Beranda / Romansa / CEO Nakal Kekasihku / Jangan Menungguku

Share

Jangan Menungguku

Penulis: Meyyis
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-03 05:55:00

Zahwa pamit membersihkan diri. Sedangkan Arsan sudah dari tadi mandi dan ganti baju. Zahwa sekarang sudah lebih segar. Dia keluar dari kamarnya sudah wangi. Harum bau sabun mandi tercium di indra penciuman Arsan. Hatinya begitu bergetar hanya mencium aroma sabun mandi Zahwa saja. Ah, begitulah kalau jatuh cinta. Selalu melakukan hal gila.

“Mas, kau besok harus berangkat pagi banget ‘kan? Kenapa tidak istirahat?” tanya Zahwa sambil mengambilkan makan untuknya.

“Terima kasih, Za. Tidak apa-apa. Dari pada di rumah malah bosan. Aku main sama Keano saja.” Mereka sudah selesai makan malam. Keano pamit ke kamarnya. Anak laki-laki itu selalu pengertian jika terkait dengan Arsan dan juga mamanya. Dia akan memberikan ruang untuk keduanya. Keano berharap jika Arsan menjadi ayahnya saja. Sebab terlihat laki-laki itu sangat baik terhadap dirinya dan juga mamanya.

“Mas, hati-hati di tempat yang baru, ya?” Arsan tersenyum. Ternyata Zahra mengkhawatirkan dirinya.

“Kau mengkhawatirkan aku?” tanya Arsan.

“Hufff, tentu saja.” Arsan menyangga dagunya. Dia memandang intens ke arah wajah Zahwa.

“Za, permintaanku masih berlaku. Kau tidak mau jika kita merajut rumah tangga? Aku membutuhkanmu, Za. Untuk semuanya.” Zahra menunduk. Dia tidak tahu harus jawab apa? Harus menolak tapi nyatanya dia sendiri juga menyayangi Arsan. Mau menerima, dia memiliki trauma yang dia sendiri tidak dapat mengatasinya.

“Ah, Mas. Kita sudah pernah membahasnya. Aku sedang tidak ingin berumah tangga saat ini. Aku ....” Tawa kecut Arsan terdengar. Dia meraih jemari Zahra dan mengatikan dengan miliknya.

“It’s okay. I understand your sadness. Aku akan menunggu hingga kau siap.” Zahwa memandangnya sangat lekat. Terbuat dari apa lelaki ini. Dia bahkan tidak pernah menyerah. Zahwa sudah membuatnya menunggu selama sebelas tahun sejak pertemuan mereka. Tapi lelaki itu tidak menyerah juga.

“Jangan menungguku lagi, Mas. Kau berhak memiliki wanita mana pun yang segaris denganmu. Jangan pernah menungguku. Karena aku sendiri tidak yakin kapan? Jangan membuat aku merasa bersalah.” Arsan menarik tangan Zahwa yang tadi digenggam jemarinya. Dia memeluk tubuh Zahwa dengan erat. Tubuhnya terasa bergetar. Arsan sendiri sudah menduga, bahwa Zahwa ketakutan dengan makhluk yang bernama lelaki karena pengalaman pahitnya itu.

“Aku hanya ingin kamu. Kalau kamu tidak bisa, maka aku tidak memaksa. Jangan merasa terbebani. Tapi ijinkan aku untuk tetap menyayangi kalian.” Arsan membisikkan kata itu tepat ditelinganya. Zahwa merasa meneduh. Ingin rasanya dia menerima lelaki berparas tampan itu. Tapi rasa takut lebih mendominasi.

Malam semakin menjelang. Arsan pamit pulang. satu kecupan mendarat di kening wanita itu. Zahwa tidak menolaknya. Entah perasaan apa ini? Semua terasa sangat menyakitkan. Mereka saling cinta tapi luput untuk bersama. Zahwa masuk ke dalam rumah dengan gontai. Ternyata diam-diam Keano belum tidur. Dia bersedakap di pintu tengah sambil melihat ke arah ibunya.

“Kenapa mama tidak mau menikah dengan Om Arsan? Bukankah dia baik, Ma? Mau mencari laki-laki di mana lagi?” Nevan membuat Zahwa melonjak karena kaget.

