RAHASIA ISTRI YANG TERKHIANATI

RAHASIA ISTRI YANG TERKHIANATI

Oleh:  GoYooHeefghiz  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
4Bab
165Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Mendapatkan pesan romantis dari seorang wanita pada handphone suaminya, Dara krisdayana langsung merasa curiga. Benar saja, suaminya menyimpan seorang wanita dibalik pernikahan mereka. Dara memergoki suaminya bersama wanita simpanannya itu tepat di kantor tempat kerja suaminya. Mengakui semua perbuatannya, Elwin, suami Dara, malah berpihak pada wanita simpanan itu. Ia bahkan memukul dan mendorong Dara tepat didepan semua orang. Dara merasa sangat terpukul. Tentu saja, hal itu membuatnya sangat malu. Ia ingin menceritakan semuanya kepada seseorang, namun ia tidak tahu harus bercerita dengan siapa. Hanya ada satu nama yang teringat olehnya, Miranda, sahabatnya. Dara pun akhirnya mencoba mengendarai mobilnya menuju rumah Miranda. Namun, dewi fortuna kini tidak berpihak pada wanita itu. Ia mengalami kecelakaan hebat saat hendak pergi ke rumah Miranda. Entah apa yang terjadi, Dara malah terbangun disebuah kafe. Seharusnya, jika memang ia selamat, wanita itu kini sedang berada dirumah sakit. Tapi kenyataan berkata lain. Ia juga mendapatkan Miranda kini berada dihadapannya. Dan yang paling mengejutkan, Dara mendapatkan dirinya kembali ke 10 tahun yang lalu, saat ia masih berpacaran dengan suaminya. Apa yang terjadi selanjutnya? Saksikan terus di novel kali ini. ig author: goyooheefghiz

Lihat lebih banyak
RAHASIA ISTRI YANG TERKHIANATI Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
4 Bab

CHAPTER 1-RAHASIA ISTRI YANG TERKHIANATI

Seperti biasanya, Dara kini sedang bergelut dengan pekerjaan ibu rumah tangga di pagi hari. Memasak dan menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya. Wanita berumur dua puluh tujuh tahun itu tampak mengenakan celemek berwarna merah muda dengan teflon yang kini berada di atas kompor. Memanggang beberapa sosis dan roti. Hawa panas dapur tentu saja membuat keringat mengucur dari kening Dara. Namun, ia telah terbiasa dengan itu semua. “Non, biar saya saja,” Seorang wanita tua berpakaian lusuh tampak hadir di dalam dapur. Ia meminta pekerjaan yang tengah dilakukan oleh Dara agar dirinya saja yang mengerjakan. Namun, Dara tampak menggelengkan kepalanya dan menolak permintaan wanita tua itu. “Gak perlu, bi. Ini bentar lagi juga selesai, kok,” ujar Dara tersenyum menatap pembantu rumah tangga mereka. “Tuan masih diataskan, bi?” sambung Dara menanyakannya. Wanita tua itu mengangguk kecil. “Iya, non. Tuan masih diatas,” jawabnya.Dara pun kembali fokus terhadap masakan yang kini te
Baca selengkapnya

CHAPTER 2-RAHASIA ISTRI YANG TERKHIANATI

Dara terlihat kembali menuruni satu-persatu anak tangga menuju lantai bawah. Mengenakan dress simple berwarna hitam, dengan tas coklat yang ia tenteng. Tak lupa, wanita itu mengenakan sedikit make up untuk mempercantik dirinya. Itu terlihat dari bibirnya yang cukup merah merona. Tampilan simple, namun Dara tampak sangat elegan dengan berpenampilan seperti itu. Ia berjalan menuju dapur untuk menemui asisten rumah tangganya. Namun, ia tidak melihat Bi Ijah berada disana. “Bi! Bi Ijah,” panggil Dara mencoba mencari pembantu rumah tangganya itu.Wanita tua dengan pakaian lusuh itu pun segera muncul dihadapan Dara dengan sebuah keranjang berwarna abu-abu yang kini sedang ia pegang. “Saya, non. Ada apa, non?” tanya Bi Ijah yang baru saja menjemur pakaian di belakang rumah. “Bibi lagi menjemur pakaian, yah?” tanya Dara berbasa-basi dengan pembantu rumah tangganya itu.Bi Ijah mengangguk kecil, “Iya, non. Tapi sudah selesai kok, non. Ada apa yah non manggil saya?” tanya Bi I
Baca selengkapnya

CHAPTER 3-RAHASIA ISTRI YANG TERKHIANATI

Dara benar-benar tidak peduli dengan permohonan dari Bianca yang terus memintanya untuk memberikan handphone dari suaminya itu. “Nyonya, biar saya saja yang memberikannya,” Perkataan itu terus mengiringi perjalanan Dara menuju ruangan suaminya, Elwin. Tentu saja, Dara merasakan hal yang sangat mencurigakan. Seperti ada hal yang kini tengah ditutupi oleh Bianca atas suaminya. Semua itu tergambarkan dari ekspresi wajah Bianca dan sikap gadis kecil itu. Tepat saat Dara kini berada di depan ruangan suaminya, Bianca malah memegang gagang pintu dan menahannya. Gadis itu tersenyum ke arah Dara yang kini semakin curiga dengan sikap dari Bianca. “Apa yang sedang kau lakukan, Bianca?” tanya Dara. Wanita itu tidak hanya merasa aneh dengan sikapnya, namun ia juga merasa kesal. Bagaimana tidak? Gadis itu terus mengganggu dirinya dan kini menahan agar ia tidak memasuki ruangan Elwin. “Ee– Anu, nyonya. Saya—” Bianca gelagapan dan tak dapat melanjutkan ucapannya. Ia tidak tahu harus
Baca selengkapnya

CHAPTER 4-RAHASIA ISTRI YANG TERKHIANATI

Dara menampar Elwin dengan sangat keras. Seluruh tubuhnya terasa bergetar. Kakinya lemas seketika. Sikapnya yang tadi sangat hebat, kini hilang seketika. Semua itu terjadi ketika Elwin mulai mengakui apa yang terjadi sebenarnya. “Udah? Tampar lagi, Dar! Tampar lagi!” pekik Elwin memintanya kepada Dara.Ingin sekali ia melakukan apa yang dikatakan oleh Elwin, namun semua itu tidak bisa ia lakukan. Seperti ada yang menahan dirinya untuk melakukan itu. “Berengsek!” Hanya itu yang dapat ia katakan ketika seluruh tubuhnya terasa lemas dan tidak dapat bergerak. “Berengsek? Terserah! Terserah kamu mau bilang apa!” pungkas Elwin marah. “Kenapa, mas? Kenapa?!!” Dara kembali berteriak dengan air mata yang terus menetes membasahi pipinya. Ia benar-benar tidak tahu bahwa semua ini terjadi pada dirinya. “Kamu bertanya kenapa? Aku yang harusnya bertanya! Untuk apa aku masih bersama kamu? Kalau kamu mau nyalahin, salahin keluarga kamu yang bangkrut itu!” Dara terdiam ketika m
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status