MENANTU PILIHAN MAMA

MENANTU PILIHAN MAMA

last updateLast Updated : 2025-02-05
By:  Puspita_ApOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
4Chapters
20views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Riza Abiputra dan Rani Abiputra, pasangan suami istri dari keluarga kaya raya yang memiliki perusahaan di beberapa negara. Mereka memiliki seorang putra yang bernama Justin Evando Abiputra. Justin memiliki wajah tampan, kulit putih serta hidung mancung, laki-laki sempurna yang hampir tidak memiliki kekurangan. Riza dan Rani berniat menjodohkan Justin dengan Melody Deolinda Robetson, putri tunggal dari Ardana Robetson dan Gita Robetson. Kedua orang tua mereka melakukan perjanjian tanpa diketahui putra-putri mereka. Perjodohan yang dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan milik Keluarga Robetson yang hampir gulung tikar. Dan karena keputusan yang telah disepakati kedua belah pihak Justin maupun Melody tidak bisa menolak.

View More

Latest chapter

Free Preview

01

Terlihat keluarga harmonis sedang berkumpul di salah satu ruangan dengan aktivitas masing-masing. Riza dan Rani saling menatap, moment yang tepat untuk memberitahu Justin tentang pertemuannya dengan seseorang. “Justin!” panggil Riza “Hm,” Justin hanya bergumam tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel yang ia pegang “Papa mau bicara!” “Bicara aja.” “Taruh ponsel kamu dan dengarkan Papa bicara sampai selesai!” Justin menghela nafas kasar. Ia menaruh ponselnya di atas meja lalu beralih menatap ke arah kedua orang tuanya. Justin menunggu apa yang ingin Ayahnya bicarakan. “Papa mau bicara soal apa?” “Nanti malam ikut Papa!” “Ke mana?” “Papa akan melakukan sebuah pertemuan dengan rekan kerja Papa, Papa harap kamu bisa ikut.” “Tumben ajak Justin?” “Di sana nanti akan ada obrolan penting dengan rekan kerja Papa. Bisa ikut?” Justin menganggukkan kepalanya. “Justin akan ikut.” Riza dan Rani tersenyum mendengar jawaban Justin. Tidak ada rasa curiga sedikitpun yang dir...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
4 Chapters
01
Terlihat keluarga harmonis sedang berkumpul di salah satu ruangan dengan aktivitas masing-masing. Riza dan Rani saling menatap, moment yang tepat untuk memberitahu Justin tentang pertemuannya dengan seseorang. “Justin!” panggil Riza “Hm,” Justin hanya bergumam tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel yang ia pegang “Papa mau bicara!” “Bicara aja.” “Taruh ponsel kamu dan dengarkan Papa bicara sampai selesai!” Justin menghela nafas kasar. Ia menaruh ponselnya di atas meja lalu beralih menatap ke arah kedua orang tuanya. Justin menunggu apa yang ingin Ayahnya bicarakan. “Papa mau bicara soal apa?” “Nanti malam ikut Papa!” “Ke mana?” “Papa akan melakukan sebuah pertemuan dengan rekan kerja Papa, Papa harap kamu bisa ikut.” “Tumben ajak Justin?” “Di sana nanti akan ada obrolan penting dengan rekan kerja Papa. Bisa ikut?” Justin menganggukkan kepalanya. “Justin akan ikut.” Riza dan Rani tersenyum mendengar jawaban Justin. Tidak ada rasa curiga sedikitpun yang dir
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more
02
Justin tidak bisa berbuat apa-apa karena Ayahnya telah mengancam akan mengambil semua asset yang beliau berikan padanya jika ia tidak mau menerima perjodohan itu. Justin tidak bisa berbuat apa-apa selain menerimanya. “Ekhm, boleh saya bicara berdua dengan Melody?” tanya Justin pada keluarganya Mereka semua tersenyum tanpa rasa curiga. Mereka berpikir Justin mengajak Melody bicara untuk saling mengenal lebih dalam, tapi bukan itu yang akan Justin lakukan. Justin akan meminta pada Melody untuk menolak perjodohan itu dan masalahnya akan selesai. “Silahkan!” kata Ardan Melody mengikuti langkah Justin dari belakang sembari menunduk. Jantungnya berdebar kencang, takut Justin akan melakukan sesuatu padanya. Justin menghentikan langkahnya sembari menatap ke arah depan. Tatapannya terlihat begitu dingin dan tajam. Justin telah memastikan tidak ada orang yang akan mendengar pembicaraan mereka. Melody tetap diam sembari menunduk. Ia berdiri tepat di belakang tubuh Justin menunggu
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more
03
Keesokan harinya Pagi ini Melody akan menemui Justin di kantor laki-laki tersebut. Ia akan mengatakan padanya jika mereka tetap melanjutkan perjodohan itu. Kedua orang tua Melody membutuhkan bantuan darinya, dan karena hal itu ia akan tetap melanjutkan perjodohan tersebut sekalipun harus mendapat ancaman dari Justin. Melody mendatangi resepsionis terlebih dulu untuk meminta izin. Ia harap Justin berada di kantor karena mereka perlu bicara. “Pagi! Ada yang bisa saya bantu?” tanya resepsionis tersebut “Em.. saya ingin bertemu Pak Justin, apa beliau ada di kantor saat ini?” “Ada. Apa sudah membuat janji?” “—“ Melody terdiam sejenak. Jika dirinya berkata belum resepsionis itu pasti tidak akan mengizinkannya bertemu dengan Justin, atau bisa saja Justin menolak bertemu dengannya. “Sudah!” “Apa ada bukti jika sudah membuat janji dengan Pak Justin?” Seketika Melody langsung teringat dengan kartu nama milik Justin yang diberikan oleh orang tuanya. Ia bisa menggunakan kartu nama itu seb
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more
04
Beberapa hari kemudian Tepat di hari ini acara pernikahan Melody dengan Justin akan dilaksanakan. Hari bahagia yang ditunggu-tunggu oleh kedua keluarga, tapi tidak bagi sang pengantin. Melody dan Justin terpaksa menikah karena kedua orang tua. Keadaan yang membuat Melody terpaksa menerima perjodohan itu sekalipun Justin telah memiliki seorang kekasih. Melody merasa telah menjadi perempuan yang paling jahat karena merebut kekasih perempuan lain. Ia tidak bisa membayangkan rasa sakitnya seperti apa jika ia berada di posisi Marcella. Bohong, jika Melody baik-baik saja. Ia merasa sangat bersalah karena telah merebut Justin dari Marcella. “Maafin aku! Aku tidak bermaksud merebut Justin darimu.” batinnya berucap Make up Melody sudah selesai sejak beberapa menit yang lalu. Ia terlihat semakin cantik dengan make up tipis di wajahnya. Namun sayang, yang seharusnya menjadi hari bahagia justru menjadi hari duka bagi Melody. Melody duduk di depan cermin dengan tatapan kosong. Air matanya
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status