“Kamu belum tidur? Dengarkan, Key. Menikah itu tidak hanya dibutuhkan baik dan bertanggung jawab saja. lebih dari pada itu. Kau belum mengerti.” Keano membuang wajahnya ke samping dia melepaskan tangannya yang bersedekap kemudian berjalan mendekat ke arah ibunya. Dia bersandar di dinding dan mengalihkan tangannya ke saku. Kakinya menapak di tembok.

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dutch Duck Dz
kena baca byk lagi baru fhm
goodnovel comment avatar
Maria Christiane
sayang bila hanya baca sekilas, bagaimana bisa cerita ke teman karya tulis ini bila tidak diizinkan melanjutkan, maaf ya
goodnovel comment avatar
Maria Christiane
apakah tidak boleh dibaca lanjut novel ini?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • CEO Nakal Kekasihku   Apa Lagi?

    Kenano tidak habis pikir dengan ibunya tersebut. Apa susahnya menerima seorang Arsan? Toh dia baik?“Apalagi yang dibutuhkan? Bukannya bertanggung jawab lebih dari pada segalanya? Ah, Mama memang sangat payah.” Zahwa tertawa mendengar celoteh anaknya. Ya, Keano memang lebih dapat berpikir dewasa dari pada usianya. Kekerasan hidup yang ditunjukkan oleh Zahwa dan didikannya untuk mandiri membuat Keano dapat berpikir lebih logis dan lebih bijak dari pada usianya.“Kau tidak mengenal mama ternyata.” Keano memicingkan matanya.“Are you kidding? I know you very well enough. Sembilan bulan lebih dalam perutmu, dilanjut sepuluh tahun? Masih sanksi untuk mengakui bahwa aku sangat memahami, Mama?” Keano menyenderkan tubuhnya di dinding, sedangkan Zahwa mengambil kemoceng untuk membersihkan ruangan.“Aku bantu.” Zahwa memberikan kemoceng itu. Wanita itu m

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-04
  • CEO Nakal Kekasihku   Kau Tidak Mengenal Mama

    “Apalagi yang dibutuhkan? Bukannya bertanggung jawab lebih dari pada segalanya? Ah, Mama memang sangat payah.” Zahwa tertawa mendengar celoteh anaknya. Ya, Keano memang lebih dapat berpikir dewasa dari pada usianya. Kekerasan hidup yang ditunjukkan oleh Zahwa dan didikannya untuk mandiri membuat Keano dapat berpikir lebih logis dan lebih bijak dari pada usianya.“Kau tidak mengenal mama ternyata.” Keano memicingkan matanya.“Are you kidding? I know you very well enough. Sembilan bulan lebih dalam perutmu, dilanjut sepuluh tahun? Masih sanksi untuk mengakui bahwa aku sangat memahami, Mama?” Keano menyenderkan tubuhnya di dinding, sedangkan Zahwa mengambil kemoceng untuk membersihkan ruangan.“Aku bantu.” Zahwa memberikan kemoceng itu. Wanita itu memang terbiasa bersih-bersih pada malam hari kalau tidak lelah. Keano selalu membantunya. Zahwa mengambil sapu dan juga p

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-04
  • CEO Nakal Kekasihku   Memukaunya Presentasi Zahwa

    Zahwa melaju ke ruang rapat. Dia memberikan semua bahan yang tadi sudah diperbanyak ke semua meja. Setelah semuanya selesai, dia mengembuskan napas lega. Datanglah orang pertama. Biasanya Arsan akan datang tepat setelah dia masuk ruangan rapat dan membantunya. Tapi hari ini tidak ada dia. Maka yang datang adalah Angkasa. Dia seorang Direktur Pemasaran yang juga care dengan Zahwa. Bedanya lelaki itu hanya menyukai Zahwa karena jinerjanya saja, tidak ada embel-embel ingin memiliki seperti Arsan. “Ah, Zahwa. Kau selalu sempurna melakukannya. Masih butuh bantuan?” tawar Angkasa. “Pak Angkasa, kuanggap itu pujian. Belum ada yang harus Bapak bantu. Jika ada, hanya doakan saya tidak grogi sehingga melakukan kesalahan fatal.” Angkasa tertawa renyah mendengarnya. Lelaki yang lebih tua beberapa tahun dari dirinya itu duduk di barisan kursi depan. Ruang rapat itu berbentuk later U. Angkasa duduk di sebelah kiri, paling dekat dengan LCD.

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-05
  • CEO Nakal Kekasihku   Keraguan Damian

    Zahwa melaju ke ruang rapat. Dia memberikan semua bahan yang tadi sudah diperbanyak ke semua meja. Setelah semuanya selesai, dia mengembuskan napas lega. Datanglah orang pertama. Biasanya Arsan akan datang tepat setelah dia masuk ruangan rapat dan membantunya. Tapi hari ini tidak ada dia. Maka yang datang adalah Angkasa. Dia seorang Direktur Pemasaran yang juga care dengan Zahwa. Bedanya lelaki itu hanya menyukai Zahwa karena jinerjanya saja, tidak ada embel-embel ingin memiliki seperti Arsan.“Ah, Zahwa. Kau selalu sempurna melakukannya. Masih butuh bantuan?” tawar Angkasa.“Pak Angkasa, kuanggap itu pujian. Belum ada yang harus Bapak bantu. Jika ada, hanya doakan saya tidak grogi sehingga melakukan kesalahan fatal.” Angkasa tertawa renyah mendengarnya. Lelaki yang lebih tua beberapa tahun dari dirinya itu duduk di barisan kursi depan. Ruang rapat itu berbentuk later U. Angkasa duduk di sebelah kiri, paling dekat dengan LCD.Zah

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-07
  • CEO Nakal Kekasihku   Ulah Gladis

    Melihat Andra yang tidak tepuk tangan, moderator mennayakan apakah yang harus diperbaiki dari presentasi hari ini. “Tidak ada. Mungkin bisa ditutup dan melakukan langkah selanjutnya.” Andra memilih untuk mengakhrinya karena dia sudah sangat penasaran dengan siapa sosok wanita di depannya? Akhirnya mereka bubar. Damian masih terpaku di tempatnya, sampai sebuah telepon mengekutkannya. Lelaki itu keluar dari ruangan.“Zahwa, kau melakukannya dengan sangat bagus.” Angkasa memberikan selamat dan menjabat tangannya.“Ah, ini berkat bantuan dari tim. Sekarang setelah ini tinggal bagian Bapak yang mengeksekusi.” Angkasa setuju. Mereka berbincang bersama, sampai sebuah telepon masuk dan menderingkan ponsel Zahwa.“Iya, Ibu. Dengan saya sendiri.” Angkasa pamit untuk meninggalkan Zahwa terlebih dahulu. Dia tidak mau menguping privasi Zahwa. Wanita itu mengangguk dan mempersilakan Angkas untuk meninggalkannya.“Oh

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-08
  • CEO Nakal Kekasihku   Tuan Putri Keluarga Dawson

    “Oh, baiklah jika begitu. Kita bertemu di pengadilan!” Zahwa bangkit dan menarik tangan putranya. Dia baru melepaskan setelah sampai di parkiran. Wanita itu membukakan pintu untuk sang putra. Sedangkan Damian hanya diam dan memandang punggung wanita itu meninggalkan kafe itu.“Masuk, Sayang.” Zahwa berputar untuk sampai di ruang kemudi. Mereka melaju dalam diam sampai Keano buka suara.“Ma, Keano nggak salah. The spoiled child who went ahead, Ma.” Kenao terlihat mmbela diri.“Mama tahu. Makanya membelamu.” Zahwa tersenyum untuk menyembunyikan kegundahannya. Bukan, bukan dia tidak tahu. Dia tidak mau lagi bermasalah dengn keluarga Dawson. Dia sangat paham putranya tidak bersalah. Keano adalah anak yang sangat patuh dan dewasa. Tidak mungkin dia membuat masalah jika tidak didahului.“Ma, lebih baik aku minta maaf saja sama mereka. Dari pada ha

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-09
  • CEO Nakal Kekasihku   Anak Manja

    Esok harinya berjalan seperti biasa. Keano sekolah dan Zahwa ke kantor. Di sekolah, Keano lebih banyak diam dan bermain di lapangan. Malas banget harus berurusan dengan Gladis. Walaupun kemarin sudah ada pertemuan antara dirinya bahkan para orang tua, tapi wanita itu tetap saja mengganggunya.“Keano!” Lelaki kelas lima itu menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa Alicia?” Keano membiarkan bolanya pergi. Dia mendekati gadis itu ke pingir lapangan. Lelaki itu meraih botol air mineral yang disodorkan oleh Alicia. Ya, Alicia dan Keano berteman sejak masih TK.“Gue denger Lo dan Gladis berantem lagi?” Keano tersenyum kecut sambil menutup botol air mineral itu.“Biasa anak manja.” Alicia menoleh ke arak Keano yang baru saja duduk di dekatnya dengan kaki yang diluruskan.“Emang, ya? Gadis itu pingin tah, ihhh ... gue bener-bener gedeg banget lihat tuh anak sok kaya sendiri.” Keano hanya menggidigka

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-10
  • CEO Nakal Kekasihku   Ketakutan Zahwa

    “Ganteng buat apa kalau jutek?” Zahwa berjalan mendahului Ingrid. Dia langsung berjalan jenjang menuju ke lift. Dada Zahwa sangat kencang berdetak mendengar Andra yang memanggilnya. Bukan karena dia takut ditegur tentang dirinya yang tidak menunduk. Namun lebih dari pada itu. Dia takut jika Andra mengenalinya.“Za, Lo dipanggil Pak Andra ‘kan? Kenapa masih di sini?” Ingrid yang tertinggal di belakang sudah sampai di kubikelnya.“Hufff, gue nggak akan datang. Ya kali karena gue nggak mau nunduk dia jadi hukum? Gila hormat banget dia.” Zahwa menolak untuk ke ruangan Andra. Jujur dia ingin resign, akan tetapi ini sangat menyesakkan dada. Jika dia mengenalinya, maka secara otomatis dia akan lari kembali. Tidak mau lagi berurusan dengan keluarga Dawson.“Ih, berani banget kamu menolak si ganteng. Dia ‘kan bos kita, Za. Suka-suka dia mau ngapain aja. Kita sebagai bawahan tinggal nurut. Kau ‘kan bisa minta maaf sama dia.” Zahwa mengedikkan

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-11

Bab terbaru

  • CEO Nakal Kekasihku   Episode Terakhir

    “Kamu yakin dengan keputusanmu? Brenda, tolong jangan memutuskan sambungan. Tetap hubungi aku,” tutur Keano.“Dari dulu, kamu memang baik. Aku tidak janji, tapi akan kuusahakan.” Brenda pergi dari ruangan Keano setelah pamit. Keano masih tidak menyangka, jika saudaranya berubah sedrastis itu.***Meyyis***Hafiza masuk ke ruangan suaminya, mendengar Brenda sudah meminta maaf dan akan melepaskan semua tentang perusahaan. Mendengar hal itu, Hafiza memeluk sang suami karena merasakan senang yang teramat. Kali ini, tujuan yang dilakukan suaminya untuk membawa Brenda kembali ke jalan yang benar, sudah tercapai. Memang seharusnya begitu sebagai seorang kakak memperlakukan adiknya.“Baiklah, karena aku sedang bahagia, dedek bayi mau minta apa dari papa?” tanya Keano sambil memeluk sang istri dari belakang.“Aku pingin nasi megono,” ucap Hafiza.“Nasi megono? Siap!” Keano bangkit, mencari se

  • CEO Nakal Kekasihku   Brenda Minta Maaf

    “Aku akan mandi dulu.” Brenda meninggalkan ruangan itu, kemudian mandi di kamarnya. Air matanya luruh bersama air yang mengalir. Belum pernah ada, seseorang yang memperhatikannya seperti itu. Kehadiran Andy malam ini membuatnya menyadari bahwa jalan selalu akan terbuka lebar. Bahwa Tuahan masih ada untuknya.Brenda keluar dari kamar untuk berganti baju. Wanita itu keluar kembali untuk mencari Andy. Lelaki itu tidur di kursi yang dihimpitkan, dijajar. Brenda membangunkannya.“Ada kamar tamu di sana. Kamu bisa menggunakannya.” Bagaimana lelaki itu bisa meluluhkan hati Brenda, bahkan membuatnya percaya pada lelaki itu. padahal, baru saja mengenalnya. Wanita itu tidak lagi berprasangka buruk pada orang asing, ada apa dengan Brenda? Mungkinkah … ah, tidak mungkin jatuh cinta dengan pria asing yang baru setengah jam dikenalnya.***Meyyis***Brenda sudah bisa tidru, wanita itu bahkan tidur sudah beberapa jam

  • CEO Nakal Kekasihku   Lelaki Asing

    “Kenapa menolongku?” tanya Brenda.“Karena melihatmu.” Brenda memejamkan mata. Untuk sesaat wanita itu merasakan ketenangan batin. lelaki itu membuka matanya untuk mempercayai hidup.***Meyyis***Lelaki itu menuntun Brenda masuk ke dalam rumah. Di sebuah meja, ada air putih juga gelas. Lelaki dengan jaket jeans itu menuangkan air tersebut. “Minumlah agar lebih tenang.” Brenda menenggak air putih itu hingga tandas. Keringatnya membanjiri kening hingga ke leher. Wanita itu duduk lemas di kursi tersebut.“Masih banyak yang membutuhkan kita,” ucap lelaki itu.“Kamu bukan aku, bagaimana bisa berkomentar?” ketus Brenda.“Baiklah, kamu tahu kaki ini?” Lelaki itu menunjukkan kaki kanannya yang sudah tersambung dengan … mungkinkah kaki robot? Brenda menoleh ke arah lain setelah melihatnya.“Aku putus ada karenanya. Namun, kaki ini yang menuntunku ke arah kesuk

  • CEO Nakal Kekasihku   Hampir Bunuh Diri

    Mereka kembali memberikan kenyamanan pada masing-masing di kamar mandi itu. Aura romantic semakin terasa ketika membilas di bawah pancuran shower. Keduanya saling melepaskan lagi rasa cinta.***Meyyis***Brenda duduk termenung di balkonnya. Jika tidak diselamatkan, mungkin saja perusahaan kali ini jadi benar-benar hancur. Tidak ada lagi yang dapat dimintai tolong. Semua kenalannya sudah tidak ada lagi yang dapat dihubungi. Brenda menjadi frustasi. Wanita itu belum pernah mengalami krisis seperti ini.“Brenda, gunakan otakmu seperti biasa,” ucap Cassandra datang dengan minuman di tangannya.“Tidak ada yang bisa kulakukan, Ma. Semuanya tidak bisa melawan Keano. Masih sama, semua perusahaan yang aku hubungi di bawahnya,” tutur Brenda.“Kamu tidak bisa memikat Keano? Tidak ada pria yang menolak kesenangan,” tutur Cassandra.“Ma, apakah mama baru mengenal Keano? Bahkan seluruh dunia sudah berada di sampin

  • CEO Nakal Kekasihku   Aku Merindu (21+)

    “Kamu benar, tapi anak kita lelaki yang kuat seperti sang papa. Dirinya tetap ingin membantu orang tuanya, bukankah itu seksi?” Keano tidak lagi berdebat dengan sang istri, karena semuanya akan percuma jika wanita itu sudah berkeinginan.***Meyyis***Langkah kecil Keano membuat perusahan Arsan kalang kabut. Keputusannya untuk menarik dana suplay perusahaan miliknya tersebut, terbukti ampuh. Arsan sudah lupa, bahwa dibalik berdirinya perusahaan miliknya tersebut, ada andil Damian, pastilah lelaki itu tidak bersih melepaskan. Hal itu diketahui Keano juga lewat arus bank dan finansial papanya, tidak butuh penjelasan dari lelaki yang berjuluk macan bisnis tersebut.“Tenang, Sayang. Kita akan melihat pertunjukan sebentar lagi. Jika mama dan papa berhati lembut selama ini, tidak dengan Keano. Aku bisa jadi singa daratan yang menyeramkan. Bukankah begitu?” Keano menarik tangan sang istri agar berada di depannya. Kedua pahanya mengapit kaki

