Kayla kebetulan bertemu dengan seorang pria tampan yang ramah saat sedang liburan. Karena patah hati yang dialaminya Kayla mengajak pria tampan tersebut bercinta. Tanpa Kayla ketehui, laki-laki tersebut ternyata adalah seorang komisaris dari perusahaan raksasa. Lalu dua bulan setelah itu, Kayla dikejutkan dengan kondisi bahwa dirinya sedang mengandung.
View MoreKayla sedang mematikan komputernya saat denting chat dari Kevin ditampilkan di layar ponselnya. Deretan pesan yang menyebutkan jika dia menunggu di basement seperti kemarin membuatnya tersenyum simpul. Mereka baru bertemu dini hari tadi, dan sorenya kembali bertemu. Apakah ini normal? "Gue duluan ya Lan," pamit Kayla pada temannya itu tanpa menunggu balasan Bulan. Sesampainya di basement B3 Kayla mencari mobil berwarna hitam metalik yang Kevin pakai kemarin, namun yang ada hanya mobil HRV putih di sana. Baru saja Kayla akan mengeluarkan ponselnya saat laki-laki yang dicarinya keluar dari mobil putih itu. "Kay, gue di sini." Kevin berjalan menghampiri Kayla, lalu menuntunnya memasuki mobil, memastikan Kayla nyaman duduk di dalam mobilnya. Tertawa kecil melihat tatapan bingung Kayla. "Kan kemarin sudah aku bilang mau ganti mobil," jelas Kevin. Mata Kayla membola kaget, sungguh itu terdengar seolah mengganti sepatu atau mengganti pelindung ponsel yang harganya hanya puluhan ri
Kayla kurang tidur semalam. Paginya ia melewatkan sarapan karena kembali merasa mual, jadi Kayla membawa biskuit seperti yang kemarin dokter sarankan. Untungnya ia datang ke kantor tepat waktu karena membawa mobil hari ini. Bulan sudah duduk manis di mejanya, menyapa Kayla ramah. Beberapa rekan Kayla juga sudah di kantor, beberapa masih berkerumun di satu meja, entah membicarakan apa. "Mau biskuit Lan?" tawar Kayla menyodorkan biskuit kemasan dengan keterangan biskuit bayi. Entah kenapa Kayla menyukainya, tidak terlalu membuatnya mual. "Gue udah sarapan," tolak Bulan. Sebenarnya suasana ruangan timnya terasa masih sama seperti kemarin, Kayla merasa makin diperhatikan. Hanya saja, hari ini dia tidak tau kenapa ia menarik pandangan tidak mengenakkan itu dari karyawan yang lain. "Lo tau apoteker di bawah itu tempatnya biang gosip La?" tanya Bulan pada Kayla yang jelas saja dibalas gelengan tak mengerti. "Kemarin, ada yang cerita kalo lo beli testpack di situ. Anak-anak tadi ngo
Kevin benar-benar membawa Panini yang Kayla idamkan tiga puluh menit kemudian, wangi roti lapis itu menguar di lobi gedung apartemen Kayla. Ia menatap Kevin yang hanya pakai piyama dibalut jaket. Mata laki-laki itu tampak merah menahan kantuk. Entah kenapa Kayla makin ingin menangis melihatnya. "Maaf merepotkan, aku berusaha cari ini sendiri, tapi nggak ketemu," ungkap Kayla merasa bersalah, mereka duduk di kursi tamu lobi. Tanpa Kevin sadari, ia menatap perempuan yang sedang hamil anaknya itu dengan tatapan penuh kasih sayang. Tadi dirinya memantau Kayla yang keluar dari apartemennya. Jiwa protektif karena merasa Kayla adalah miliknya membuat Kevin secara impulsif menelpon Kayla dan menuruti apa yang perempuan itu inginkan. "Nggak papa Kay, kamu makan aja. Kan tanggung jawab aku juga," ujar Kevin menenangkan. Laki-laki itu memperhatikan Kayla yang makan dengan lahap dalam diam, membukakan botol air minum dan dihadiahi senyuman manis Kayla. Jantung Kevin berdebar lebih cepat da
