Ayahnya menjadi seorang pengkhianat pada group mafia terbesar di negaranya bernama group Limson, membuat Arabella harus hidup dalam bahaya. Bagaimana tidak, Arabella harus menjadi tawanan kamar Tuan Stanley yang merupakan ketua mafia group Limson atau dia berkeliaran diluar sana dan diburu oleh anggota mafia lainnya.
Lihat lebih banyakSambil mengecup pipi baby Dam, Arabella mengajak baby Dam berbicara."Dam, tadi momy bertemu dengan ayahmu! Maafin momy ya, lebih baik kita tetap berdua seperti ini dan ayahmu tidak perlu tau jika dia sebenarnya memilikimu!"Oea, oea, oea..Seolah mengerti dengan perkataan Ibunya dan merasa tidak setuju, baby Dam pun mendadak menangis."Cup! Cup! Cup!"Sementara itu di hotel tempat Stanley menginap sebelum dia pindah nantinya ke pentahouse yang sudah dia beli. Stanley pun memanggil Austin untuk menemuinya didalam kamar."Ada apa Tuan?""Aku mau kau telepon owner dari kantor properti itu dan minta dia memecat atasan Arabella, jika ingin aku jadi membeli tanah beribu-ribu hektar itu! Jika dia menolak, maka katakan aku akan mencari kantor properti lain!""Baik Tuan, aku akan segera mengurusnya!""Berani sekali dia memarahi wanitaku," ujar Stanley.Keesokan harinya! Austin tidak ikut bersama dengan Stanley untuk survei ke lokasi tanah yang akan dia beli karena adanya urusan lain yang haru
Langkah kaki kecil Arabella yang berjalan dibelakangnya membuat Stanley menyelipkan senyum dibibirnya! Gadis itu sepertinya ingin mengatakan sesuatu pada Stanley, akan tetapi tidak berani mengatakannya! Stanley pun berhenti berjalan, dengan masih membelakangi Arabella..."Kau mau mengatakan sesuatu nona?""Terimakasih sudah jadi membeli pentahouse dari kantor kami!"Setelah mengatakan itu barulah Arabella segera berjalan cepat meninggalkan Stanley yang masih memperhatikan langkah kaki Arabella yang sangat terburu-buru, bahkan Arabella sempat menabrak orang yang ada didekatnya."Semakin cantik! Wajahnya terlihat lebih dewasa sekarang, bukan begitu Austin?""Benar Tuan! Tidak menyangka ternyata nona Arabella ada di negara ini,""Kenapa payudaranya terlihat dua kali lipat lebih besar lagi ya?" tanya Stanley."Mungkin karena makan banyak! Tapi Tuan, aku penasaran kenapa nona Arabella bisa sampai di negara ini, padahal dulu anggota group Limson juga mengecek data penerbangan saat dia mengh
Satu tangan Stanley membelai wajah Arabella akan tetapi langsung ditepisnya, tidak putus asa sampai disitu saja! Stanley menyentuh bibir merah muda Arabella dengan ibu jarinya, akan tetapi Arabella kembali menepisnya."Aku akan meminta atasanku mengambil alih klien seperti anda Tuan, anda sungguh tidak sopan," kata Arabella.Kemudian keduanya akhirnya saling menatap, tatapan Arabella terlihat kesal sementara Stanley justru terlihat menyunggingkan senyum dibibirnya."Bisa antar aku ke lokasi properti yang akan aku beli, nona Bella Shofie?" tanya Stanley sambil melihat name tag yang terpasang didada Arabella.Mendengar ucapan Stanley yang sudah berbicara formal, Arabella pun akhirnya bisa sedikit tenang."Bisa, mari saya antar!" kata Arabella.Dibukanya knop pintu ruangan itu oleh Stanley kemudian Stanley pun mempersilahkan Arabella untuk keluar dari dalam ruangan.Dalam hati Arabella, dia sungguh tidak mengerti dengan maunya Stanley! Bukankah dia sudah menikah? Kenapa masih saja terus
