Share

211. Tamu Mengejutkan

“Kau…? Kenapa kemari?” tanya Wasam menatap sosok di hadapannya. Qansha. Wajah adiknya itu tampak sayu.

Qansha menunduk setelah beberapa detik menatap kakak laki- lakinya itu.

“Bagaimana kau bisa tahu alamat ini?” tanya Qasam masih bingung dengan kedatangan adknya.

Qansha kembali mengangjat wajah, menatap Qasam.

“Apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?” tanya Qasam lagi. Bingung melihat adiknya yang seperti sedang memendam sesuatu.

“Masuklah,” ajak Qasam.

“Mas!” Qansha bukannya masuk, malah memeluk Qasam. Tangisnya pecah.

Qasam makin bingung. Ada apa dengan adiknya ini? Dia membalas pelukan Qansha, menepuk-nepuk punggungnya.

Qasam membiatkan saja Qansha memeluknya erat. Biarkan Qansha menyalurkan apa pun yang dia rasakan. Qanhs asedang hutuh sandaran.

“Mas, aku sayang sama kamu,” ucap Qansha sesenggukan.

Qizha bangkit berdiri, mendekat pada Qasam. Dia mengernyit, tak kalah bingung menatap Qansha yang tiba-tiba muncul dan bersijap begini. Namun Qizha diam saja, membiatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ayo, qansha.pulanglah kerumah.mama biba dan papa husein pasti sangat merindukan dirimu
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
itulah namanya saudara, qansha.itu semua bukti betapa qasam sangat menyayangi dirimu
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
lebih baik rumah sendiri qasam kehidupanmu lebih nikmat jk hanya berdua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status