Share

Bab 44

Setelah Bianca melihat tatapan kaget Sinta, dia merasa sangat bangga. Namun, dia berpura-pura sedih dan berkata, "Ya, Bibi. Awalnya, ayahku hanya ingin kakakku pergi ke luar negeri untuk menghindari pusat perhatian. Tapi, nggak disangka kakaku bahkan melahirkan putranya Pak Marco di luar negeri. Selain itu, dia melahirkan anak kembar. Ayahku merasa sangat malu dan menolaknya kembali."

"Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin?"

Suara Sinta sangat marah.

Bianca melihat Sinta marah. Dia merasa sangat bangga.

"Bibi, jangan marah. Maafkan aku. Aku menyembunyikannya darimu selama bertahun-tahun. Aku takut kamu akan marah. Kamu sangat percaya pada kakakku, tapi kakakku sangat memberontak. Dia bermain-main dengan pria tua itu sampai pria itu mati dan bahkan melahirkan anaknya di luar negeri."

Sinta menatap Bianca dengan tajam dan berkata, "Yang bersalah adalah Keluarga Aliendra. Kenapa kalian membiarkan Hellen melahirkan dua anak sendirian di negara asing? Kenapa Keluarga Aliendra begitu kejam!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status