Hasrat Terlarang: Terpaksa Jadi Pemuas

Hasrat Terlarang: Terpaksa Jadi Pemuas

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-08
Oleh:   Semarapilu  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
19Bab
90Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Anna yang merupakan tulang punggung keluarga nya harus mengambil jalan singkat agar dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Meskipun status nya juga sebagai karyawan pada suatu perusahaan, namun pendapatan nya tidak cukup untuk membiayai seluruh keluarga nya. Hingga dia bertemu dengan Rama salah satu pelanggan nya, ternyata Rama mengubah hidup Anna. Apakah Rama akan mengubah hidup nya menjadi lebih baik atau justru Rama semakin membuat hidup nya terpuruk? Kisah pilu Anna tersirat banyak pesan di dalam nya.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Hari Pertama

“Kamu sudah dapat uang tambahan untuk berobat ayahmu, Na?” tanya ibunda Anna Pradeepa.“Belum, Bun. Aku sudah ambil tambahan pekerjaan di resto usai jam kantor, ini bayaran nya dalam satu hari,” jawab Anna mengulungkan satu lembar uang berwarna merah dari dalam tas nya.“Sebenarnya kurang tapi tidak apa-apa bisa buat tambahan bunda belanja,”.Kehidupan keluarga mereka terjun payung semenjak ayah Anna sakit. Dia menjadi tulang punggung yang harus membiayai pengobatan ayahnya juga membiayai sekolah 3 orang adik laki-lakinya. Sedangkan bundanya hanya ibu rumah tangga selama ini.Anna meneteskan air mata selama perjalanan ke kantor menggunakan motor matic hasil kerja kerasnya. Hari ini dia hanya mengantongi sepuluh ribu saja untuk mengisi bensin motor itu.“Dor! Pagi-pagi kok lesu sekali sih Ann," ucap Dinda gadis rumahan yang selalu ceria. Dia adalah salah satu teman dekat Anna di kantor.“Biasa lah, aku pusing kemana lagi harus cari uang.” jawab Anna lemas di sertai cacing dalam perut ...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
19 Bab
Hari Pertama
“Kamu sudah dapat uang tambahan untuk berobat ayahmu, Na?” tanya ibunda Anna Pradeepa.“Belum, Bun. Aku sudah ambil tambahan pekerjaan di resto usai jam kantor, ini bayaran nya dalam satu hari,” jawab Anna mengulungkan satu lembar uang berwarna merah dari dalam tas nya.“Sebenarnya kurang tapi tidak apa-apa bisa buat tambahan bunda belanja,”.Kehidupan keluarga mereka terjun payung semenjak ayah Anna sakit. Dia menjadi tulang punggung yang harus membiayai pengobatan ayahnya juga membiayai sekolah 3 orang adik laki-lakinya. Sedangkan bundanya hanya ibu rumah tangga selama ini.Anna meneteskan air mata selama perjalanan ke kantor menggunakan motor matic hasil kerja kerasnya. Hari ini dia hanya mengantongi sepuluh ribu saja untuk mengisi bensin motor itu.“Dor! Pagi-pagi kok lesu sekali sih Ann," ucap Dinda gadis rumahan yang selalu ceria. Dia adalah salah satu teman dekat Anna di kantor.“Biasa lah, aku pusing kemana lagi harus cari uang.” jawab Anna lemas di sertai cacing dalam perut
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-10
Baca selengkapnya
Pelanggan Pertama
“Sepertinya aku ini pelanggan pertama ya untukmu?” tanya pria itu.Anna tersenyum kecut dan hanya menganggukan kepalanya, pria itu terus memandangi Anna dengan senyuman yang lebar dan aneh.“Bukan kah harga mu terlalu murah, bagaimana kalau aku ajarkan caranya. Naikan hargamu setelah denganku ya, kali ini aku juga akan membayarmu dua kali lipat," ucapnya.Pria itu mulai menc*mbu tubuh Anna yang putih mulus, gunung kembarnya masih kencang ukuran yang pas di tangan para pria hidung belang. Anna berusaha menepis halus pria itu tapi semakin Anna berusaha menolak pria itu justru semakin bringas. “Panggil aku mas Welly,” ucapnya sembari membuka pakaian Anna.Anna pasrah dengan apa yang dilakukan pelanggannya itu, meskipun di dalam batin dia sedikit mual akibat bau di mulut sang pria. Tapi itu adalah konsekuensi yang tidak bisa dihindari, tidak bisa memilih seperti apa pelanggan yang dia mau.“Ini bayaran kamu,” memberikan segepok uang lembaran biru.“Terima kasih, Mas,” Anna segera memakai
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-10
Baca selengkapnya
Siapa Rama?
“Cherry, namamu?” tanyanya mendadak, membuat Anna terkejut.“Be... Betul, Mas. Kamu?” tanya Anna balik.“Aku Rama, kamu sepertinya anak baik. Boleh aku tahu alasanmu melakukan ini?” Anna terdiam sejenak. Dia ragu akan berkata jujur, namun berbohong untuk apa pikirnya dia tidak akan bertemu dengan orang itu lagi. “Ayahku sedang sakit dan aku memiliki 3 orang adik laki-laki jadi aku harus mencari tambahan uang untuk mereka.” Rama terdiam merasa kasihan dengan gadis cantik ini, hal ini juga baru pertama kali di lakukan oleh Rama. Mereka sama-sama canggung untuk melakukannya.“Emmh aku izin buka bawahnya ya.” ucap Anna menurunkan celana Rama. Pria itu hanya menatap Anna, detak jantungnya terasa hebat hingga suara nya terdengar jelas.Anna mulai memasu-kan mulut nya ke bagian sensitif itu, memainkan nya dengan jago hingga suasana ruangan menjadi panas. Anehnya dengan Rama, Anna sama sekali tidak merasa jijik. Tubuhnya ikut merasakan sensasi yang luar biasa.“Cukup, aku akan berada di ata
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-10
Baca selengkapnya
Putus Dengan Randy
Anna selalu bangun fajar sebelum semua orang rumah nya bangun, dia melakukan aktivitas hariannya membantu bunda bersih-bersih rumah.“Kamu sudah di jemput teman kantormu itu, suara mobilnya terdengar di luar.” seru bundanya.“Iya iya bunda sebentar, lagi ambil sepatu, daaa ayah daa bunda,” Anna menyalami kedua tangan orang tuanya dan tersenyum bahagia.Tetapi orang tua nya bergumam saat anak nya sudah pergi…“Seperti nya pria itu sedang dekat dengan Anna, Yah. Lebih kaya pasti dari pada Randy,” ucap Bunda Anna.“Husst, doakan saja yang terbaik untuk anak kita, Bun. Anna itu anak baik dia sudah bekerja keras untuk kita,” jawab Ayah..“Oh jadi kalau kerja cantik gini juga ya?” pertanyaan menggoda dari Rama saat melihat Anna dari dalam mobil.Anna tersenyum kecil malu-malu.“Bisa saja kamu ini.”Sesaat kemudian ponsel Rama berdering…“Iya lagi di jalan, nanti aku telepon lagi,” terdengar datar saat Rama menjawab telepon itu.“Maaf ya kalau pagi begini biasanya kerjaan sudah pada telepon,
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-10
Baca selengkapnya
Siapa Keluarga Anna?
Sesampainya di rumah Anna..."Terima kasih, Mas untuk hari ini. Sampai ketemu lagi jaga kesehatanmu," Anna mengecup pipi Rama."Oke minggu depan aku akan menjemput mu, kita akan liburan di luar kota beberapa hari. Jangan mencari pelanggan, aku sudah kirim uang ke rekeningmu," sahut nya.Baru saja masuk ke dalam rumah lagi-lagi bunda nya meminta uang. Tidak peduli bagaimana keadaan anaknya yang terpenting keuangan keluarga mereka tercukupi.Bahkan Anna belum sempat mengucapkan salam saat masuk ke dalam rumah."Anna, belikan bunda ponsel. Bunda tidak mau pakai ponsel satu berdua dengan ayahmu," ucap Bundanya sembari meruncingkan bibir dan melirik tajam ke suaminya."Sekarang itu bukan hal utama, Bun. Aku masih banyak yang harus di pikirkan. Apalagi kebutuhan rumah yang tidak ada habis nya," tolak Anna dengan tegas."Kamu kan satu-satunya harapan keluarga ini, hanya beberapa juta saja apa itu memberatkan mu?" "Lebih penting pengobatan ayah, Bun. Aku juga perlu menabung untuk diriku send
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-10
Baca selengkapnya
Kecemburuan Rama
"Ini, Bun. Cukup untuk bunda beli ponsel baru." ucap Anna menyerahkan lembaran merah untuk bunda nya."Terima kasih anakku semoga rejeki mu bertambah banyak," Anna hanya terdiam merasa uang yang dia cari seperti hilang begitu saja, dia bahkan belum pernah membeli barang yang dia inginkan. Sering kali hanya untuk kebutuhan keluarga nya.Ting!Suara notifikasi dari aplikasi yang di tunggu akhirnya muncul juga...."Bisakah datang ke hotel nanti malam?" pesan dari seseorang yang dia tidak tahu wujud nya nanti seperti apa. Menggunakan nama samaran dan profil nya pun tidak jelas."Boleh, Mas. Nanti kirimkan saja alamat hotel nya ya," balas Anna.Tak sabar Anna menunggu jam pulang untuk segera menuju hotel, jika tidak ia lakukan maka ia tidak bisa menyisihkan uangnya.Terkait Rama, Anna memikirkan mengapa terkadang dia benar-benar hilang komunikasi. Tapi di saat akan menemui pelanggan, hal itu cukup membantu.***Tok! Tok! Tok!Laki-laki berbadan berisi, kulit putih dan wajah ganteng yang m
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya
Aku ingin dimiliki kamu
"Ampun, Mas. Sudah cukup, aku sudah lelah tidak kuat lagi," rintih Anna dengan badan yang sudah lemas."Kali ini aku memaafkanmu tapi tidak untuk kedua kalinya suatu saat nanti." jawab Rama yang menyingkirkan badan nya dari atas Anna.Anna hampir terlelap merasakan lelah di badan nya, hingga dia tidak mampu ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya."Silahkan tinggal di apartemen ini sesuka hatimu, kamu boleh mengunjungi orang tuamu sesekali. Bukan kah itu lebih baik? Setiap hari di rumah itu membuatmu di peras bukan?" tiba-tiba saja Rama berucap seperti itu, sebelumnya Rama ini lelaki yang gaya bicaranya sangat halus."Tapi ingat jangan sekalipun membawa pria lain ke dalam apartemen ini. Meskipun aku jauh dan tidak sedang mengunjungimu aku pasti akan tahu. Contohnya seperti beberapa hari yang lalu," imbuh nya lagi..Anna yang kesal dengan perlakuan semena-menanya memilih memberontak."Betul aku memang butuh uang untuk menghidupi keluargaku, tapi saat ini aku seperti terikat denganm
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-25
Baca selengkapnya
Hadiah
“Bukankah terlalu terburu-buru jika kita sebut hubungan ini lebih dari transaksional?” Rama melontarkan balik pertanyaan ke Anna.Anna berpikir sejenak memang tidak ada pilihan yang lebih baik selain ini.“Nikmati lah saja dulu seperti ini, kita bisa lebih mengenal satu sama lain. Aku tidak bilang kita selamanya akan seperti ini, tidak menutup kemungkinan juga kita bisa lebih dari ini,” jelasnya lagi. Anna pun mencoba menerima dan mengerti karena memang mereka baru sebulan saling kenal..Tiga hari sudah habis mereka lewati bersama, perasaan saling suka satu sama lain semakin menggebu namun ini saat nya mereka pulang untuk kembali menjalankan rutinitas….“Aku antar kamu ke apartemen, besok pagi kamu kerja aku jemput. Aku tidak tidur di apartemen malam nanti karena aku harus jaga,” ucapan itu seketika mengingatkan Anna bahwa yang bersamanya sekarang adalah seorang dokter."Oke," jawab Anna singkat sembari tersenyum.Sesampainya di apartemen Anna sangat senang, kamar yang indah dan fasi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-27
Baca selengkapnya
Sembunyikan Sesuatu
“Nggak, aku nggak mau, Mas!!” pekik Anna. Dia mendorong tubuh Rama dari hadapannya.“Lho kenapa? Kita kan jadinya tidak akan berpisah kalau kamu punya anak dariku,” “Aku mau punya anak kalau kamu nikahi aku dulu, jangan kayak gini caranya.” Anna terus-terusan mendorong tubuh Rama agar tidak memaksanya.Tenaga Rama yang kuat membuat Anna tak bisa melawannya. Rama membuka paksa celana Anna dan bajunya, kecupan yang di tinggalkannya di dada sudah membekas lebih dari satu.“Mas, pakai pengamanmu dulu! Tolong jangan egoi!!” seru Anna. Lagi-lagi hal itu tidak di dengar oleh Rama dia sibuk mengisap gunung kembar Anna tanpa henti.“Aaarrh Mas Rama, jangan kayak gini aku nggak suka,”“Aaarhhh…”Semakin Anna berteriak semakin kencang Rama menghisapnya. Rama menghentikan permainannya, Anna sedikit bernafas lega karena dia ternyata mau menden
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-27
Baca selengkapnya
Nyatakan cinta
Ternyata pikiran Anna salah, Rama justru memberinya kabar dan mengajaknya bertemu kembali dalam waktu cepat. Meskipun Anna tahu tujuannya bertemu hanya sekedar mencari kepuasan.Pagi-pagi sekali Anna dan teman-teman kerjanya sudah berangkat, menempuh perjalanan tiga jam lamanya untuk menuju kota yang akan mereka datangi. Seharian dia akan sibuk mengurus pekerjaan agar bisa pulang keesokan harinya, tapi Anna ingat bahwa malam nanti pasti Rama mencarinya di apartemen.Ini lah hari dimana pertama kalinya Anna tidak bisa di hubungi oleh Rama, memberinya pelajaran agar tidak semena-mena.“Kenapa tidak bisa di hubungi?”“Di telepon juga tidak bisa!”“Sebentar lagi aku akan ke apartemen menemui mu,”Begitu lah isi pesan dari Rama, terlihat khawatir layaknya pesan yang di kirimkan kepada pasangannya bukan? Padahal pesan itu di kirimkan ke Anna yang status hubungan mereka saja tidak jelas. Di katakan transaksional tetapi ini berlebihan, di katakan cinta tetapi hidup yang Rama ceritakan penuh k
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-28
Baca selengkapnya
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status