Setelah diselingkuhi di pesta pertunangannya, Milla berbalik untuk melawan dan mempermalukan tunangannya. Tak disangka, bos besar yang hendak membalas dendam datang menghampirinya .... Yang lebih mengejutkan lagi, Milla bahkan pernah tidur dengan pria itu?! Milla awalnya mengira hidupnya setelah ini hanya akan diisi dengan perjuangan melawan musuh dan bangkit dari keterpurukan, tapi siapa sangka dia malah hidup seperti tokoh utama dalam cerita cinta yang penuh kasih sayang. "Chris, orang-orang bilang kamu itu cacat. Kamu yakin, orang yang aku tiduri malam itu kamu?" "Kalau kamu nggak percaya, aku bisa bantu kamu mengingatnya lagi sekarang." "Chris, apa kamu lupa dengan rencana balas dendammu?" "Mana mungkin lupa? Aku menjalankannya setiap malam dengan tindakan nyata!"
Lihat lebih banyak"Putri tertua Keluarga Jauhari, Milla ...," timpal penanggung jawab kompetisi itu tanpa berpikir panjang.Kerutan di dahi Graham yang sebelumnya begitu dalam akhirnya sedikit mereda. Alisnya terangkat. Ternyata dia ...."Suruh dia kemari dan jelaskan langsung padaku," instruksi Graham.Penanggung jawab itu cukup terkejut. Namun, dia tidak berani mempertanyakan keputusan Graham dan segera meminta orang untuk memanggil Milla.Begitu Milla tiba, Graham langsung memutar kursinya, membelakangi pintu masuk. Dari belakang, terdengar suara Milla. "Pak Graham, aku menjemputmu dengan penuh ketulusan. Mengenai kenapa tiba-tiba ada begitu banyak wartawan di sini, aku butuh waktu untuk menyelidikinya sebelum memberi penjelasan."Milla lantas menambahkan dengan serius, "Tapi, aku bisa menjamin kalau aku sama sekali nggak menghubungi media secara diam-diam. Semua orang di industri ini tahu kamu nggak suka diwawancarai.""Kalau aku masih punya sedikit akal sehat, aku nggak akan pernah melakukan hal se
"Pak Graham masih menunggu bagasi, jadi kami menemui kalian dulu." Salah satu asistennya menjelaskan.Milla dan manajer administrasi perusahaan berpandangan. Seolah-olah menyadari kebingungan mereka, asisten itu pun menambahkan, "Dalam bagasi Pak Graham ada banyak bahan pewangi yang sangat berharga. Barang-barang itu biasanya nggak boleh disentuh oleh siapa pun."Rupanya begitu .... Memang benar, Graham punya kepribadian yang unik dan menganggap wewangian sebagai hal yang paling penting.Tepat saat itu, sekelompok wartawan muncul dan langsung mengepung mereka berenam. Para wartawan segera bertanya kepada dua asisten muda itu, "Apa kalian asisten Pak Graham?""Kenapa Pak Graham nggak ada di sini? Apa beliau belum tiba atau masih di belakang?"Dua asisten itu tampak terkejut dan langsung menatap Milla dengan penuh kewaspadaan. "Bu, sebelumnya kamu nggak mengatakan ada wawancara media."Tepat seperti dugaannya, Levis tidak akan berdiam diri begitu saja. Milla memicingkan matanya.Sayangny
Setelah keluar dari rumah sakit, Milla mulai mempersiapkan penyambutan Ketua Kehormatan.Daftar kebutuhan yang diberikan oleh asosiasi kepadanya tercetak penuh di dua halaman kertas A4. Ketua Kehormatan menginginkan kamar dengan balkon menghadap ke selatan, sarapan khas chinese food, mobil MPV berwarna hitam untuk transportasi, dan sopir pria berusia 40 sampai 50 tahun.Intinya, daftar permintaannya sangat detail.Selama lebih dari seminggu, Milla seperti berubah menjadi seorang manajer administrasi. Hanya untuk memilih sopir yang memenuhi syarat, dia sampai melakukan 3 kali tahap wawancara.Akhirnya, usahanya membuahkan hasil. Pada malam sebelum kedatangan Ketua Kehormatan di Kota Huari, dia berhasil mengatur semuanya, termasuk memastikan mobil dan staf perusahaan siap untuk menjemput tamu di bandara keesokan paginya.Malam itu, Milla menerima telepon dari Joy. Begitu tersambung, Joy langsung bertanya, "Sayang, pasti kamu yang menahan berita tentang Grace yang menyelinap ke kamar suit
Ibu Milla ternyata mengundang Wilson? Hal ini membuat tiga anak muda yang berada di sana tercengang.Demi menyelamatkan diri, Wilson buru-buru maju. Setelah menyapa dengan sopan, dia berkata, "Bu Nayla, ini adalah Pak Chris.""Oh!" Nayla segera berdiri dengan hormat.Tidak heran sejak mereka masuk, dia sudah merasa bahwa pria di depan Wilson ini memiliki aura luar biasa, penuh kewibawaan dan ketegasan. Ternyata, dia adalah Presdir Grup Mahendra.Namun, karena Chris baru saja kembali ke negara ini, Nayla belum pernah bertemu dengannya dalam acara resmi."Pak Chris, mau bergabung dengan kami?" Ibu Milla mengundangnya dengan sopan.Chris tetap memasang ekspresi dingin, lalu mengangguk dan duduk.Empat orang itu duduk berhadapan di meja persegi, suasana menjadi sangat canggung. Hanya Nayla yang terus melontarkan pertanyaan, tetapi semua pertanyaannya ditujukan kepada Wilson.Misalnya, dia pernah mendengar bahwa Wilson bukan orang asli Kota Huari, jadi apakah dia sudah terbiasa tinggal di s
Melihat ada banyak media berkumpul di luar pintu, Thalia akhirnya sedikit meredam emosinya.Grace memanfaatkan kesempatan itu untuk melepaskan diri dari cengkeraman para pengawal. Tidak peduli rambutnya yang kusut atau riasannya yang berantakan, dia langsung berlari secepat mungkin.Namun, Thalia masih belum puas. Dia terus berteriak dari belakang, "Perempuan murahan tak tahu malu! Kalau kamu berani menggoda suamiku lagi, aku pasti akan menghabisimu!"Di kerumunan, Milla berdiri di barisan belakang dengan topi bisbol menutupi wajahnya. Tatapannya dingin saat melihat Grace yang berlari terhuyung-huyung. Saat sampai di pintu, wanita itu bahkan tersandung kursi, membuatnya terlihat semakin menyedihkan."Cepat usir semua media!" Yonatan memberi perintah kepada anak buahnya.Thalia yang masih terengah-engah pun melotot ke arah kamera, "Kenapa kalian masih memotret kami? Pelakor murahan itu sudah kabur! Pergi kejar dia!"Tentu saja ada yang mengejar Grace. Jumlah wartawan yang mengikutinya b
Setelah mengatur semuanya, Milla kembali ke sudut tangga darurat dan menunggu.Tiga menit kemudian, di luar kamar suite itu, Thalia muncul bersama lebih dari 10 pria bertubuh besar. Tanpa banyak bicara, dia langsung memberi perintah, "Buka pintunya!"Brak! Pintu langsung ditendang hingga terbuka!Thalia melangkah masuk dengan wajah penuh amarah. "Aku ingin lihat siapa pelakor nggak tahu malu ini!"Grace yang masih sibuk mencari keberadaan Milla di dalam kamar bahkan belum sempat bereaksi. Tiba-tiba, dia mendengar suara dentuman dan sebotol cairan tak dikenal disiram ke wajahnya! Air dingin mengalir deras dari kepalanya, membasahi seluruh tubuhnya.Seketika, Grace pun panik dan berteriak minta tolong!Di dalam kamar mandi, Yonatan yang sedang mandi mendengar kegaduhan. Dengan panik, dia mengambil handuk dan melilitkannya di pinggang sebelum keluar.Begitu melihat Thalia, dia langsung terkejut dan refleks bertanya, "Ngapain kamu di sini?""Menurutmu? Kalau aku nggak melihatnya dengan mat
Agnez mengangkat kepala, mengikuti arah pandang Grace, lalu langsung mengernyit. "Itu dia ....""Sudah selarut ini, apa yang dia lakukan di hotel milik Grup Bakhtiar?" Mata Grace langsung berkilat tajam.Dia sebenarnya sudah berencana menyingkirkan Milla di ladang bunga Kota Cevo. Tempat itu cukup terpencil dan sepi. Orang-orang yang dia gunakan juga adalah orang-orang kepercayaannya. Jadi, meskipun Keluarga Jauhari menyelidiki nanti, mereka tidak akan menemukan bukti yang mengarah padanya.Grace mengira rencananya sudah sempurna. Siapa sangka, tiba-tiba muncul kabar bahwa Milla diselamatkan oleh seseorang dan kembali dalam keadaan baik-baik saja. Hasil ini benar-benar membuat Grace murka.Sekarang, Grace teringat berita tentang Presdir Grup Bakhtiar yang memelihara seorang wanita simpanan. Dia merasa dirinya menemukan jalan menuju dunia baru! Ini merupakan kesempatan emas untuk menghancurkan Milla!Meskipun tidak bisa mengambil nyawanya sekarang, Grace bisa menghancurkan reputasi Mill
Dengan mulutnya yang manis, Milla berhasil membuat kedua putri manja itu saling mengenal dengan cepat. Kemudian, dia memasukkan mereka ke dalam satu grup obrolan. Joy pun memberi nama grup itu "Avengers".Setelah menyusun rencana, Agnez kembali ke rumahnya dan menunggu dengan tenang. Sesuai arahan Milla, dia harus sengaja membocorkan informasi bahwa dia telah bertemu dengan Milla, lalu menunggu Grace menghubunginya. Dia tidak boleh mengambil inisiatif agar tidak membuat pihak lawan curiga.Baru sehari menunggu, keesokan harinya saat jam makan siang, seorang pelayan naik ke lantai atas dan melapor, "Nona, Nona Grace datang!""Tepat seperti dugaan!" Agnez langsung teringat kata-kata Milla. Menurut Milla, dengan karakter Grace, dia tidak akan membiarkan Agnez menunggu lebih dari sehari. Benar saja, Grace datang. Milla seperti peramal saja. Agnez semakin kagum padanya."Suruh dia masuk," kata Agnez. Kemudian, dia menoleh ke pelayan dan bertanya, "Kamu sudah hafal dialog yang aku ajarkan ke
Aneh sekali!Milla mengangkat alis dan membaca berita itu dengan saksama.Foto dalam berita itu agak buram, tetapi wanita di samping Yonatan, Presdir Grup Bakhtiar, memang mirip dengannya. Ini benar-benar konyol bagi Milla.Pantas saja sekarang semua urusan Grup Bakhtiar ditangani oleh Levis. Ternyata ayahnya sedang sibuk menikmati hidup bersama wanita cantik dan tidak mau repot-repot mengurus bisnis.Ketika melihat komentar di bawah berita, ada yang mengatakan bahwa itu pasti Milla, karena pakaiannya mirip dengan yang dia kenakan saat wawancara di pesta sosialita internasional.Namun, ada juga yang mentertawakan rumor itu, berkata bahwa semua orang tahu Grup Jauhari dan Grup Bakhtiar adalah musuh bebuyutan. Bagaimana mungkin putri Grup Jauhari menjadi simpanan Presdir Grup Bakhtiar? Itu terlalu tidak masuk akal!"Bu, menurutmu, apa ini permainan kotor yang sengaja dirancang oleh Grup Bakhtiar?" tanya asistennya dengan khawatir.Milla mengernyit sedikit, berpikir sejenak sebelum menjaw
Gedung Daya, tempat parkir.Sebuah mobil Audi berwarna perak berguncang hebat.Bagasi mobil terbuka sedikit ....Milla Jauhari bersembunyi di dalamnya, mendengar napas terengah-engah pria dan wanita di dalam mobil. Hatinya terasa remuk dan sakit.Tanpa memberi tahu tunangannya terlebih dahulu, dia menyelesaikan pekerjaan lebih awal untuk pulang ke negara asal malam ini. Dia menghias bagasi mobilnya dengan balon, mendandani dirinya seperti hadiah besar, dan masuk ke bagasi sambil membawa botol tequila edisi terbatas kesukaan tunangannya, meski dengan satu kaki yang terluka.Dengan penuh harap, dia menunggu hingga suara sensor mobil berbunyi. Namun, yang didengarnya justru sebuah pengkhianatan."Ryan, hari ini ulang tahunmu. Kamu nggak takut Milla nyari kamu?""Hmph, kasus hukum yang dia hadapi itu sangat merepotkan. Dia sekarang lagi di Parlis, sibuk sama urusannya sendiri. Mana mungkin dia datang ke sini?""Kalau begitu, aku harus bikin lebih banyak masalah lagi ya?" tanya wanita itu d...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen