CEO Nakal Kekasihku

CEO Nakal Kekasihku

last updateLast Updated : 2022-03-22
By:  MeyyisCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.7
41 ratings. 41 reviews
296Chapters
210.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Tidak terbayangkan oleh Zahwa bahwa menjadi pemandu wisata keluarga ternama yaitu Dawson bersaudara merupakan awal dari bencana yang terjadi pada dirinya. Wanita itu tidur dengan tuan muda pertama Damian Dawson pada malam pertemuan mereka. Dengan gampangnya pemuda itu menyodorkan cek sebagai kompensasi selaput daranya saat malam sialan itu. Itulah awal kehancuran Zahwa. Dia mengandung sendirian dan bersembunyi dari dunia. Bahkan dia berpenampilan culun untuk menghindari pertemuan kembali dengan keluarga Dawson. Akankah Zahwa berhasil? Bagaimana perasaan Damian sejak saat itu?

View More

Chapter 1

Malam Nahas

 “Aaa ....” Kedua insan saling teriak saat  berada dalam satu ruangan tanpa busana. Keduanya menatap diri masing-masing dalam keadaan menyedihkan. Mereka belum sepenuhynya sadar semua kejadian yang sebenarnya dialami.

“Kau siapa, berani-beraninya berada dalam ruanganku?” tanya sang perempuan.

“Ruanganmu? Kau bisa jelaskan ini ruangan berapa?” tanya lelaki itu.

“Jelas bisa. Ini ruangan ....” Wanita itu menjeda perkataannya sendiri. Ruangan itu tampak mewah. Ranjang empuk singgle bed dengan lemari besar. Kulkas yang besar juga. Arghhh ... pria itu benar. Dia yang salah masuk kamar. Ya, wanita itu adalah Zahwa Almira dipanggil Rara. Dia tour guide yang menjadi pemandu dua pemuda dari Jakarta. Menurut dari agensi, lelaki itu bernama Damian Dawson dan Andra Dawson. Untuk Andra Dawson, Rara sudah menemaninya selama seminggu. Anak laki-laki yang baru sidang skripsi itu liburan di pulau Lombok ini karena mendapatkan hadiah karena  nilainya istimewa.

“Bagaimana, Nona. Kau sudah ingat?” Rara menelan ludahnya sangat payah. Dia sudah menyerahkan mahkota daranya bahkan dengan orang yang belum dikenal. Rara berusaha menenangkan diri. Wanita berusia dua puluh lima tahun itu mencoba memutar kembali memorinya.

Semalam, dia sudah selesai mengantarkan tamunya yaitu Andra ke kamarnya. Setelah itu ketemu dengan teman-temannya. Kronologinya, ketiga temannya minum alkohol. Sedang dirinya tidak karena memang tidak suka meminumnya. Maka dia meminum jus anggur. Setelah itu, dirinya merasa panas dan menuju ke kamar. Lalu ... Rara memebelalakkan matanya sendiri. Bahwa memang dirinyalah yang salah. Dia yang datang ke mulut harimau ini.

Rara bangkit memunguti bajunya yang beberapa bagian sudah koyak. Bagian inti tubuhnya terasa begitu perih dan sakit. Dia menahannya saja berjalan sambil meringis. Selanjutnya masuk ke kamar mandi. Dia merasa gusar. Dia tidak tahu harus melakukan apa? Bagaimana jika hamil? Pikiran-pikiran itu bergejolak dalam diri. Rara hidup sebatang kara. Dia tidak memiliki siapa pun lagi. Bekerja untuk dirinya, untuk keinginannya dan perutnya.

Dia tidak menangis hanya bingung saja. Ini sungguh di luar nalar. Dia tidak tahu mengapa bisa seliar itu? Bahkan berciuman saja dia belum pernah. Mengapa bisa menyeahkan diri pada laki-laki asing? Rara sudah selesai mandi. Sedangkan lelaki itu masih termangu tidak percaya. Keduanya memang sama-sama membutuhkan pelampiasan. Ini juga kali pertama untuk seorang Damian Dawson merobek jala dara dari seorang wanita. Biasanya, dia akan membeli wanita-wanita panggilan yang sudah tidak bersegel lagi. Hatinya akan merasa bersalah jika memperawani seorang wanita. Terlihat diatas alas tempat tidur itu bercak darah terlihat. Damian tiba-tiba merasa bersalah tapi pikirannya ditutupi dengan keangkuhannya sebagai penakluk wanita sejagad. Setidaknya itu julukan yang diberikan teman-temannya.