Karena baru tiba negara ini! Stanley dan Austin memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu, besok barulah mereka akan mengunjungi agent properti. Saat sedang beristirahat sambil bermain handphone, tidak sengaja Stanley melihat postingan akun media sosial Diva.Dimana gadis itu memposting foto berpegangan tangan dengan tangan laki-laki!"Hei Austin, kemarilah!""Ada apa ketua?" sambil membawa segelas wine.Diperlihatkannya layar handphone miliknya itu pada Austin, Austin melihat rupanya itu postingan media sosial Diva yang tengah menggenggam erat tangan laki-laki yang bagian tubuh laki-laki itu tidak terlihat."Ini nona Diva, lalu kenapa memangnya Tuan?" sambil meneguk wine digelasnya."Tidak kenapa-kenapa, gadis ini cepat juga move on dariku, pasti laki-laki yang sedang dekat dengannya berkali-kali lipat jauh lebih tampan dariku!"Uhuk..Uhuk..Austin langsung tersedak mendengar ucapan Stanley."Hei, hati-hati saat minum! Tapi benarkan, Diva bia move on secepat itu, aku penasaran s
Tetapi dibalik kabar yang menyakitkan hatinya itu, Arabella sadar bahwa dia justru harus lebih kuat demi bayi yang dia kandung saat ini! Karena menurut penjelasan dari Dokter kandungannya, keadaan ibu sangat berpengaruh pada bayi yang sedang dikandungnya. Jika ibunya terus menerus berada dalam kesedihan tentu saja itu bisa berakibat tidak baik bagi tumbuh kembang sang janin."Ara, kau tidak apa-apa?" orang yang menolong Arabella itu datang menghampiri ke dapur."Aku tidak apa-apa, tunggulah didepan aku akan buatkan minuman dulu untukmu!""Masih belum terlambat untuk menghentikan pernikahan itu, jika kau memang ingin memberitahukan kehamilanmu aku yakin pernikahan itu pasti akan dibatalkan!""Untuk apa aku memberitahu kehamilanku padanya, toh dia tidak menginginkan kehamilanku!""Lalu kau mau aku tetap merahasiakan ini?""Ya,""Baiklah jika itu maumu, tapi ingatlah satu hal kapanpun kau membutuhkan bantuan aku pasti akan membantumu dan bayi itu!""Terimakasih banyak, kau laki-laki yang
Sebelum kabur, Arabella memang sudah merasakan tidak enak badan terus-menerus ditambah kepalanya terasa pusing dan pagi hari Arabella selalu merasakan mual, padahal Arabella adalah gadis yang jarang sekali sakit! Setelah searching di internet tentang tanda-tanda kehamilan, Arabella pun mulai berpikiran jika dirinya tengah mengandung anak dari hasil hubungan gilanya dengan Stanley.Didalam kamar mandi, Arabella sudah menggunakan tes pack tersebut namun untuk melihatnya dia masih takut jika kecewa dan ternyata hasilnya negatif, padahal Arabella ingin sekali membawa sesuatu yang sangat berharga dari Stanley yaitu benih yang Stanley tanamkan dirahimnya.Dengan perlahan Arabella membuka sedikit demi sedikit tes pack tersebut hingga muncullah dua garis merah yang menandakan keinginannya itu akan segera terwujud! Karena terlalu bahagia, Arabella langsung lompat-lompat kegirangan."Oh my God apa yang baru saja aku lakukan, aduhh Bodh! Bodoh! Ara, kenapa kau lompat-lompat bisa-bisa aku kegugur
Mendengar jawaban dari Austin, darah ditubuh Stanley langsung mendidih, Stanley mengeratkan rahangnya kemudian karena tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar, Stanley mencengkram kerah kemeja yang dikenakan oleh Austin.Secara perlahan kedua kaki Austin mulai tidak lagi menyentuh tanah, karena satu tangan Stanley berhasil mengangkat tubuh Austin keudara."Katakan sekali lagi!" kata Stanley dengan kedua mata yang sudah melotot tajam dan memerah menyala."Ketua, tu-runkan a-aku dulu! Aku sulit berna-pas,"Dilemparkannya tubuh Austin hingga membentur body mobil yang berada disebelahnya."Kami pasti akan membawa nona Arabella kembali Tuan, maafkan kelalaianku dan kami semua!"Tanpa berkata-kata lagi, wajah Stanley sudah terlihat sangat emosi dan murka! Membuat para anggota group Limson hanya bisa menundukkan kepala mereka tidak berani menatap wajah Stanley yang sedang diselimuti oleh api kemarahan yang luar biasa.Dibukanya jas serta dasi yang Stanley gunakan, dilemparkan semba
Mendengar teriakan kedua anggota group Limson, Arabella langsung masuk kedalam taxi lebih tepatnya masuk kedalam mobil dari seseorang yang dia percayai untuk bisa membawanya pergi! Siapa dia? Tentu saja reader pun sebenarnya mengenali siapa orang yang menjemput Arabella sat ini.Terkecuali Stanley, dia tidak akan pernah tau kemana Arabella pergi dan dibantu siapa sehingga Arabella bisa pergi meninggalkannya. Kedua anggota group Limson buru-buru masuk kedalam mobil untuk mengejar taxi yang membawa Arabella.Terjadi kejar-kejaran antara taxi yang ditumpangi oleh Arabella dengan kedua anggota group Limson!"Kau lihat itu? Supir taxi mana yang bisa mengemudikan mobil sepandai itu sampai kita tidak bisa mengejar nona?" ujar seorang anggota group Limson yang mengemudikan mobil."Apa kau tau rumah sakit yang bisa membuat leher dan kepala tersambung lagi?" tanya anggota group Limson disebelahnya."Maksudmu? Mana mungkin ada rumah sakit macam itu, lagipula leher siapa yang akan terpisah dari k
Stanley membuka salah satu laci dimeja kerjanya untuk mengambil pil kontrasepsi yang biasa dia stock ketika hendak bermain, walaupun ketika bersama Arabella terkadang Stanley lupa memberikannya pil tersebut karena tubuh Arabella selalu berhasil membuat Stanley lupa daratan. "Ini minumlah dulu!" kata Stanley. Diterimanya pil kontrasepsi itu oleh Arabella kemudian dimasukkannya kedalam rongga mulut, Stanley pun berjalan kearah meja didekat sofa untuk mengambilkan Arabella satu botol air mineral, saat Stanley tengah berjalan untuk mengambilkan air mineral! Arabella pun mengeluarkan kembali pil tersebut kemudian membuangnya kebawah meja kerja Stanley. Kemudian Stanley kembali dengan membawa satu buah botol air mineral ditangannya, diberikannya botol minuman tersebut pada Arabella yang belum membuka mulutnya sama sekali! Arabella berakting seolah-olah dia baru saja menelan pil tersebut saat air minum masuk kedalam rongga mulutnya. Stanley pun menepuk-nepuk kepala Arabella. "Good job!"
Hujan deras yang turun malam hari ini penuh dengan suara-suara petir yang sangat kencang.Arabella Gaziella, gadis berusia 18 tahun itu baru saja selesai mengerjakan tugas kuliah bersama dengan beberapa teman-temannya di salah satu rumah teman kuliahnya.Seperti biasa tidak ada hal lain yang dilakukan Arabella ketika sudah selesai mengerjakan tugas dia akan langsung pulang untuk menemui ayahnya, sejak ibunya meninggal 2 tahun lalu karena sakit yang dideritanya! Arabella begitu manja dan tidak bisa berlama-lama jauh dari ayah tercintanya."Sebaiknya aku belikan ayah kue muffin, malam-malam begini ayah pasti suka jika ngemil kue muffin,"Sambil bersenandung Arabella membeli beberapa kue muffin dan berjalan sendirian sambil membawa payung! Bunyi petir terasa lebih kencang dibandingkan malam-malam sebelumnya.Satu tangan Arabella memegangi gagang payung berwarna hitam miliknya, sementara satu tangannya yang lain memegangi kantong berisi kue muffin untuk ayahnya.Dor..Kedua kaki Arabella ...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen