Share

CEO Nakal Kekasihku
CEO Nakal Kekasihku
Penulis: Meyyis

Malam Nahas

Penulis: Meyyis
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

 “Aaa ....” Kedua insan saling teriak saat  berada dalam satu ruangan tanpa busana. Keduanya menatap diri masing-masing dalam keadaan menyedihkan. Mereka belum sepenuhynya sadar semua kejadian yang sebenarnya dialami.

“Kau siapa, berani-beraninya berada dalam ruanganku?” tanya sang perempuan.

“Ruanganmu? Kau bisa jelaskan ini ruangan berapa?” tanya lelaki itu.

“Jelas bisa. Ini ruangan ....” Wanita itu menjeda perkataannya sendiri. Ruangan itu tampak mewah. Ranjang empuk singgle bed dengan lemari besar. Kulkas yang besar juga. Arghhh ... pria itu benar. Dia yang salah masuk kamar. Ya, wanita itu adalah Zahwa Almira dipanggil Rara. Dia tour guide yang menjadi pemandu dua pemuda dari Jakarta. Menurut dari agensi, lelaki itu bernama Damian Dawson dan Andra Dawson. Untuk Andra Dawson, Rara sudah menemaninya selama seminggu. Anak laki-laki yang baru sidang skripsi itu liburan di pulau Lombok ini karena mendapatkan hadiah karena  nilainya istimewa.

“Bagaimana, Nona. Kau sudah ingat?” Rara menelan ludahnya sangat payah. Dia sudah menyerahkan mahkota daranya bahkan dengan orang yang belum dikenal. Rara berusaha menenangkan diri. Wanita berusia dua puluh lima tahun itu mencoba memutar kembali memorinya.

Semalam, dia sudah selesai mengantarkan tamunya yaitu Andra ke kamarnya. Setelah itu ketemu dengan teman-temannya. Kronologinya, ketiga temannya minum alkohol. Sedang dirinya tidak karena memang tidak suka meminumnya. Maka dia meminum jus anggur. Setelah itu, dirinya merasa panas dan menuju ke kamar. Lalu ... Rara memebelalakkan matanya sendiri. Bahwa memang dirinyalah yang salah. Dia yang datang ke mulut harimau ini.

Rara bangkit memunguti bajunya yang beberapa bagian sudah koyak. Bagian inti tubuhnya terasa begitu perih dan sakit. Dia menahannya saja berjalan sambil meringis. Selanjutnya masuk ke kamar mandi. Dia merasa gusar. Dia tidak tahu harus melakukan apa? Bagaimana jika hamil? Pikiran-pikiran itu bergejolak dalam diri. Rara hidup sebatang kara. Dia tidak memiliki siapa pun lagi. Bekerja untuk dirinya, untuk keinginannya dan perutnya.

Dia tidak menangis hanya bingung saja. Ini sungguh di luar nalar. Dia tidak tahu mengapa bisa seliar itu? Bahkan berciuman saja dia belum pernah. Mengapa bisa menyeahkan diri pada laki-laki asing? Rara sudah selesai mandi. Sedangkan lelaki itu masih termangu tidak percaya. Keduanya memang sama-sama membutuhkan pelampiasan. Ini juga kali pertama untuk seorang Damian Dawson merobek jala dara dari seorang wanita. Biasanya, dia akan membeli wanita-wanita panggilan yang sudah tidak bersegel lagi. Hatinya akan merasa bersalah jika memperawani seorang wanita. Terlihat diatas alas tempat tidur itu bercak darah terlihat. Damian tiba-tiba merasa bersalah tapi pikirannya ditutupi dengan keangkuhannya sebagai penakluk wanita sejagad. Setidaknya itu julukan yang diberikan teman-temannya.

Rara sudah keluar dari kamar mandi. Dia berpakaian lengkap walau terlihat sobekan di beberapa tempat. Tapi dengan jaketnya, dada yang kenyal itu akan tertutup. Rara tidak membawa apa pun. Jangankan make-up, bahkan sisir juga tidak. Wanita itu menunduk dan permisi keluar sesaat setelah selesai mandi.

“Tunggu!” Damian bangkit dari tempat tidurnya masih dalam keadaan telanjang. Rara mengalihkan pandangannya dari tubuh jangkung dan atletis Damian. Lelaki dengan dada bidang itu tersenyum miring.

“Kau membuang mukamu? Sementara semalam sudah melihat semua.” Damian meraih celana boxernya dan memakai tanpa celana dalam.

“Ada apa? Cepat katakan!” Rara masih hanya melihat ke arah lain.

“Tuliskan nominal berapa pun yang kau mau sebagai kompensasi. Sebagai gantinya, peristiwa kita jangan sampai terekspose keluar. Apalagi sampai media tahu.” Rara berbalik dan menajamkan matanya. Bagaimana bisa lelaki ini mengatakan hal menjijikan seperti itu? Tentu saja, dia tidak akan mengatakan kepada siapa pun? Bahkan telinganya sendiri saja, jangan sampai mendengar kalau bisa

“Apa yang kau pikirkan, Tuan ....” Rara menjeda omongannya melihat ke arah cek itu. kemudian melanjutkan, “ Damian Dawson? Kau pikir aku sudah gila mau mempermalukan diri? Kau ini memang lelaki kerdil nggak punya otak!” Rara melemparkan kembali ke arah Damian cek tersebut. Dengan kasar dia membuka pintu dan mendentumkan kembali.

Ya, ini awal bencana. Rara sudah tidak suci lagi. Wanita itu bahkan merasa terhina dengan kelakuan buruk Damian. Seakan semuanya dapat diselesaikan dengan uang. “Damian Dawson? Ya Tuhan, dia lelaki yang harus kupandu,” bisik Rara. Di depan pintu, sudah ada Andra yang memang datang untuk menjemput Rara dan juga mengenalkan Damian kepada Rara sang pemandu wisatanya.

“Rara? Kau sudah kenal dengan kakakku?” tanya Andra. Namun sambutan Rara tidak seramah beberapa hari lalu. Dia hanya menyorotkan matanya tajam, kemudian berlalu.

“Rara, tunggu! Kau kenapa? Apakah kakakku sudah berbuat kasar padamu? Kakakku memang orangnya kaku. Tapi sebenarnya baik kok.” Rara menggeleng. Dia tetap saja berlalu hingga membuat Andra tercenung. Kemudian mengangkat bahunya tanda tidak mengerti. Lelaki dengan rambut gondrong dan kuncir di bagian atas itu menekan bel supaya yang menghuni kamar  membukakan pintu.

“Kak, apa yang terjadi?” tanya Andra. Saat ini Damian berjalan ke arah balkon dengan masih mengnakan celana boxer.

“Melihat suasana berantakan seperti ini, kau ML?” Andra lagi-lagi memberondong pertanyaan pada sang kakak. Sedangkan Damian hanya membisu melihat jauh ke arah lautan lepas.

“Jangan-jangan, kau ... ah, aku mengerti. Kau ML dengan Rara? Kok bisa?” Lagi-lagi Damian hanya menoleh ke arah adiknya tersebut yang dari tadi mengoceh saja. Dia sendiri sebenarnya masih bingung dengan kejadian ini. Antara menikmati dan merasa bersalah. Malam panas semalam suntuk, begitu membekas dalam benaknya. Padahal sudah puluhan wanita dia gagahi. Tapi kali ini berbeda.

“Kak, jawab aku! Dia itu anak yatim piatu, apa kakak tahu? Kau harus bertanggung jawab! Kau harus menikahinya.”   Damian menoleh ke arah adiknya tersebut. Menikah? Tidak pernah ada dalam jadwal hidupnya. Lelaki berlesung pipi itu memegang kepalanya kemudian memijitnya. Sedangkan Andra bergegas untuk menemui Rara. Dengan langkah jenjangnya meninggalkan sang kakak. Ya, beberapa hari bersama Rara membuatnya mengenal wanita itu.

Rara adalah gadis yang lugu, blak-blakan dan apa adanya. Dia bahkan tidak merepotkan seperti gadis pada umumnya. Andra merasa nyaman berada di sampingnya beberapa hari ini. Dia membuka pintu itu dengan kasar. Kemudian menutupnya kembali sehingga menciptakan dentuman. Damian hanya mengangkat bahunya. Dia tidak salah. Wanita itu yang menyerahkan diri. Ah, tapi rasanya sangat beda memang. Hatinya merasa tidak tenang. Terbayang wajah wanita itu saat terakhir kali mengucapkan kata-kata penolakan pada cek yang dia beri. Padahal, dia bisa menulis semau hatinya. Bisa satu milyar bahkan puluhan milyar.

