Pada hari wisudanya, Alya mengalami kecelakaan akibat kecerobohan Darel, pria kaya ugal-ugalan, yang merenggut nyawa ayahnya dan membuatnya lumpuh. Sebagai tanggung jawab, Darel menikahinya, tetapi pernikahan itu penuh penghinaan dari keluarganya. Alya akhirnya memilih bercerai dan bangkit dengan mengembangkan bisnis IT. Suatu ketika Alya bertemu dengan Raditya, Raditya jatuh cinta kepada Alya. Tanpa Alya ketahui, Raditya adalah seorang CEO dari PT. Nathan Wijaya Tech, sekaligus memiliki identitas lain yang tak diketahui orang selama ini, ia seorang hacker. Akankah Alya membuka hati untuk Raditya atau membiarkan masa lalu membayanginya? Bagaimana ketika Alya tahu jika Raditya adalah Sang Ahli IT, seorang peretas handal dalam dunia cyber?
View MoreRaditya mengetik dengan kecepatan luar biasa di atas keyboardnya. Semua mata tertuju padanya, memperhatikan setiap gerakan jemarinya yang seakan menari di layar hitam penuh dengan kode yang bergerak cepat."Aku akan membuktikannya sekarang," ujar Raditya tenang.Clarissa dan Kakek Bakhtiar saling berpandangan, masih sulit mempercayai bahwa pria di depan mereka adalah Mr. Ranwy, hacker nomor satu dunia."Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Alya, meskipun ia sudah tahu suaminya akan menunjukkan kemampuannya."Aku akan membobol data kependudukan kakek di negara ini," jawab Raditya.Kakek Bakhtiar mengangkat alisnya. "Data kependudukan? Nak, itu hanya bisa diakses oleh petugas khusus. Tidak sembarang orang bisa membukanya," ujar Kakek Bakhtiar.Raditya hanya tersenyum tipis, tidak menjawab, dan terus mengetikkan sederet perintah di sistemnya. Dalam hitungan detik, layar komputernya menampilkan berbagai kode enkripsi yang kompleks. Ia dengan mudah
Raditya, Alya, bukan maksud bunda meremehkan kalian, tapi yang kalian hadapi ini Reinhardt bukan sembarang orang. Yang bisa mengatasinya hanya hacker nomor satu dunia si master hacker Mr. Ranwy," ungkap Bunda Clarissa.Alya tersenyum, sementara Raditya hanya diam saja, tetap dengan gaya cool-nya. "Jika kami bisa menemukan Mr. Ranwy, apa yang akan Anda lakukan?" tanya Raditya."Bunda akan meminta pendapatnya. Kode Elvaretta ini harus kita pertahankan, tapi dengan konsekuensi ada yang mengincarnya. Namun, jika kita hancurkan, maka hanya Mr. Ranwy yang bisa menghancurkannya," ujar Clarissa."Kenapa hanya dia yang bisa menghancurkannya?" tanya Alya."Karena bunda sendiri tak bisa menghancurkan kode Elvaretta. Kelebihan bunda adalah bisa membuatnya, namun kelemahan bunda sebagai salah satu cacat teknologi adalah bunda dulu telah memasang pengaturan agar kode itu tak bisa dihancurkan," ungkap Clarissa dengan kepala tertunduk."Sebenarnya keinginan Anda s
Pagi menjelang dengan lembut, sinar matahari menembus tirai jendela dan menyelimuti kamar dengan cahaya keemasan. Alya menggeliat pelan dalam dekapan Raditya, menikmati hangatnya tubuh suaminya yang masih terlelap. Ia menatap wajah lelaki yang telah menjadi dunianya, menghafal setiap lekukan wajahnya dengan tatapan penuh cinta. Bibirnya membentuk senyum tipis saat ia mengusap lembut pipi Raditya.Raditya menggerakkan tubuhnya sedikit, kemudian membuka matanya perlahan. Tatapannya masih berat karena kantuk, tetapi begitu melihat Alya yang sedang menatapnya, seulas senyum muncul di bibirnya."Selamat pagi, istriku yang cantik," suaranya serak dan dalam, membuat Alya merasakan getaran lembut di hatinya."Selamat pagi, suamiku," balas Alya dengan suara pelan.Raditya menarik tubuh Alya lebih dekat, membuatnya terperangkap dalam dekapannya. "Rasanya aku tidak ingin bangun dari tempat tidur ini," gumamnya sembari mengecup dahi istrinya. "Aku ingin kita tetap se