Rara sudah keluar dari kamar mandi. Dia berpakaian lengkap walau terlihat sobekan di beberapa tempat. Tapi dengan jaketnya, dada yang kenyal itu akan tertutup. Rara tidak membawa apa pun. Jangankan make-up, bahkan sisir juga tidak. Wanita itu menunduk dan permisi keluar sesaat setelah selesai mandi.

“Tunggu!” Damian bangkit dari tempat tidurnya masih dalam keadaan telanjang. Rara mengalihkan pandangannya dari tubuh jangkung dan atletis Damian. Lelaki dengan dada bidang itu tersenyum miring.

“Kau membuang mukamu? Sementara semalam sudah melihat semua.” Damian meraih celana boxernya dan memakai tanpa celana dalam.

“Ada apa? Cepat katakan!” Rara masih hanya melihat ke arah lain.

“Tuliskan nominal berapa pun yang kau mau sebagai kompensasi. Sebagai gantinya, peristiwa kita jangan sampai terekspose keluar. Apalagi sampai media tahu.” Rara berbalik dan menajamkan matanya. Bagaimana bisa lelaki ini mengatakan hal menjijikan seperti itu? Tentu saja, dia tidak akan mengatakan kepada siapa pun? Bahkan telinganya sendiri saja, jangan sampai mendengar kalau bisa

“Apa yang kau pikirkan, Tuan ....” Rara menjeda omongannya melihat ke arah cek itu. kemudian melanjutkan, “ Damian Dawson? Kau pikir aku sudah gila mau mempermalukan diri? Kau ini memang lelaki kerdil nggak punya otak!” Rara melemparkan kembali ke arah Damian cek tersebut. Dengan kasar dia membuka pintu dan mendentumkan kembali.

Ya, ini awal bencana. Rara sudah tidak suci lagi. Wanita itu bahkan merasa terhina dengan kelakuan buruk Damian. Seakan semuanya dapat diselesaikan dengan uang. “Damian Dawson? Ya Tuhan, dia lelaki yang harus kupandu,” bisik Rara. Di depan pintu, sudah ada Andra yang memang datang untuk menjemput Rara dan juga mengenalkan Damian kepada Rara sang pemandu wisatanya.

“Rara? Kau sudah kenal dengan kakakku?” tanya Andra. Namun sambutan Rara tidak seramah beberapa hari lalu. Dia hanya menyorotkan matanya tajam, kemudian berlalu.

“Rara, tunggu! Kau kenapa? Apakah kakakku sudah berbuat kasar padamu? Kakakku memang orangnya kaku. Tapi sebenarnya baik kok.” Rara menggeleng. Dia tetap saja berlalu hingga membuat Andra tercenung. Kemudian mengangkat bahunya tanda tidak mengerti. Lelaki dengan rambut gondrong dan kuncir di bagian atas itu menekan bel supaya yang menghuni kamar  membukakan pintu.

“Kak, apa yang terjadi?” tanya Andra. Saat ini Damian berjalan ke arah balkon dengan masih mengnakan celana boxer.

“Melihat suasana berantakan seperti ini, kau ML?” Andra lagi-lagi memberondong pertanyaan pada sang kakak. Sedangkan Damian hanya membisu melihat jauh ke arah lautan lepas.

“Jangan-jangan, kau ... ah, aku mengerti. Kau ML dengan Rara? Kok bisa?” Lagi-lagi Damian hanya menoleh ke arah adiknya tersebut yang dari tadi mengoceh saja. Dia sendiri sebenarnya masih bingung dengan kejadian ini. Antara menikmati dan merasa bersalah. Malam panas semalam suntuk, begitu membekas dalam benaknya. Padahal sudah puluhan wanita dia gagahi. Tapi kali ini berbeda.

“Kak, jawab aku! Dia itu anak yatim piatu, apa kakak tahu? Kau harus bertanggung jawab! Kau harus menikahinya.”   Damian menoleh ke arah adiknya tersebut. Menikah? Tidak pernah ada dalam jadwal hidupnya. Lelaki berlesung pipi itu memegang kepalanya kemudian memijitnya. Sedangkan Andra bergegas untuk menemui Rara. Dengan langkah jenjangnya meninggalkan sang kakak. Ya, beberapa hari bersama Rara membuatnya mengenal wanita itu.

Rara adalah gadis yang lugu, blak-blakan dan apa adanya. Dia bahkan tidak merepotkan seperti gadis pada umumnya. Andra merasa nyaman berada di sampingnya beberapa hari ini. Dia membuka pintu itu dengan kasar. Kemudian menutupnya kembali sehingga menciptakan dentuman. Damian hanya mengangkat bahunya. Dia tidak salah. Wanita itu yang menyerahkan diri. Ah, tapi rasanya sangat beda memang. Hatinya merasa tidak tenang. Terbayang wajah wanita itu saat terakhir kali mengucapkan kata-kata penolakan pada cek yang dia beri. Padahal, dia bisa menulis semau hatinya. Bisa satu milyar bahkan puluhan milyar.

Andra sudah berada di depan kamar Rara. Dia menekan bel berkali-kali tapi tidak ada sahutan. Sampai seorang petugas kebersihan menghampiri kamar itu. “Maaf, Tuan. Kamar itu sudah kosong.” Andra mengerutkan keningnya.

“Kosong? Kemana dia?” batinnya.

“Sudah cek out setengah jam yang lalu.”

“Shit!” Andra berlari mengejarnya tapi sudah tidak bisa menemukannya.  Sejak saat itu maka Rara bagai ditelan bumi. Andra mencarinya ke mana-mana. Demikian juga dengan Damian yang selalu merasa bersalah karena telah merusak gadis baik-baik.

  

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
93%(38)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
2%(1)
6
2%(1)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
2%(1)
1
0%(0)
9.7 / 10.0
41 ratings · 41 reviews
Write a review
user avatar
Ceker Asoy
alur ceritanya bagus, cuma endingnya kurang menarik dan nggantungin, semoga ada next novel pembahasan ini
2022-07-07 12:43:32
0
user avatar
Tiger
good arti sebuah perbedaan
2022-03-31 23:25:49
0
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-29 07:55:03
1
user avatar
Hakimi Najwa
ᴀᴋᴜ sᴜᴋᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀɴʏᴀ..ʟᴀɴᴊᴜᴛɪ ᴄᴘᴛ sɪs...
2022-01-03 07:52:12
0
user avatar
Seferin Yanuarsi
good story
2021-12-31 00:20:42
0
user avatar
Seferin Yanuarsi
good story
2021-12-31 00:19:45
0
user avatar
Senja
bagus kok seru abis.gak belibet, cuma mau tanya ini ceritanya udah end apa blum sih??apa masih on goin?
2021-12-26 19:41:30
0
user avatar
Ran Kudou
cerita Damian rara sdh selsai kah, karna skrg cerita keabo
2021-09-12 22:36:13
1
user avatar
Mohamad Ashraf
good storyy....
2021-07-11 02:14:10
3
user avatar
Darniati Mas'ud
very good story
2021-06-26 22:36:37
1
user avatar
Wahyu Dhelina
ceritanya seru bagus kak ..
2021-06-01 06:18:23
1
user avatar
cintya
Tbah seru, ada aura hot 😉
2021-05-18 02:07:57
2
user avatar
Arziki
Hareudang 😀😀😀
2021-05-18 02:05:31
1
user avatar
Febri Yan
Aduh, ranjang
2021-05-18 02:03:03
1
user avatar
Dian Ayu
Mantap, neeeeeext
2021-05-18 01:59:35
0
  • 1
  • 2
  • 3
296 Chapters
Malam Nahas
 “Aaa ....” Kedua insan saling teriak saat  berada dalam satu ruangan tanpa busana. Keduanya menatap diri masing-masing dalam keadaan menyedihkan. Mereka belum sepenuhynya sadar semua kejadian yang sebenarnya dialami.“Kau siapa, berani-beraninya berada dalam ruanganku?” tanya sang perempuan.“Ruanganmu? Kau bisa jelaskan ini ruangan berapa?” tanya lelaki itu.“Jelas bisa. Ini ruangan ....” Wanita itu menjeda perkataannya sendiri. Ruangan itu tampak mewah. Ranjang empuk singgle bed dengan lemari besar. Kulkas yang besar juga. Arghhh ... pria itu benar. Dia yang salah masuk kamar. Ya, wanita itu adalah Zahwa Almira dipanggil Rara. Dia tour guide yang menjadi pemandu dua pemuda dari Jakarta. Menurut dari agensi, lelaki itu bernama Damian Dawson dan Andra Dawson. Untuk Andra Dawson, Rara sudah menemaninya selama seminggu. Anak laki-laki yang baru sidang skripsi itu liburan di pulau Lombok ini karena mendapatkan hadiah karena  nilainya
last updateLast Updated : 2021-04-27
Read more
Zahwa Seorang Janda?
Ini sudah beberapa tahun setelah kejadian nahas itu. Rara telah menjelma menjadi wanita dewasa dan berbeda. Dia bersembunyi di balik kaca mata tebal, rambut keriting panjang, baju kedododoran, gigi berkawat warna hijau dan wajah tanpa make-up.Isu kedatangan CEO yang baru. Seperti biasa, hal itu tidak ada pengaruhnya bagi Zahwa Almira. Dia tidak berhubungan dengan CEO secara langsung. Wanita dengan kaca mata tebal dan baju longgar itu tetap pada aktivitasnya. Melakukan pekerjaannya, pulang bertemu putra kesayangannya. Tidak ada yang berubah setiap harinya, kecuali ahir minggu.Hiruk pikuk para karyawan biasa terjadi kecuali hari libur atau saat akhir minggu. Di Dawson International Corp selalu sibuk dengan berbagai aktivitas. Seperti pagi ini, Zahwa sudah berkutat dengan desain yang harus dikerjakannya. Akhir bulan, akan lounching produk baru. Jadi bagian periklanan dan pemasaran akan sangat sibuk.“Za, lo dah tahu belum kalau CEO kita akan diganti?”
last updateLast Updated : 2021-04-29
Read more
Kenapa Tidak Menikah?
 Jam demi jam terlampaui. Seolah pekerjaan tidak ada habisnya. Namun akhirnya games over juga. Zahwa mengucek matanya karena terasa perih. Dia membuka kaca matanya, kemudian membersihkannya. Sekilas Ingrid berhenti membereskan mejanya. Selama ini Zahwa tidak sekali pun membuka kaca matanya. “Za, lo itu cantik banget lagi. Nggak usah pakai kaca mata busuk itu napa?” Zahwa hanya tersenyum kemudian memakai kaca matanya kembali. “Cantik nggak selamanya baik, In. Gue burem kalau tanpa kaca mata,” bohong Zahwa. Penampilannya itu hanya untuk menutupi jati dirinya dari para lelaki penggoda. Cukup sekali kesalahan itu. Lelaki memang tidak selamanya brtengsek. Tapi lelaki yang pernah dipertemukan dengannya adalah lelaki terbrengsek yang pernah ditemui. Setelah mencicipi tubuhnya, bahkan menuduhnya sebagai penggoda. “Melamun aja! Pulang yuk?” Ingrid menepuk meja Zahwa sehingga dia me
last updateLast Updated : 2021-04-30
Read more
Diam-Diam Menguntit
 “Jadi bagaimana,Ma? Whether to consider it?” Lagi-lagi Zahwa hanya tersenyum. Anak laki-lakinya itu memang sangat peka dengan kehidupan keras yang dia jalani.“Kita bicarakan lain waktu, ya? Semua sudah Mama koreksi. Hurry to sleep!” Zahwa meminta putranya itu untuk tidur. Yang lebih tepat, dia lari dari pertanyaan dan permintaan putranya. Lari adalah cara terbaik dari pada melukai hati sang putra. Keano menarik napas lelah. Ibunya selalu menghindar jika sudah di tanya masalah menikah. Bocah laki-laki itu mengambil bukunya setengah sewot. Bukan hanya untuknya saja sebenarnya. Anak belia itu memikirkan ibunya yang harus pontang-panting mencari uang untuk kehidupan mereka.Malam ini Zahwa tidak bisa tidur. Dia hanya bergulung-gulung saja di ranjangnya. Perkataan anaknya kali ini terdengar derius di benaknya. Anak laki-lakinya itu hampir tidak pernah mengusik apa pun yang berhubungan dengan ranah pribadinya. Tapi mal
last updateLast Updated : 2021-05-01
Read more
Wanita Berkaca mata, Siapa Kamu?
“Dor! Hayo memeperhatikan siapa?” Ya, lelaki yang memperhatikan Zahwa tersebut adalah Damian Dawson kakak kandung Andra Dawson. Dia merasa mngenal dan dekat dengan Zahwa tapi sudah lupa di mananya?“Kamu itu ngagetin. Mau makan siang di kantin nggak?” Andra mengerutkan keningnya. Damian? Mau makan siang di kantin kantor? Ada apa gerangan ini? Timbul kecurigaan dalam hati Andra. Ya, jawabannya tentu karena Damian penasaran dengan wanita yang menabraknya tadi pagi. Suaranya mengingatkan pada seseorang. Hanya saja, dia belum tahu identitasnya dan belum ingat.“Tidak salah? Berisik, lho. Apalagi nanti karyawan bakalan histeris.” Damian merasa ragu, sehingga dia menurut pada Andra. Dia tidak jadi ke kantin kantor. Tapi memang Andra sudah memesan menu makan siang. Tidak berapa lama mereka mendapatkan makan siangnya.Sedangkan Arsan dan juga Zahwa baru saja sampai ke kantin. Mereka memesan soto kesukaan Zahwa. Akhirnya pesanan mereka
last updateLast Updated : 2021-05-02
Read more
Jangan Menungguku
Zahwa pamit membersihkan diri. Sedangkan Arsan sudah dari tadi mandi dan ganti baju. Zahwa sekarang sudah lebih segar. Dia keluar dari kamarnya sudah wangi. Harum bau sabun mandi tercium di indra penciuman Arsan. Hatinya begitu bergetar hanya mencium aroma sabun mandi Zahwa saja. Ah, begitulah kalau jatuh cinta. Selalu melakukan hal gila. “Mas, kau besok harus berangkat pagi banget ‘kan? Kenapa tidak istirahat?” tanya Zahwa sambil mengambilkan makan untuknya. “Terima kasih, Za. Tidak apa-apa. Dari pada di rumah malah bosan. Aku main sama Keano saja.” Mereka sudah selesai makan malam. Keano pamit ke kamarnya. Anak laki-laki itu selalu pengertian jika terkait dengan Arsan dan juga mamanya. Dia akan memberikan ruang untuk keduanya. Keano berharap jika Arsan menjadi ayahnya saja. Sebab terlihat laki-laki itu sangat baik terhadap dirinya dan juga mamanya. “Mas, hati-hati di tempat yang baru
last updateLast Updated : 2021-05-03
Read more
Apa Lagi?
Kenano tidak habis pikir dengan ibunya tersebut. Apa susahnya menerima seorang Arsan? Toh dia baik? “Apalagi yang dibutuhkan? Bukannya bertanggung jawab lebih dari pada segalanya? Ah, Mama memang sangat payah.” Zahwa tertawa mendengar celoteh anaknya. Ya, Keano memang lebih dapat berpikir dewasa dari pada usianya. Kekerasan hidup yang ditunjukkan oleh Zahwa dan didikannya untuk mandiri membuat Keano dapat berpikir lebih logis dan lebih bijak dari pada usianya. “Kau tidak mengenal mama ternyata.” Keano memicingkan matanya. “Are you kidding? I know you very well enough. Sembilan bulan lebih dalam perutmu, dilanjut sepuluh tahun? Masih sanksi untuk mengakui bahwa aku sangat memahami, Mama?” Keano menyenderkan tubuhnya di dinding, sedangkan Zahwa mengambil kemoceng untuk membersihkan ruangan. “Aku bantu.” Zahwa memberikan kemoceng itu. Wanita itu m
last updateLast Updated : 2021-05-04
Read more
Kau Tidak Mengenal Mama
“Apalagi yang dibutuhkan? Bukannya bertanggung jawab lebih dari pada segalanya? Ah, Mama memang sangat payah.” Zahwa tertawa mendengar celoteh anaknya. Ya, Keano memang lebih dapat berpikir dewasa dari pada usianya. Kekerasan hidup yang ditunjukkan oleh Zahwa dan didikannya untuk mandiri membuat Keano dapat berpikir lebih logis dan lebih bijak dari pada usianya. “Kau tidak mengenal mama ternyata.” Keano memicingkan matanya. “Are you kidding? I know you very well enough. Sembilan bulan lebih dalam perutmu, dilanjut sepuluh tahun? Masih sanksi untuk mengakui bahwa aku sangat memahami, Mama?” Keano menyenderkan tubuhnya di dinding, sedangkan Zahwa mengambil kemoceng untuk membersihkan ruangan. “Aku bantu.” Zahwa memberikan kemoceng itu. Wanita itu memang terbiasa bersih-bersih pada malam hari kalau tidak lelah. Keano selalu membantunya. Zahwa mengambil sapu dan juga p
last updateLast Updated : 2021-05-04
Read more
Memukaunya Presentasi Zahwa
Zahwa melaju ke ruang rapat. Dia memberikan semua bahan yang tadi sudah diperbanyak ke semua meja. Setelah semuanya selesai, dia mengembuskan napas lega. Datanglah orang pertama. Biasanya Arsan akan datang tepat setelah dia masuk ruangan rapat dan membantunya. Tapi hari ini tidak ada dia. Maka yang datang adalah Angkasa. Dia seorang Direktur Pemasaran yang juga care dengan Zahwa. Bedanya lelaki itu hanya menyukai Zahwa karena jinerjanya saja, tidak ada embel-embel ingin memiliki seperti Arsan.   “Ah, Zahwa. Kau selalu sempurna melakukannya. Masih butuh bantuan?” tawar Angkasa.   “Pak Angkasa, kuanggap itu pujian. Belum ada yang harus Bapak bantu. Jika ada, hanya doakan saya tidak grogi sehingga melakukan kesalahan fatal.” Angkasa tertawa renyah mendengarnya. Lelaki yang lebih tua beberapa tahun dari dirinya itu duduk di barisan kursi depan. Ruang rapat itu berbentuk later U. Angkasa duduk di sebelah kiri, paling dekat dengan LCD.
last updateLast Updated : 2021-05-05
Read more
Keraguan Damian
Zahwa melaju ke ruang rapat. Dia memberikan semua bahan yang tadi sudah diperbanyak ke semua meja. Setelah semuanya selesai, dia mengembuskan napas lega. Datanglah orang pertama. Biasanya Arsan akan datang tepat setelah dia masuk ruangan rapat dan membantunya. Tapi hari ini tidak ada dia. Maka yang datang adalah Angkasa. Dia seorang Direktur Pemasaran yang juga care dengan Zahwa. Bedanya lelaki itu hanya menyukai Zahwa karena jinerjanya saja, tidak ada embel-embel ingin memiliki seperti Arsan.“Ah, Zahwa. Kau selalu sempurna melakukannya. Masih butuh bantuan?” tawar Angkasa.“Pak Angkasa, kuanggap itu pujian. Belum ada yang harus Bapak bantu. Jika ada, hanya doakan saya tidak grogi sehingga melakukan kesalahan fatal.” Angkasa tertawa renyah mendengarnya. Lelaki yang lebih tua beberapa tahun dari dirinya itu duduk di barisan kursi depan. Ruang rapat itu berbentuk later U. Angkasa duduk di sebelah kiri, paling dekat dengan LCD.Zah
last updateLast Updated : 2021-05-07
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status