Share

209. Sensasi Berbeda

“Mas, aku mau berangkat kerja dulu!” Qizha sudah mengenakan pakaian rapi, blazer cokelat dipadu jilbab warna senada. Ia menyalami tangan suaminya yang baru saja selesai mandi.

“Kmau naik apa?”

“Angkot.”

“Dimana kamu menunggu angkot?”

“Aku akan jalan kaki dulu keluar gang. Nanti di jalan raya kan ada angkot. Atau mungkin ojek.”

“Aku antar kamu ke kantor! Jangan pergi sendiri,” ucap Qasam sambil melewati Qizha.

“Mas Qasam mau antar pakai apa? Jalan kaki? Lah, kita malah jalan kaki berduaan dong? Nggak lucu ah, Mas,” protes Qizha sambil tertawa mengikuti Qasam melangkah ke luar.

“Aku pinjam motor.” Qasam menuju ke rumah tetangga. Rupanya teman kerjanya.

Tampak Qasam mengobrol sebentar dengan teman kerjanya.

“Kau mau pergi kemana?” tanya teman Qasam sambil mendorong motor matic miliknya keluar rumah, menuruni teras dan distandart-kan di halaman.

“Aku mau antar istriku pergi kerja,” jawab Qasam.

“Kerja? Binimu kerja?”

“Ya.”

“Kerja dimana?”

“Di kantor perusahaan.”

Lelaki beram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sikriting g' tahu saja kalo sebenarnya qasam itu adalah seorang sultan
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
tambah gemes q melihat qasam dan qizha
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
lebih romantis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status