Usai aktivitasnya menjelajahi dunia cyber, Raditya menutup laptopnya dengan satu gerakan tegas. Wajahnya yang semula serius kini melembut, menyimpan kelelahan sekaligus sesuatu yang lain- kerinduan yang telah lama ia pendam. Ia menoleh, menatap Alya yang berdiri tak jauh darinya, wajahnya diterangi cahaya lampu kamar yang temaram.Cahaya lampu yang redup menciptakan bayangan lembut di wajah Alya, menonjolkan keindahan alami yang selalu berhasil membuat Raditya terpikat. Malam yang tenang di luar terasa kontras dengan badai emosi yang tengah bergolak di dalam hatinya. Ia ingin melupakan semua beban yang menghimpitnya selama ini, ingin menjadikan malam ini sebagai pelabuhan di mana ia dan Alya bisa berlabuh tanpa gangguan."Sudah selesai?" suara Alya lembut, penuh pengertian, membuyarkan pikirannya.Raditya bangkit dari kursinya, berjalan perlahan mendekati istrinya. Setiap langkah yang ia ambil seolah membawa ketegangan yang tak kasat mata, mengisi ruang di antar
Malam semakin larut, tetapi ketegangan di dalam mansion keluarga Wiranagara belum juga mereda. Clarissa duduk dengan gelisah, sementara Alya dan Raditya masih mencerna informasi yang baru saja mereka dengar. Haruto tetap terikat di kursinya, sesekali mengamati ekspresi wajah masing-masing orang di ruangan itu.Kakek Bakhtiar berdehem pelan, mencoba menenangkan suasana. "Jadi, kau ingin kita mencari Mr. Ranwy?" tanyanya, menatap Clarissa dengan tajam.Clarissa mengangguk. "Ya. Dia satu-satunya yang bisa melawan Reinhardt di dunia cyber. Aku tak tahu siapa dia, tapi jejak digitalnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang jenius dalam sistem keamanan dan peretasan. Jika kita bisa menemukannya, mungkin kita bisa mendapatkan perlindungan sebelum Reinhardt bergerak lebih jauh."Raditya menyandarkan tubuhnya ke sofa, ekspresinya tetap tenang, tetapi ada kilatan tajam di matanya. "Anda yakin Mr. Ranwy bisa dipercaya? Bagaimana jika dia justru bekerja sama dengan Reinhardt
Haruto masih menjadi tawanan keluarga wiranagara.Clarissa dan semua orang kini ikut pulang ke mansion Keluarga Wiranagara. Setelah keadaan kondusif clarissa mulai menceritakan semuanya.Malam semakin larut di mansion keluarga Wiranagara. Udara dingin menyelimuti, namun suasana di dalam ruangan begitu tegang. Semua orang telah berkumpul di ruang utama, menanti penjelasan Clarissa. Alya duduk di sofa, masih enggan menatap ibunya secara langsung. Raditya duduk di sampingnya, tangannya menggenggam erat tangan Alya, memberikan dukungan penuh. Kakek Bakhtiar menatap putrinya dengan sorot mata menuntut, sementara Haruto tetap dalam keadaan terikat di kursi, wajahnya menunjukkan kelelahan tetapi tetap waspada.Clarissa menarik napas dalam, lalu mulai berbicara dengan suara berat.“Dua puluh dua tahun lalu, aku dan ayahmu, Satria, hidup bahagia bersama. Namun, sesuatu terjadi. Kode Elvaretta… menjadi malapetaka bagi keluarga kita.”Alya
"Clarissa.. kamu masih hidup? A... aku mencintaimu Clarissa. Aku mencintaimu," ujar Haruto tulus. Clarissa menatap Haruto sendu, ia tahu bahwa pria dihadapannya yang telah babak belur itu sangat mencintainya, namun clarissa belum pernah menganggap Haruto lebih dari seorang sahabat.Pandangan mata Clarissa kini beralih ke Alya, ia menatap Alya dengan raut wajah penuh rasa bersalah."Alya.. sayang... maafkan bunda nak," ujar Clarissa mendekat.Sungguh ia ingin sekali memeluk Alya, namun rasa enggan juga menahannya, ia merasa tak pantas mendekati Alya karena dahulu telah meninggalkannya bersama sang ayah. Clarissa memilih pergi dari kehidupan Alya dan Satria, suaminya karena ingin melindungi mereka berdua. Menjauh untuk membuat semua aman.Melihat sang bunda mendekatinya, Alya berteriak, "Stop!! Kamu bukan bundaku! bundaku telah lama meninggal dunia, siapa kamu? siapa??" teriak Alya, kemudian ia menangis meraung histeris.Sungguh kenyataan bahwa ibunya masih
Rei menekan Haruto, akhirnya Haruto bisa dilumpuhkan dengan kerja sama Rei dan Raditya. Rei menodongkan pistol ke depan kepala Haruto, sementara Raditya mendekat ke arah Haruto dan menjegal kakinya. Seketika, Haruto terjatuh dengan keras ke lantai."Brak!"Tanpa memberi kesempatan, mereka segera mengikat Haruto di sebuah kursi. Wajahnya sudah lebam akibat beberapa pukulan yang sebelumnya dilayangkan oleh Raditya dan Rei."Plak! Duk!"Haruto mengerang pelan, darah mengalir dari sudut bibirnya. Raditya menatapnya tajam, napasnya memburu akibat amarah yang membara."Sebenarnya apa yang kau inginkan dari Alya? Hah!!" bentak Raditya, suaranya menggema di ruangan itu."Asal kau tahu, Alya adalah istriku! Wanitaku! aku tak akan membiarkan orang lain menyakitinya," lanjut Raditya, ia berdiri didepan Haruto, sementara satu kakinya bertumpu pada kursi yang diduduki Haruto.Haruto mendengus pelan, lalu tertawa kecil meski wajahnya penuh luka. "Alya istrimu?" tanyanya dengan suara lemah namun tet
Suasana sangat tenang disini, hanya ada suara hewan-hewan kecil yang bertenger di pepohonan. Alya dan Raditya memasak bersama di dapur yang berada di rumah kayu tersebut. Kini kebersamaan yang hangat mereka rasakan kembali. Usai memasak mereka mengajak Kakek Bakhtiar makan bersama, ini adalah kali pertama bagi sang kakek menikmati masakan cucunya.Di rumah itu sebenarnya ada orang bagian masak sendiri, namun karena Alya yang mengambil alih tugasnya, ia pun tak berani ikut memasak. Di rumah itu juga ada beberapa penjaga yang siaga menjaga kawasan ini. Semua itu Kakek Bakhtiar lakukan untuk menjaga Alya dari Haruto.Beberapa saat kemudian, setelah suasana damai kegentingan pun mulai terasa.Raditya segera menarik Alya ke belakangnya saat suara langkah kaki semakin dekat. Cahaya bulan yang redup dari jendela hanya mampu menerangi sebagian ruangan, menciptakan bayangan panjang yang menambah ketegangan di udara."Kakek, ada senjata di sini?" tanya Raditya deng
"Kami sangat menyesal atas apa yang terjadi. Kami ingin Darel menikah dengan Anda," ujar Tuan Alexander. Alya terkejut. "Menikah? Kenapa?" tanya Alya.“Karena kamu tidak punya siapa-siapa lagi, dan Darel adalah penyebabnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami,” jawab Tuan Alexander. Darel menambahkan, "Saya ingin menebus kesalahan saya."Alya merasa terjebak. Ia tidak menginginkan pernikahan ini, tetapi menyadari ia tidak punya pilihan lain. Hidupnya kini bergantung pada belas kasihan orang lain. Tanpa pilihan, mereka melangsungkan pernikahan sederhana di ruang perawatan rumah sakit.Pemuka agama pun menikahkan mereka, dan pernikahan mereka telah tercatat dalam buku pernikahan negara."Bagimana apakah ‘Sah’?""Sah." Ucap semua hadirin.Alya menunduk, matanya kosong. Tak ada kebahagiaan, hanya kehampaan yang memenuhi dadanya."Sekarang kalian resmi menjadi suami istri. Semoga bisa saling menjaga dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan baik," ujar Tuan Alexander.Alya dengan suara...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments