Meski ia tidak melihat jelas wajah Harper, ia yakin wajah mantan suaminya itu memerah menahan malu. Kemudian, ia beralih kepada Charlie, "Charlie, terima kasih juga atas dukungan anda yang tak ternilai."Hazelt mengangguk menghormati Charlie yang kaget mendengar sambutan khusus darinya. Ia segera mengenali calon tunangannya dari ciri-ciri yang diberikan oleh nyonya Karen. Meskipun mereka belum berkenalan intens."Terimakasih, nona Hazelt Trevor," jawab Charlie sopan dan hangat.Hazelt menekan rasa gugup dan tetap menjaga wibawanya, saat berbicara di depan para pemegang saham. Sesaat setelah semua pandangan tertuju padanya, satu demi satu, poin-poin agenda yang diajarkan Tuan Rich Trevor dibahasnya, sampai akhirnya Hazelt berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin. Menyelesaikan rapat umum yang panjang dan melelahkan, Hazelt menghela napas lega telah menyelesaikan tantangan pertamanya.Riuh rendah suara yang berpamitan
Huling Na-update : 2025-04-10 Magbasa pa