Cinta Di Ujung Botol

Cinta Di Ujung Botol

last updateLast Updated : 2025-04-13
By:  Grafz23Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
18Chapters
50views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Rio seorang pengusaha yang cerdas, memiliki banyak terobosan dalam membangun bisnisnya. Bersama dengan Kayla dia sukses membangun kerajaan bisnisnya di Kota Besar. Di masa kejayaannya, dia bertemu dengan Andini, seorang wanita malam yang memiliki kehidupan yang kelam. Rio berusaha ingin mengubah hidupnya, namun ada perasaan dari Andini yang tak dapat di pungkiri, jika dia sangat mencintai Rio. Keduanya saling mencintai namun ada sebuah keadaan yang mengunci keduanya untuk tidak saling bersama selamanya.

View More

Latest chapter

Free Preview

Rio Dan Andini

Hingar bingar musik di malam itu begitu menggelegar, memekak di telinga. Para wanita berpakaian seksi tengah bergoyang berpasangan sambil memegang minuman di tangan kanannya. Liuk tubuh seksi wanita berusia 21 tahun itu tengah menggoda mata seorang pria yang ada di hadapannya."Ayolah Rio, bawa saja dia ke atas," bisik Reynold "Kau gila Rey! malam ini aku harus pulang," timpal RioPria 40 tahun itu hanya menggelengkan kepala mendengar celotehan sahabatnya, yang terus menggoda agar dia mau membawa wanita yang ada di hadapannya itu ke kamar hotel."Apakah kau tidak melihat sesuatu yang indah dalam diriku?" goda wanita yang ada di hadapan Rio sembari mendekatkan wajahnya."Siapa yang tidak suka dengan keindahan wajah yang kau miliki, Andini!" bisik Rio. Lalu dia meraih tubuhnya sambil mengikuti irama musik yang mengiringi.Andini terlihat sangat menikmati malam itu, kebersamaanya dengan Rio selalu saja membuat Andini lupa diri bahkan hingga tak sadarkan diri. Tubuh kecil nya itu selalu ...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
18 Chapters
Rio Dan Andini
Hingar bingar musik di malam itu begitu menggelegar, memekak di telinga. Para wanita berpakaian seksi tengah bergoyang berpasangan sambil memegang minuman di tangan kanannya. Liuk tubuh seksi wanita berusia 21 tahun itu tengah menggoda mata seorang pria yang ada di hadapannya."Ayolah Rio, bawa saja dia ke atas," bisik Reynold "Kau gila Rey! malam ini aku harus pulang," timpal RioPria 40 tahun itu hanya menggelengkan kepala mendengar celotehan sahabatnya, yang terus menggoda agar dia mau membawa wanita yang ada di hadapannya itu ke kamar hotel."Apakah kau tidak melihat sesuatu yang indah dalam diriku?" goda wanita yang ada di hadapan Rio sembari mendekatkan wajahnya."Siapa yang tidak suka dengan keindahan wajah yang kau miliki, Andini!" bisik Rio. Lalu dia meraih tubuhnya sambil mengikuti irama musik yang mengiringi.Andini terlihat sangat menikmati malam itu, kebersamaanya dengan Rio selalu saja membuat Andini lupa diri bahkan hingga tak sadarkan diri. Tubuh kecil nya itu selalu
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more
Tatapan Andini
Pagi hari terdengar suara dering menusuk telinga Andini hingga dia terbangun seketika, lalu dia segera mengambil ponsel yang ada di seberangnya."Bisa-bisanya kamu mengkhianatiku lagi Andini!" pria di balik telepon itu langsung membentaknya.Andini terdiam seketika, tak mampu berkata apa-apa lagi selain meneteskan air mata dengan kepala tertunduk."Hey Syam! kalau kau punya nyali, datanglah kemari, daripada kau membatasi kekasihmu seperti itu!" tak di sangka Rio langsung mengambil telepon genggam milik Andini, lalu balas memaki pria tersebut."Bangsat kau Rio!" pekik Syam, "kau pikir kau siapa huh!" dia menantangnya."Ah kau ini memang tolol!" ejek Rio sambil tertawa."Seharusnya kau sadar, Andini itu siapa!" ".....," tak ada balasan apapun dari Syam, tak lama dia pun menutup teleponnya.Rio memberikan ponsel itu kembali kepadanya, kemudian memberikan sentuhan kecil ke atas kepalanya. Dia sadar bahwa wanita yang sedang bersamanya itu adalah pemain cinta, namun hatinya selalu saja men
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more
Rio Dan Randu
Rio langsung memutar kepalanya ke arah kanan, kemudian mengambil teh hangat yang ada di hadapannya. Dia mempersilakan Laudya untuk duduk di sampingnya, lalu kembali menghisap rokok yang hampir saja di buang olehnya."Kak, aku harus bicara sesuatu soal dia," ungkap Laudya, kedua bola matanya sambil mengawasi pintu rumah, seolah ada rahasia besar yang ingin dia katakan kepada Rio.Laudya adalah putri bungsu dari keluarga Robby Dinata, berusia 19 tahun dan memiliki prestasi segudang. Namun sayangnya, saat usaha ayahnya di terpa badai kebangkrutan, dia harus meninggalkan semua cita-cita serta impiannya. Kini dia bekerja di sebuah minimarket kecil yang berada di dekat rumahnya, karena Laudya harus menemani Anna merawat Robby."Apalagi yang ingin kamu sampaikan kepadaku Lodi?" tanya Rio acuh, seolah dia sudah tau apa yang akan dia bicarakan."Dia dekat dengan Rival terberatmu, sebaiknya kakak segera jauhi dia sebelum apa yang sedang kakak rencanakan berakhir di tahun ini," jawab Laudya mena
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more
Dendam Yang tersimpan
"Singkirkan omong kosongmu Ran-du!" tantang Rio mengangkat stick golf yang ada di tangannya."Rupanya kau lupa dengan masa lalu di antara kita huh?" dengan santai Randu membalas."Tidak akan ada tempat bagi pengkhianat sepertimu bajingan!" bentak Rio, langkahnya terhenti oleh Reynold yang sudah terlebih dahulu menghajar dua security yang berada di sampingnya.Beberapa anak buah Randu berusaha untuk membantu kedua orang yang sudah tak berdaya di tangan Rey, namun langkahnya pun di hentikan oleh Randu. Dia tahu jika Reynold bukan orang yang bisa di hentikan, dan hanya akan memperkeruh suasana di tempat ini."Kau rela datang demi wanita kotor seperti dia?" tanya Randu membuka kacamata hitam yang menempel di wajahnya."Serahkan dia sekarang atau...," ancam Rio, "atau kau akan membuat dirimu malu di hadapan semua orang?" timpal Randu."Kau masih saja seperti dulu Rio, tak mampu membedakan mana yang baik untukmu," sesal Randu, teringat masa lalunya, ketika dia sedang membangun Wordcount Co
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more
Laudya Melisa Dinata
Anna akhirnya harus merelakan Laudya untuk mengikuti jejak sang kakak, meninggalkan rumah sederhana ini. Air mata yang membendung di kelopak matanya sudah tak mampu lagi di sembunyikan dari keduanya, "jaga dirimu baik-baik nak," kemudian dia segera menemui Robby di dalam.Laudya hanya bisa menatap dari kejauhan, hati kecilnya hanya bisa berkata "seharusnya ini semua tidak perlu terjadi andai saja ayah tidak bersikap seperti itu.""Apa kau yakin dengan keputusan ini?" tanya Rio melirik dengan ekor matanya."Kakak lebih tau apa yang ada di dalam hatiku saat ini," Rio kemudian menyalakan kendaraannya, lalu meninggalkan rumah kedua orang tuanya. Sesampainya di rumah, dia segera memanggil kepala assisten rumah tangga yang bernama Abigail, untuk menyiapkan semua keperluan Laudya."Selamat datang nona Laudya, mari ku antar ke kamarmu," ajak Abigail menuju lantai dua rumah Rio.Laudya serta Abigail memang sudah kenal sejak lama, meskipun dirinya jarang menemui Rio, namun dia seringkali berko
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more
Axel
"Maaf mas, selama ini aku menutupi semuanya dari kamu," ungkap Andini.Dia segera merogoh tas dengan tangan kanannya, lalu memperlihatkan sebuah pesan yang bertuliskan, "Halo sayang, aku sudah bebas dan kali ini aku sudah berada di rumah bersama anak kita,"Rio hanya bisa menarik nafas dalam-dalam, tak mengira dirinya akan terseret jauh ke dalam masalah ini. Sementara itu Reynold berusaha untuk memperjelas maksud kedatangan Andini kali ini hanyalah untuk meminta pendampingan secara hukum.Hati Rio benar-benar tidak karuan, dalam benaknya selama ini Andini adalah seorang gadis yang terjerembab ke dalam dunia hitam. Rasa kecewa, marah, sedih kian berkecamuk, isi pikirannya mulai di bumbui oleh iblis cemburu."Ikut aku!" Laudya segera menarik lengan Rio untuk menjauh dari Andini serta Reynold."CUKUP KAK! AKU JENGAH HARUS MENUTUPI SEMUANYA!""Argh....!" Rio menarik rambut yang ada di kepalanya sendiri.Laudya menatap tajam, dia merasa heran dengan Rio, kenapa rela untuk terseret jauh ke
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more
Pertemuan Menyakitkan
