Pertemuan CEO Mandul dengan Anak Kembarnya

Pertemuan CEO Mandul dengan Anak Kembarnya

Oleh:  Veera Reina  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
4 Peringkat
50Bab
561Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Nona Hellen, kamu punya tunangan yang tampan, kenapa kamu berselingkuh dengan pria tua itu? Kamu bahkan membunuh pria tua itu." Lima tahun lalu, Hellen dituduh berselingkuh oleh adik tirinya. Kemudian, dia dikirim ke negara lain! Lima tahun kemudian, dia menjadi dokter genius dan kembali dengan membawa dua bayi genius. Dua bayi genius menemukan ayah bajingan mereka. Brian meretas sistem perusahaan ayahnya, lalu menulis di layar komputer, "Ayah bajingan nggak bertanggung jawab!" Semua orang terkejut. Pak Hans yang tidak menyukai wanita itu, ternyata memiliki anak haram! Brandon membawakan obat dan membujuknya dengan suara manis, "Ayah, kamu sakit. Aku punya obat. Setelah minum obat ini, kamu nggak akan punya anak lagi." Dia ingin membuat ayahnya mandul, sehingga ayahnya tidak bisa melahirkan anak lagi. Hans sangat marah. "Bu, kami menemukan ayah. Kami mau meledakkan perusahaan ayah dan membuatnya mandul." Hellen berkata sambil memegang dahinya, "Jangan menyakiti orang yang nggak bersalah. Ayah kalian sudah tua. Dia juga sudah mati." Hans berkata, "Apa yang membuatmu salah paham bahwa aku sudah tua? Sepertinya aku harus membuktikan usiaku." "Ayah, semangat! Bu, Alicia ingin menjadi kakak." Hellen tertegun sejenak. Sejak kapan dia memiliki seorang putri? Hans merangkul pinggang Hellen dan berkata dengan ekspresi main-main, "Semua orang tahu aku menyayangi putriku. Apa pun yang putriku inginkan, aku akan mengabulkannya!"

Lihat lebih banyak
Pertemuan CEO Mandul dengan Anak Kembarnya Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Trias Alexander
ini mau dilanjut ga thor?
2024-09-29 19:43:52
0
user avatar
Trias Alexander
ayo thor mana kelanjutannya
2024-09-29 07:22:07
0
default avatar
Trias Alexander
ayoo terus dilanjutkan sampai helen tau siapa ayah anaknya
2024-09-28 16:06:47
0
user avatar
Alyessa Lurmin
bila ada sambungan nya ni thor
2024-09-29 08:26:54
0
50 Bab

Bab 1

Hotel Mulia, kamar nomor 1805.Angin malam berembus pelan. Bulan sabit tampak terang di langit."Kak, aku hamil. Kalau ayah tahu, dia pasti akan memukulku sampai mati. Aku sangat takut."Hellen menarik napas sambil menatap adiknya, Bianca Aliendra, dengan ekspresi kaget.Bianca tidak memiliki pacar. Bagaimana dia bisa hamil?Hellen berpura-pura tenang. Dia mengambil gelas anggur dari tangan Bianca, lalu berkata dengan nada tegas, "Kamu hamil, kamu nggak boleh minum anggur!""Aku hamil di luar nikah. Kalau ayah tahu, dia akan memukulku sampai mati. Biarkan aku minum sampai mati."Hellen mengerutkan keningnya. "Jangan minum lagi.""Nggak, aku mau minum. Sayang sekali kalau menyia-nyiakan anggur yang begitu enak."Setelah melihat sikap Bianca, Hellen segera mengambil anggur tersebut, lalu meminumnya dalam sekali teguk."Katakan padaku, anak siapa yang ada di dalam perutmu?"Bianca melihat ke gelas anggur yang kosong sambil berkata dengan ekspresi mabuk, "Kak, apa pendapatmu tentang Pak Ma
Baca selengkapnya

Bab 2

Di kantor polisi, Hellen menceritakan apa yang terjadi, termasuk Bianca yang membiusnya.Setelah penyelidikan selesai, polisi mengizinkan Hellen pergi. Mereka akan menyelidiki masalah tersebut lebih lanjut.Saat Hellen keluar dari kantor polisi, dia langsung dikelilingi oleh sejumlah wartawan hingga dia tidak bisa melarikan diri."Nona Hellen, kamu akan menikah dengan Pak Hendry, putra kedua dari Perusahaan Candrika. Kenapa kamu malah memesan kamar dengan Pak Marco?""Nona Hellen, Pak Marco mati karena serangan jantung. Rumor mengatakan bahwa kamu memberinya obat perangsang nafsu. Nona Hellen, karena kamu begitu bergairah, kenapa kamu mencari pria yang berusia 60 tahun? Apakah kamu memiliki hobi khusus?"Pertanyaan para wartawan menjadi lebih tajam dari sebelumnya. Hellen merasa wajahnya seakan ditampar oleh seseorang.Hellen tidak menjawab. Dia tahu bahwa Bianca yang mengatur orang-orang ini.Tujuan Bianca adalah untuk mempermalukan Hellen. Hellen tidak menjelaskan. Dia hanya ingin me
Baca selengkapnya

Bab 3

"Di mana kedua putraku?""Di kantor Dokter Deon."Saat Hellen mendengarnya, dia langsung merasa putus asa. Kenapa kedua bocah nakal ini pergi ke kantor Deon lagi?Asisten itu memandang bosnya. Di usianya yang masih muda, Hellen telah menjadi anak didik Deon Ibrahim yang sangat terkenal.Hellen juga terkenal di bidang medis. Dia selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Hanya saja, Hellen selalu harus disalahkan karena dua putranya yang imut.Namun, kedua putranya itu juga sangat luar biasa.Jaringan pelindung laboratorium mereka dibuat oleh Perusahaan Nein, perusahaan jaringan keamanan terkemuka di dunia. Perusahaan itu telah meluncurkan sistem baru yang dikatakan sebagai sistem keamanan yang tidak dapat dirusak oleh siapa pun.Setiap kali mereka meretas, laboratorium tersebut harus menghabiskan banyak uang untuk meningkatkan sistem mereka.Kali ini, Deon menghabiskan banyak uang untuk membeli sistem keamanan Perusahaan Nein. Katanya sistem itu tidak akan diretas dengan mudah.
Baca selengkapnya

Bab 4

Hellen mengangkat kepalanya dengan heran dan menatap pria di depannya. Pria itu seperti seorang raja yang mulia.Mata pria itu menatap wajah Hellen dengan ekspresi sedikit merendahkan.Setelah mengambil ponselnya, pengawal yang mengikutinya segera menyerahkan tisu. Hans menyeka ponsel yang baru saja disentuh oleh Hellen dengan teliti.Apakah dia merasa jijik pada Hellen?Hellen merasa sangat terpukul.Hans mengambil ponselnya, lalu berkata dengan tegas, "Kalian bahkan nggak bisa menjaga seorang anak kecil, dasar pecundang!"Barusan, ponselnya terjatuh. Namun, setelah sekian lama, pihak lain masih tidak berani menutup teleponnya. Orang ini bukanlah orang biasa!Pecundang? Apa Hans menghina Hellen?Aura kuat pria itu membuat Hellen merasa bahwa pecundang yang dia katakan juga termasuk dirinya.Hans menatapnya dengan dingin, lalu dia menoleh ke asistennya dan berkata, "Batalkan perjalanan ke luar negeri."Kemudian, pria itu pergi bersama para rombongannya. Dia bahkan tidak memandang Helle
Baca selengkapnya

Bab 5

Brian dan Brandon memandang ibu mereka yang menggendong gadis kecil tak dikenal itu. Hellen merasa bahagia hingga hampir menitikkan air matanya. Keduanya merentangkan tangan mereka dengan tidak berdaya.Hellen memiliki dua putra yang tampan. Namun, mereka tidak pernah melihat ibunya tersipu dengan penampilan mereka.Namun, Hellen malah tersipu pada putri orang lain.Selera Hellen buruk sekali!Hellen menahan gagasan untuk membawa pulang gadis kecil itu. Kemudian, dia bertanya dengan lembut, "Nik, di mana rumahmu?"Gadis kecil itu masih menggelengkan kepalanya. Kemudian, Hellen bertanya lagi."Nik, apa kamu ingat nomor telepon keluargamu?"Gadis kecil itu tidak berbicara. Namun, dia malah memeluk Hellen dengan semakin erat.Sepertinya gadis itu tidak bisa berkomunikasi. Hal ini membuat Hellen sedikit bingung."Antar ke kantor polisi!"Brian segera mengambil keputusan. Dia menunjukkan tingkah seperti orang dewasa.Saat gadis itu mendengar bahwa dia akan dibawa ke kantor polisi, dia tiba-
Baca selengkapnya

Bab 6

Di Kediaman Handoko."Sayang, ke mana kamu pergi? Apa kamu tahu betapa cemasnya Nenek?"Sandra sangat menyayangi cucunya.Alicia mengambil pena dan kertas, lalu menulis dengan kaku. "Aku mau Ibu."Ekspresi Hans menjadi masam, kemudian dia berkata dengan nada sedingin es, "Kamu nggak punya Ibu."Alicia menangis. Dia bertanya-tanya kenapa semua orang punya ibu, tetapi dia tidak memilikinya.Sandra memeluk Alicia dengan sedih sambil menghiburnya. Sandra memandang putranya dengan jijik, kemudian berkata, "Kondisi Alicia semakin serius sekarang. Kalau dia terus seperti ini, bagaimana kalau dia benar-benar nggak bisa berbicara? Kalau nggak, biarkan ibunya Alicia datang dan merawatnya."Sandra tidak punya pilihan. Pada saat itu, wanita itu datang sambil menggendong Alicia. Dia berkata bahwa Alicia adalah cucu Sandra.Setelah tes DNA, Alicia memang keturunan Keluarga Handoko.Jadi, dia mengadopsi Alicia, lalu memberi wanita itu uang dan menyuruhnya pergi.Namun, selama enam tahun, wanita itu b
Baca selengkapnya

Bab 7

"Anak-anak masih sangat kecil. Memberi mereka warisan adalah untuk menjamin keamanan masa depan mereka."Hellen menyipitkan matanya dengan dingin, lalu berkata dengan nada menghina, "Aku pikir kamu melakukannya untuk perusahaanmu yang berada dalam bahaya."Wajah Rizki terlihat jelek untuk beberapa saat. Sementara Bianca tampak merasa tidak adil."Kak, Ayah melakukan ini demi kebaikanmu. Kamu adalah ibu dari dua anak. Kamu nggak akan bisa menikah lagi di masa depan. Kalau kamu bisa mendapatkan sejumlah uang untukmu dan anak-anakmu, kamu akan memiliki tabungan masa depan, 'kan?""Minggir."Hellen membalas tanpa basa-basi. Dia telah kehilangan kesabaran sehingga ekspresinya menjadi semakin masam.Setelah melihat Hellen marah, Rizki masih tidak menyerah."Hellen, saham Perusahaan Cendana meningkat baru-baru ini. Ini adalah waktu yang paling menguntungkan untuk membagi aset. Kamu pinjamkan kedua putramu padaku dua hari. Aku berjanji akan mendapatkan 200 miliar untuk kalian."Rizki berpikir
Baca selengkapnya

Bab 8

Setelah mendengarnya, Brandon berkata dengan tenang, "Rey pasti bukan anak kandung pria tua itu. Bagaimanapun, ibunya pasti ibu kandung, tapi ayah belum tentu."Keduanya saling memandang. Mereka menyadari bahwa dunia orang dewasa sangatlah rumit."Orang tua itu pasti bukan ayah kita. Siapa ayah kita?"Brandon dengan cepat mengguncang cangkang kura-kura itu lagi sambil bergumam, "Meramal untuk menenangkan pikiran. Semua hal di dunia sudah ditakdirkan!"Tiga koin itu jatuh dari cangkang kura-kura, kemudian Brandon secara perlahan mendorong koin itu dengan tangannya yang gemuk.Brandon berkata sambil memandang Brian, "Kak, kalau dilihat dari hasil ramalan, kita sudah bertemu ayah kita."Sudah bertemu ayahnya?Brian mengerutkan keningnya. Kemudian, sebuah pemikiran muncul di benaknya."Pria itu!"Brian dan Brandon berkata dengan serempak. Mereka sudah mengetahui siapa ayah bajingan mereka."Kak, besok kita akan pergi ke Perusahaan Handoko untuk mengincarnya. Aku bisa menentukan apakah dia
Baca selengkapnya

Bab 9

Panggilan ayah seperti guntur yang langsung mengejutkan semua orang yang hadir!Sebelumnya, Hans mengira anak ini hanya akan berpura-pura terjatuh. Tampaknya dia telah meremehkan kemampuan anak ini.Terjatuh bukan untuk menimbulkan masalah. Panggilan ayah ini yang ingin menipunya!Saat Brian mendengarkan kata-kata Brandon, wajahnya tidak terkejut seperti orang lain. Dia terlihat sangat tenang.Dia melepas kacamata hitamnya dengan gagah. Matanya yang gelap itu tampak sangat dingin.Dia memandang Brandon, lalu berkata dengan tenang dan tegas, "Brandon, apa kamu yakin?"Brandon menolak melepaskan tangan Hans. Kemudian, dia berkata dengan sedikit keras kepala, "Kak, aku yakin dia adalah ayah kita."Dengan temperamen Brandon yang ceria, orang-orang tidak memikirkan hubungannya dengan Hans. Namun, dari segi penampilan dan temperamen, anak kecil yang melepas kacamata hitamnya ini sama persis dengan bos mereka. Dia terlihat seperti Hans dengan tubuh mungil.Semua orang tampak sangat terkejut.
Baca selengkapnya

Bab 10

"Maksudmu, kamu nggak punya cara untuk mengatasi virus ini? Surya, aku bukan mempekerjakanmu untuk menjadi maskot di sini!"Hans memandang Surya dengan nada merendahkan. Dia sedikit menyipitkan matanya dan nada suaranya terdengar semakin serak.Surya merasakan tekanan yang sangat besar. Lalu, dia berkata dengan takut, "Bos, virus ini terlalu aneh dan kejam. Dilihat dari tekniknya, itu seharusnya dibuat oleh Sky, master peringkat kedua dalam daftar hacker global."Master peringkat kedua dalam daftar hacker global, Sky?"Sky adalah seorang hacker top yang tiba-tiba muncul dalam dua tahun terakhir. Nggak ada yang tahu identitas aslinya. Katanya nggak ada sistem pertahanan di dunia yang nggak bisa dia tembus."Mereka berani meretas sistem Perusahaan Handoko. Nyalinya benar-benar besar!Mereka melihat baris kata yang bergulir di layar, "Ayah bajingan nggak bertanggung jawab!"Dalam benak Hans, dua anak laki-laki yang ada di pintu masuk grup tiba-tiba muncul.Kerutan di dahi Hans semakin era
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status