Gelora Cinta Sang Mafia

Gelora Cinta Sang Mafia

last updateLast Updated : 2024-09-16
By:  A.D  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
14Chapters
144views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Tuan, please bantu aku. pria tua bau tanah itu terus menggangguku!" Ucap seorang wanita sexy yang tiba-tiba duduk dipangkuan seorang lelaki bermata biru dan dominan itu. "Hei dude, dia milikku." suara berat dan dominan itu menginterupsi lelaki tua yang terlihat kesal namun tak berani membantah ucapan lawan yang sangat kuat, sebab dia tahu laki-laki yang sedang memeluk pinggang wanita incarannya adalah penguasa Amerika setelah presiden. -------------------------------------- "Jadi, apa imbalan yang aku dapatkan setelah membantu kucing kecil ini?" "Ooh, aku akan mentraktirmu vodka?" "Bagaimana kalau satu ciuman di lehermu yang menggoda itu, hmm?" "What?!!!"

View More

Latest chapter

Free Preview

Tertarik

Amerika adalah salah satu negara bebas, bagaimanapun kehidupan yang kamu jalani tidak akan menjadi urusan orang lain, apapun yang kamu gunakan, minum dan makan itu adalah hak setiap individu disana untuk menikmati hidup. Dan dari banyaknya manusia yang tinggal disana, ada satu pria dewasa dominan sang penguasa perusahaan terbesar di Amerika Serikat, dia adalah Niklas Abraham. Pewaris tunggal Abraham family yang menduduki jabatan sebagai CEO Abraham Property. Dan disini lah kisah kehidupan Niklas Abraham dimulai, “Dave, apakah nanti malam aku ada acara lagi?” tanya Niklas pada tangan kanannya, Dave. Manusia yang selalu bersamanya kemanapun dia pergi. “Tidak ada tuan, jadwal malam nanti kosong.” jawab Dave sopan. “Baguslah, teman-teman sialanku mengundangku untuk pergi ke club nanti malam. Persiapkan mobilku dan kau cukup berjaga di luar seperti biasa.” perintah Niklas sambil melirik jam tangan mahalnya, lalu bergegas keluar untuk pulang ke mansion mewahnya untuk bersiap dan meme

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
14 Chapters

Tertarik

Amerika adalah salah satu negara bebas, bagaimanapun kehidupan yang kamu jalani tidak akan menjadi urusan orang lain, apapun yang kamu gunakan, minum dan makan itu adalah hak setiap individu disana untuk menikmati hidup. Dan dari banyaknya manusia yang tinggal disana, ada satu pria dewasa dominan sang penguasa perusahaan terbesar di Amerika Serikat, dia adalah Niklas Abraham. Pewaris tunggal Abraham family yang menduduki jabatan sebagai CEO Abraham Property. Dan disini lah kisah kehidupan Niklas Abraham dimulai, “Dave, apakah nanti malam aku ada acara lagi?” tanya Niklas pada tangan kanannya, Dave. Manusia yang selalu bersamanya kemanapun dia pergi. “Tidak ada tuan, jadwal malam nanti kosong.” jawab Dave sopan. “Baguslah, teman-teman sialanku mengundangku untuk pergi ke club nanti malam. Persiapkan mobilku dan kau cukup berjaga di luar seperti biasa.” perintah Niklas sambil melirik jam tangan mahalnya, lalu bergegas keluar untuk pulang ke mansion mewahnya untuk bersiap dan meme
Read more

Amber Adriana

“Huh dasar tua bangka tidak tahu malu, gara-gara dia aku harus mendapat kissmark dari pria asing.” mengingat perbuatan lelaki tua yang menggodanya membuat Amber Adriana, wanita bermata amber pekat itu menggerutu.“Tapi, pria yang membantuku tadi tampan juga ya, ah Amber sudahlah apa yang sebenarnya aku pikirkan sih? bagaimana kalau ternyata pria itu germo yang sedang mencari gadis muda untuk dijadikan wanita malam?” cicit Amber sambil bergidik ngeri membayangkan jika ternyata itu benar.Keesokan paginya, sekitar pukul 07.00, Amber sudah bersiap untuk pergi ke kantor tempatnya bekerja. ya, Amber merupakan karyawan disebuah perusahaan besar yang tanpa dia ketahui CEO perusahaan tempatnya bekerja adalah Niklas Abraham, pria yang membantunya di club. Setelah hampir 30 menit menempuh perjalanan menuju kantornya akhirnya Amber sampai di kantornya.“Hai Joana, selamat pagii. wahh baju yang sangat sexy ya!” sapa Amber pada teman sebelah kursi tempatnya bekerja.“Ugh, sepertinya anda tidak b
Read more