Andra sudah berada di depan kamar Rara. Dia menekan bel berkali-kali tapi tidak ada sahutan. Sampai seorang petugas kebersihan menghampiri kamar itu. “Maaf, Tuan. Kamar itu sudah kosong.” Andra mengerutkan keningnya.

“Kosong? Kemana dia?” batinnya.

“Sudah cek out setengah jam yang lalu.”

“Shit!” Andra berlari mengejarnya tapi sudah tidak bisa menemukannya.  Sejak saat itu maka Rara bagai ditelan bumi. Andra mencarinya ke mana-mana. Demikian juga dengan Damian yang selalu merasa bersalah karena telah merusak gadis baik-baik.

  

Komen (4)
goodnovel comment avatar
debes2410@yahoo.co.id
Ini cerita td nya menarik tp sd judul kelulusan, pemerannya sdh ganti Terlihat dr judul2 bab nya... jdnya nga menarik lg.. ......
goodnovel comment avatar
Ratna0789
Seru ceritanya, wanita yg kuat
goodnovel comment avatar
Victor Suryadinata
bagus! awesome
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • CEO Nakal Kekasihku   Zahwa Seorang Janda?

    Ini sudah beberapa tahun setelah kejadian nahas itu. Rara telah menjelma menjadi wanita dewasa dan berbeda. Dia bersembunyi di balik kaca mata tebal, rambut keriting panjang, baju kedododoran, gigi berkawat warna hijau dan wajah tanpa make-up.Isu kedatangan CEO yang baru. Seperti biasa, hal itu tidak ada pengaruhnya bagi Zahwa Almira. Dia tidak berhubungan dengan CEO secara langsung. Wanita dengan kaca mata tebal dan baju longgar itu tetap pada aktivitasnya. Melakukan pekerjaannya, pulang bertemu putra kesayangannya. Tidak ada yang berubah setiap harinya, kecuali ahir minggu.Hiruk pikuk para karyawan biasa terjadi kecuali hari libur atau saat akhir minggu. Di Dawson International Corp selalu sibuk dengan berbagai aktivitas. Seperti pagi ini, Zahwa sudah berkutat dengan desain yang harus dikerjakannya. Akhir bulan, akan lounching produk baru. Jadi bagian periklanan dan pemasaran akan sangat sibuk.“Za, lo dah tahu belum kalau CEO kita akan diganti?”

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • CEO Nakal Kekasihku   Kenapa Tidak Menikah?

    Jam demi jam terlampaui. Seolah pekerjaan tidak ada habisnya. Namun akhirnya games over juga. Zahwa mengucek matanya karena terasa perih. Dia membuka kaca matanya, kemudian membersihkannya. Sekilas Ingrid berhenti membereskan mejanya. Selama ini Zahwa tidak sekali pun membuka kaca matanya.“Za, lo itu cantik banget lagi. Nggak usah pakai kaca mata busuk itu napa?” Zahwa hanya tersenyum kemudian memakai kaca matanya kembali.“Cantik nggak selamanya baik, In. Gue burem kalau tanpa kaca mata,” bohong Zahwa. Penampilannya itu hanya untuk menutupi jati dirinya dari para lelaki penggoda. Cukup sekali kesalahan itu. Lelaki memang tidak selamanya brtengsek. Tapi lelaki yang pernah dipertemukan dengannya adalah lelaki terbrengsek yang pernah ditemui. Setelah mencicipi tubuhnya, bahkan menuduhnya sebagai penggoda.“Melamun aja! Pulang yuk?” Ingrid menepuk meja Zahwa sehingga dia me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • CEO Nakal Kekasihku   Diam-Diam Menguntit

    “Jadi bagaimana,Ma? Whether to consider it?” Lagi-lagi Zahwa hanya tersenyum. Anak laki-lakinya itu memang sangat peka dengan kehidupan keras yang dia jalani.“Kita bicarakan lain waktu, ya? Semua sudah Mama koreksi. Hurry to sleep!” Zahwa meminta putranya itu untuk tidur. Yang lebih tepat, dia lari dari pertanyaan dan permintaan putranya. Lari adalah cara terbaik dari pada melukai hati sang putra. Keano menarik napas lelah. Ibunya selalu menghindar jika sudah di tanya masalah menikah. Bocah laki-laki itu mengambil bukunya setengah sewot. Bukan hanya untuknya saja sebenarnya. Anak belia itu memikirkan ibunya yang harus pontang-panting mencari uang untuk kehidupan mereka.Malam ini Zahwa tidak bisa tidur. Dia hanya bergulung-gulung saja di ranjangnya. Perkataan anaknya kali ini terdengar derius di benaknya. Anak laki-lakinya itu hampir tidak pernah mengusik apa pun yang berhubungan dengan ranah pribadinya. Tapi mal

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • CEO Nakal Kekasihku   Wanita Berkaca mata, Siapa Kamu?

    “Dor! Hayo memeperhatikan siapa?” Ya, lelaki yang memperhatikan Zahwa tersebut adalah Damian Dawson kakak kandung Andra Dawson. Dia merasa mngenal dan dekat dengan Zahwa tapi sudah lupa di mananya?“Kamu itu ngagetin. Mau makan siang di kantin nggak?” Andra mengerutkan keningnya. Damian? Mau makan siang di kantin kantor? Ada apa gerangan ini? Timbul kecurigaan dalam hati Andra. Ya, jawabannya tentu karena Damian penasaran dengan wanita yang menabraknya tadi pagi. Suaranya mengingatkan pada seseorang. Hanya saja, dia belum tahu identitasnya dan belum ingat.“Tidak salah? Berisik, lho. Apalagi nanti karyawan bakalan histeris.” Damian merasa ragu, sehingga dia menurut pada Andra. Dia tidak jadi ke kantin kantor. Tapi memang Andra sudah memesan menu makan siang. Tidak berapa lama mereka mendapatkan makan siangnya.Sedangkan Arsan dan juga Zahwa baru saja sampai ke kantin. Mereka memesan soto kesukaan Zahwa. Akhirnya pesanan mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • CEO Nakal Kekasihku   Jangan Menungguku

    Zahwa pamit membersihkan diri. Sedangkan Arsan sudah dari tadi mandi dan ganti baju. Zahwa sekarang sudah lebih segar. Dia keluar dari kamarnya sudah wangi. Harum bau sabun mandi tercium di indra penciuman Arsan. Hatinya begitu bergetar hanya mencium aroma sabun mandi Zahwa saja. Ah, begitulah kalau jatuh cinta. Selalu melakukan hal gila.“Mas, kau besok harus berangkat pagi banget ‘kan? Kenapa tidak istirahat?” tanya Zahwa sambil mengambilkan makan untuknya.“Terima kasih, Za. Tidak apa-apa. Dari pada di rumah malah bosan. Aku main sama Keano saja.” Mereka sudah selesai makan malam. Keano pamit ke kamarnya. Anak laki-laki itu selalu pengertian jika terkait dengan Arsan dan juga mamanya. Dia akan memberikan ruang untuk keduanya. Keano berharap jika Arsan menjadi ayahnya saja. Sebab terlihat laki-laki itu sangat baik terhadap dirinya dan juga mamanya.“Mas, hati-hati di tempat yang baru

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • CEO Nakal Kekasihku   Apa Lagi?

    Kenano tidak habis pikir dengan ibunya tersebut. Apa susahnya menerima seorang Arsan? Toh dia baik?“Apalagi yang dibutuhkan? Bukannya bertanggung jawab lebih dari pada segalanya? Ah, Mama memang sangat payah.” Zahwa tertawa mendengar celoteh anaknya. Ya, Keano memang lebih dapat berpikir dewasa dari pada usianya. Kekerasan hidup yang ditunjukkan oleh Zahwa dan didikannya untuk mandiri membuat Keano dapat berpikir lebih logis dan lebih bijak dari pada usianya.“Kau tidak mengenal mama ternyata.” Keano memicingkan matanya.“Are you kidding? I know you very well enough. Sembilan bulan lebih dalam perutmu, dilanjut sepuluh tahun? Masih sanksi untuk mengakui bahwa aku sangat memahami, Mama?” Keano menyenderkan tubuhnya di dinding, sedangkan Zahwa mengambil kemoceng untuk membersihkan ruangan.“Aku bantu.” Zahwa memberikan kemoceng itu. Wanita itu m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • CEO Nakal Kekasihku   Kau Tidak Mengenal Mama

    “Apalagi yang dibutuhkan? Bukannya bertanggung jawab lebih dari pada segalanya? Ah, Mama memang sangat payah.” Zahwa tertawa mendengar celoteh anaknya. Ya, Keano memang lebih dapat berpikir dewasa dari pada usianya. Kekerasan hidup yang ditunjukkan oleh Zahwa dan didikannya untuk mandiri membuat Keano dapat berpikir lebih logis dan lebih bijak dari pada usianya.“Kau tidak mengenal mama ternyata.” Keano memicingkan matanya.“Are you kidding? I know you very well enough. Sembilan bulan lebih dalam perutmu, dilanjut sepuluh tahun? Masih sanksi untuk mengakui bahwa aku sangat memahami, Mama?” Keano menyenderkan tubuhnya di dinding, sedangkan Zahwa mengambil kemoceng untuk membersihkan ruangan.“Aku bantu.” Zahwa memberikan kemoceng itu. Wanita itu memang terbiasa bersih-bersih pada malam hari kalau tidak lelah. Keano selalu membantunya. Zahwa mengambil sapu dan juga p

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • CEO Nakal Kekasihku   Memukaunya Presentasi Zahwa

    Zahwa melaju ke ruang rapat. Dia memberikan semua bahan yang tadi sudah diperbanyak ke semua meja. Setelah semuanya selesai, dia mengembuskan napas lega. Datanglah orang pertama. Biasanya Arsan akan datang tepat setelah dia masuk ruangan rapat dan membantunya. Tapi hari ini tidak ada dia. Maka yang datang adalah Angkasa. Dia seorang Direktur Pemasaran yang juga care dengan Zahwa. Bedanya lelaki itu hanya menyukai Zahwa karena jinerjanya saja, tidak ada embel-embel ingin memiliki seperti Arsan. “Ah, Zahwa. Kau selalu sempurna melakukannya. Masih butuh bantuan?” tawar Angkasa. “Pak Angkasa, kuanggap itu pujian. Belum ada yang harus Bapak bantu. Jika ada, hanya doakan saya tidak grogi sehingga melakukan kesalahan fatal.” Angkasa tertawa renyah mendengarnya. Lelaki yang lebih tua beberapa tahun dari dirinya itu duduk di barisan kursi depan. Ruang rapat itu berbentuk later U. Angkasa duduk di sebelah kiri, paling dekat dengan LCD.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • CEO Nakal Kekasihku   Episode Terakhir

    “Kamu yakin dengan keputusanmu? Brenda, tolong jangan memutuskan sambungan. Tetap hubungi aku,” tutur Keano.“Dari dulu, kamu memang baik. Aku tidak janji, tapi akan kuusahakan.” Brenda pergi dari ruangan Keano setelah pamit. Keano masih tidak menyangka, jika saudaranya berubah sedrastis itu.***Meyyis***Hafiza masuk ke ruangan suaminya, mendengar Brenda sudah meminta maaf dan akan melepaskan semua tentang perusahaan. Mendengar hal itu, Hafiza memeluk sang suami karena merasakan senang yang teramat. Kali ini, tujuan yang dilakukan suaminya untuk membawa Brenda kembali ke jalan yang benar, sudah tercapai. Memang seharusnya begitu sebagai seorang kakak memperlakukan adiknya.“Baiklah, karena aku sedang bahagia, dedek bayi mau minta apa dari papa?” tanya Keano sambil memeluk sang istri dari belakang.“Aku pingin nasi megono,” ucap Hafiza.“Nasi megono? Siap!” Keano bangkit, mencari se

  • CEO Nakal Kekasihku   Brenda Minta Maaf

    “Aku akan mandi dulu.” Brenda meninggalkan ruangan itu, kemudian mandi di kamarnya. Air matanya luruh bersama air yang mengalir. Belum pernah ada, seseorang yang memperhatikannya seperti itu. Kehadiran Andy malam ini membuatnya menyadari bahwa jalan selalu akan terbuka lebar. Bahwa Tuahan masih ada untuknya.Brenda keluar dari kamar untuk berganti baju. Wanita itu keluar kembali untuk mencari Andy. Lelaki itu tidur di kursi yang dihimpitkan, dijajar. Brenda membangunkannya.“Ada kamar tamu di sana. Kamu bisa menggunakannya.” Bagaimana lelaki itu bisa meluluhkan hati Brenda, bahkan membuatnya percaya pada lelaki itu. padahal, baru saja mengenalnya. Wanita itu tidak lagi berprasangka buruk pada orang asing, ada apa dengan Brenda? Mungkinkah … ah, tidak mungkin jatuh cinta dengan pria asing yang baru setengah jam dikenalnya.***Meyyis***Brenda sudah bisa tidru, wanita itu bahkan tidur sudah beberapa jam

  • CEO Nakal Kekasihku   Lelaki Asing

    “Kenapa menolongku?” tanya Brenda.“Karena melihatmu.” Brenda memejamkan mata. Untuk sesaat wanita itu merasakan ketenangan batin. lelaki itu membuka matanya untuk mempercayai hidup.***Meyyis***Lelaki itu menuntun Brenda masuk ke dalam rumah. Di sebuah meja, ada air putih juga gelas. Lelaki dengan jaket jeans itu menuangkan air tersebut. “Minumlah agar lebih tenang.” Brenda menenggak air putih itu hingga tandas. Keringatnya membanjiri kening hingga ke leher. Wanita itu duduk lemas di kursi tersebut.“Masih banyak yang membutuhkan kita,” ucap lelaki itu.“Kamu bukan aku, bagaimana bisa berkomentar?” ketus Brenda.“Baiklah, kamu tahu kaki ini?” Lelaki itu menunjukkan kaki kanannya yang sudah tersambung dengan … mungkinkah kaki robot? Brenda menoleh ke arah lain setelah melihatnya.“Aku putus ada karenanya. Namun, kaki ini yang menuntunku ke arah kesuk

  • CEO Nakal Kekasihku   Hampir Bunuh Diri

    Mereka kembali memberikan kenyamanan pada masing-masing di kamar mandi itu. Aura romantic semakin terasa ketika membilas di bawah pancuran shower. Keduanya saling melepaskan lagi rasa cinta.***Meyyis***Brenda duduk termenung di balkonnya. Jika tidak diselamatkan, mungkin saja perusahaan kali ini jadi benar-benar hancur. Tidak ada lagi yang dapat dimintai tolong. Semua kenalannya sudah tidak ada lagi yang dapat dihubungi. Brenda menjadi frustasi. Wanita itu belum pernah mengalami krisis seperti ini.“Brenda, gunakan otakmu seperti biasa,” ucap Cassandra datang dengan minuman di tangannya.“Tidak ada yang bisa kulakukan, Ma. Semuanya tidak bisa melawan Keano. Masih sama, semua perusahaan yang aku hubungi di bawahnya,” tutur Brenda.“Kamu tidak bisa memikat Keano? Tidak ada pria yang menolak kesenangan,” tutur Cassandra.“Ma, apakah mama baru mengenal Keano? Bahkan seluruh dunia sudah berada di sampin

  • CEO Nakal Kekasihku   Aku Merindu (21+)

    “Kamu benar, tapi anak kita lelaki yang kuat seperti sang papa. Dirinya tetap ingin membantu orang tuanya, bukankah itu seksi?” Keano tidak lagi berdebat dengan sang istri, karena semuanya akan percuma jika wanita itu sudah berkeinginan.***Meyyis***Langkah kecil Keano membuat perusahan Arsan kalang kabut. Keputusannya untuk menarik dana suplay perusahaan miliknya tersebut, terbukti ampuh. Arsan sudah lupa, bahwa dibalik berdirinya perusahaan miliknya tersebut, ada andil Damian, pastilah lelaki itu tidak bersih melepaskan. Hal itu diketahui Keano juga lewat arus bank dan finansial papanya, tidak butuh penjelasan dari lelaki yang berjuluk macan bisnis tersebut.“Tenang, Sayang. Kita akan melihat pertunjukan sebentar lagi. Jika mama dan papa berhati lembut selama ini, tidak dengan Keano. Aku bisa jadi singa daratan yang menyeramkan. Bukankah begitu?” Keano menarik tangan sang istri agar berada di depannya. Kedua pahanya mengapit kaki

  • CEO Nakal Kekasihku   Aku Tak Sebaik Itu

    Brenda duduk termenung ketika sang papa sudah pulang. Hatinya bingung harus menerima tugas tersebut. Papanya memang berkata benar, akan tetapi membujuk Direktur berhati batu macam direktur DAC sangat membuatnya sakit kepala. Tangannya menjambak rambut sendiri.***Meyyis***Mendengar kesulitan yang dihadapi oleh sang istri, Keano tidak bisa tinggal diam, hari ini, ellaki itu akan datang ke kantor dan sibuk menyelesaikan beberapa kesepakatan. Keano menjadi sangat marah, kali ini akan bertarung bahkan menghabisi Brenda dan Arsan. Sudah cukup, selam ini diam dan tidak melakukan hal yang semestinya.Dirinya bukan sang ibu yang memiliki hati selembut sutra. Keano akan menjadi seorang singa ganas jika sudah diusik. Lelaki bermata colakat itu masih dengan bantuan tongkatnya, siang ini menemui Arsan dan akan mengintimidasinya.“Siang, Om. Masih ingat saya.” Keano sudah sampai di perusahaan milik Arsan.“Maaf, Tuan. Bapak ini menerobos masu

  • CEO Nakal Kekasihku   Brenda Bingung

    Keano tersenyum mendengarnya. Mereka melanjutkan makan dengan lahap. Sesekali, Keano mengusap bibir sang istri yang terkena saos barbeque. Mereka tersenyum bersama, hingga makanan tandas tidak tersisa. Malam ini, rasa tidak nyaman yang sudah dipendam beberapa saat lepas sudah.***Meyyis***Brenda tiba di kantor dengan wajah yang sudah dipenuhi dengan amarah. Sampai mejanya, wanita itu mengamuk dan menyisir mejanya hingga bersih, akan tetapi benda yang ada di mejanya berantakan ke lantai. Wanita itu sangat marah bahwa dirinya dikalahkan oleh Hafiza yang notabennya hanya pimpinan pengganti.“Bodoh kalian semua! Untuk apa aku bayar mahal kalau berakhir gagal. Enyah kalian! Enyah! Perbaiki semuanya. Jangan muncul di hadapanku kalau belum benar.” Brenda melempar barang yang tersisa ke arah beberapa pegawainya.“Aku sungguh tidak tahan lagi.” Pegawainya berbisik pada temannya, setelah keluar dari ruangan Brenda.“Sama,

  • CEO Nakal Kekasihku   Saling Merasa Bersalah

    “Mari makan,” ajak Keano.“Aku sudah makan dengan klien dan Rani. Aku akan menemanimu makan,” ucap Hafiza.“Lupakan.” Keano berbalik dan meninggalkan ruang makan itu. Perutnya tidak lagi lapar. Hafiza merasa sangat bersalah, karena suaminya mempersiapkan semuanya.***Meyyis***Hafiza masuk ke kamarnya untuk mandi dan berganti baju. Sedangkan Keano masih berdiri di depan jendela kamar mereka. Lelaki itu memandang ke arah luar jendela itu. sedangkan Hafiza baru saja selesai mandi, bahkan masih mengenakan handuk kimononya.“Kita makan sekarang?” Hafiza memeluknya dari belakang.“Aku sudah tidak lapar.” Keano hanya diam memandang ke arah luar jendela.“Tidak bisa, harus makan. Aku ganti baju dulu. Nanti kusuapi. Maafkan aku.” Hafiza mencium puncak kepala sang suami. Wanita itu berganti pakaian untuk menemani suaminya makan malam. Meskipun sekarang sudah tengah malam,

  • CEO Nakal Kekasihku   Makan Malam Gagal

    “Malam ini, mau makan mi bareng? Kita makan mi ayam sepuasnya, begadang dan makan sosis.” Hafiza tertawa mendengarnya.“Aku ingin, tapi Keano masih membutuhkanku. Oke, aku pamit. Besok kutunggu. Aku akan segera revisi kalau ada yang Kurang pas.” Rani mengacungkan jempolnya dan memeluk sang sahabatn***Meyyis***Hafiza mengembuskan napas berat, wanita itu harus presentasi menyampaikan proposalnya di depan banyak orang untuk memenangkan tender ini. Gilang sebenranya sudah menawarkan diri, akan tetapi wanita itu menolak sebab, menurutnya jika presentasinya berhasil kali ini berarti dirinya memiliki nilai lebih karena CEO pengganti sementara saminya sedang memulihkan diri di rumah. Sebagai pemimpin, tentu para dewan direksi akan percaya padanya, meskipun Keano tidak ada.Sorot lampu mulai hanya fokus kepada dirinya. Hafiza mengembuskan napas panjang. Setelah salam dan mengatakan pembuka, wanita itu mulai presentasi dengan peralat

DMCA.com Protection Status