แชร์

Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder
Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder
ผู้แต่ง: Syakia

Bab 1 Dia Cuma Orang Pincang

ผู้เขียน: Syakia
Gedung Daya, tempat parkir.

Sebuah mobil Audi berwarna perak berguncang hebat.

Bagasi mobil terbuka sedikit ....

Milla Jauhari bersembunyi di dalamnya, mendengar napas terengah-engah pria dan wanita di dalam mobil. Hatinya terasa remuk dan sakit.

Tanpa memberi tahu tunangannya terlebih dahulu, dia menyelesaikan pekerjaan lebih awal untuk pulang ke negara asal malam ini. Dia menghias bagasi mobilnya dengan balon, mendandani dirinya seperti hadiah besar, dan masuk ke bagasi sambil membawa botol tequila edisi terbatas kesukaan tunangannya, meski dengan satu kaki yang terluka.

Dengan penuh harap, dia menunggu hingga suara sensor mobil berbunyi. Namun, yang didengarnya justru sebuah pengkhianatan.

"Ryan, hari ini ulang tahunmu. Kamu nggak takut Milla nyari kamu?"

"Hmph, kasus hukum yang dia hadapi itu sangat merepotkan. Dia sekarang lagi di Parlis, sibuk sama urusannya sendiri. Mana mungkin dia datang ke sini?"

"Kalau begitu, aku harus bikin lebih banyak masalah lagi ya?" tanya wanita itu dengan manja.

"Kamu memang paling nakal!" ujar pria itu memanjakannya.

"Kalau aku seburuk itu, kamu cinta sama aku atau tunanganmu yang pintar itu?" rayu wanita itu.

Setelah bermesraan sejenak, pria itu berkata, "Mana bisa dia dibandingkan sama kamu? Tubuhnya bau obat yang menjijikkan! Orang sakit dan pincang! Kalau bukan karena orang tuaku melihat kekayaan keluarganya, ditambah dia punya sedikit otak bisnis, memangnya aku mau meliriknya?"

Di ruang yang sempit itu, Milla tak kuasa menahan air matanya. Dia kenal jelas suara kedua orang itu!

Dua hari lagi, dia akan resmi bertunangan dengan Ryan Samali. Namun tak disangka, pria itu malah tidur dengan sepupunya sendiri, Sunny Jauhari!

"Beruntung sekali Milla! Kecelakaan mobil yang kita rencanakan begitu sempurna waktu itu, tapi dia nggak mati!"

"Untungnya aku suruh dokter salah kasih obat ke dia dan buat dia jadi cacat. Kalau nggak, bukankah semua kerja keras kita sia-sia?" Suara Sunny tiba-tiba berubah penuh kebencian dan tidak rela.

"Sudahlah, sekarang dia cuma orang pincang. Lagian, otak bisnisnya masih berguna untuk kita. Bukankah dia yang membuatmu terkenal, Sayang?" Ryan menenangkan dengan lembut.

Suara akrab itu membuat tubuh Milla gemetar hebat, dia tak tahu apakah gemetar itu karena sakit hati atau karena getaran keras mobil ....

Sampai Ketika pria dan wanita di dalam mobil itu selesai melampiaskan nafsu dan pergi, Milla baru keluar dari bagasi. Kesadarannya kacau. Dia kehilangan keseimbangan dan tidak sengaja menumpukan berat badan pada kaki kirinya yang terluka. Rasanya sakit sekali.

Namun, rasa sakit itu tidak sebanding dengan sakit di hatinya. Dengan langkah tertatih-tatih, dia berjalan keluar dari tempat parkir tanpa arah ....

Dua tahun lalu, sebuah kecelakaan mobil mengubahnya dari seorang sosialita terkenal di Kota Huari menjadi itik buruk rupa yang pincang. Saat hatinya hancur, kehadiran Ryan-lah yang berhasil menyentuhnya.

Sejak saat itu, dia mengabdikan dirinya pada perusahaan media milik pria itu dan membantunya membangun kejayaan. Sementara itu, artis yang diorbitkan perusahaan adalah sepupunya sendiri ... Sunny!

Baru-baru ini, Sunny melanggar kontrak dan digugat oleh sebuah tim produksi. Ryan memintanya untuk menyelesaikan masalah itu.

Milla berpikir keras bagaimana caranya untuk mediasi. Dalam tiga hari, dia hanya tidur dua jam! Semua itu demi menyelesaikan masalah lebih awal dan memberikan kejutan ulang tahun untuk Ryan.

Namun, apa hasilnya?

Ryan yang selalu mengatakan mencintainya, malah memberinya kejutan yang menyakitkan!

Konyol sekali!

Ternyata, segala upayanya selama dua tahun ini hanyalah untuk memuluskan rencana busuk dua orang berengsek yang mempermainkannya!

Entah telah berapa lama Milla berjalan.

Hujan deras mulai mengguyur dari langit. Dengan keras kepala, Milla mendongak. Hujan lebat itu terasa seolah-olah langsung menembus ke dalam hatinya. Selain suara hujan, dia juga bisa mendengar suara kenangan masa lalu yang hancur berantakan.

Milla benar-benar lelah.

Akhirnya, dia terjatuh di bawah papan penanda halte di pinggir jalan. Di tangannya hanya tersisa botol tequila yang dibawanya. Dengan putus asa, dia membuka tutupnya dan meneguk habis isinya ....

....

Setengah jam kemudian.

Sebuah mobil Bentley hitam melintas di tepi jalan. Warna mobil yang sederhana tak mampu menyembunyikan kesan mewahnya. Awalnya, mobil itu melewatinya. Namun, mobil itu segera mundur dan berhenti perlahan di sampingnya.

Milla ditarik masuk ke dalam mobil dan tubuhnya terkulai di hadapan seorang pria.

Wajahnya yang basah oleh hujan dicengkeram tanpa belas kasihan sehingga membuatnya mendongak. Dalam pandangan yang mabuk, dia melihat seorang pria tampan yang wajahnya terlihat tidak asing. Dengan bingung, dia bertanya:

"Kamu siapa?"

"Kamu nggak perlu tahu siapa aku. Yang penting, aku tahu siapa kamu, Nona Besar Keluarga Jauhari." Suara pria itu dingin bagaikan hujan malam dan menyiratkan sedikit nada ancaman.

Milla menggelengkan kepalanya untuk berusaha memulihkan sedikit kesadaran terakhir dalam tubuhnya. Namun, mata pria itu yang dingin membuatnya semakin terperangkap.

Saat dia mencoba bergerak, tangannya ditahan kuat oleh tangan pria itu. Pria itu berkata dengan suara tegas, "Seharusnya aku mencarimu sejak dulu!"

"Apa maksudmu?"

Pandangan Milla yang kabur tertuju pada dada pria itu. Dua kancing kemejanya terbuka, memperlihatkan garis otot dada yang kuat. Aroma hormon pria yang menggoda itu segera menyulut tequila dalam darahnya.

Sekilas, Milla berpikir bahwa Ryan sudah mengkhianatinya. Lalu, kenapa dia tidak bisa melakukan hal yang sama?

Baik dari segi tubuh maupun wajah, pria di hadapannya ini jauh lebih unggul daripada Ryan.

Milla mengangkat punggungnya dan meraih leher pria itu dengan tangannya. "Jadi kamu benar-benar ingin mencariku? Kalau begitu, ayo! Aku akan memuaskanmu!"

Alis pria itu berkerut dalam. Matanya menatap wanita di hadapannya. Tubuhnya yang indah terpampang jelas, begitu memikat dan mematikan.

"Kamu yakin?" Suara pria itu terdengar serak.

Milla mengangguk pelan dengan gumaman kecil. Tangannya yang lain merayap ke atas paha pria itu dan bergerak semakin ke bawah.

Tubuh pria itu langsung menegang. Dengan gerakan cepat, dia meraih Milla dan menariknya ke atas pangkuannya. Dari tenggorokannya, meluncur kata-kata yang dingin, "Kalau begitu, aku akan mengabulkan keinginanmu!"

....

Beberapa jam kemudian.

Milla tiba-tiba membuka matanya. Dia terkejut melihat seorang pria masih tertidur di sampingnya.

Matanya perlahan memindai garis rahang pria itu yang tegas, dadanya yang kokoh .... Potongan-potongan ingatan semalam yang kacau mulai tersusun cepat di dalam kepalanya.

Milla ingat dirinya mabuk berat di tepi jalan, lalu seorang pria membawanya ke dalam mobil, dan kemudian .... Dengan setengah sadar, dia setuju untuk tidur dengan pria itu.

Lampu kamar masih menyala.

Wajah pria itu terlihat begitu tampan dari samping, dan entah kenapa terasa tidak asing. Milla menatapnya dengan lebih saksama. Dia merasa semakin penasaran dengan identitas pria itu. Tiba-tiba, hatinya berdegup kencang!

Ternyata dia?
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Lanjar
okey ceritanya..
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 2 Aku Suka Keromantisan yang Kamu Berikan

    Tuan muda kedua Keluarga Mahendra, Yoan Mahendra, seorang penyanyi yang sukses beralih menjadi aktor. Meski reputasinya tidak terlalu baik, dia didukung modal besar dan menjadi bintang papan atas yang sedang naik daun!Belakangan ini, Ryan sangat berusaha keras untuk mengatur kerja sama antara Yoan dan Sunny. Tak disangka, Milla malah tidur dengan Yoan.Mata Milla yang indah berkilauan. Dia meraih ponsel di meja samping tempat tidur, lalu mengaktifkan kamera, dan mulai memotret dirinya bersama Yoan dengan penuh semangat ....Meskipun dia ditipu oleh Ryan, sekarang bukan saatnya untuk larut dalam kesedihan atau gegabah untuk menghadapi masalah. Dia harus menguatkan dirinya! Pria seperti Ryan tidak akan mengubah arah hidupnya. Sebaliknya, Milla justru harus mendapatkan keuntungan dari pria berengsek itu!Setelah memastikan apa yang diinginkannya sudah didapatkan, Milla menahan rasa tidak nyaman di tubuhnya sambil mengenakan pakaian dan meninggalkan sebuah catatan sebelum pergi.Seiring d

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 3 Om, Kamu Meniduri Seorang Wanita, ya?

    Setelah beberapa saat, Yoan selesai melayani para penggemarnya dan masuk ke ruang tunggu. Milla segera mendekatinya dan memulai percakapan, "Halo, namaku Milla.""Namanya Milla, ya?" Nada bicara Yoan terdengar agak tidak sabar. "Tanda tangan di mana?"Milla mengangkat alisnya sedikit dan menahan diri sebelum menjawab, "Boleh lihat aku dulu? Kamu kenal aku nggak?""Tss."Melihat tubuh ramping itu, Yoan menurunkan kacamata hitam yang menggantung di hidungnya. Matanya menelusuri Milla dari ujung kepala hingga kaki. "Nggak buruk. Penampilanmu dengan tongkat ini sangat unik, sukses menarik perhatianku. Kalau dipakai waktu malam ... seru nggak?"Yoan bahkan mengulurkan tangan untuk menyentuh tongkatnya, tetapi Milla mengayunkan tongkatnya dengan jijik dan mengenai tangan Yoan secara tidak sengaja."Ah!"Yoan mengangkat tangan ke mulutnya dan menjilat sedikit sambil menyeringai, "Karaktermu menarik. Aku suka!"Mata Milla memicing. Dia merasa bahwa sikap Yoan saat ini benar-benar berbeda dari

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 4 Pesta Lajang

    "Om, jangan menyangkal! Aku baru saja ketemu calon tante, dan dia salah mengira aku sebagai kamu. Dia bahkan hampir ....""Ceritakan semua detail pertemuan kalian, sekarang juga," potong Chris dengan nada dingin, menghentikan ocehan Yoan."Uhuk, uhuk."Yoan langsung tersadar dan buru-buru menceritakan percakapannya dengan Milla barusan. Tentu saja, dia hanya menyampaikan bagian penting di akhir pembicaraan, dengan sengaja menghilangkan bagian awal di mana dia sempat menggoda Milla. Kalau sampai Chris tahu dia berani menggoda wanita pamannya ... membayangkannya saja sudah membuat bulu kuduknya merinding."Selanjutnya, lakukan persis seperti yang aku katakana." Suara dingin Chris dari telepon terdengar tanpa emosi, tetapi cukup untuk membuat siapa pun merasakan tekanan berat.....Milla meninggalkan bandara dan langsung naik taksi menuju rumah sakit.Keluarga Jauhari memang memiliki latar belakang di industri medis. Meski posisi mereka agak melemah semenjak ayahnya meninggal, keluarga in

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 5 Kehidupan Pribadinya Berantakan

    Ding.Ponsel Milla bergetar. Dia melirik sekilas pesan dari sahabatnya, Joy Taruma, yang dikirim dari lantai atas.[ Semua berjalan lancar, tenang saja. ]Di Kota Huari, meski bisnis Keluarga Taruma bukan yang terbesar, mereka tetap menjadi sosok yang disegani karena kekuatan koneksi mereka. Terutama dalam menggunakan detektif pribadi yang cepat dan efisien. Dengan bantuan Joy malam ini, Milla merasa lebih percaya diri.Setelah menyimpan ponselnya, Milla awalnya berniat duduk tenang di sudut pesta dan menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan rencananya. Namun, suara-suara yang semakin keras di sekitarnya mulai mengganggu perhatiannya."Kenapa Keluarga Samali harus menikahi Milla yang pincang?""Mudah ditebak. Keluarga Samali pasti ingin masuk ke industri medis, jadi mereka memanfaatkan dia!"Komentar pedas dari orang-orang di sekitarnya membandingkan Milla yang telah terpuruk ini. Melihat wajah Milla yang pucat, Sunny merasa hatinya berbunga-bunga.Sunny sengaja mengarahkan orang-o

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 6 Buta Nada

    Milla tahu, jika kerja sama antara Grup Jauhari dan beberapa perusahaan besar gagal malam ini, semua kesalahan pasti akan dilemparkan padanya.Belakangan ini, Donny, ayah kandung Sunny sekaligus paman ketiga Milla, telah bekerja sama dengan beberapa anggota dewan untuk terus menekan ibunya agar menyerahkan posisi ketua. Tampaknya, foto-foto ini adalah bagian dari rencana licik ayah dan anak itu untuk menjatuhkannya.Jika mereka berhasil, Milla tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri, terutama mengingat ibunya yang saat ini masih berjuang keras di luar negeri demi mempertahankan Grup Jauhari.Saat itu, Joy berlari masuk ke aula pesta dengan napas terengah-engah. Dia mendekati Milla dan berbicara dengan cemas, "Milla, aku sudah kirim orang untuk menguasai sistem belakang layar mereka. Begitu timku sampai, kita akan memutuskan tayangan ini.""Nggak perlu."Milla mengangkat matanya, tatapannya yang jernih dan penuh ketenangan fokus pada layar besar. Ada ketegasan yang tak tergoyah

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 7 Berani Menerima Konsekuensi Kekalahan

    Mendengar orang-orang di sekitarnya membicarakan bagaimana Milla menopang perusahaan Ryan seorang diri, meskipun tidak merasa nyaman, orang tua Ryan terpaksa tersenyum.Di sisi lain, para anggota senior dewan Grup Jauhari buru-buru menegosiasikan ulang kerja sama dengan mitra bisnis yang tadi sempat mundur. Wajah mereka kini penuh senyuman puas.Milla tetap tenang mengamati perubahan sikap semua orang dengan ekspresi datar. Namun, ada kilatan cerdik di matanya saat dia berkata dengan suara jernih, "Setiap taruhan harus dipenuhi. Selanjutnya, mari kita nikmati penampilan lagu dari Sunny."Suara Milla yang tegas langsung menghentikan keributan di aula. Barulah saat itu, semua orang menyadari bahwa masih ada taruhan yang belum ditepati. Sebagai seorang selebriti, Sunny menjadi pusat perhatian dan para tamu mulai bersorak, menginginkan dia menyanyi langsung."Aku ... suaraku lagi serak hari ini," Sunny mencoba menolak dengan panik sambil melambaikan tangannya."Seorang bintang yang pernah

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 8 Siapa Sebenarnya yang Dia Tiduri?

    Pria di dalam kamar itu duduk di kursi roda. Tubuhnya tinggi tegap meskipun terlihat agak lemah. Wajahnya memancarkan ketampanan yang dingin dan penuh martabat. Meskipun memiliki tubuh yang cacat, aura kuatnya tetap terlihat jelas seperti seseorang yang tidak mudah ditaklukkan.Mata Milla sedikit memicing. Aura pria ini sangat mirip dengan pria yang dia temui di hotel Parlis malam itu.Bahkan lebih mirip daripada Yoan!Saat itu, seorang pengawal muncul dari kamar sebelah dan berkata kepadanya, "Pak Chris sengaja menunggumu di sini, Bu Milla."Pak Chris ....Orang ini adalah Chris, kepala Keluarga Mahendra yang misterius dan jarang terlihat. Kabarnya, dia memiliki sifat yang kejam dan telah tinggal di luar negeri selama bertahun-tahun. Yang paling mengejutkan lagi adalah, dia seorang penyandang disabilitas.Milla tidak terlalu terkejut dengan kehadiran Chris di kamarnya. Bagaimanapun, seluruh Kota Huari adalah wilayah kekuasaannya. Namun, yang membuatnya penasaran adalah wajah pria ini.

