Share

Sentuhan Niklas Abraham

‘’Amber selamat ya atas kenaikan levelmu.’’ ucap seorang pria yang merangkul bahu Amber, membuat Niklas langsung duduk tegak merasa tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh pria itu pada Amber.

Amber yang sadar ada sebuah tatapan tajam yang menghunus sampai kulitnya segera melepas rangkulan pria tadi dan mengucapkan terimakasih atas ucapan selamat yang diberikan. Amber sadar kalau Niklas tidak menyukai hal barusan, dibanding dia mendapat masalah lebih baik mencegahnya bukan?’

Hari semakin larut para karyawan sebagian sudah mabuk parah sedangkan Amber masih berjoget di bawah lampu kelap-kelip club itu, tanpa dia sadari Niklas sejak tadi mengawasinya, khawatir wanita itu digoda lagi oleh seorang kurang ajar. Jika itu sampai terjadi, lihat saja dia akan mencincang siapapun mereka.

Hingga waktu sudah malam, para karyawan juga sudah pulang. Amber sudah ada di luar gedung itu menunggu taxi. Hingga mobil yang dia kenali mendekat dan muncul lah Niklas dibalik kemudi ‘’Hei baby, ayo pulang bersamaku.’’ Tahu Niklas tidak akan menerima penolakan akhirnya Amber memutuskan naik ke mobil mewat itu, tanpa mereka sadari dari kejauhan Lili melihat Amber semuanya, wanita itu mengepalkan tangannya marah, kenapa Amber bisa mendapat tumpangan dari CEO yang dia ingin rebut hatinya?

‘’Amber, lihat saja. Aku akan membuatmu kehilangan segalanya.’’ ucap LIli lalu pergi dari tempat itu.

Dilain itu, Amber dan Niklas sudah sampai di apartemen. Niklas turun untuk mengantar Amber sampai masuk ke dalam. ‘’Kenapa kau mengantarku sampai kamar, sih?’’ tanya Amber kesal, kesadarannya sedikit hilang karena pengaruh alkohol. Berbeda dengan Niklas masih yang segar, pria itu memeluk Amber dari belakang dan menumpu dagunya pada bahu kecil Amber. Siapa pria yang merangkulmu tadi hm?’’ tanya Niklas tersirat kecemburuan pada nada bicaranya.

‘’Ah, Kevin? dia temanku.’’ ucap amber acuh. Niklas tidak ingin memperpanjang masalah, dia menciumi leher jenjang Amber membuat Amber berputar untuk menghadap pria yang asik menghisapi lehernya seperti pamvir. ‘’Ughhh, hentikan Niklassh.’’ ucap Amber tapi berbeda dengan reaksi tubuhnya yang justru mendamba. ‘’Kenapa? kau tidak suka hmm?’ tanya Niklas lalu melanjutkan hisapannya di leher wanita sexy itu. Amber mengalungkan tangannya pada Niklas, dan mencari bibir pria gagah itu, entah dorongan setan apa tiba-tiba Amber ingin merasakan lagi bibir Niklas menyapu lidahnya.

Niklas dengan senang hati menautkan bibir tipisnya pada bibir tebal Amber, pria itu menghisap bibir bawah Amber dan menggigit kecil meminta agar wanita itu membuka mulutnya, Amber yang seakan paham langsung membuka dan membiarkan niklas menghisap lidahnya, ‘’Ughh.’ lenguhan Amber justru semakin membuat Niklas pusing karena ada sesuatu yang ingin dipuaskan dibawah sana.

Niklas melepaskan tautan bibirnya, dan mengangkat Amber seperti koalas, pria itu membawa Amber ke ranjang dan menindihnya, dia kembali menempelkan bibirnya pada Amber, menyusuhur setiap inci kulit wanita itu tanpa terlewat. Amber dibuat pusing oleh apa yang dilakukan Niklas dia menjambak rambut pria itu dan menatap mata biru Niklas.

"Apa yang akan kita lakukan, Niklas?" Tanya Amber sadar dengan apa yang tengah mereka perbuat.

"Menikmati surga dunia, Amber." Jawab Niklas dengan tersenyum manis. Pria itu mengusap dahi Amber yang sedikit berkeringat, menatap mata Amber yang berwarna pekat. Niklas tidak tahu, apakah Amber pernah melakukan sex sebelumnya. Tapi, sekalipun sudah dia tidak akan masalah. Sebab dia juga bukan pria dewasa culun yang tidak pernah bersetubuh dengan wanita.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status