Godaan Sang Presdir Setiap Malam

Godaan Sang Presdir Setiap Malam

last updateLast Updated : 2024-12-24
By:   Natasha_11  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
50Chapters
4views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Pria pertama Tiffany adalah orang yang dia panggil paman. Pria itu sangat garang, memiliki stamina yang kuat, juga selalu membuatnya lemas hingga tidak bisa turun dari tempat tidur. Seluruh komunitas kelas atas tahu bahwa Tiffany yang mempersembahkan dirinya ke ranjang Edric. Hal ini bahkan menyebabkan cinta pertama Edric hampir tewas.  Setelahnya, Tiffany meninggal karena Edric, tetapi Edric malah menjadi gila. Saat membuka kembali matanya, Tiffany menyadari bahwa dirinya telah terlahir kembali. Tak disangka, Edric juga terlahir kembali. Edric tiba-tiba bersikap aneh dan menolak untuk bercerai dengan Tiffany. Setiap hari, Edric juga selalu menggodanya. “Ayo panggil aku sayang. Aku suka dengar panggilan itu.”

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 1

Duar! Angin bertiup dengan kencang, sedangkan hujan juga turun dengan deras. Suasananya terasa sangat mencekam.Dada Tiffany terasa sesak, keringat dingin juga membasahi tubuhnya. Kemudian, dia tiba-tiba membuka matanya.“Tiffy, aku sudah pernah bilang kamu harus fokus waktu kita lagi di ranjang, ‘kan?”Pria ini memiliki wajah tegas, alis lebat, mata yang mendalam, dan ekspresi tenang. Bibirnya yang dingin sedang bergerak perlahan di tubuh wanita yang berada di bawahnya. Dia seperti sedang menggoda wanita itu, tetapi terlihat lebih mirip dengan menikmati permainan pendahuluan.Tubuh kedua orang itu sangat dekat. Meskipun tidak menyalakan lampu, Tiffany dapat merasakan otot perut si pria yang kuat dan juga panas.Setelah melihat jelas siapa orang di hadapannya, Tiffany langsung menangis, lalu menggenggam tangannya dengan ketakutan.“Paman, maaf, maaf. Aku nggak seharusnya paksa kamu menikah denganku atau ganggu hubunganmu dengan Meliana. Aku yang salah! Aku pantas mati!”Gerakan Edric l...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
50 Chapters
Bab 1
Duar! Angin bertiup dengan kencang, sedangkan hujan juga turun dengan deras. Suasananya terasa sangat mencekam.Dada Tiffany terasa sesak, keringat dingin juga membasahi tubuhnya. Kemudian, dia tiba-tiba membuka matanya.“Tiffy, aku sudah pernah bilang kamu harus fokus waktu kita lagi di ranjang, ‘kan?”Pria ini memiliki wajah tegas, alis lebat, mata yang mendalam, dan ekspresi tenang. Bibirnya yang dingin sedang bergerak perlahan di tubuh wanita yang berada di bawahnya. Dia seperti sedang menggoda wanita itu, tetapi terlihat lebih mirip dengan menikmati permainan pendahuluan.Tubuh kedua orang itu sangat dekat. Meskipun tidak menyalakan lampu, Tiffany dapat merasakan otot perut si pria yang kuat dan juga panas.Setelah melihat jelas siapa orang di hadapannya, Tiffany langsung menangis, lalu menggenggam tangannya dengan ketakutan.“Paman, maaf, maaf. Aku nggak seharusnya paksa kamu menikah denganku atau ganggu hubunganmu dengan Meliana. Aku yang salah! Aku pantas mati!”Gerakan Edric l
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
Bab 2
Seusai berbicara, Edric pun menunduk. Bulu matanya yang tebal dan panjang menyembunyikan emosi di dalam matanya. Bibir tipisnya sedikit terkatup, hidungnya yang mancung memantulkan bayangan samar di bawah lampu.Edric sangat tampan, terutama saat melakukan sesuatu dengan serius. Meskipun Tiffany membencinya, ini adalah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Bagaimanapun juga, dia adalah presdir Grup Hanson yang memiliki latar belakang keluarga terkaya di ibu kota dan memiliki pemuja yang tak terhitung jumlahnya.Edric memijat telapak tangan Tiffany dengan lembut, lalu bertanya, “Masih sakit?”Tiffany sangat ingin menarik kembali tangannya, tetapi berusaha menahan keinginan itu. Sebelum menyelidiki dengan jelas kenapa Edric bisa berubah, dia tidak boleh mengungkapkan fakta bahwa dirinya telah terlahir kembali.“Nggak sakit lagi.”Edric sepertinya merasa sangat puas. Dia melempar kompres itu ke tong sampah dan berkata, “Sudah malam, ayo tidur.”Tiffany berusaha untuk tidak gemetar dan me
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
Bab 3
