Belenggu Hasrat dan Obsesi CEO Tampan

Belenggu Hasrat dan Obsesi CEO Tampan

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-21
Oleh:   Suhadii90  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
12Bab
24Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Alisha selalu percaya bahwa pernikahannya adalah dongeng indah yang tak akan ternoda. Namun, semuanya berubah ketika dia menemukan suaminya, Rean, berselingkuh dengan sepupunya sendiri, Gea. Dunia Alisha runtuh seketika. Dalam keputusasaan yang mencekam, sebuah malam yang penuh penyesalan membawa Alisha ke pelukan Neuro Edenvile, seorang pria misterius yang ternyata memiliki obsesi padanya. Alih-alih menyesali kesalahannya, Alisha memutuskan untuk memanfaatkan Neuro sebagai alat balas dendam. Tapi permainan berbahaya ini hanya membuat jalinan hidupnya semakin kusut. Antara cinta, pengkhianatan, dan obsesi, ke mana akhirnya perjalanan pernikahan Alisha dan Rean?

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Ajakan Mengejutkan

“Ah, brengsek kalian! Brengsek!” suara Alisha meledak seperti petir di langit yang kelam. Jemarinya mencengkeram erat setir mobil, sementara air matanya berjatuhan, membasahi pipinya yang telah lama kehilangan cahaya.Ia hanya ingin pergi. Pergi jauh dari segalanya—dari rasa sakit yang mengguncang setiap serat keberadaannya, dari bayangan kebahagiaan palsu yang kini tampak seperti lelucon kejam.Kehidupan rumah tangga yang selama ini ia banggakan, seolah mahkota berlian di kepala, runtuh menjadi debu oleh ulah pengkhianatan.Dan tidak sembarang pengkhianatan; yang menusuk hatinya adalah darah dagingnya sendiri, sepupunya selingkuh dan bermain gila dengan suaminya. Ini benar-benar menyakitkan!Akhirnya, mobil itu berhenti dengan derit menyakitkan di depan sebuah bar malam. Alisha turun, melemparkan kunci mobil kepada penjaga tanpa sepatah kata, dan melangkah masuk dengan langkah yang tegas namun rapuh.“Nona, Anda baik-baik saja? Sebenarnya Anda mau ke mana?” tanya seorang pria yang ti...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
12 Bab
Ajakan Mengejutkan
“Ah, brengsek kalian! Brengsek!” suara Alisha meledak seperti petir di langit yang kelam. Jemarinya mencengkeram erat setir mobil, sementara air matanya berjatuhan, membasahi pipinya yang telah lama kehilangan cahaya.Ia hanya ingin pergi. Pergi jauh dari segalanya—dari rasa sakit yang mengguncang setiap serat keberadaannya, dari bayangan kebahagiaan palsu yang kini tampak seperti lelucon kejam.Kehidupan rumah tangga yang selama ini ia banggakan, seolah mahkota berlian di kepala, runtuh menjadi debu oleh ulah pengkhianatan.Dan tidak sembarang pengkhianatan; yang menusuk hatinya adalah darah dagingnya sendiri, sepupunya selingkuh dan bermain gila dengan suaminya. Ini benar-benar menyakitkan!Akhirnya, mobil itu berhenti dengan derit menyakitkan di depan sebuah bar malam. Alisha turun, melemparkan kunci mobil kepada penjaga tanpa sepatah kata, dan melangkah masuk dengan langkah yang tegas namun rapuh.“Nona, Anda baik-baik saja? Sebenarnya Anda mau ke mana?” tanya seorang pria yang ti
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya
Permainan Gila Pembawa Sial
Neuro tahu persis apa arti dari kata-kata itu. Ia tidak perlu penjelasan lebih lanjut. Dengan gerakan yang penuh naluri, ia menyingkap rok wanita itu, membiarkan kain itu melayang ke udara sebelum mendarat entah di mana.Namun, ketika ia hendak menanggalkan pakaian itu sepenuhnya, tangannya dihentikan oleh jemari lentik wanita itu.“Lakukan seperti ini saja. Aku… sudah tidak tahan,” ucapnya, dengan nada lembut yang penuh getaran, seperti alunan biola yang menyayat hati.Neuro mendesah, setengah kecewa, setengah terpesona. Ia menginginkan lebih, tetapi ia tidak ingin merusak suasana panas yang kini seperti bara api yang membakar di antara mereka.Ia menurut, membiarkan dirinya menjelajah, membiarkan tubuhnya mencari tempat di mana ia bisa menambatkan seluruh hasrat yang telah lama ia tahan.Ketika akhirnya ia menemukan tempat berlabuh, Neuro menggeram rendah, suara yang dalam dan penuh gairah.Gadis di bawahnya memekik pelan, suaranya seperti simfoni malam yang hanya bisa dinikmati sek
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya
Pertemuan Mengejutkan
“Kau terlambat. Haruskah kau terlambat di hari penting ini, Neuro?”Suara dingin itu memotong suasana seperti pedang tipis yang menusuk tanpa ampun. Neuro menghentikan langkahnya, napasnya tercekat sejenak sebelum perlahan ia membalikkan tubuhnya.Suara itu, tegas dan penuh nada mengejek, datang dari arah Daniel, kakak keduanya, yang kini berdiri dengan tangan terlipat, menatapnya dengan tatapan penuh kebencian yang telah ia kenal sejak kecil.Astaga! Apa lagi ini?Neuro menarik napas panjang, menahan rasa malas yang mulai menguasai pikirannya. Hubungannya dengan Daniel selalu buruk—tidak, lebih dari buruk.Sejak ia ingat, Daniel memperlakukannya seolah ia adalah noda yang tak diinginkan di kehidupan keluarga mereka.“Kenapa aku harus peduli pada hari penting ini?” batinnya, meskipun ia tahu ia tidak bisa melontarkan itu secara langsung.Daniel, seperti biasanya, berdiri dengan postur arogan yang mencerminkan kepribadiannya yang keras. “Kebahagiaanku lenyap sejak kau lahir,” itulah ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya
Tidak akan Ingat
"Ya pernah, kami bertemu satu kali,"Rean segera mengalihkan tatapannya ke arah Alisha, meminta penjelasan sedangkan Alisha hanya berdiri dengan bingung, sama sekali tidak ingat pernah melihat pria bernama Neuro ini.la menggeleng memberikan jawabannya kepada Rean. Tatapan mata Neuro memang terlihat tidak asing, tapi dimana ia pernah melihatnya?"Istri Anda tidak akan ingat, kami hanya tidak sengaja berpapasan. Sepertinya dia sangat setia dengan pasangannya. Dia tidak menoleh bahkan ketika saya menyapanya lembut,"Alisha dapat merasakan lengan Rean yang menyentuh bahunya terasa makin kuat.la menatap wajah Rean yang mengeras, kecemburuan pria itu selalu berlebihan, "Kenapa Anda menyapa istri saya?" Tanya Rean dingin.Neuro yang sepertinya tidak menyadari tatapan dingin Rean hanya mengangkat bahunya santai, "Hanya ingin saja karena istri Anda sangat cantik, saya tidak tahu jika dia sudah menikah,"Alisha yang mulai merasakan ketegangan dari arah sampingnya tiba-tiba mengangkat suara, "
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya
Datanglah
Neuro tersenyum menyeringai saat ingatan Alisha mulai terbuka ketika ia menyebutkan bar malam itu. la mencondongkan wajahnya ke arah Alisha lalu berbisik pelan, "Ya itu aku, aku selingkuhan tampanmu, Sayang.""Tidak mungkin!" Alisha bergumam tidak jelas saat mendengar ucapan Neuro.la tidak menyangka jika pria yang pernah bermalam dengannya adalah Neuro Edenvile, putera bungsu Tuan Robert.Alisha memijat kepalanya yang terasa berputar, kenapa ia harus dipertemukan kembali dengan pria itu sekarang?"Akhirnya sekarang kau ingat.” Neuro tersenyum tenang sementara Alisha menatapnya cemas, "Bagaimana kau bisa setenang itu setelah meninggalkanku pagi itu, Nona? Aku merasa sangat sedih," sambung Neuro lagi ringan.Seringaian Neuro di wajah tampannya terlihat sangat menyebalkan di mata Alisha. Hah, pantas saja netra biru Neuro terlihat tidak asing, ternyata dia adalah pria malam itu.Meski Alisha merasa lega karena ternyata ia tidak tidur dengan seorang pria dengan tampang asal, tapi ia tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya
Tidak akan Melepasnya
"Kau harus datang atau aku akan memberitahu suamimu!"Alisha kembali berbalik, memberikan tatapan sengitnya saat mendengar teriakan Neuro. la melirik ke arah sekeliling dengan panik Pria itu! Bagaimana jika ada yang mendengar pembicaraan mereka?Kemarahan Alisha semakin bertambah saat melihat Neuro hanya tersenyum menyeringai. Neuro sepertinya menikmati waktu dimana ia merasa dipermainkan.Alisha memilih kembali melanjutkan langkah lebar sambil merutuk dalam hatinya, menyumpahi Neuro setengah mati, "Dasar pria gila!"Alisha segera mencari keberadaan Rean, mereka harus pergi dari sini sebelum Neuro kembali membuat ulah.Namun saat langkahnya baru mencapai beberapa langkah, Alisha terhenti saat melihat Gea yang tengah tersenyum dengan Rean.Mereka tertawa lalu terlibat pembicaraan seru dengan rekan kerja Rean yang lain. Tangan Alisha terkepal, baru ditinggalkan beberapa menit saja, Rean dan Gea sudah terlihat bersama di sana."Wah, wah sepertinya selingkuhanmu mulai mengambil alih suami
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya
Pesan yang Mengejutkan
"Astaga! Kau membuatku pusing, Neuro. Kau boleh mengejar siapa pun yang kau inginkan, tapi—dengan istri orang lain? Ayahmu pasti akan menggantungku di depan kantor jika tahu," ujarnya, suaranya pecah di antara putus asa dan marah.Neuro hanya tersenyum, senyum yang penuh dengan kesombongan yang lembut namun berbahaya. "Tenanglah, John. Ayah tidak akan tahu!" katanya dengan nada santai, seperti berbicara tentang cuaca, bukan tentang skandal yang bisa menghancurkan reputasi keluarga mereka.John memandang Neuro dengan tatapan nanar, matanya melebar seakan ingin keluar dari rongganya. "Aku akan mencari wanita lajang yang tiga kali lipat lebih cantik darinya," tawarnya, mencoba merayu Neuro untuk keluar dari permainan api ini."Tidak," jawab Neuro dengan tenang, nadanya datar namun penuh ketegasan."Lima kali lipat?" sergah John, kali ini suaranya lebih tinggi, nyaris seperti memohon."Tidak," ulang Neuro, senyumnya makin melebar. Matanya memicing, seperti serigala yang menemukan mangsa d
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya
Apa Maumu?
