Jesslyn Scott menandatangani surat perjanjian pernikahan dengan Earth karena ia membutuhkan uang untuk biaya pengobatan ibunya yang sangat mahal. Jessy pikir pernikahan kontraknya dengan Earth, sang penerus Caldwell Corporation dikarenakan Earth tidak ingin dijodohkan dengan putri dari rekan bisnis sang kakek, tetapi Jessy salah. Alasan sebenarnya dari pernikahan kontrak itu adalah Caroline, cinta pertama Earth yang berstatus janda tanpa anak. Jessy dijadikan tameng oleh Earth untuk menutupi hubungan Earth dengan Caroline yang sudah berlangsung tiga tahun. Di dalam keluarga Caldwell, siapapun yang menikahi janda maka ia tidak akan bisa menjadi penerus. Dan Earth yang tidak ingin kehilangan harta warisan serta Caroline memilih memanfaatkan Jessy yang merupakan staf di salah satu toserba milik keluarganya. Awalnya Jessy bisa menjalani kehidupan pernikahan kontraknya dengan baik. Akan tetapi, Jessy melakukan sebuah kesalahan yang membuatnya menyiksa diri sendiri. Ia jatuh cinta pada Earth yang mencintai Caroline. Lalu, akankah Jessie bisa bertahan di dalam kontrak pernikahan yang tidak boleh melibatkan perasaan ketika hatinya menjerit kesakitan karena rasa cemburu yang membakar jiwa? Dan bagaimanakan kehidupan Jessy setelah bergabung di dalam keluarga Caldwell yang sangat terpandang? Bisakah Jessy mengatasai tekanan demi tekanan yang diarahkan keluarga Earth padanya? Atau Jessy harus menyerah dan mengembalikan uang yang ia dapatkan dari Earth bagaimanapun caranya?
View MoreHari ini merupakan hari ulang tahun pernikahan Jessy yang ke empat tahun. Ia dan Earth menitipkan Alle pada Kayonna untuk merayakan perayaan ulang tahun mereka berdua saja.Earth selalu memberikan Jessy hadiah ketika ulang tahun pernikahan mereka tiba, dan hari ini Earth menghadiahkan sebuah pulau pribadi untuk Jessy.Tak ada kata berlebihan bagi Earth untuk menyenangkan hati istrinya, meski Jessy sendiri tidak pernah meminta apapun pada Earth.Dan malam ini Jessy juga memiliki hadiah untuk Earth. Ia akan menyerahkannya nanti setelah mereka selesai makan malam.Suasana di atas kapal pesiar itu benar-benar tenang. Jessy menyukai kedamaian yang saat ini tercipta. Suara musik klasisk menemani makan malam mereka, membuat suasana semakin romantis.Makan malam usai. Earth meminta tangan Jessy, ia ingin berdansa dengan istri yang amat sangat ia cintai itu.Jessy meraih uluran tangan Earth. Ia berdiri dari tempat duduknya dan melangkah menuju ke tem
Suara langkah kaki terdengar di sepanjang rumah sakit. Beberapa menit lalu Earth menerima kabar dari ibunya bahwa Jessy akan segera melahirkan.Earth yang sedang dalam rapat penting terpaksa harus menunda rapat itu. Ia tidak ingin melewatkan proses persalinan istrinya.Sampai ruang bersalin, Earth segera menghampiri Jessy. “Sayang, aku di sini.” Earth segera menggenggam tangan Jessy.Jessy yang tadi merasa gelisah kini menjadi tenang ketika suaminya datang menemaninya di sana. Rasa sakit yang ia rasakan saat ini membuat ia kesulitan tersenyum, tapi setelah ada Earth ia merasa jauh lebih baik.Rasa sakit kini datang lebih sering, Jessy dibuat meringis karenanya. Keringat dingin muncul di pori-pori kulitnya.Dokter yang bertanggung jawab untuk menangani proses persalinan Jessy memeriksa beberapa kali. Beberapa menit lalu Jessy baru bukaan 5.Jessy merasakan sesuatu yang meledak di dalam perutnya. Rasa sakit yang luar biasa datang b
