Dijerat Mantan Suami Agar Aku Mau Kembali

Dijerat Mantan Suami Agar Aku Mau Kembali

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-13
Oleh:  Masrie NapitupuluBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
18Bab
82Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

"Tidak ada kehamilan untuk persenggamaan ini, ingat!" Hazelt diceraikan oleh Harper, sesaat setelah suaminya itu berhasil menjadi CEO, dan berhasil mendapatkan kerjasama senilai 500 milliar dari keluarga Rich Trevor. Beberapa jam setelah diceraikan, Hazelt mendadak menjadi wanita konglomerat. Harper menyesal dan menarik surat perceraian mereka, namun sayangnya Hazelt sudah tidak menginginkannya lagi. Di hari pertunangan Hazelt dengan pria lain, Harper berhasil mengakuisisi semua perusahaan Rich Trevor yang dibawah kepemimpinan Hazelt. Harper membuat penawaran gila dengan Hazelt, akan mengembalikan semuanya asal Hazelt mau kembali kepadanya. ***

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bertemu Dengan Mantannya Suaminya

"Tidak ada kehamilan untuk persenggamaan ini, ingat!" "Kita sudah menikah dan aku istrimu, Harper." Hazelt berdiri di sisi ranjang, membiarkan tubuhnya yang tanpa sehelai benang terpampang di depan mata Harper. "Aku tidak pernah menginginkanmu, Hazelt!" Harper menjauhkan pandangannya seraya merapikan handuk yang melilit di pinggangnya. Perlahan berjalan menuju jendela, kemudian membukanya lebar-lebar. Udara subuh segar di musim dingin segera memenuhi ruangan kamar lantai tiga sebuah mansion. Hazelt memandangi tubuh pria yang dipenuhi otot kuat dan liat itu, telah menikahinya setahun yang lalu. Dia sangat seksi dan tampan namun sikapnya sangat cuek dan dingin. Pria itu menikahinya untuk mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukannya di malam itu. Selama pernikahan mereka, baru kedua kali ini Harper menyentuh tubuhnya setelah di malam itu. "Baiklah, kalau itu yang kamu inginkan, Harper. Tapi..." Hazelt menggantung ucapannya, ia melilitkan kimono tidur untuk menutup...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Purple Rain
Buku baru, wajib baca nih ... karya Kak Masrie pasti bikin candu, sayang kalau dilewatkan begitu saja ...
2025-04-10 19:04:46
0
18 Bab
Bertemu Dengan Mantannya Suaminya
"Tidak ada kehamilan untuk persenggamaan ini, ingat!" "Kita sudah menikah dan aku istrimu, Harper." Hazelt berdiri di sisi ranjang, membiarkan tubuhnya yang tanpa sehelai benang terpampang di depan mata Harper. "Aku tidak pernah menginginkanmu, Hazelt!" Harper menjauhkan pandangannya seraya merapikan handuk yang melilit di pinggangnya. Perlahan berjalan menuju jendela, kemudian membukanya lebar-lebar. Udara subuh segar di musim dingin segera memenuhi ruangan kamar lantai tiga sebuah mansion. Hazelt memandangi tubuh pria yang dipenuhi otot kuat dan liat itu, telah menikahinya setahun yang lalu. Dia sangat seksi dan tampan namun sikapnya sangat cuek dan dingin. Pria itu menikahinya untuk mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukannya di malam itu. Selama pernikahan mereka, baru kedua kali ini Harper menyentuh tubuhnya setelah di malam itu. "Baiklah, kalau itu yang kamu inginkan, Harper. Tapi..." Hazelt menggantung ucapannya, ia melilitkan kimono tidur untuk menutup
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya
Diceraikan Demi Mantan
Seketika isi kepalanya dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang mengaduk-aduk emosi. Matanya melotot dan tubuhnya gemetaran menunggu Nancy menjawab. "Kamu bisa melihat sendiri, aku sedang mengandung sekarang, Hazelt." Nancy menarik tangan Hazelt dan membawanya untuk menyentuh perutnya. "Kamu belum menikah, mana mungkin bisa hamil?" "Apa itu salah? Karena secepatnya ayah biologis anak ini akan segera menikahi ku. Tinggal menunggu dia menceraikan istrinya saja." Nancy tersenyum puas sembari mengedipkan sebelah matanya menggoda Hazelt. Nafas Hazelt memburu, seluruh tubuhnya seolah ikut bergetar. Penuh ketakutan Hazelt memberanikan diri bertanya, "siapa dia, Nancy?" "Wah, dia sudah datang." Segera Nancy bangkit untuk menyambut seseorang yang baru saja datang. Hazelt menggeser pandangannya mengikuti arah pandangan Nancy. Melihat siapa yang datang, seketika beberapa detik jantungnya berhenti berdetak. "Harper!" Hazelt berjengit karena kagetnya melihat Harper lah yang datang.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya
Dia Istri Tuan Muda Harper Stone?
Nancy berhenti di depan Hazelt, santai melipat kedua tangannya di dada turut menatapnya rendah. "Hazelt, mentang-mentang kamu istri Harper, kamu merasa seolah-olah sudah memberi dukungan untuk keberhasilan Harper ini, iya?" Nancy berjalan mengitari Hazelt, dagunya terangkat angkuh. Tatapan remeh Nancy menekan Hazelt yang sudah tidak siapa-siapa lagi. Ia merasa dirinya sangat kecil berhadapan dengan keduanya. "Siapa selama ini yang mendampingi Harper di publik? Siapa yang memberi selamat kepadanya? Bahkan kamu tidak tahu kapan suamimu diresmikan sebagai CEO di perusahaan!" Hazelt menggeleng lemah. Ia memang tidak tahu persis kapan peresmian Harper sebagai CEO. Karena Harper tidak mengundangnya ke acara peresmiannya. "Aku tidak memaksa kamu harus percaya kepadaku, Harper," ujar Hazelt tegas. Jelas Nancy sudah membohongi Harper. Tetapi, sekarang Hazelt kesulitan menunjukkan bukti kebenaran ucapannya. Karena ia tidak membawa surat perjanjiannya dengan asisten pribadi keluarga
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya
Mendadak menjadi Wanita Konglomerat
Harper berjalan diekori Nancy menyalami keluarga Rich Trover, kemudian pria itu berhenti tepat di depan Hazelt. Tatapan mata tajam itu seakan-akan menelanjangi isi hatinya. Tidak tahan berlama-lama bersirobok pandangan, Hazelt tertunduk lemah. Namun, sadar sikapnya itu akan membuat dirinya semakin gugup dan kaku, mau tak mau Hazelt mengangkat kepalanya tegas melihat Harper, dan berpura-pura tersenyum manis. "Selamat atas peresmian anda sebagai CEO termuda, Tuan Muda Harper Stone," ucap Hazelt, tangannya terulur ke depan untuk berjabat tangan dengan Harper. Tetapi, agaknya Harper tidak menyukai ucapannya. Pria tersebut malah merapatkan tubuhnya dengan Hazelt. "Hazelt, kenapa kamu bisa ada di sini?" Setengah berbisik Harper bertanya dengan nada tidak senang. Harper menarik tangan Hazelt dengan sekali sentakan keras. Tubuh Hazelt tertarik ke depan hampir menempel di dada bidang Harper. Hazelt menahan tubuh Harper dengan kedua tangannya untuk tetap menjaga jarak diantara me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya
Berdebat Dengan Mantan Suami
Tetapi, Harper seakan-akan tidak memperdulikannya lagi, dia sibuk memperhatikan Hazelt. Nancy semakin merasa kikuk dan gelisah, beberapa kali dia terlihat mengubah posisi duduknya dan menarik nafas berat. "Ohh, kamu sedang hamil, ya?" lanjut nyonya Karen menunjukkan ekspresi sangat senang, seraya mengelus lembut perut buncit Nancy. Nancy tersenyum malu-malu dan mengangguk pelan. Melirik angkuh kepada Hazelt untuk menunjukkan kemenangannya. "Kami juga berharap pertunangan Hazelt nanti lancar-lancar sampai ke pernikahan. Kami tidak sabar ingin menimang cucu," ujar nyonya Karen melirik Tuan Rich Trover. 'Pertunangan?' batin Hazelt kaget bercampur bingung. Bertunangan dengan siapa? Ia baru diceraikan Harper dan tidak memiliki kekasih. Hazelt melemparkan pandangannya ke Harper untuk melihat ekspresinya, tetapi mantan suaminya itu tidak menunjukkan kepeduliannya alih-alih cemburu. "Selamat ya, Tuan Muda Harper. Baru saja diresmikan menjadi CEO, sebentar lagi menjadi gelar
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya
Membuat Cemburu Mantan Suami
Sudah diceraikan saja pun, tetapi Harper masih saja mencari celah untuk merendahkannya.Hazelt tidak mau terpancing yang malah akan membuat dirinya semakin menyedihkan di depan Harper."Saya tidak ingin masa lalu kita mengganggu kerjasama ini, Harper. Tanggung jawab perusahaan ini terlalu penting bagi saya" ujar Hazelt, matanya menatap tajam ke arah Harper.Semua yang terjadi sudah menjadi keputusan Tuan Rich Trevor yang memberikan keuntungan besar baginya."Yang artinya, mulai saat ini saya yang mewakili perusahaan Rich Trevor, Tuan Muda Harper Stone!" tegas Hazelt menunjukkan kekuasaannya kepada Harper.Hazelt mengeluarkan laptop dari dalam tasnya. Setelah menghidupkan laptop, sejenak ia sibuk dengan tetikus dan fokus pada layar laptop.Setelah beberapa saat berbasa-basi, percakapan mereka mulai menyentuh topik yang lebih dalam. Pembicaraan terkait strategi bisnis dengan cepat bergeser menjadi diskusi yang lebih personal."Saya berharap anda bisa datang besok siang ke rapat umum d
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-10
Baca selengkapnya
Tidak Ada Pilihan Lain
"Memang benarlah jodoh tidak akan kemana. Iyakan, Hazelt?" Nyonya Karen menunjukkan senyum sumringah, mencolek kedua pipinya gemas.Hazelt memaksakan senyumnya. Bayangan pengalaman pernikahannya yang menyedihkan dengan Harper, meninggalkan rasa trauma baginya bisa menjalin hubungan dengan pria lain.Tapi apalah dayanya, ia tidak mampu menolak apapun yang menjadi keinginan keluarga Rich Trevor. Ia sangat berutang budi kepada mereka."Kami sudah punya calon terbaik untukmu, Hazelt." Sembari tertawa senang, nyonya Karen berpindah tempat duduk ke sebelahnya. Wajahnya yang ceria dengan penuh semangat menceritakan sosok pria yang menjadi calon tunangan Hazelt."Namanya, Charlie Adam, putra tunggal keluarga besar Bone. Dia sangat tampan dan baik. Saya rasa dia tidak akan mampu menolak putri kami yang cantik jelita ini," ujar nyonya Karen menyanjung dirinya layaknya putri kandung mereka.Hazelt tersenyum kecut, dalam hatinya menjerit ingin berteriak mengungkapkan isi hatinya.Tapi ...Ada p
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-10
Baca selengkapnya
Bertemu Dengan Calon Tunangan
Meski ia tidak melihat jelas wajah Harper, ia yakin wajah mantan suaminya itu memerah menahan malu. Kemudian, ia beralih kepada Charlie, "Charlie, terima kasih juga atas dukungan anda yang tak ternilai."Hazelt mengangguk menghormati Charlie yang kaget mendengar sambutan khusus darinya. Ia segera mengenali calon tunangannya dari ciri-ciri yang diberikan oleh nyonya Karen. Meskipun mereka belum berkenalan intens."Terimakasih, nona Hazelt Trevor," jawab Charlie sopan dan hangat.Hazelt menekan rasa gugup dan tetap menjaga wibawanya, saat berbicara di depan para pemegang saham. Sesaat setelah semua pandangan tertuju padanya, satu demi satu, poin-poin agenda yang diajarkan Tuan Rich Trevor dibahasnya, sampai akhirnya Hazelt berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin. Menyelesaikan rapat umum yang panjang dan melelahkan, Hazelt menghela napas lega telah menyelesaikan tantangan pertamanya.Riuh rendah suara yang berpamitan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-10
Baca selengkapnya
Kencan Pertama
Takut namun Halzet berpura-pura tidak perduli, tenang ia menjawab, "apa yang akan kamu lakukan padanya? Aku yakin kamu juga mengenal siapa dia, Harper."Harper menarik tatapannya dari Charlie, kemudian beralih menatap lekat di wajah Hazelt yang penuh percaya diri menantangnya."Bukan dia, tapi kamu, Hazelt!" Harper menaikkan salah satu alisnya. Sesaat mempermainkannya dengan tatapan remehnya. GLUKKSpontan Hazelt meneguk liurnya. Beberapa detik memalingkan wajahnya dari tatapan Harper, guna menutupi rasa gugupnya. Ia juga yakin banyak yang bisa dilakukan Harper untuk menyudutkannya. Tetapi, Harper belum tahu, kalau ia juga bisa mempengaruhi nama baik jabatannya sebagai CEO."Apa yang akan kamu lakukan padaku?" Pelan Hazelt bertanya sembari terus mengawasi Charlie. Ia menjaga suaranya agar calon tunangannya tersebut tidak mendengar perdebatannya dengan Harper.Harper tertawa senang melihat ketakutan yang tercetak di wajah Ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-10
Baca selengkapnya
Kebetulan Double Kencan
Hazelt berusaha tersenyum, tapi rasanya hambar. Ia tidak pernah berpikir malam ini juga Harper datang ke sana, alih-alih membawa Nancy. Sejenak Hazelt menghela nafas panjang, sebelum kembali fokus memperhatikan Charlie. Pria ini begitu peka dengan perasaannya dan membuatnya merasa nyaman. Tetapi sekitar seakan-akan menekan dan membuatnya sulit menenangkan diri."A-aku baik-baik saja. Hanya sedikit terkejut melihat Harper dan istrinya juga ada di sini," jawab Hazelt, berusaha keras mengatur suaranya.Hazelt mengalihkan pandangan ke meja Harper dan mengangkat gelasnya seolah-olah bersulang dengannya. Charlie menunjukkan ekspresi kaget yang sama, namun segera menguasainya. Tempat mereka sekarang ini adalah tempat umum, mungkin kebetulan saja mereka berkencan di tempat yang sama. Charlie segera mengangkat gelasnya turut seolah-olah bersulang dengan Harper. Mau tak mau, tepaksa Harper juga mengangkat gelasnya, namun wajahnya tampak din
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-10
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status