kecil, setelah menyeka wajah Alia dengan selembar tisu, Adrian mengambil beberapa makanan dengan sendok dan mendekatkannya ke bibirnya"Makanlah sesuatu" ucap Adrian.Kedua Pelayan yang ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya
Bab 7. Adrian Denaswara Aku Mencintaimu
Bibir Alia menganga dengan tidak percaya mendengar pertanyaan Adrian, mulutnya terasa sangat kering, ia tidak bermaksud untuk memasang pertanyaan jebakan untuk dirinya sendiri.Tanpa menunggu jawaban, Adrian terus berjalan ke depan. Untuk setiap langkah yang dia ambil ke arahnya, Alia mundur selangkah dengan perasaan cemas.Adrian mengulurkan tangannya saat melihat bagian belakang pinggang Alia yang hendak mengenai meja, lalu ia meraih pinggang ramping Alia sebelum menariknya mendekat, Adrian menundukkan kepalanya sambil menatap Alia"Jawab aku" ucap AdrianAlia hampir tidak bisa bernapas, ia bisa merasakan napas Adrian di dahinya dan membuatnya gemetaran, Alia perlahan mendongak untuk bertemu dengan tatapan mata Adrian, lalu Alia menyadari bahwa jarak di antara mata mereka hanya berjarak beberapa inci.Alia dengan cepat memalingkan wajahnya karena merasa terkejut dengan jarak mereka yang begitu dekat, Adrian memandangnya yang panik tanpa mengedipkan mata,"Aku suka berkomunikasi seca
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya
Bab 8. Permintaan Maaf Endah
"Aku tidak sedang mengatakan omong kosong, asal kamu tahu, aku adalah wanita yang dinikahi oleh Pak Adrian di hadapan penghulu, jika kamu menindasku dan memandang rendah diriku, itu berarti kamu juga memandang rendah Pak Adrian, tidakkah menurutmu dia harus menghukum seorang Pelayan yang memiliki sikap kurang ajar sepertimu?" ucap Alia dengan nada acuh tak acuh sambil melengkungkan bibirnya,Kedua mata Endah membelalak lebar, dia beralih menatap ke arah Adrian, lalu berkata dengan tergagap, "Tu... Tuan...""Minta maaf padanya" ucap Adrian dengan santai tanpa memandang EndahUntuk sesaat, Endah bertanya-tanya apa dia salah dengar, tapi kemudian dia mendengar suara dingin dan tegas itu lagi,"Jangan membuatku mengulang perkataanku sendiri" ucap AdrianMendengar kata-kata ini, Endah membuka dan menutup kedua mulutnya seperti seekor ikan mas, dia menatap majikannya dengan tatapan tidak percaya untuk jeda waktu yang cukup lama sebelum berbalik untuk menatap ke arah Alia lagi, dia dengan en
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya
Bab 9. Kronologis Hilangnya Alina
Adrian memasukkan tangannya ke dalam saku celananya kemudian mengangkat dagunya ke arah Alia, meskipun ia berdiri jauh, namun posturnya masih merendahkan,"Tidak mungkin Alina pergi begitu saja, aku akan memberimu satu kesempatan terakhir untuk mengatakan yang sebenarnya" ucap Adrian menatap tajam AliaAlia mengepalkan tangannya agar tidak gemetar, "Kenapa Adrian tiba-tiba bisa menanyakan hal ini lagi? apa dia menemukan sesuatu? Atau dia baru saja mencapai kejelasan setelah merasa tenang" batin AliaTerganggu oleh diamnya Alia, Adrian berjalan ke arah Alia dengan tatapan mata yang tajam,"Alia, apa yang sedang kamu pikirkan? Apa kamu sedang mencoba menebak reaksiku setelah mendengar kebenaran? Atau kamu bertanya-tanya apa berbohong akan lebih baik untuk nasib keluarga Bratakusuma? Huh?" ucap Adrian dengan kesalAlia tanpa sadar menggelengkan kepalanya,"Tidak, bukan itu," ucap Alia langsung menyangkalSebenarnya, Alia sedang berpikir apakah Adrian sudah sedikit merasa tenang sejak tad
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya
Bab 10. Kalian Berdua Sangat Agresif
Alia melihat Adrian duduk sendirian dengan dua set peralatan makan di atas meja, begitu dia memasuki Ruang makan, namun Alia tidak berani berjalan ke sana dan duduk sendiriAdrian melirik wanita yang berdiri tidak jauh di belakangnya dari sudut matanya,"Duduk dan Makanlah" ucap Adrian"Oke, terima kasih" ucap Alia menjawab dengan suara yang lemah lembut sambil berjalan mendekat dan duduk bersama dengan Adrian.Suasana makan malam berlangsung dengan tenang dan hanya diselingi oleh suara mengunyah yang lembut, setelah selesai makan malam, Adrian meletakkan peralatan makannya dan bangkit untuk pergi"Pak Adrian" ucap Alia tiba-tiba, Pria itu menghentikan langkahnya, namun tidak membalikkan badannya"Aku.. aku ada janji temu dengan Temanku besok, bolehkah aku keluar untuk menemuinya" tanya Alia dengan gugup"Terserah" jawab Adrian, sambil berjalan keluar dari Ruang makan setelah memberi tanggapan yang sederhana."Pak Adrian menyuruh kami untuk mengatur sebuah Kamar di sebelah Kamar tidur
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status