Kandungan Jessy kini telah memasuki usia 16 minggu, perutnya perlahan sudah membesar. Masa-masa mual sudah berlalu. Kini tubuhnya sudah kembali terasa lebih baik.Selama kehamilannya Jessy mengalami mual yang buruk. Ia bahkan tidak pergi ke restorannya selama tiga bulan lebih karena tidak bisa mencium bau bawang. Di rumahnya ia juga tidak pergi ke dapur. Dipisahkan dari apa yang ia sukai membuatnya merasa sedikit sedih, tapi sepertinya itu keinginan anaknya agar ia bisa beristirahat lebih baik lagi.Tidak hanya mual dan muntah, Jessy juga menginginkan banyak hal yang selalu bisa didapatkan oleh Earth. Pernah ia terbang ke Singapura hanya untuk mencicipi makanan khas dari sana. Meski tubuhnya lemah, ia tetap saja pergi.Empat minggu lalu Jessy ingin melihat Earth memakai pakaian superhero di tengah keramaian. Dan suami tangguhnya itu melakukan apa yang diinginkan oleh Jessy.Sekarang setelah usia kehamilannya bertambah, ia tidak memiliki keinginan yang ane
Air mata Jessy menetes. Di tangannya terdapat sebuah alat tes kehamilan yang menunjukan bahwa saat ini ia sedang positif hamil. Ini adalah percobaan kelima yang ia lakukan dan semua hasilnya adalah positif. Jessy hanya ingin meyakinkan dirinya sendiri, bahwa hasil itu tidak berubah.Jessy tidak menyangka bahwa Tuhan akan memberikan ia keajaiban lainnya, hadirnya seorang malaikat mungil di dalam hidupnya.Perasaan Jessy saat ini campur aduk. Ia terharu dan bahagia. Dalam hitungan bulan ia dan Earth akan menjadi orangtua.Jessy memegangi perutnya yang masih datar. “Terima kasihtelah hadir di hidup Ibu, Nak. Ibu akan menjagamu dengan baik. Ibu sangat mencintaimu.”Jessy keluar dari kamar mandi. Ia menyimpan testpack miliknya di tempat yang aman. Jessy ingin memberikan kejutan untuk Earth. Suaminya itu pasti akan sangat bahagia mengetahui berita tentang kehamilannya.Seperti pagi biasanya, Jessy memasak sarapan untuk Earth. Ia kini memiliki
Kediaman Aarav kini menjadi ramai, setelah Kayonna tinggal bersamanya ia menjadi tidak kesepian lagi. Jessy dan Earth sering datang berkunjung. Mereka juga sesekali menginap.Dan sekarang anak sulung Aarav juga mengunjunginya. Ini bukan kunjungan pertama karena setelah Aarav memberitahu bahwa ia telah menemukan Kayonna, anak sulung Aarav segera terbang ke London untuk bertemu dengan adiknya.Tidak ada yang bisa menjelaskan kebahagiaan mereka saat ini. Hanya saja kebahagiaan itu memang kurang lengkap karena Kenny, istri Aarav telah meninggal dunia. Kenny bahkan belum melihat wajah Kayonna.“Kakek, apa yang sedang kau pikirkan?” Jessy mendekati Aarav yang saat ini melihat ke bintang yang paling bersinar.“Sedang memandangi Nenekmu.”Jessy melihat ke arah yang sama dengan pandangan Aarav. “Kakek pasti sangat merindukan Nenek.”Aarav merangkul bahu Jessy. “Setiap hari Kakek merindukan Nenekmu. Dan untung
Hari ini adalah hari persidangan Gabson, dengan kendaraan dari kantor kepolisian pria itu dibawa menuju ke tempat persidangan. Kedua tangannya saat ini diborgol, dua petugas ditempatkan di sisi kiri dan kanan Gabson untuk mencegah pria itu kabur.Tanpa dua petugas itu sadari, Gabson tengah membuka borgol di tangannya menggunakan sebuah kunci yang ia dapatkan dari seorang petugas korup yang merupakan salah satu orangnya.Hari ini Gabson telah merencanakan sesuatu. Ia akan melarikan diri dari penjara. Ia sudah menunggu dengan sabar untuk hari ini.Sebuah mobil melaju ke arah mobil yang membawa Gabson, kemudian menabrak mobil milik negara itu hingga terguling.Dua petugas dan sopir mengalami luka serius. Kepala mereka terbentur keras hingga darah mengucur dari sana, serta pecahan kaca menancap di kulit mereka.Begitu juga dengan Gabson yang mengalami luka, tapi hal ini sudah diprediksi oleh Gabson. Ia mempertaruhkan nyawanya agar bisa kabur dari penja