"Hah?" Sejak lama Dinda mengenal Kayla, sepanjang yang ia tahu, Kayla adalah sosok gadis perawan tingting yang polos. Rendra saja butuh waktu lama untuk meluluhkan hati Kayla. Namun, beberapa menit lalu dia mendengar sebuah pengakuan beserta bukti yang menerangkan jika Kayla hamil? sepertinya dunia akan kiamat sebentar lagi. "Sama siapa? Rendra? Kok bisa?" cecar Dinda. "Bukan lah! Iuuh banget gue nda," bantah Kayla, tangannya mengetuk meja sambil bersungut amit-amit jabang bayi. "Ada lah Bapaknya. Nanti kalau gue siap pasti dikenalin," tambah Kayla. Mata Dinda masih mengamati foto berisi janin yang masih begitu kecil. Tadi ia bahkan sempat bertanya di mana letak bayinya. Dinda ataupun Kayla sama-sama tidak memiliki pengalaman mengenai kehamilan. "Di mana Lo ketemu sama Bapak nih bayi?" Dinda menuntut penjelasan dari Kayla lebih lanjut. Lalu cerita mengenai Kayla bertemu seorang laki-laki dan secara random mengajaknya having sex sontak membuat Dinda menganga tak percaya dengan
Suasana basement agak sepi ketika Kayla menemukan mobil hitam metalik berjenis Rubicon yang terparkir di B2. Jendela mobil yang gelap itu diturunkan dan sosok berpenampilan rapi tersenyum manis padanya. Sepertinya Kayla baru menyadari jika Kevin nampak berbeda saat ini, di Bali rambutnya acak-acakan dan tidak disisir rapi. Sepertinya pekerjaan Kevin memerlukan penampilan yang rapi, mungkin saja laki-laki itu juga pekerja kantoran. "Ayo masuk." Kevin membuka pintu mobilnya. Memastikan Kayla duduk dengan nyaman. "Nanti aku akan mengganti mobil yang lebih nyaman untukmu," ujarnya dengan tangan yang secara alami mengelus kepala Kayla. Jalanan padat dan macet, tapi Kevin sama sekali tidak menggerutu. Satu lagi hal kecil yang Kayla ketahui tentang Kevin, karena biasanya laki-laki akan emosi dengan keadaan macet setelah pulang bekerja, paling tidak itu yang Kayla saksikan saat menaiki mobil dengan laki-laki lain yang dikenalnya. "Sorry ya Kay, harusnya tadi kita nggak pergi pas pula
Suara Kevin yang terlalu keras sontak saja mengundang perhatian orang-orang di tempat mereka makan. Kayla tersenyum canggung dan menunduk meminta maaf pada mereka yang merasa terganggu karena kelakuan Kevin. Ia menghela nafas menyadari Kevin masih saja tenggelam dalam rasa terkejut, tatapan laki-laki itu terlihat tidak fokus. Kayla meneguk air minumnya sebelum melanjutkan penjelasannya. "Begini, kamu tetap Ayahnya, aku tidak memungkiri fakta itu. Bukan juga maksudku terlalu percaya diri, hanya saja jika kamu menawarkan pernikahan setelah mengetahui kehamilanku, jawabanku jelas sebuah penolakan," terang Kayla sepelan mungkin. Mata laki-laki itu menggelap, rahangnya menegas, tentu saja ego Kevin terluka. Ia bahkan belum melakukan pendekatan apapun agar Kayla menerimanya, tapi perempuan di hadapannya sudah mengambil seribu langkah untuk menjauh dari sebuah komitmen. Sialan! Siapa nama mantan Kayla itu? Hidupnya tidak akan damai karena telah membuat Kayla takut pada komitmen. Seda
Setelah memastikan Kayla nyaman duduk di mobil, Kevin menelepon Fabian, sekretarisnya yang cuti mengikuti bosnya. Panggilan itu terhubung setelah dering keempat. "Saya mau kamu mencari tahu data seseorang, nanti saya kirimkan foto dan namanya. Saya ingin informasinya sudah ada nanti malam." Belum sempat Fabian menjawab bos nya, telepon itu sudah tertutup. Kevin membuka galeri ponselnya, mengirimkan foto yang dia ambil diam-diam saat Kayla tersenyum dengan cantiknya melihat sunset. Ia tidak peduli Fabian mencarinya dengan menelusuri sosial media atau web bahkan menyewa hackers, Kevin tahu dirinya pasti sudah gila karena merasa tidak bisa dipisahkan dari Kayla. Ia bersumpah akan pindah ke kota manapun Kayla bekerja dan tinggal. ***** Secara perlahan laki-laki itu bangkit dari ranjang setelah memastikan Kayla sudah tidur dengan nyenyak. Ia memeriksa email yang dikirimkan oleh Fabian dua jam lalu. Membaca biodata Kayla yang ternyata bisa mudah ditemukan di internet apalagi Kayla
Sudah genap dua bulan Kayla dipecat dari kantornya yang lama, dan sudah lebih dari satu bulan dirinya bekerja di kantor baru sebagai staff senior analyst. Kayla merasa dirinya sangat beruntung, meskipun ia tak memiliki surat rekomendasi dan namanya sedikit viral akibat kasus dengan mantan pacar, perusahaan yang menerimanya bekerja tidak begitu mempermasalahkannya. Gedung besar berlantai belasan itu enam seluruh lantainya merupakan milik Kubik Group yang terdiri dari start up Vegetable Box, Bisnis F&B, Klinik kecantikan, serta mall besar di beberapa lantai bagian bawah. Kayla bahkan tidak menyangka dirinya bisa bekerja di perusahaan multinasional tersebut, gajinya membesar dan dompetnya selalu penuh. Itu kabar baiknya, sedangkan kabar buruknya adalah sudah dua Minggu belakangan Kayla merasa jika dirinya selalu masuk angin dan mual di pagi hari, belum termasuk mood nya yang mendadak suka menangis saat gofood yang dipesan terlambat hanya beberapa menit dari estimasi waktu di aplikasi
Teman-teman satu kantor Kayla terlihat dalam suasana hati yang kurang baik. Menatap Kayla prihatin padahal gadis itu sempat potong rambut di salon lantai bawah apartemennya kemarin sore. Buang sial."Mau langsung nemuin HRD ya mbak?" tanya Sisi, teman kantornya yang paling akrab dan paling muda di tim data analyst. "Ngga dong Si. Mau cek kerjaan yang gue tinggal bolos dua hari."Sebenarnya Kayla tidak memiliki pekerjaan yang tenggat deadline-nya dalam waktu dekat. Ia hanya perlu memeriksa laporan yang ditujukan padanya sebelum nanti diserahkan pada atasan."Gimana sih kejadiannya La?" kali ini Rizal diikuti Bumi dan Farah mengerubungi kubikel kerja Kayla.Mereka sudah tidak tahan dengan komentar netizen yang tiba-tiba berbalik arah menyerang Kayla sedangkan yang diserang malah anteng memeriksa laporan. "Ya gitu bang, putus." Kayla mengendikan bahu. "Maksudnya bang Rizal itu gimana ceritanya Lo bisa ngelabrak tuh anak dirut? Mana tim lain ngebela Rendra lagi. Keliatan banget cari mu
Liburan ke Bali! Begitulah rencana Kayla setelah patah hati yang dialaminya. Ia yang berinisiatif memberikan kejutan pada Rendra, mantan pacarnya. Namun malah dirinya yang dikejutkan dengan aktivitas yang dilakukan pacarnya. Ia menyaksikan adegan porno versi live di apartemen Rendra.Hubungan yang telah berjalan selama tiga tahun itu kandas setelah Kayla mengamuk dan membuat apartemen Rendra berantakan, tak lupa ia viralkan kejadian itu dengan mengirimkan video pertengkarannya ke akun gossip. Setelah itu, Kayla memilih kabur untuk menenangkan dirinya di Bali.Di sini lah dia sekarang, menyewa satu villa di Sanur Bali. Alih-alih liburan, dia hanya tidur seharian setelah sampai di tempat yang dikenal dengan nama pulau dewata itu. Dia berpikir untuk menghadiri beach club di daerah tersebut. Kayla akan bersenang-senang hari ini.Kayla menggunakan pakaian yang cukup terbuka di bagian dada nya dengan panjang dress yang tak lebih dari atas lutut. Hari ini dia akan menghilangkan keperawanann...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments