Terjebak Birahi Pengacara

Terjebak Birahi Pengacara

last updateLast Updated : 2021-11-04
By:  MMZ  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.3
2959 ratings. 2959 reviews
117Chapters
974.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Setelah kematian istrinya bertahun yang lalu, Handaru tidak berencana untuk menikah lagi. Hatinya hanya milik sang istri, untuk selamanya. Semua berjalan sesuai rencana, sampai Ella mengusik hidupnya. Gadis yang memesona dengan kepolosan dan semangat mudanya seakan menjadi badai yang menerjang kehidupan Daru. Sayangnya, Ella sudah memiliki Andi, dokter yang sedang berjuang untuk menyelesaikan pendidikan demi menikahinya. Saat rasa penasaran bercampur ketertarikan, mampukah Daru mempertahankan janji kepada mendiang istrinya? Dan Ella menjaga kesetiaan pada Andi? Atau ... mereka akan memuaskan rasa penasaran satu sama lain?

View More

Latest chapter

Free Preview

1. Pertanyaan Lancang

Daru meluruskan letak dasinya menghadap sebuah kaca besar yang terletak di ujung kamarnya.Harus simetris dan presisi. Sesuai dengan motto dan kebiasaannya selama ini. Ponselnya sudah sejak tadi bergetar di atas meja nakas. Ibunya memang selalu tak sabar meski ia hanya terlambat semenit dua menit saja turun ke ruang makan."Pasti yang kemarin lagi dibahas," gumam Daru meraih ponsel dan tabletnya sekaligus.Perlahan ia menuruni tangga menuju lobby utama rumahnya. Para pegawai tak satupun kelihatan di sana. Pasti ulah ibunya lagi yang doyan mengomeli pembantu sampai-sampai semua pegawainya selalu mengulang pekerjaan mereka agar terlihat tak bermalas-malasan."Kok lama banget turunnya? Mama mau pulang, gak bisa lama-lama nginep di sini terus. Papa kamu sendirian di rumah." Anneke menyorongkan piring berisi dua helai roti yang telah dioleskannya unsalted butter pada Daru."Kalau mau pulang, ya pulang aja Ma. Aku dan Bayu gak apa-apa kok," tukas Daru se

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Fitrianiajiz
bagus lanjut
2024-07-31 11:31:54
1
user avatar
Nayla Zahra Anindya Putri
Cerita nya bagus, jadi terbawa alur ceritanya ...
2024-07-30 16:02:16
0
user avatar
Yanny
penulis MMZ dikira juskelapa
2024-04-29 22:08:23
0
user avatar
Farzan Murdani
Tamat. sekarang gadis sama duda asal kaya sudah biasa ......
2024-02-24 15:14:45
0
user avatar
Farzan Murdani
Tamat. sekarang gadis sama duda asal kaya sudah biasa ......
2024-02-24 15:14:42
0
user avatar
Zaid Zaza
Sukses! Izin promosi Thor. Yok mampir di novel saya. Judulnya: ROH KAISAR LEGENDARIS
2023-10-14 23:17:43
1
user avatar
Revansyah Sunah Re
baca lagi karena menarik cerita nya
2023-07-30 10:30:28
3
user avatar
Siti Nasution
apa novelnya sudah terbit Thor?
2023-07-14 15:55:08
1
user avatar
Nia
SEMANGAT terus
2022-10-25 21:29:02
2
default avatar
cwati917
like bangetttttttt
2022-10-14 00:35:12
1
user avatar
Unii S'y
Sangat bagus Ceritanya
2022-08-28 13:54:52
2
user avatar
19 Fransisca Keyla
kerennnnnnn
2022-08-05 12:07:47
1
default avatar
indirianasesa
tamat jg akirnya walpon bacanya ketinggalan dr on going nya
2022-07-21 02:26:26
1
user avatar
Erfina Sipayung
ehhh ada juskelapa jg disini
2022-07-17 23:57:47
0
default avatar
exaudidmk
ini karya KKA Gallo yg suka kelon jg apa ya
2022-07-17 23:13:11
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 198
117 Chapters

1. Pertanyaan Lancang

Daru meluruskan letak dasinya menghadap sebuah kaca besar yang terletak di ujung kamarnya.Harus simetris dan presisi. Sesuai dengan motto dan kebiasaannya selama ini. Ponselnya sudah sejak tadi bergetar di atas meja nakas. Ibunya memang selalu tak sabar meski ia hanya terlambat semenit dua menit saja turun ke ruang makan."Pasti yang kemarin lagi dibahas," gumam Daru meraih ponsel dan tabletnya sekaligus.Perlahan ia menuruni tangga menuju lobby utama rumahnya. Para pegawai tak satupun kelihatan di sana. Pasti ulah ibunya lagi yang doyan mengomeli pembantu sampai-sampai semua pegawainya selalu mengulang pekerjaan mereka agar terlihat tak bermalas-malasan."Kok lama banget turunnya? Mama mau pulang, gak bisa lama-lama nginep di sini terus. Papa kamu sendirian di rumah." Anneke menyorongkan piring berisi dua helai roti yang telah dioleskannya unsalted butter pada Daru."Kalau mau pulang, ya pulang aja Ma. Aku dan Bayu gak apa-apa kok," tukas Daru se
Read more

2. Cengkramannya Pas

"Pak Daru," panggil Ella sambil menatap manik mata hitam Daru yang entah kenapa membuat Ella terhipnotis. Mata hitam lelaki didepannya itu benar-benar membuat Ella menahan napasnya. Seksi dengan caranya sendiri. "Iya." Daru menjawab dengan dingin sambil melirik jam di pergelangan tangannya. Daru benar-benar merasa seperti menyia-nyiakan beberapa detik waktu di hidupnya. "Pak, maaf tapi saya benar-benar berharap Bapak bisa meluangkan sedikit waktu untuk Bayu." Ella berkata sambil mencuri-curi pandang ke arah jari jemari pipih milik Daru yang benar-benar membuat imajimasi Ella langsung berkelana pada fantasi erotis miliknya. "Maksudnya?" tanya Daru sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di meja. Ella langsung menahan napasnya dan berjuang untuk menstabilkan suaranya. Detik ini yang ada di otak Ella bukanlah masalah mengenai Bayu. Tapi, di bagian tubuh Ella yang mana tangan itu bisa berlabuh. Astaga pikiran Ella benar-benar dipenuhi adegan-ad
Read more

3. Bergetar

Ella dan Daru hanya bisa menatap dalam diam. Terlihat sekali kebingungan di wajah mereka. Sapuan nafas Daru begitu terasa pada wajah Ella. Ya Tuhan, debaran jantung mereka saling bertalu berirama tak tentu arah. Baru kali ini Daru merasakan getaran aneh setelah kematian istrinya. Sempat beberapa kali dia mencoba untuk membuka hati pada wanita lain, salah satunya Renya, anak teman ibunya. Beberapa kali juga mereka melakukan ciuman, namun tak sedikitpun terbesit di benak Daru akan rasa lebih dari ini. Tapi kali ini, dengan tanpa sengaja tangannya berada di atas dada seorang gadis yang berusia jauh di bawahnya. Astaga dada itu rasanya seperti aahh ... pikiran Daru berkelana, nafasnya tiba-tiba memburu, tatapan mata Ella membuatnya tak dapat lagi berpikir. Daru mendekatkan wajahnya, dekat sekali, mata Ella sedari tadi sudah mengarah pada bibir itu. Rasa yang bergemuruh itu tak dapat
Read more

4. Sebuah Interupsi

Daru tak mengerti setan apa yang sedang merasuki dirinya saat itu. Ia sering melewatkan waktunya bersama wanita-wanita cantik, bukan kali ini saja. Tapi sikap Ella dengannya sejak menit pertama mereka bertemu, membuat Daru seolah kehilangan akal. Daru merasakan kalau tangan Ella sudah mengacak rambut belakangnya. Wanita itu seperti tak pernah merasakan yang namanya berciuman. Nafasnya sudah terengah dan desahan berkali-kali keluar dari mulut mungil Ella. Naluri Daru sebagai laki-laki tak bisa disalahkan. Jemarinya mulai membuka kancing kemeja yang dikenakan Ella. Jemarinya menyusup mencari suatu benda yang membuatnya penasaran tadi. Beberapa saat mencoba menelisik bra yang dipakai Ella, Daru semakin menegang saat jemarinya menyentuh puting wanita itu. Ia mengusap benda itu dengan kasar dan memilinnya. "Hmmmphh.." Ella mendesah dan tangannya meraba-raba tubuh Daru seolah sedang mencari sesuatu.
Read more

5. Kesalahan Indah

“Maaf Pak Daru, rumah aku bukan disini. Rumah aku disana.” Ella menunjuk ke ujung jalan di depannya.    Dari diam tak bergeming, sepanjang perjalanan pikiran Daru berpikir keras. Ya... berpikir apa yang salah dengan dirinya. Bisa-bisanya dia bermesraan dengan wanita labil di sampingnya itu. Wanita yang notabene adalah guru anaknya sendiri.    Ditatapnya Ella dari atas ke bawah, sumpah demi apapun Ella ini cantik. Tapi, bukan tipenya sama sekali. Mulutnya tidak berhenti berbicara mengenai kekasihnya, membuat Daru hampir menabrakkan mobilnya ke tiang terdekat saking kesalnya.   Ella cantik dan menarik tapi, bukan tipenya. Satu-satunya yang membuat Daru ingin bersama lebih lama dengan Ella adalah payudaranya yang menakjubkan. Payudara yang di atas ukuran rata-rata yang dengan cerdasnya Ella sembunyikan di balik kemeja longgar yan
Read more

6. Terlambat

"Apa?""Sejak kapan kamu pake parfum laki-laki Sayang?" tanya Andi lagi."Parfum laki-laki?" Ella mengendusi bau di kemejanya.Astaga ... dasar duda genit, sok arogan, sok iyes, kenapa ini bau dia semua batin Ella."Ini parfum terbaru aku, Sayang ... aku beli minggu lalu ada yang nawarin di kantor, emang ini bau parfum laki-laki ya?" Ella balik bertanya untuk menutupi kebohongannya."Sepertinya, udah lah lupain ... ganti baju dulu sana, aku tunggu di ruang tamu ya," ujar Andi tanpa curiga.Ella berlari kecil masuk ke dalam kamarnya, bersandar di balik pintu memejamkan mata, mengingat-ingat kembali kejadian hari ini, sungguh dramatis.Dengan mudahnya dia jatuh ke pelukan lelaki itu, pesona Daru memang luar biasa. Sentuhannya tadi pun membuat Ella tak lagi menapakkan kakinya di bumi.Lumatan lelaki itu membawanya pergi jauh ke angkasa, apalagi rematan pada payudaranya bahkan meninggalkan noda merah di sana.Ella menangkup
Read more

7. Bisikan Sore

"Ternyata kamu yang datang ... bukan aku yang menghampiri." Suara bisikan Daru dan nafas hangat yang sengaja dihembuskan pria itu di tengkuk Ella membuat pori-porinya meremang seketika. Pandangan Ella mengiringi Bayu yang menghilang di balik pintu kamarnya. "Laper?" tanya Daru mengendurkan ikatan dasi di lehernya. Dengan seenaknya Daru meletakkan tangannya di bahu Ella dan menyeret wanita itu masuk ke ruang makan. "Ayo," ajak Daru menarik sebuah kursi dan mendudukkan Ella di sana dengan sedikit paksaan. "Aku masih kenyang," ucap Ella. "Please..." desis Daru membuka piring yang menelungkup di atas meja dan mendekatkannya pada Ella. "Kamu harus makan. Setidaknya biarkan aku berterimakasih karena kamu udah nganterin Bayu." Daru mengangkat alisnya dan memiringkan kepala. "Oke--oke" Ella menghela nafas dan menarik mangkuk nasi yang berada di dekatnya. Dia sendok porsi kecil rasanya sudah cukup untuk memuaskan permintaan orang tua mu
Read more

8. Pelacur

Daru terus menerus mendaratkan kecupannya di leher jenjang Ella, sedangkan tangannya dengan cekatan menyusup ke dalam kemeja Ella, mencari sesuatu yang membuatnya tidak bisa tidur kemarin malam. Sesuatu yang kenyal dan sangat pas di genggaman tangannya.Ella langsung mendesah saat merasakan tangan Daru sudah mencubit puting payudaranya, desahan Ella makin keras saat merasakan cengkraman tangan Daru yang makin kasar. Namun, memabukkan."Say my name Miss Ella, (Panggil nama saya, Miss Ella)" bisik Daru di telinga Ella sambil menggigit cuping Ella.Ella benar-benar kebingungan, seumur hidupnya baru sekarang dia merasakan kenikmatan sebesar ini, lutut Ella sama sekali tidak mampu lagi menopang tubuhnya. Tubuh Ella merosot, dengan sigap Daru menangkap bokong Ella dan meremasnya pelan. Sontak Ella menjerit."Aa....""Say my name Miss Ella (panggil nama saya Miss Ella)." Daru lagi-lagi meminta Ella untuk memanggil namanya, saat ini Daru memintanya dengan
Read more

9. Permintaan Maaf

Ella berjalan keluar dari gerbang rumah besar itu, sembari menempelkan gawainya untuk menelpon taksi. Di hati Ella terbesit pertanyaan mengapa Daru tidak berlari mengejarnya, lalu meminta maaf atas perkataannya. Sakit sekali hati Ella ketika Daru mengatakan PELACUR pada dirinya, serendah itu kah dia. Padahal yang terjadi adalah Daru yang berusaha meruntuhkan pertahanannya. Jelas sekali bukan Ella yang meminta ia untuk mencumbui tubuhnya. Ella menghapus air matanya, taksi yang ia pesan pun akhirnya datang. Menangis sejadi-jadinya di dalam taksi, merutuki dirinya serendah itu kah dia. Taksi membawanya menuju apartemen Andi, kekasihnya itu masih bekerja. Keluar masuk unit apartemen Andi itu sudah biasa dia lakukan. Memasuki apartemen tipe studio itu, Ella berjalan menuju dapur ia tuangkan secangkir susu coklat dari lemari es untuk menyejukkan hatinya yang sedang pilu. Menuju lemari Andi, diambilnya satu
Read more

10. Pagi dan Kamu

"Sepertinya kita harus menegaskan satu hal sebelum kita berangkat ke cerita yang lain," sergah Ella menatap mata Daru penuh arti."Aku gak suka kalo kamu--""Kamu gak berhak!" seru Ella memotong perkataan Daru. "Kita bukan siapa-siapa dan baru bertemu beberapa jam," sela Ella.Nafas Ella terengah-engah karena emosinya. Emosi pada pria arogan yang suka memaksakan kehendak di hadapannya itu. Dan celakanya, Ella merasa bodoh karena memaklumi semua sikap laki-laki itu padanya."Aku menyukaimu Ella," ucap Daru."Beberapa hari aja gak akan cukup untuk menyadari perasaan kita ke orang lain. Kamu harus bisa bedakan itu," balas Ella."Aku bisa, kenapa nggak?""Aku nggak bisa. Aku punya Andi. 'LOVE'. Yang kamu olok-olok itu. Andi nggak salah sampai dia harus kamu olok-olok terus. Aku pacarnya. Dan kamu mendekati pasangan orang lain, Pak Daru.""Dan kamu bisa nampar aku kalau kamu rasa aku terlalu lancang nyium kamu waktu itu. Tapi kamu m
Read more
DMCA.com Protection Status