  • CEO Nakal Kekasihku   Aku Tak Sebaik Itu

    Brenda duduk termenung ketika sang papa sudah pulang. Hatinya bingung harus menerima tugas tersebut. Papanya memang berkata benar, akan tetapi membujuk Direktur berhati batu macam direktur DAC sangat membuatnya sakit kepala. Tangannya menjambak rambut sendiri.***Meyyis***Mendengar kesulitan yang dihadapi oleh sang istri, Keano tidak bisa tinggal diam, hari ini, ellaki itu akan datang ke kantor dan sibuk menyelesaikan beberapa kesepakatan. Keano menjadi sangat marah, kali ini akan bertarung bahkan menghabisi Brenda dan Arsan. Sudah cukup, selam ini diam dan tidak melakukan hal yang semestinya.Dirinya bukan sang ibu yang memiliki hati selembut sutra. Keano akan menjadi seorang singa ganas jika sudah diusik. Lelaki bermata colakat itu masih dengan bantuan tongkatnya, siang ini menemui Arsan dan akan mengintimidasinya.“Siang, Om. Masih ingat saya.” Keano sudah sampai di perusahaan milik Arsan.“Maaf, Tuan. Bapak ini menerobos masu

  • CEO Nakal Kekasihku   Brenda Bingung

    Keano tersenyum mendengarnya. Mereka melanjutkan makan dengan lahap. Sesekali, Keano mengusap bibir sang istri yang terkena saos barbeque. Mereka tersenyum bersama, hingga makanan tandas tidak tersisa. Malam ini, rasa tidak nyaman yang sudah dipendam beberapa saat lepas sudah.***Meyyis***Brenda tiba di kantor dengan wajah yang sudah dipenuhi dengan amarah. Sampai mejanya, wanita itu mengamuk dan menyisir mejanya hingga bersih, akan tetapi benda yang ada di mejanya berantakan ke lantai. Wanita itu sangat marah bahwa dirinya dikalahkan oleh Hafiza yang notabennya hanya pimpinan pengganti.“Bodoh kalian semua! Untuk apa aku bayar mahal kalau berakhir gagal. Enyah kalian! Enyah! Perbaiki semuanya. Jangan muncul di hadapanku kalau belum benar.” Brenda melempar barang yang tersisa ke arah beberapa pegawainya.“Aku sungguh tidak tahan lagi.” Pegawainya berbisik pada temannya, setelah keluar dari ruangan Brenda.“Sama,

  • CEO Nakal Kekasihku   Saling Merasa Bersalah

    “Mari makan,” ajak Keano.“Aku sudah makan dengan klien dan Rani. Aku akan menemanimu makan,” ucap Hafiza.“Lupakan.” Keano berbalik dan meninggalkan ruang makan itu. Perutnya tidak lagi lapar. Hafiza merasa sangat bersalah, karena suaminya mempersiapkan semuanya.***Meyyis***Hafiza masuk ke kamarnya untuk mandi dan berganti baju. Sedangkan Keano masih berdiri di depan jendela kamar mereka. Lelaki itu memandang ke arah luar jendela itu. sedangkan Hafiza baru saja selesai mandi, bahkan masih mengenakan handuk kimononya.“Kita makan sekarang?” Hafiza memeluknya dari belakang.“Aku sudah tidak lapar.” Keano hanya diam memandang ke arah luar jendela.“Tidak bisa, harus makan. Aku ganti baju dulu. Nanti kusuapi. Maafkan aku.” Hafiza mencium puncak kepala sang suami. Wanita itu berganti pakaian untuk menemani suaminya makan malam. Meskipun sekarang sudah tengah malam,

  • CEO Nakal Kekasihku   Makan Malam Gagal

    “Malam ini, mau makan mi bareng? Kita makan mi ayam sepuasnya, begadang dan makan sosis.” Hafiza tertawa mendengarnya.“Aku ingin, tapi Keano masih membutuhkanku. Oke, aku pamit. Besok kutunggu. Aku akan segera revisi kalau ada yang Kurang pas.” Rani mengacungkan jempolnya dan memeluk sang sahabatn***Meyyis***Hafiza mengembuskan napas berat, wanita itu harus presentasi menyampaikan proposalnya di depan banyak orang untuk memenangkan tender ini. Gilang sebenranya sudah menawarkan diri, akan tetapi wanita itu menolak sebab, menurutnya jika presentasinya berhasil kali ini berarti dirinya memiliki nilai lebih karena CEO pengganti sementara saminya sedang memulihkan diri di rumah. Sebagai pemimpin, tentu para dewan direksi akan percaya padanya, meskipun Keano tidak ada.Sorot lampu mulai hanya fokus kepada dirinya. Hafiza mengembuskan napas panjang. Setelah salam dan mengatakan pembuka, wanita itu mulai presentasi dengan peralat

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status