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 9 Aku Tidak Ingin Menikah

    Milla berdiri tegak di depan Chris dan berkata dengan tegas, "Maaf, aku nggak bisa menerima tawaranmu."Chris tetap duduk tenang di kursi rodanya, tanpa menunjukkan reaksi apa pun terhadap penolakannya. Dengan nada datar, dia berkata, "Barusan ada pria yang dimasukkan ke kamar ini. Kamu sudah terlibat masalah.""Nggak usah khawatir, Pak Chris. Aku sudah menanganinya," balas Milla dengan tegas.Mata Chris sedikit menyipit. Dengan kecerdasan Milla, dia pasti sudah menyadari bahwa pria di malam itu adalah dirinya. Apa Milla benar-benar menolak untuk menikah dengannya?Nada bicara Chris menjadi lebih sinis. "Tapi, aku bisa memasukkan pria lain ke sini kapan saja."Mata Milla langsung menjadi tajam. "Kamu mengancamku?""Aku nggak ingin mengancammu," jawab Chris dengan tenang. "Kalau kamu setuju, Keluarga Mahendra akan memberikan semua dukungan yang kamu butuhkan. Bukankah kamu ingin membangkitkan kembali Keluarga Jauhari? Selain itu, aku bisa menyembuhkan kakimu."Nada bicara Chris yang ter

บทล่าสุด

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 137 Menjodohkan secara Paksa

    "Alamat IP itu berasal dari jaringan Grup Young." Di seberang telepon, Joy tertawa sinis."Sepertinya orang-orang Adipati William memang nggak becus. Mereka bahkan nggak cukup hati-hati untuk menyembunyikan jejak, malah berani menggunakan jaringan internal perusahaan untuk menyebarkan fitnah!"Milla tersenyum sinis."Kalau begitu, sebarkan juga informasi ini di internet. Jangan cuma netizen yang tahu Grup Young yang mengatur semua ini, tapi juga pastikan Keluarga Bakhtiar mengetahui fakta ini. Biar mereka membenci Keluarga Young habis-habisan.""Benar! Demi membersihkan nama Grace, William sampai rela mengorbankan reputasi Yonatan? Setelah ini, Keluarga Bakhtiar dan Keluarga Young pasti akan bermusuhan seumur hidup!"Namun, tiba-tiba Joy teringat sesuatu dan bertanya dengan penasaran, "Ngomong-ngomong, siapa sebenarnya wanita dalam rekaman yang bertengkar sama Sunny? Dia bersikeras bahwa dialah selingkuhan Yonatan yang sebenarnya. Kamu tahu siapa dia?""Nggak tahu." Mata Milla menunduk

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 136 Standar Ganda

    "Ada kejutan! Ada kejutan besar!"Tiba-tiba, di antara kerumunan wartawan, suara kegemparan pecah. Semua orang segera menundukkan kepala, sibuk menggulir layar ponsel mereka untuk melihat berita terbaru.Bahkan Marcel juga menghentikan langkahnya dan memerintahkan asistennya untuk mengecek berita yang sedang viral. Di media sosial, seorang influencer besar yang memiliki pengaruh luas baru saja mengunggah dua rekaman audio.Tidak hanya itu, rekaman tersebut telah dilengkapi dengan teks percakapan, serta sebuah pernyataan tegas dalam unggahan tersebut:[ Rekaman ini diambil tadi malam di Cube Mansion. Silakan bagi para netizen untuk memverifikasi keasliannya, baik mengenai isi rekaman maupun identitas orang-orang yang terdengar di dalamnya. ]Dalam rekaman tersebut, terdengar tiga suara utama."Sayang, bersulang ...." Suara Sunny terdengar manja dan lembut, membuat siapa pun yang mendengar bisa merinding."Kenapa kamu di sini? Hari ini adalah acara besar industri parfum, kamu nggak sehar

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 135 Berita Rahasia

    Menghadapi pertanyaan-pertanyaan tajam dari para wartawan, ekspresi Milla tetap tenang. "Boleh saya tahu, apakah ada di antara kalian yang benar-benar punya foto pria yang disebut-sebut sebagai 'pasangan' saya tadi malam?" tanyanya dengan suara lantang dan penuh keyakinan.Para wartawan yang hadir terdiam sejenak. Mereka tidak menyangka Milla bisa tetap begitu tenang dalam situasi ini."Kalian semua adalah profesional di bidang media. Pastinya kalian jauh lebih paham daripada saya yang orang awam. Seharusnya kalian tahu bahwa tidak semua berita yang beredar di internet adalah kebenaran. Kebanyakan hanyalah rekayasa atau pemotongan informasi yang disengaja oleh orang-orang yang memiliki niat buruk," ujarnya tegas.Di saat itu, petugas keamanan dari asosiasi parfum datang dan segera membuka jalur di antara para wartawan, kemudian mengawal Milla untuk meninggalkan lokasi.Namun, para wartawan langsung tersadar dan kembali mengerubunginya dengan pertanyaan-pertanyaan lain."Bu Milla, meski

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 134 Pasangan Priamu

    "Aku lihat dulu situasinya, nanti aku hubungi lagi." Usai bicara, Milla segera menutup telepon. Dia takut jika Joy berbicara lebih lama lagi, pasti akan ada kata-kata memalukan yang membuatnya ingin menghilang dari sana.Setelah menghela napas sejenak, dia menoleh ke Chris. "Semalam, orang-orangmu nggak berhasil mengendalikan mereka yang diam-diam ingin menjebakku?" tanyanya.Chris menyerahkan ponselnya padanya. "Lihat sendiri."Milla membacanya sekilas. Sejak pagi, internet sudah dipenuhi berita tentang pesta industri parfum tadi malam.Isi berita itu menyoroti bahwa saat semua orang sibuk bertukar pengalaman dengan sesama profesional, putri sulung Keluarga Jauhari justru sibuk mabuk-mabukan dan bahkan menyewa kamar pribadi di lantai atas untuk bermalam dengan seorang pria misterius.Foto-foto yang disertakan dalam berita itu hanya menampilkan dua gambar buram dari belakang dan memperlihatkan sosoknya yang tampak sempoyongan. Namun, sosok pria yang disebut-sebut sebagai "pasangannya"

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 133 Beri Dia Kejutan

    Chris berjalan keluar kamar, lalu mengambil ponselnya dan menelepon Wilson. Dengan nada tegas, dia memberi perintah, "Siapkan sarapan untukku dan istriku. Lalu, bawa satu set pakaian ganti untuk kami. Kirim segera."Sementara itu, Milla meringkuk di atas tempat tidur dan membungkus dirinya dengan selimut seperti boneka raksasa.Beberapa menit kemudian, Wilson datang untuk mengantarkan pakaian. Dia menundukkan kepala di depan pintu, tidak berani melirik ke dalam kamar sama sekali.Tak lama kemudian, pelayan juga datang mengantarkan sarapan lengkap dengan berbagai pilihan menu. Chris sudah selesai berpakaian dan masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka.Melihat kesempatan itu, Milla buru-buru mengambil pakaian barunya dan menggantinya secepat mungkin. Dia merasa sudah cukup cepat, tetapi saat dia masih sibuk menarik ritsleting gaunnya di belakang, tiba-tiba sebuah tangan terulur dari belakang untuk menepis jarinya, lalu menarik ritsletingnya hingga ke atas.Pipi Milla langsung merona.Chr

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 132 Bantuan Besar

    Mereka benar-benar keji!Milla merasa hatinya mencelos dan dia mulai panik.Saat ini, sekujur tubuhnya tidak bertenaga sama sekali. Kalaupun dia berhasil naik ke jendela, tetap saja dia akan mati jika melompat dari ketinggian itu. Di sisi lain, di dalam ruangan ini juga ada seorang pria tua mesum yang tidak akan menyerah sampai mendapatkan apa yang dia inginkan.Milla benar-benar terjebak dalam kondisi yang sulit saat ini. Dia hanya bisa mengepalkan tangannya erat-erat.Saat itu, Yonatan kembali bangkit dari lantai dan menerjang ke arahnya lagi. Dengan tatapan mabuk, dia bergumam dengan suara menjijikkan, "Cantik ... kamu wanita paling cantik yang pernah kulihat! Ayo, jangan menghindar!"Kali ini, dia bergerak lebih cepat dan Milla hampir saja tidak punya ruang untuk menghindar!Di saat genting itu ....Brak!Pintu kamar tiba-tiba terbuka dengan suara keras. Bayangan seorang pria yang tegap menerobos masuk. Dalam sekejap, dia sudah berada di sisi Milla.Milla bahkan belum sempat menole

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 131 Masih Tetap Hidung Belang

    Baru saja Sunny berjalan menjauh, beberapa orang segera mendekatinya untuk berbasa-basi. Milla memperhatikan mereka, sepertinya semuanya adalah karyawan Grup Bakhtiar.Namun, Donny sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Grup Bakhtiar. Lalu, kenapa orang-orang Keluarga Bakhtiar begitu menghormati Sunny? Jangan-jangan ...?Alis Milla berkerut sedikit. Dia tiba-tiba teringat berita tentang Yonatan yang dikabarkan memiliki simpanan. Dalam foto yang beredar, wanita yang terlihat sangat mirip dengannya ... mungkinkah itu Sunny?Tidak heran jika Sunny bisa menyelinap masuk dalam pertemuan besar industri parfum ....Milla merasa semakin yakin dengan dugaannya.Dia buru-buru berjalan ke arah pintu masuk ruang pesta, sambil mengeluarkan ponselnya untuk meminta bantuan. Namun, tiba-tiba, rasa pusing menyerangnya dengan hebat dan ponselnya jatuh ke lantai.Tubuhnya oleng hingga hampir terjatuh.Seorang pramusaji wanita yang berada di dekatnya berlari mendekat dengan sigap dan bertanya, "Nona,

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 130 Ceroboh

    Selama 20 menit di dalam kamar mandi, Milla sungguh gelisah sampai rasanya ingin mencungkil keramik dan menggali tanah untuk kabur. Jika bisa kabur, dia pasti sudah kabur ke ruang kerja untuk tidur di sana.Namun, pada akhirnya dia tetap membuka pintu kamar mandi dan melangkah keluar. Meskipun ada serigala kelaparan yang menunggunya di kamar tidur, melarikan diri bukanlah solusi.Saat dia melangkah masuk ke kamar tidur dengan hati-hati, sosok Chris sudah tidak ada di tempat tidur. Yang tersisa hanyalah secarik kertas di kursi ujung tempat tidur.[ Aku tegaskan sekali lagi, kesabaranku nggak banyak. ]Milla membaca pesan itu dan tersenyum. Chris selalu mengatakan bahwa dia tidak punya kesabaran untuknya, tetapi kenyataannya pria itu selalu bersabar padanya.Milla tahu betul, jika malam ini Chris benar-benar menginginkan sesuatu darinya, dia mungkin tidak akan punya alasan untuk menolak. Namun, Chris tetap menghormatinya.Milla duduk di tempat tidur, bibirnya melengkung membentuk senyuma

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 129 Sembunyi Sampai Kapan?

    Milla terkejut dengan banyaknya jumlah gaun yang ada. Dia sibuk meminta para pelayan membantunya menyusun gaun itu ke dalam lemari pakaian, sama sekali tidak menyadari wajah dingin dan muram Chris yang berada di belakangnya.Setengah jam kemudian, sebagian besar gaun akhirnya tersusun rapi. Milla meminta para pelayan untuk beristirahat dulu dan melanjutkan esok hari. Setelah para pelayan pergi, dia berkacak pinggang, menatap deretan gaun yang memenuhi lemari. Rasanya agak kewalahan.Sebelum pergi, pria tua itu meninggalkan nomor teleponnya, mengatakan akan menelepon Milla nanti. Namun, berapa banyak parfum yang harus dia buat untuk bisa membalas budi atas hadiah mahal ini?Milla menghela napas dan berbalik, lalu sontak terkejut. "Astaga!"Jika dia berjalan lebih cepat, dia pasti sudah menabrak Chris yang berdiri seperti patung di depan pintu lemari. Sepasang mata hitamnya menatapnya tanpa berkedip.Milla terlonjak kaget. "Kenapa kamu di sini?""Aku nggak boleh di sini?" tanya Chris bal

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status