Di tembak

“Ya, tentu saja,” jawab Niklas membuat Amber senang, dia lantas bernit untuk memutar tubuhnya akan tetapi tiba-tiba sebuah tangan kekar terasa menahan pinggangnya dan terdengar bisikan. “Kamu sangat cantik dan wangi, Nona Amber.’’ Bisikan itu membuat Amber sedikit merinding, bukan takut dia justru merasa geli. Akan tetapi akal sehatnya segera kembali dan dia langsung mundur, membuat tangan yang mengunci pinggang rampingnya terlepas. “Maaf tuan, aku rasa ini tidak seharusnya terjadi. Aku khawatir ada yang melihat.”“Jadi, jika tidak ada yang melihat tidak apa-apa, ya?“Eh, bu-bukan. Ah sudahlah. sejak tadi anda terus saja menggangguku. Aku sudah minta maaf bisakah anda melepaskanku tuan Niklas?’’ Mohon Amber karena sudah tak tahan untuk segera keluar dari sana, entah kenapa dia merasa ruangan itu membuat dia kesulitan bernafas dengan benar. Niklas yang melihat wanita dihadapannya terlihat frustasi terkekeh pelan lalu dia berkata ‘’Baiklah, pergilah sebelum aku memberimu tanda lainnya
Read more

Simbiosis mutualisme

‘’Apakah jika aku bersedia, aku akan mendapat imbalan.’’ tanya Amber membuat Niklas terkekeh gemas, Niklas tahu Amber pasti setuju dengan niat untuk memanfaatkan kekuasaannya, memang siapa yang akan menolak dirinya? Niklas tidak tersinggung, baginya setiap hubungan apapun itu memang harus saling menguntungkan, dan jika hanya masalah uang yang wanita itu inginkan Niklas dengan mudah bisa memberinya, berapapun itu. ‘’Tentu apapun yang kamu mau.’’ ‘’Hmm baiklah, aku akan memegang ucapanmu tuan.’’ lalu Niklas memutar tubuh ramping itu agar menghadapnya, tanpa aba-aba Niklas mencium bibir merah itu. ‘’Emhh, cukup tuan.’’ pinta Amber merasa hampir kehabisan nafas akibat ciuman Niklas yang terkesan menuntut. ‘’Why? kita sudah resmi berpacaran.’’ Ungkap Niklas merasa keberatan ciumannya terlepas. Amber segera menjawab ‘’Ini kantor aku tidak mau ada yang melihat, dan yap aku ingin kita backstreet.’’ ucap Amber sambil berbisik di telinga Niklas. Pria itu menatap tajam wanita di hadapanny
Read more

Ambisi Lili

Niklas menyusupkan tangannya pada rambut Amber, dia berkata dengan halus ‘’Tenang, jangan buru-buru hari-hari mu akan dipenuhi oleh sentuhanku mulai hari ini.’’ ucap Niklas membuat Amber merinding.Sekitar pukul 12 malam, Niklas pamit untuk pulang. Amber tidak diizinkan untuk mengantar pria itu walau hanya sampai pintu, Niklas memakai jasnya dan menghampiri Amber. Pria itu menunduk lalu mencium pelipis Amber. ‘’Besok, jika masih sakit kau tidak perlu masuk kantor.’’ ucap Niklas yang dibalas anggukan oleh Amber, Niklas akhirnya pulang meninggalkan Amber yang langsung terduduk di ranjangnya. ‘’OH MY GOD!! Aku mimpi apa? bagaimana bisa dalam sehari hidupku bisa berubah drastis.’’ Amber mengacak-acak rambutnya lalu dia teringat akan ciumannya dengan Niklas, Amber merasa apakah tidak terlalu terburu-buru tertarik dengan CEO nya itu?’’ Keesokan harinya Amber memutuskan untuk tetap masuk kerja, karena dia sadar dirinya baru saja naik level dan banyak pekerjaan menunggu untuk diselesaikan. S
Read more

Sentuhan Niklas Abraham

‘’Amber selamat ya atas kenaikan levelmu.’’ ucap seorang pria yang merangkul bahu Amber, membuat Niklas langsung duduk tegak merasa tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh pria itu pada Amber. Amber yang sadar ada sebuah tatapan tajam yang menghunus sampai kulitnya segera melepas rangkulan pria tadi dan mengucapkan terimakasih atas ucapan selamat yang diberikan. Amber sadar kalau Niklas tidak menyukai hal barusan, dibanding dia mendapat masalah lebih baik mencegahnya bukan?’ Hari semakin larut para karyawan sebagian sudah mabuk parah sedangkan Amber masih berjoget di bawah lampu kelap-kelip club itu, tanpa dia sadari Niklas sejak tadi mengawasinya, khawatir wanita itu digoda lagi oleh seorang kurang ajar. Jika itu sampai terjadi, lihat saja dia akan mencincang siapapun mereka. Hingga waktu sudah malam, para karyawan juga sudah pulang. Amber sudah ada di luar gedung itu menunggu taxi. Hingga mobil yang dia kenali mendekat dan muncul lah Niklas dibalik kemudi ‘’Hei baby, ayo pulang
Read more

Amber yang bingung dan Lili yang diabaikan

Amber tidak tahu mengapa Niklas menghentikan sentuhan pada dirinya, setelah mendengar pernyataan wanita itu yang memberi tahu bahwa Amber masih virgin. Niklas tiba-tiba bangkit dan pergi meninggalkan Amber sendirian dalam kebingungan. Amber jadi berspekulasi, apa mungkin Niklas tidak tertarik pada wanita yang belum punya pengalaman sama sekali? wanita bermata amber itu tidak mau terlalu memikirkan hal tersebut. Dia memilih bangkit dan masuk ke dalam kamar mandi untuk mengguyur tubuhnya. Di kamar mandi, di bawah shower Amber termenung dengan tetap membiarkan air membasahi rambut dan tubuhnya. Ia memikirkan semua hal yang terjadi, sejak pertemuannya dengan Niklas membuat dunia Amber berubah drastis, dia menolak mengakui jika dirinya juga tertarik dengan pria itu. Akan tetapi, Amber tidak tahu apakah Niklas benar-benar menyukainya atau hanya penasaran. Amber selesai dengan kegiatan mandinya, dia memakai jubah mandi dan mengambil handphonenya di atas nakas. Wanita itu mencari nomo
Read more

Penjelasan Niklas

Niklas masuk ke dalam sebuah ruangan yang hanya diterangi sebuah lampu temaram. Pria itu melihat seorang lelaki yang sedang terikat di sebuah kursi, penampilan orang itu sangat mengenaskan dengan wajah hampir hancur. ‘’Apakah pengkhianat ini sudah mau bicara?’’ Tanya Niklas pada bawahannya. ‘’Dia masih bungkam tuan,’’ jawab pria yang Niklas tanya tadi. Niklas berjalan mendekat pada tawanannya dengan gagah, tangannya yang sedari tadi ada di dalam saku celana mengeluarkan pisau lipat dari sana. ‘’Kau hanya buang-buang waktuku saja, Tomas.’’ ucap Niklas sambil menekan piau pada dada kiri lelaki di hadapannya. Anak buahnya yang menyaksikan itu bergidik ngeri melihat wajah Niklas yang begitu tenang saat mengeksekusi lawan. Dalam satu kali tusukan lelaki yang memang sudah sekarat sebelumnya itu menghembuskan nafas dengan erangan kesakitan. Niklas yang menyaksikan itu tersenyum puas.Dia menegakan tubuh kekarnya, berlalu sambil berkata ‘’Berikan dia pada singaku.’’ Di Lain tempat, Amber s
Read more

Menyembunyikan Amber dari Lukas

Niklas tahu bahwa Amber menikmati apa yang saat ini tengah dilakukannya. Pria itu terus memberi kecupan basah di leher Amber. ‘’Niklashh, please stop it.’ Amber masih berharap Niklas menuruti ucapannya, sekalipun dia mendamba akan tetapi dia masih belum yakin akan perasaan pria yang tengah mencumbunya itu. ‘’Hentikan? Apa kau yakin Amber?’’ tanya Niklas memutar tubuh wanita itu. Amber terlihat sayu, Niklas menyingkirkan helaian anak rambut yang menutupi wajah Amber yang cantik, menyentuh bibir tebal Amber dengan ibu jarinya. Mengusap bibir bawah wanita di hadapannya dan memasukan ibu jarinya ke dalam bibir wanita itu. Amber hanya diam terkunci dengan tatapan mata Niklas yang biru, pria itu menggunakan jarinya untuk menggoda tapi mata tajamnya mengunci mata Amber. Niklas mengeluarkan ibu jarinya yang basah dari bibir ranum itu dan menghisapnya, dengan tetap melihat ke dalam mata wanita di hadapannya, Amber menyaksikan Niklas menghisap ibu jarinya sendiri dengan wajah seolah saliva
Read more

Bagaimana jika hamil?

"Kau, mesum." ujar Amber sambil mencubit kecil pinggang Niklas. ""Hahaha, begitu menurut mu? tapi aku memang harus mesum agar bisa membuatmu hamil, sayang." Deg!! Amber terkejut dengan pernyataan pria itu, hamil? apakah Niklas serius dengan hubungan mereka? "Ehemm, Niklas.." panggil Amber, "Yes, baby?" jawab Niklas sambil mengelus tangan halus wanita itu. "Apa kau serius dengan hubungan ini? m-maksudku, aku sering mendengar hubungan antara bos dan karyawan biasanya hanya sampai pada hubungan di atas ranjang." ujar Amber pelan, berharap pria itu memahami maksudnya. Niklas memutar tubuhnya, menarik tangan Amber dan duduk di kursi yang ada disana dengan Amber berada di atas pangkuannya. "Menurutmu? apakah aku bercanda?" tanya Niklas dengan suara yang sedikit terdengar, tajam? "Atau kau bercanda, setelah keperawanan mu di renggut oleh seoran
Read more
DMCA.com Protection Status