Tiffany mengepalkan tangannya erat-erat. Setelah sesaat, dia baru tenang kembali dan berjalan melewati Ana sambil berkata, “Kasih tahu dia aku sudah keluar. Coba lihat dia setuju atau nggak.”Di kantor presdir Grup Hanson.Edric berdiri di depan dinding kaca sambil menerima telepon. Entah apa yang dikatakan orang di ujung telepon, keningnya terlihat berkerut dan tatapannya yang melihat ke luar jendela sangat mendalam. Dia hanya mengucapkan sepatah kata “emm” dan tidak berbicara lagi sampai telepon itu berakhir.“Bos Ed?” panggil Lewis Alberto.Edric memiliki 2 orang kakak laki-laki dan seorang kakak perempuan, tetapi mereka semua hanyalah saudara seayahnya. Dia juga memiliki seorang adik perempuan yang dilahirkan oleh ibu yang sama. Berdasarkan urutan ahli waris laki-laki, orang yang akrab dengannya akan memanggilnya “Bos Ed”.Tidak lama kemudian, Edric berjalan ke arah sofa dan duduk. “Sudah ngomong sampai mana? Lanjutkanlah.”Lewis pun lanjut berbicara, “Menurut info internal, Daerah
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
Bab 4
Terdengar suara Lukman yang berwibawa dari ujung telepon yang berkata, “Bawa Tiffy pulang ke rumah malam ini supaya kita bisa makan malam bersama.”Rumah yang dimaksud ini adalah kediaman lama Keluarga Hanson.“Aku lagi nggak enak badan, nggak bisa pulang.”Sejak menikah, Edric pun pindah keluar dan sangat jarang kembali ke kediaman lama yang selalu dipenuhi dengan intrik. Meskipun itu hanyalah undangan untuk makan bersama, mungkin saja sudah ada banyak jebakan yang dipasang.Lukman mendengus, lalu berkata dengan tegas, “Kamu boleh nggak datang, tapi Tiffy harus datang. Bilang saja aku sudah rindu sama dia.”Edric tidak ingin lanjut mendengar omelan Lukman dan langsung memutuskan sambungan telepon. Kemudian, dia langsung menyalakan mesin mobil lagi tanpa melirik Tiffany.Tiffany mendengar jelas percakapan ayah dan anak itu. Dia tidak dapat menebak apa maksud Edric, tetapi dia tahu bahwa Edric sedang marah saat ini. Dia pun mencoba yang terbaik untuk tidak menarik perhatian Edric dan ha
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
Bab 5
Krystal menatap Tiffany lekat-lekat, lalu langsung berjalan keluar dari kantor presdir. Tiffany tidak peduli apakah Krystal percaya pada ucapannya atau tidak. Dia hanya lanjut duduk meringkuk di sofa.Tiffany mau tak mau harus mengakui bahwa Edric memang tampan, juga memiliki latar belakang yang unggul. Tidak peduli di mana pun dia berada, dia akan selalu menjadi putra ketiga Keluarga Hanson yang dikejar para wanita. Wanita yang memiliki pemikiran sama dengan Krystal sangatlah banyak.Tiffany tidak ingin memonopoli posisi sebagai istri Edric dan menjadi sasaran kritik publik lagi seperti di kehidupan lalu. Dia ingin meninggalkan Edric secepat mungkin.Seiring dengan berlalunya waktu, Tiffany pun tertidur di sofa. Saat membuka kembali matanya, dia langsung bertemu pandang dengan tatapan Edric yang mendalam, penuh kemuraman, dan mengintimidasi.Tiffany pun ketakutan dan buru-buru bergeser ke sisi lain sofa. “Mas, ka ... kamu sudah selesai rapat?”“Emm.” Edric kembali berdiri tegak, lalu
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
Bab 6
Selama makan, Tiffany merasa sangat gelisah. Dia hanya menunduk dan makan dengan susah payah. Setelah ada yang berhenti makan, dia juga berhenti makan.Lukman mengelap mulutnya, lalu menatap Tiffany dan Edric. “Malam ini, kalian nginap saja di sini.”Tiffany ingin pulang, tetapi juga tidak dapat membantah. Jika tinggal di tempat ini, dia pasti harus tidur sekamar dengan Edric. Begitu memikirkan harus tidur sekamar dengan Edric, dia langsung teringat pada keadaan mayatnya yang tragis di kehidupan sebelumnya. Dia benar-benar merasa takut.Namun, Lukman pada dasarnya sangat tegas. Dia tidak akan menerima keputusannya dibantah orang lain. Ditambah dengan tidak ingin membuat Lukman sedih, Tiffany akhirnya mengurungkan niatnya untuk menolak.Lukman berdiri, lalu memberi perintah dengan penuh wibawa, “Edric, ikut aku ke ruang baca dulu. Yang lainnya, bubar saja.”Begitu semua orang bubar, yang tersisa di ruang tamu hanyalah Tiffany dan Lucy. Tiffany benar-benar tidak tahu harus bagaimana meng
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
Bab 7
Tiffany langsung menggigit bibirnya dan menatap Edric dengan tatapan memohon. “Mas, bisa nggak jangan begini. Aku nggak suka.”Edric pun tertegun, lalu mengerutkan keningnya. Dia seperti sedang berpikir kenapa Tiffany tidak menyukainya. Dulu, mereka berdua sering melakukan hal seperti ini. Dia pun melangkah maju untuk mendekati Tiffany.Tiffany tahu apa yang diinginkan Edric dan secara refleks menghindar. Dia takut Edric akan melakukan hal lainnya lagi dan mau tak mau bersabar, lalu berkata dengan sok tenang, “Jangan mendekat. Aku ... akan buka bajuku sendiri.”Pakaian musim panas pada dasarnya sangat tipis. Terlebih lagi, Tiffany mengenakan gaun. Selambat apa pun gerakannya, kulitnya yang putih dan mulus pun terpampang di hadapan Edric sedikit demi sedikit. Suasana yang tegang ini membuat gerakannya terlihat sangat kaku.Tiffany bisa merasakan bahwa tatapan Edric tidak teralihkan dari tubuhnya sedetik pun. Hal ini pun membuatnya bertambah gugup hingga berkeringat.Melihat Tiffany yang
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
Bab 8
Saat ini, tampang dingin Edric berangsur-angsur terlihat seperti tampangnya dari kehidupan lalu. Apakah ini barulah kedok aslinya? Apa tadi Edric berpura-pura lembut hanya untuk menipu Tiffany?Hati Tiffany sontak bergejolak hebat. Dia secara naluriah ingin melarikan diri, juga berusaha untuk melepaskan diri dari kendali Edric. Dia berkata dengan suara gemetar, “Le ... lepaskan aku.”Melihat tampang ketakutan Tiffany, hati Edric langsung tenggelam. Dia baru menyadari bahwa dirinya sudah kehilangan kendali dan buru-buru melepaskan Tiffany. Kehangatan kulit Tiffany sepertinya masih tertinggal di telapak tangannya dan membuat hatinya bergetar.Edric mengerutkan keningnya, lalu menatap Tiffany dengan tatapan selembut sebelumnya sambil bertanya, “Sayang, ada apa denganmu sebenarnya?”Berhubung Tiffany masih tidak bersuara, Edric pun melembutkan lagi nadanya dan bertanya, “Kenapa kamu tiba-tiba mau cerai?”Tiffany menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Kemudian, dia menatap Edric
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
Bab 9
Tiffany diam-diam menertawakan Edric dalam hati, tetapi tidak menunjukkannya. Dia malah tersenyum dan berkata, “Suamiku benar-benar baik.”Mata Edric menjadi gelap lagi. Sebab, 4 patah kata itu sudah membangkitkan kembali gairahnya. Dia menggengam erat pinggang ramping Tiffany, lalu menggigit bekas yang ditimbulkannya itu dengan pelan.Tiffany membuka matanya yang indah. Di bawah cahaya lampu yang redup, dia terlihat sangat memukau. Dia tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Kakinya menjulur lurus saking tegangnya.“Sayang, boleh nggak kita nggak lakukan hal itu?” bisik Tiffany dengan nada ketakutan. Namun, Edric tetap mendengarnya. Dia pun menghentikan gerakannya dan menatap Tiffany lekat-lekat, lalu bertanya dengan nada yang mendominasi, “Kamu nggak mau?”Tiffany takut membuat Edric marah. Dia pun menggigit bibirnya dan berusaha menjawab dengan nada yang tenang, “Aku ... aku lagi di masa subur. Aku juga nggak bawa kondom.”Tadi, Edric sudah setuju untuk tidak m
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
Bab 10
Orang di rumah ini makan sarapan masing-masing. Setelah itu, semua orang pun pergi ke perusahaan. Lucy dan Lukman juga tidak terlihat batang hidungnya. Pagi ini, Tiffany dan Edric yang bangun paling siang.Setelah meninggalkan kediaman lama, Tiffany langsung pergi menemui Layla. Meskipun reuninya diadakan di malam hari, Layla mengajaknya untuk terlebih dahulu melakukan spa. Selain itu, mereka juga harus mempersiapkan gaun dan perhiasan yang bagus. Saat ini, Tiffany adalah istri presdir Grup Hanson. Meskipun Tiffany tidak peduli, dia juga harus memperhatikan penampilannya.Pada jam 7 malam, Tiffany dan Layla tiba di depan gerbang “Trendy”. Lampu di depan klub sangat indah dan terang, tetapi keadaan di dalam malah sangat remang. Untuk melihat jelas wajah orang, mereka harus berjarak sangat dekat. Ada orang yang sudah tiba di ruang privat. Begitu masuk, Layla langsung menyapa mereka dengan santai.“Tak disangka, malam ini bukan cuma Layla saja yang datang, bahkan Tiffany juga datang!” uj
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
DMCA.com Protection Status