Home / Young Adult / The Princess Troublemaker / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of The Princess Troublemaker: Chapter 51 - Chapter 60

78 Chapters

BAB 50 : Kegaduhan Lagi

RUANG pertemuan resmi dipenuni lautan manusia. Bercengkrama lebih bebas dan aktif usai acara pembukaan dilaksanakan formal dengan memotong pita tepat di depan gedung. Wartawan pun telah meninggalkan tempat usai mengambil ratusan foto orang-orang penting yang ikut serta dalam peresmian anak perusahaan baru Atriyadinata. Yeah, Atriyadinata khusus untuk menarik perhatian publik tanpa perlu repot-repot menyebarkan rumor apapun lagi selain berita resmi.Tatkala seluruh orang berlomba-lomba menjalin relasi baru dalam pertemuan kolega-kolega penting Grup Atriyadinata. Memasang senyum paling manis, bahan obrolan seputar dunia kerja yang dikemas apik guna di sampaikan semenarik mungkin bahkan rela merendahkan diri untuk menyanjung lawan menjadi hal paling lumrah Jessica temui. Sangat mudah untuk ditebak bila tidak semua dari mereka tulus ketika menyampaikan pujian.Sejujurnya ikut dalam acara-acara tinggi formalitas begini
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 51 : Pengorbanan

ARUS kehidupan seringkali sulit untuk diterka-terka. Ia selalu punya kejutan-kejutan tidak terduga agar si membosankan lekas pergi dan melebur bersama udara. Dari sekian banyak persoalan dunia yang Alvin tak mengerti, hanya ketika mendengar suara penuh amarah di seberang sana yang datang dari panggilan singkat Jessica. Pemuda tersebut tidak tahu alasan pasti mengapa kemarahan Jessica tersulut sedemikian kuat di samping fakta bahwa gadis tersebut mudah meledak.Senyuman sang tuan merekah menemukan Jessica dalam balutan blouse putih berpadu manis dengan rok hitam ketat selutut. Perempuan itu mengikat rambutnya sembarangan, melempar heels kasar sebelum tiba-tiba menyerang Alvin tanpa basa-basi.Alvin terkekeh geli kala menangkit kepalan tangan lawan.
last updateLast Updated : 2024-10-30
Read more

BAB 52 : Konversasi Tidak Berujung

TATKALA pertahanan yang dibangun dengan kewarasan nan perlahan pudar runtuh seketika runtuh dalam satu kedipan mata. Agaknya dibutuhkan waktu cukup lama guna menata diri dari sekelumit kekacauan dalam raga. Dalam keheningan isakan tangis pelan-pelan memudar tergantikan betapa malunya seorang Jessica yang terkenal ganas berakhir luluh dihadapan musuh terbesarnya. Jessica menunduk dalam-dalam saat kembali mendapatkan kewarasan dan melepaskan pelukan. Ia mengusap wajah gusar, gelisah tanpa sebab dan enggan melakukan kontak mata.“Gue pulang.”Pemuda kelinci tersebut melebarkan mata. Ia mengernyit tidak terima seiras dengan arti sorot mata lurus mengarah pada Jessica. Alvin menghadang jalan gadis boneka itu. “Setelah lo ngehajar gue sampe muka ganteng gue babak belur, lo maki-maki terus peg
last updateLast Updated : 2024-10-31
Read more

BAB 53 : Pekerjaan MPK

TIDAK aneh menemukan Jessica menjadi pusat atensi sekolah. Seakan-akan gadis berponi khas tersebut menyedot seluruh perhatian di setiap jengkal tanah yang ditapakinya. Jessica terlalu adiktif untuk diabaikan begitu saja, bukan? Oleh karena itu ketika sang puan mengetuk pintu 12 IPS 3 dengan gelang lengan MPK bercetak tebal pada lengan kiri. Semua orang menahan napas mendapati psikopat sinting berdarah dingin yang terjebak pada tubuh perempuan terindah Bina Bangsa menarik sudut bibir.Bersama dua anggota MPKㅡyang mana nyaris sebagian anggotanya merupakan anak didik gadis sadis ituㅡyang menunggu di depan pintu. Jessica berdiri terlampau percaya diri di depan kelas sembari mengetuk-ngetuk ujung sepatu ke lantai. Ia memiringkan kepala kemudian.“Pagi, Kakak-kakak semua. Maaf menggang
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more

BAB 54 : Waktu Pembalasan

BUKAN rahasia lagi bila semua rentetan gosip mengenai kegilaan Alvin dan Jessica jika disatukan betul-betul menjadi double combo yang akan sulit diterima oleh nalar. Sebagaimana dari apa-apa sikap yang dua anak adam dan hawa tersebut tunjukkan pada keseharian mereka. Cerita akan "hukuman" dari penguasa Bina Bangsa tersebut terhadap predator-predator yang masih lancang melanggar peraturan paling agung di MPK.Omong-omong tentang MPK. Bina Bangsa memiliki kebijakan dan keistimewaan sendiri akan satu organisasi sekolah ini selain OSIS yang mengembang begitu banyak tugas mulai dari rangkaian acara sekolah, masalah berat dan ringan hingga pada murid-murid. MPK terfokus kepada pengawasan ketat terhadap warga sekolah tanpa terkecuali, tanpa takut akan latar belakang pelaku dan mendapat kekebalan atas pekerjaannya yang jelas mene
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

BAB 55 : Tauran

PENGADILAN MPK berakhir lebih cepat dari dugaan sebab beberapa dari para pelanggar tersebut jatuh pingsan; terlampau jijik barangkali. Sepersekian sekon berikutnya sang ketua memberikan titah untuk mengevakuasi pada 23 murid tersebut yang lemas dengan napas terengah-engah. Jessica menyeringai dan melontarkan sepenggal kalimat pada detik-detik terakhir kesadaran. “Ingat rasa jijik ini sampai kalian mati karena bau busuk ini perwujudan diri kalian sendiri.”. Mereka dilarikan ke rumah sakit sementara Jessica segera pergi dari area lapangan setelah melempar kepala Alvin dengan tong sampah.“Kerja lo nggak becus, sial! Lo kalau mau TP-TP beresin kerjaan lo dulu, berengsek! Emang nggak guna lo napas di muka bumi ini, mati lebih baik lo, sial!”Yang justru kemarahan sang gadis dibalas ke
last updateLast Updated : 2024-11-03
Read more

BAB 56 : Teman Katanya

“BANG! Punya saya belum Abang bikinin!”Terik matahari mengungkung sebagian bumi. Memberikan penerangan paling eksis sepanjang masa yang tidak ada satupun benda yang dapat mengalahkan presensinya. Kendati panas menjalar seolah melecut tanpa ampun, entah bagaimana caranya tetapi kini mereka justru berbaur satu sama lain sembari bergurau. Usai dengan jengah menendang perut Alvin, perempuan berponi itu berlari ke ujung jalan dan kembali bersama dua gerobak ketoprak dan batagor-siomay setelah mereka mengira Jessica berencana kabur sebab jengkel.Seringan daun puan ganas tersebut berkacak pinggang menatap sebal pada mereka. “Gue laper abis berantem. Kalian mau makan? Ambil aja, gue yang bayar semua.” lalu mengetuk gerobak pada setiap sisinya. “Masih banyak stok, nih. Nggak usah seraka
last updateLast Updated : 2024-11-04
Read more

BAB 57 : Meredupnya Sang Hujan

PERTAMA kali dalam sejarah, mereka mencetak momentum baru yaitu Jessica menemukan ketenangan serta damai kala bersama Alvin. Namun anehnya sang puan tidak begitu suka akan suasana kelam nan mencekik ini, jauh berbeda dari apa yang Jessica bayangkan dulu. Singkat cerita Alvin melompat keluar begitu taksi berhenti tepat di depan pintu masuk rumah sakit Atesia. Jessica menyusul di belakang usai membayar, mengikuti setiap langkah kilat si tuan yang akhirnya berdiri kaku di depan ruang rawat inap.Seolah dunia laki-laki tukang rusuh tersebut telah usai, telah luluh lantak tanpa sisa, telah hancur lebur tanpa belas kasih. Alvin berlinang air mata tanpa suara. Berusaha melangkah maju akan tetapi tergugu berkali-kali bersama napas tercekat tiap kali berkedip menyorot lurus pada seorang gadis yang berbaring pucat di atas ranjang, dibantu alat oksigen dan selang infus
last updateLast Updated : 2024-11-05
Read more

BAB 58 : Bantuan dan Alano

JESSICA serius saat berkata ia akan menolong Alvin mencarikan donor ginjal bagi adiknya. Ketika sudah berjanji, Jessica adalah tipikal gadis yang akan menepati apapun yang dia katakan. Tanggungjawab harga dirinya di nilai dari sana. Namun mengingat betul dia tidak bisa bekerja sendirian dalam mendapatkan organ penting manusia tersebut. Jessica terpaksa mengunjungi Universitas Bina Bangsa dalam memenuhi misi membantu Alvin. Masih berbalut seragam sekolah yang jelas akan mencolok di depan ratusan mahasiswa. Jessica mendongak memandang deretan huruf keterangan tempat di mana ia berada di sana.Sesungguhnya Jessica tidak mengerti benar mengapa ia ingin membantu Alvin yang notabenenya telah menganggu kedamaian hidupnya selama dua tahun kurang terakhirㅡbahkan mengantarkan laki-laki itu pulang dengan selamat sampai rumah guna mencapai ketenangan setelah keselamatan
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

BAB 59 : Perubahan Drastis

SECERAH apapun langit biru menggantung seolah menantang, ditambah bentuk-bentuk cantik awan putih gemilang nan rupawan menjadi penghias. Tampaknya hal-hal indah yang semesta suguhkan secara percuma tidak cukup untuk membuat Jessica merasakan hal yang sama. Raut wajah masam, berlipat-lipat bersama tatapan tajam yang seakan mampu menghunus siapapun yang coba-coba mengganggu. Terlebih-lebih lagi penampilan baru sang gadis betulan menarik perhatian dan minat penghuni Bina Bangsa.Kemeja rapi lengkap dengan lambang-lambang khusus sekolah serta angkatannya. Almamater melekat pas pada tubuhnya tanpa lipatan di tangan. Dari tersemat manis pada kerah kemeja ditambah rambut diikat kuda yang mana menampilkan leher jenjang si gadis. Intinya hari ini Jessica tampil manis, cantik nan mempesona selayaknya seorang murid pada umumnya.Chelsie tidak bisa berkata apa-apa dengan mulut sedikit menganga, berduet bersama Jenna selagi Rosa terperangah setengah menghina.Jessica berubah drastis dalam semalam!
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status