TURUN RANJANG

TURUN RANJANG

last updateLast Updated : 2021-11-24
By:   naftalenee  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
354 ratings. 354 reviews
137Chapters
859.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

WARNING 21+ Kecelakaan nahas yang merenggut nyawa orang tua Sera, meninggalkan kesakitan yang luar biasa untuk wanita berusia 23 tahun itu. Seakan masih belum cukup tragis, orang tuanya juga meninggalkan utang ratusan juta. Sera dijebak oleh orang tuanya sendiri hingga ia terpaksa harus menerima kenyataan kalau dirinya telah dinikahi secara siri oleh Ardhi Prasetyo, seorang pengusaha muda berusia 32 tahun, untuk menebus utang-utang orang tuanya. Sera dan Ardhi tidak benar-benar bisa disebut sebagai pasangan suami istri. Di awal pernikahan, Ardhi dan Sera tinggal terpisah. Seakan masih belum cukup parah, Ardhi pun memperlakukan Sera dengan sangat buruk. Kehidupan rumah tangga mereka berdua semakin kacau sejak Sera tidak sengaja mendengar rahasia di balik pernikahannya dengan Ardhi, yang ternyata jauh berbeda dengan apa yang sebelumnya Sera ketahui. Lalu, bagaimana Sera akan bertahan dalam bidak rumah tangganya dengan Ardhi yang tidak sehat? Akankah ia mampu melepaskan diri dari jeratan laki-laki dingin dan tak berperasaan itu?

View More

Latest chapter

Free Preview

Awal

Belum genap satu minggu orang tuanya dimakamkan, Sera sudah harus berhadapan dengan dua laki-laki berjas mahal yang mendatangi rumahnya. Dua orang itu memiliki wajah yang sangar dan tidak ada raut ramah sama sekali. Yang ia tahu mereka adalah suruhan Ardhi Prasetyo, anak dari salah seorang pengusaha terkenal yang memiliki kebun sawit beratus-ratus hektar di Kalimantan.“Gunawan Idris memiliki total utang 900 juta. Satu hari sebelum kecelakaan itu terjadi, dia seharusnya sudah melunasi utangnya dan membayarnya secara kontan kepada Ardhi Prasetyo. Tetapi Gunawan malah kabur dengan istrinya karena tidak mampu membayar utangnya. Lalu Ardhi Prasetyo memberikan satu pilihan yang harus dipenuhi kalau mau utangnya lunas tanpa pembayaran,” jelas salah satu orang dari dua laki-laki yang duduk di ruang tamu rumah Sera.Sera dengan harap-harap cemas menunggu kelanjutan ucapan laki-laki itu.“Di surat ini, yang sudah ditandatangani oleh Gunawan Idris besert...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
94%(334)
9
1%(3)
8
2%(7)
7
1%(3)
6
1%(4)
5
0%(0)
4
1%(2)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(1)
9.9 / 10.0
354 ratings · 354 reviews
Leave your review on App
user avatar
Naf
Hai, jangan lupa mampir ke ISTRI RAHASIA TUAN PRESDIR yaaa
2023-06-02 10:33:27
6
user avatar
Naf
Halo, jangan lupa mampir ke cerita-ceritaku yang lain yaa^^
2023-01-24 22:17:50
8
user avatar
R. Aliyah
hai kak mampir ke ceritaku ya. terjerat hasrat selingkuhan genre horor
2022-06-17 23:47:41
6
user avatar
jannahsaid
Hai....salam kenal. Baca novel DIMADU SAAT HAMIL yaaa...sudah tamat. Terima kasihhh...
2022-03-23 17:49:11
1
user avatar
Naf
Halo semua, aku ada cerita baru di GN yang udah signed, judulnya "Takdir Cinta Sang Anak Koruptor". Bisa dimasukin ke library yaaa~ Insyaallah aku update mulai minggu depan
2022-03-02 15:05:35
2
user avatar
ing ling
pemuda yang tidak terduga
2022-02-24 23:18:19
1
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-29 07:58:25
0
user avatar
Onynaga
ceritanya bagus thor
2022-01-21 12:46:19
1
user avatar
Endro Sinabutar Endro
semakin penasaran dengan ceritanya. meski banyak typo di setiap bab, tapi msh bisa diterjemahkan.hehehe
2022-01-20 16:10:17
1
user avatar
Purwati
seru bikin baper
2022-01-20 05:45:17
1
user avatar
Purwati
seru bikin baper
2022-01-20 05:44:58
1
user avatar
Hadijah hadijah
masih greget,,,,bagaimana kelanjutan.david n arunika,,,,,,,,,,,
2022-01-03 04:55:58
1
default avatar
Wresni Wirawati
Good cerita nya
2022-01-01 14:52:14
2
user avatar
Anton
tetap harus ada extra part thor,film sj kalo habis ada extra part,bisa part "dibuang sayang" bisa spoiler sekuelnya,dll
2021-11-27 08:15:18
1
default avatar
Diah Widayanti
ending yg so sweet.........️
2021-11-24 15:27:52
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 24
137 Chapters
Awal
Belum genap satu minggu orang tuanya dimakamkan, Sera sudah harus berhadapan dengan dua laki-laki berjas mahal yang mendatangi rumahnya. Dua orang itu memiliki wajah yang sangar dan tidak ada raut ramah sama sekali. Yang ia tahu mereka adalah suruhan Ardhi Prasetyo, anak dari salah seorang pengusaha terkenal yang memiliki kebun sawit beratus-ratus hektar di Kalimantan.“Gunawan Idris memiliki total utang 900 juta. Satu hari sebelum kecelakaan itu terjadi, dia seharusnya sudah melunasi utangnya dan membayarnya secara kontan kepada Ardhi Prasetyo. Tetapi Gunawan malah kabur dengan istrinya karena tidak mampu membayar utangnya. Lalu Ardhi Prasetyo memberikan satu pilihan yang harus dipenuhi kalau mau utangnya lunas tanpa pembayaran,” jelas salah satu orang dari dua laki-laki yang duduk di ruang tamu rumah Sera.Sera dengan harap-harap cemas menunggu kelanjutan ucapan laki-laki itu.“Di surat ini, yang sudah ditandatangani oleh Gunawan Idris besert
last updateLast Updated : 2021-03-16
Read more
Pertemuan Pertama
Sera baru saja selesai mandi saat suara ponselnya kembali bersuara nyaring. Dengan mengenakan handuk sebagai pembungkus tubuh telanjangnya, Sera keluar dari kamar mandi untuk melihat si penelepon. Kali ini pemilik nama ‘Ardhi Prasetyo’ yang muncul di layar. Badan Sera langsung panas, entah karena apa. Detak jantungnya berkejaran. Sera membiarkan ponsel itu berdering lama sebelum akhirnya dengan sangat terpaksa Sera menggeser layar untuk mengangkat panggilan telepon itu. “Saya mau bicara,” ucap suara dingin dari seberang telepon. Dingin sekali. Dingin yang membekukan tulang. Sera menatap jam dinding yang masih menunjukkan pukul setengah tujuh. “Kasih saya waktu sepuluh menit untuk siap-siap,” jawab Sera dengan menahan getaran dalam suara. “Saya nggak punya banyak waktu. Cepatlah keluar! Waktu saya terlalu mahal untuk dibuang sia-sia hanya untuk nunggu kamu. Keluar sekarang!” Dengan tubuh bergetar, Sera keluar dari kamar. Tangan
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more
Kehilangan Kebebasan
Satu minggu berlalu sejak Ardhi untuk pertama kalinya bertandang dan yang Sera lakukan hanyalah berdiam diri di apartemen. Menyiksa diri hanya dengan makan buah-buahan yang tersedia di kulkas. Ia tidak nafsu makan sama sekali. Setiap kali mencoba memasukkan nasi, ia akan langsung muntah. Dan itu cukup membuatnya tersiksa. Ditambah dengan kepala yang berdenyut nyeri membuatnya semakin malas untuk berbuat sesuatu. Namun, pada akhirnya ia memaksakan diri untuk tetap makan dan menguatkan diri. Ia tidak akan membiarkan dirinya tumbang hanya karena seorang iblis tak berperasaan seperti Ardhi. Sera keluar dari apartemen dan menuju sebuah kedai kopi di pojok kota yang biasa ia datangi selama ia menyelesaikan skripsi. Waktu menunjukkan pukul dua siang, dan kedai cukup lengang. Hanya ada beberapa orang yang menempati kursi-kursi kayu di dalam sana. Setelah memesan, Sera memilih untuk naik ke rooftop dan duduk di kursi paling ujung yang dekat dengan batas pagar yang terbuat dar
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more
Malam Pertama
Berbeda dengan sikapnya yang selalu bertingkah layaknya bajingan, Ardhi memperlakukan Sera dengan sangat berhati-hati saat mereka berhubungan badan untuk pertama kalinya. Saat Sera menunjukkan kesakitan, Ardhi akan berhenti, bertanya pada Sera apakah perempuan itu baik-baik saja. Sera tidak bisa untuk tidak terenyuh karena tidak menyangka Ardhi akan memperlakukannya dengan sangat lembut seakan tidak mau menyakitinya. Saat Sera tak mampu untuk menahan air mata karena merasa ngilu yang luar biasa di bawah sana pun Ardhi dengan sabar menghapus air matanya. Perempuan itu bahkan bisa dengan jelas melihat wajah memuja Ardhi saat mereka berdua bergelung dalam gairah yang menyala. Sera merasa seperti sedang dicintai dan dihargai dengan penuh kasih. Sera merasa hampir gila saat mereka mencapai puncak kenikmatan yang membuat Sera menggeletar. Pelepasan yang sungguh menakjubkan, walaupun harus dibarengi dengan perih yang menggila. Keduanya saling merengkuh, meno
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more
Tingkah Aneh Ardhi
Menjadi seorang istri di saat umurnya bahkan belum menginjak usia dua puluh tiga tahun jelas tidak pernah terlintas dalam benak Sera. Ia sudah merancang masa depan dengan baik. Setelah lulus kuliah ia akan melamar kerja di tempat yang direkomendasikan oleh dosen pembimbingnya. Rencana berumah tangga jelas belum ada di agendanya untuk lima tahun ke depan.Namun, sayangnya bayangan itu buyar seketika karena hidup Sera berubah sekejap hanya dalam kurun waktu tidak lebih dari sebulan.Bulan lalu, ia masih bisa memakan masakan ibunya yang paling juara. Bulan lalu, ia masih bisa menikmati waktu dengan ayahnya, menemaninya menonton tayangan sepak bola di tengah malam, jalan-jalan pagi mengelilingi kompleks perumahan, makan bubur ayam di pinggir jalan, berbelanja di supermarket dengan membawa daftar yang telah dituliskan oleh ibunya, sungguh … terlalu banyak waktu yang ia habiskan dengan ayahnya. Bulan lalu, ia bisa keluar ru
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more
Rumah Tangga
Sera bangun pukul lima. Tidak lebih dari dua jam ia terlelap. Pagi yang tidak seperti biasanya karena ada satu makhluk asing yang berbagi ranjang yang sama dengannya semalam. Pertama kalinya tidur di atas ranjang yang sama dengan Ardhi membuatnya resah dan gelisah.   Logikanya meneriakkan protes, namun sudut hatinya juga tidak tinggal diam. Menurut si sudut hati, hal ini wajar karena mereka adalah pasangan suami istri yang sah di mata agama. Logikanya berteriak sebaliknya. Tahu bahwa mereka bukan pasangan suami-istri yang normal layaknya pasangan di luar sana. Sera tidak tahu mana yang normal untuk hubungan yang terjalin dengan Ardhi saat ini. Di dalam kamar mandi, Sera mengguyur tubuh dari ujung kepala dengan air dingin dari shower. Sudah menjadi kebiasaan sejak kecil. Sedingin apa pun cuaca di pagi hari, ia tidak pernah mau mandi dengan air hangat dan ini berlangsung sampai ia dewasa.
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more
Ardhi Prasetyo
Ardhi adalah sosok laki-laki yang sangat passionate dalam bekerja. Disiplin adalah motto hidupnya. Dan ia mewajibkan itu menjadi motto pegawai di kantornya. Sekali melanggar kedislipinan yang laki-laki itu terapkan, bisa dipastikan karirnya akan langsung tamat saat itu juga. Karena kedislipinan inilah yang semakin memajukan perusahaan. Para karyawan sudah terbiasa dengan ritme kerja Ardhi Prasetyo meski laki-laki berusia tiga puluh dua tahun itu baru menduduki posisinya sebagai CEO sejak setahun yang lalu, menggantikan Randi Prasetyo, sang ayah yang terkena stroke dan sampai kini hanya bisa beraktivitas seperti sedia kala. Separuh tubuhnya lumpuh hingga ke mana-mana harus duduk di atas kursi roda selama sisa hidupnya.Kedatangan Ardhi di kantor pusat yang berada di daerah Sudirman−pada sebuah gedung tinggi di lantai 30−disambut para pegawai yang berjumlah enam belas−delapan pegawai laki-laki dan delapan pegaw
last updateLast Updated : 2021-03-18
Read more
Perjodohan Konyol
Pulang ke rumah itu artinya Ardhi siap mendengarkan omelan sang ibu yang katanya rindu kepada anaknya yang jarang pulang. Padahal hampir setiap dua minggu sekali Ardhi menyempatkan untuk pulang ke rumah untuk menghabiskan waktu dengan sang ibu yang katanya kesepian.“Boy! I miss you soooo much!”Itu adalah teriakan dari seorang wanita berusia hampir enam puluh tahun. Tampilan wanita itu begitu anggun dan rapi. Tubuh sintalnya terbalut terusan selutut sederhana yang berwarna merah muda. Meski terlihat sederhana, namun semua orang tahu bahwa harga dari baju itu jelas tidak murah. Rambut pendek sebatas bahu yang sebagian sudah memutih itu tertata rapi. Tampilan sederhana tapi berkelas. Itulah definisi yang cocok untuk wanita yang biasa dipanggil Ardhi dengan sebutan Ibu. Mantan aktris terkenal pada zamannya. Selia Prasetyo, istri tercinta ayahnya.“I miss you too, Ibu!” Ardhi
last updateLast Updated : 2021-03-18
Read more
Rahasia Masa Lalu
Selia menatap Ardhi dengan tatapan yang penuh kekecewaan. Keluarga Tarendra sudah pergi sejak setengah jam yang lalu, namun Ardhi dan kedua orang tuanya belum beranjak dari posisi masing-masing.“Ibu dan Ayah kenapa nggak bilang sama saya dulu tentang hal ini?” tanya Ardhi dengan menahan kesal.“Seharusnya kamu sudah paham, Ardhi. Dua bulan lagi rapat direksi. Kamu sudah harus bertunagan sebelum itu kalau tidak mau menyerahkan posisimu sebagai CEO," ujar Selia dengan gusar. Ardhi tak gentar dan menatap ibunya tanpa berkedip. “Tidak akan ada pertunangan, Bu. Saya tidak berniat menikahi Thalia.”“Cepat atau lambat kamu tetap akan menikah. Dengan Thalia atau  bukan," tegas Selia. Wanita paruh baya itu pun menatap anak semata wayangnya dengan ketegasan yang nyata.Ardhi menautkan jari-jemarinya. "Saya tahu, Bu. Kalau sudah saatnya menikah, saya akan
last updateLast Updated : 2021-03-18
Read more
Teman Baru
Sera tersenyum lebar saat menginjakkan kaki di sebuah rumah minimalis bergaya bohemian bercat cokelat yang di depannya terdapat berbagai tanaman bunga yang amat sangat cantik. Sera bisa mengenali beberapa jenis bunga di sana.Di antaranya ada bunga krisan, mawar dengan berbagai jenis warna, lili, gerbera, carnation, matahari, gardenia, daffodil, dan hydrangea. Sudah seperti toko bunga saja. Sera tersenyum. Terasa sangat menyejukkan mata.Tempat kursus merangkai bunga itu terlihat lengang. Sera membuka pintu dan langsung terdengar lonceng di atasnya.Di ruangan yang cukup lebar itu tertata beberapa baris meja yang di setiap mejanya terdapat bunga-bunga yang sempat Sera lihat di depan. Sudah ada empat orang perempuan yang datang. Sera tersenyum menyapa mereka.“Mau ikut kursus merangkai bunga juga?” tanya perempuan yang mengenakan jilbab berwarna merah muda.“Iya,” jawab
last updateLast Updated : 2021-03-18
Read more
DMCA.com Protection Status