Hari-hari berlalu, harga saham Gabson anjlok di bursa pasar saham, sedikit banyak hal itu mempengaruhi dunia bisnis saat ini. Tidak ada yang pernah menyangka bahwa perusahaan raksasa milik Gabson akan mengalami hal seperti ini.Para pemegang saham telah menjual saham mereka dengan harga murah, mereka lebih baik menjual saham daripada menderita kerugian yang lebih besar lagi.Upaya yang dilakukan oleh Gabson untuk menyelamatkan perusahaannya telah gagal. Entah apa yang terjadi, semua orang kini berbalik memunggunginya.Dan sekarang ia tengah diselidiki oleh kejaksaan mengenai semua artikel yang beredar.Selama puluhan jam ia di cecar pertanyaan oleh jaksa muda yang tidak menyukainya. Jaksa ini merupakan salah satu putra dari pegawai yang mengalami kebutaan karena standar kerja perusahaan Gabson yang tidak baik.Saat ini Gabson masih belum ditahan karena tim kuasa hukum Gabson terus mencari jalan untuk membuat agar Gabson tidak di penjara.Di
Earth baru saja menyelesaikan sarapannya bersama Jessy ketika Ellard datang ke kediamannya dengan wajah marah. Ia bahkan tidak menyapa Earth terlebih dahulu dan langsung bicara pada Jessy.“Katakan padaku di mana Anneth saat ini!” Aura mengerikan Ellard memenuhi ruangan itu.Jessy merasa dingin menyergapnya, tapi ia tetap tenang, ia tidak akan terintimidasi oleh manusia seperti Ellard. Melihat Ellard hari ini membuat kemarahan Jessy atas sikap pria itu pada Anneth menguar. Ia ingin sekali mencakar wajah rupawan Ellard hingga tidak bisa dikenali lagi. Tega sekali Ellard memperlakukan Anneth dengan begitu buruknya.“Ada apa ini?” tanya Earth. Ia tidak pernah melihat tatapan Ellard semengerikan ini.“Anneth pergi. Sejak kemarin siang wanita itu melarikan diri.” Ellard memberi penjelasan singkat dengan suara geram. Ia kembali beralih pada Jessy. “Katakan padaku di mana Anneth sekarang!” Ellard kembali menekan Je
Jessy tiba di kediaman Max sebelum jam makan siang. Jadi ia bisa menyiapkan makan siang untuk orang-orang yang saat ini sedang berada di ruang kerja.Tadinya Aarav dan Axton akan meninggalkan kediaman Max, tapi karena Max meminta Aarav untuk makan siang bersamanya maka Aarav dan Axton tinggal sedikit lebih lama.Jessy telah selesai menghidangkan masakannya di meja makan. Ia segera kembali ke ruang keluarga untuk memberitahu bahwa makan siang sudah siap.Setelah itu, Jessy, Earth, Max, Aarav, Axton dan Malvis pergi ke meja makan. Mereka mulai menyantap makanan yang ada di sana.“Kakek, aku membuat menu baru. Kalian harus mencobanya kemudian memberikanku masukan.” Jessy mengambil sendok, lalu menyendokan makanan itu ke piring Max. Kemudian ia beralih ke Aarav. Jessy mencondongkan tubuhnya ke depan, hingga kalungnya terjuntai.“Silahkan dicoba, Kakek,” seru Jessy. “Kalian juga harus mencobanya. Ayo.” Jessy meminta p
Angin malam menembus kulit Jessy yang sudah mengenakan mantel tebal. London di malam hari pada musim salju memang sangat dingin, dan Jessy masih saja keluar dari kediamannya meski ia tahu suhu di luar rumah bisa membuatnya membeku.Jessy sedang kebingungan dan sedih. Ia membutuhkan uang yang sangat banyak untuk biaya operasi ibunya, tetapi ia tidak memiliki uang itu. Jangankan untuk operasi sang ibu, untuk makan saja ia sudah kesulitan. Jessy tidak memiliki tempat untuk meminjam uang.Air mata Jessy meluncur. Ia tidak ingin kehilangan satu-satunya keluarga yang ia miliki. Ibunya adalah segalanya yang Jessy miliki di dunia ini.Jessy berjongkok di tanah yang ia pijaki. Memeluk lututnya sendiri dengan bahu yang bergetar karena tangis. Jika saja keluarganya tidak membuang ia dan ibunya ma
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments