"TEMEN lo gila ya, Mas?" celetuk Daniel bertanya sangsi, menjauhkan puntung rokok dari bibirnya bersama kepulan asap yang keluar dari kedua belah bibirnya. Ia kontan merasa tidak mengerti sekarang sementara itu di sana Thomas menatap sinis dan memasang raut wajah jengkel. Dengan perasaan gondok luar biasa ingin sekali memukul sang kawan, Thomas menjulurkan tangannya merebut rokok tersebut dan membuangnya ke tanah dengan kasar. "Thom, anjir, Thom. Mas-mas pale lu!" tukasnya kesal. "Nama gue secakep itu lo panggil mas-mas, jijik tau nggak. Kalau cewek masih oke, lah elu? Merinding sebadan-badan gue." "Ah, bangsat! Rokok terakhir gue, Mas!" decak Daniel kalang kabut melihat rokok terakhir miliknya terlihat mengenaskan di tanah. Laki-laki bertubuh tegap tersebut berencana ingin segera memungut kembali tapi Gerald terlebih dahulu datang dan menginjak batang putih lunak itu dengan dramatis. Daniel membeku. "Anjing kalian berdua!" makinya, meradang juga ujung-ujungnya. Mendengar suara f
Terakhir Diperbarui : 2024-08-16 Baca selengkapnya