Sesampainya di rumah orang tua Andini, mereka melihat ada seorang pria bertubuh kekar, di penuhi dengan gambar serta beberapa hiasan di tangannya. Dia sedang mengais seorang anak kecil berusia 2 tahun di tangannya, nampak rasa takut tersirat di wajah sang anak ketika berada dalam genggaman Axel.Kedua orang tua Andini tak mampu berbuat apa-apa selain hanya mengawasinya dari balik kaca. Usia mereka yang sudah tidak muda lagi, membuat keadaan semakin sulit."Raya!" teriak Andini dari dalam kendaraan, kemudian segera berlari mendekat ke arah putri semata wayangnya."Berikan kepadaku Axel!" matanya menyala, menatap pria yang pernah menjadi suaminya itu."Oh sayang, kenapa kau begitu kaku terhadapku?" tanya Axel mendekap Raya semakin erat, "apakah kau tidak rindu kepadaku?" sambungnya bertanya, perlahan mendekat ke arah Andini."Berikan Raya kepadaku!" hardik Andini, berusaha meraih tubuh kecil yang ada di hadapannya."Ayolah Andini, kita ini masih memiliki ikatan bukan?" tutur Axel sambil
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more
Kayla
"Halo sayang!" merdu terdengar suara dari seorang kekasih yang sudah mendampingi Rio selama 3 tahun lamanya, "aku sudah berada di bandara, mungkin sekitar 3 jam lagi aku akan menemuimu di rumah.""O-ok sayang, aku akan pulang lebih cepat hari ini," ucap Rio lalu menutup teleponnya.Andini hanya bisa terdiam ketika mendengar panggilan yang terucap dari mulut Rio, selama ini dia benar-benar tidak mengetahui jika ada orang lain di samping Rio. Dia memalingkan pandangannya ketika Rio kembali menemui dirinya serta kedua orang tuanya."Nak Rio, ibu ucapkan terima kasih sudah banyak membantu keluarga kami," ungkap ibunda Andini, "ibu harap Andini bisa lebih baik lagi ke depannya, dan kamu bisa memberikan yang terbaik untuknya," dengan penuh harapan, ibunda Andini mengusap lengan Rio.Tidak ada kata-kata yang terucap dari mulut Rio, selain anggukan. Dia tahu sedang berhadapan dengan siapa, dan tak ingin memberikan harapan apapun kepada keluarga Andini. Rio kemudian segera berpamitan untuk kem
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more
Campur Aduk
Rio terkesiap mendengar apa yang terlontar dari mulut kekasihnya itu, dia tidak pernah mengira jika Kayla akan mengajak dirinya ke sebuah tempat berdosa yang sering dia datangi selama wanita yang menjadi kekasihnya itu berada di luar negeri."Aaa...aku, hmm....," Rio mulai gelagapan karena dia tak tahu harus menjawab apa.Kedua matanya tampak layu dengan wajah tersalip kepanikan di barengi dengan keringat dingin yang tiba-tiba saja mengalir membasahi bagian sisi telinganya."Honey!""Are you okay?" tanya Kayla menatap Rio."Yeah...sure, i'm good," jawabnya lalu menarik gelas yang ada di sampingnya."Sial, kenapa harus berpesta di sana sih!" gerutu Rio dalam hati, perlahan ekor matanya mendelik ke arah kekasihnya.Kayla dan Rio menumpahkan rasa rindunya dengan saling bercerita satu sama lain, di barengi dengan candaan yang membawa malam itu menjadi semakin syahdu."Rasanya aku tak ingin berpisah lagi mas," Kayla menjatuhkan kepalanya ke pundak Rio."Cukup beberapa bulan ini hatiku sera
last updateLast Updated : 2025-04-09
Read more
Amarah Robby
Robby menaikkan sudut mulutnya, menyeringai lalu memutar roda untuk menghadapkan wajahnya ke arah Rio."Aku ingin Laudya kembali ke rumah malam ini juga," pinta Robby melemparkan tatapan sinis ke arah putranya itu."Apa kau yakin tidak akan menyakitinya lagi jika dia pulang kembali ke sana huh?" tanya Rio kesal karena Robby tidak menunjukkan sikap yang ramah ketika meminta putri bungsunya itu pulang."Seharusnya aku yang berkata seperti itu Rio," timpal Robby."Selama ini kau saja tega menelantarkan kami,""Bukankah itu lebih menyakitkan?" lanjutnya dengan wajah perang.Rio hanya menggelengkan kepala, dia hanya bisa diam mendengar ocehan Robby yang sudah ngelantur dan mendramatisir semuanya. Dia tak ingin perdebatan ini di dengar oleh Kayla dan juga Anna, karena keduanya selalu terbebani ketika Rio kembali bermusuhan dengan ayah kandungnya itu."Cukup ayah!" terdengar suara Laudya dari balik pintu menghentikan ocehan Robby terhadap Rio."Aku sudah muak dengan sikapmu yang selalu ingin
last updateLast Updated : 2025-04-09
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status