"Jadi pria yang bersamamu saat itu adalah Neuro Edenvile? Astaga, Alisha, dia itu tampan sekali, seperti sebuah karya seni yang diukir oleh dewa-dewa langit dengan telaten! Kau benar-benar beruntung," seru Jeselyn, matanya berbinar seperti menemukan berlian di antara pasir gurun.Alisha hanya bisa berdecak kesal mendengar jawaban Jeselyn. Alih-alih memberikan saran, temannya itu malah sibuk mengagumi Neuro, seolah pria itu bukan manusia biasa, melainkan pangeran dari negeri dongeng yang mempesona dengan senyum mautnya."Demi Tuhan, Jeselyn! Dia itu benar-benar menyebalkan! Bagaimana bisa kau memujinya seperti itu?" Alisha mengembuskan napas kasar, wajahnya memerah seperti matahari senja yang marah."Kau harus membantuku mengurus belut licin itu. Dia bahkan meneror ponselku!" Dengan nada yang semakin panik, ia berseru, "Bagaimana jika Rean tahu semua ini?"Jeselyn hampir saja tertawa terbahak mendengar ungkapan Alisha. Belut licin? Mana ada belut yang begitu memikat hingga bisa membuat
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-21
Baca selengkapnya
Akan Membantumu
"Rupanya kau sangat ingin menyelesaikan ini, Nona. Apa kau tidak merindukan selingkuhanmu ini?" jawab Neuro, suaranya berlapis nada meledek yang membuat Alisha semakin ingin menampar pria itu.Tatapan Alisha tajam seperti panah, menusuk langsung ke arah Neuro. Ia sangat tidak menyukai nada suara itu—nada yang meremehkan lawan bicaranya, seolah ia adalah mainan yang bisa dipermainkan sesuka hati."Jangan macam-macam! Kau tahu aku tidak suka berada di sini. Sekarang katakan saja, kau mau apa dariku? Uang? Kesepakatan bisnis? Aku akan melakukan apa pun yang kau inginkan, asal semuanya cepat selesai!"Neuro berdecak, menggeleng perlahan, lalu tersenyum tipis. "Jangan galak begitu. Sudah kubilang, aku punya penawaran menarik untukmu."Alisha menarik napas panjang, mencoba meredakan emosi yang semakin sulit dikendalikan.Di kepalanya, bayangan untuk menampar pria ini terasa sangat menggoda, namun ia tahu, mengamuk di bar yang ramai bukanlah ide yang bijak."Baiklah. Apa penawaran menarik it
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-21
Baca selengkapnya
Permainan ini Dimulai Olehmu
"Dengarkan aku, Neuro Edenvile. Penawaranmu itu sama sekali tidak menarik," kata Alisha, suaranya penuh ketegasan, seperti bilah pedang yang diayunkan dengan presisi."Apa?" jawab Neuro, alisnya terangkat, dan senyumnya memudar seolah tak percaya mendengar penolakan yang begitu telak."Itu hanyalah permainan bodoh anak-anak," lanjut Alisha, suaranya kini terdengar lebih dingin, bagaikan angin beku di puncak gunung. "Bagaimana bisa aku membalas perselingkuhan dengan berselingkuh kembali? Tidak, aku tidak mau merendahkan diri seperti mereka."Ia berhenti sejenak, matanya menelusuri Neuro dari ujung rambutnya yang sempurna tertata hingga sepatu kulit mahal yang berkilauan di bawah lampu.Tatapannya begitu tajam, seperti pisau yang menelanjangi egonya hingga ke akar. "Lagipula kau sama sekali bukan tipeku."Cekalan Neuro di tangan Alisha terlepas begitu saja. Ia berdiri membatu, tubuhnya kaku seperti patung, sementara kata-kata Alisha bergaung di dalam pikirannya, mengguncang setiap pilar
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-21
Baca selengkapnya
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status