DINODAI SEPUPU

DINODAI SEPUPU

Oleh:  Nova Irene Saputra  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
7Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Hana sangat terkejut berada di tempat tidur yang sama dengan Bara—kakak sepupunya, hanya ditutupi selimut. Apa yang terjadi terhadap mereka?

Lihat lebih banyak
DINODAI SEPUPU Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
5 Bab

Ternoda

🏵️🏵️🏵️“Abang jahat! Kenapa Abang tega melakukan ini padaku?”Hana sangat terkejut mendapati dirinya berada di tempat tidur yang sama dengan Bara—kakak sepupunya, hanya ditutupi selimut. Dia tidak mengingat apa yang terjadi semalam. Kesadarannya tiba-tiba hilang setelah meneguk minuman yang diberikan Amira—adik bungsunya Bara.“Kenapa kamu tidur di kamar Abang?” Bara juga sontak kaget melihat keadaannya dan Hana.“Abang udah hancurin masa depanku.” Hana tidak kuasa menahan tangis.Acara ulang tahun Bayu—ayah Bara, tadi malam, telah meninggalkan luka yang sangat mendalam di hati Hana. Wanita itu kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Kini, dia merasa telah ternoda dan kotor karena perbuatan keluarganya sendiri.“Maafin Abang, Dek. Abang juga nggak tahu kenapa ini bisa terjadi.” Bara meminta maaf kepada Hana.“Apa dengan Abang minta maaf akan mengubah segalanya?” Hana menaikkan suaranya sambil tetap menangis. Dia pun memukul-mukul dada Bara.“Silakan pukul Abang sesu
Baca selengkapnya

Berteriak

🏵️🏵️🏵️“Mama?” Hana juga kaget melihat ibunya yang kini berdiri di belakangnya.Hana dan Bara tidak tahu kalau Maya sengaja ingin mendengar pembicaraan mereka. Wanita itu curiga melihat sikap Hana dan Bara yang tidak seperti biasanya. Sekarang, dia makin heran setelah mendengar apa yang keluar dari bibir Hana.“Menghancurkan gimana maksud kamu, Sayang? Kenapa kamu ngomong seperti itu ke Bara?” tanya Maya kepada Hana.“Nggak ada, Mah. Mama pasti salah dengar.” Hana tetap tidak ingin mengatakan kebenaran kepada Maya.“Mama nggak mungkin salah dengar. Kalian pasti menyembunyikan sesuatu dari Mama.” Maya tidak percaya dengan jawaban yang Hana berikan.“Kenapa kita nggak jujur aja, Dek, sama Tante?” Bara membuka suara.“Abang diam! Lebih baik Abang keluar dari rumah ini sekarang!” Hana sangat kesal dan marah mendengar saran dari Bara. Dia muak melihat pemuda itu. Akhirnya, dia pun beranjak meraih kunci motor lalu berlari menuju depan rumah.Sementara Maya makin bingung melihat tingkah a
Baca selengkapnya

Menangis

🏵️🏵️🏵️Air mata Hana kini jatuh membasahi pipi setelah melihat foto dirinya dan Bara yang hanya ditutupi selimut. Namun, Hana tidak mengerti kenapa wajah Bara ditutupi stiker. Dia makin curiga terhadap orang yang memberikannya minuman malam itu.Hana tidak tahu harus bagaimana sekarang. Dia sangat takut jika kedua orang tuanya mengetahui kejadian menyakitkan itu. Dia bahkan memohon agar Bara dan ibunya menyimpan rahasia tersebut. Tanpa pikir panjang, dia pun segera menelepon Amel untuk mencari tahu tentang foto itu.“Kamu baik-baik aja, ‘kan, Han?” Amel langsung melontarkan pertanyaan kepada Hana.“Aku dijebak, Mel.” Tangis Hana makin pecah.“Siapa yang tega jebak kamu, Han?”“Aku juga nggak tahu, Mel. Tapi itu fotoku sama Bang Bara, abangnya Amira.” Hana memberikan penjelasan kepada Amel.“Kenapa hanya wajah kamu yang nggak ditutupin?”“Itu yang buat aku curiga, Mel.”“Curiga sama siapa?” Amel sangat penasaran.Akhirnya, Hana pun menceritakan apa yang terjadi pada malam acara ulan
Baca selengkapnya

Cemburu

🏵️🏵️🏵️“Kamu ngapain di sini, Rey?” Hana sangat terkejut melihat Rey di rumahnya. Selama ini, pemuda itu mengantarkannya saat pulang kuliah hanya di depan rumah.“Aku kangen sama kamu. Aku juga ingin mengatakan nggak percaya dengan foto itu.” Rey berjalan ke arah Bara dan Hana.“Kenapa kamu nggak percaya?”“Kamu nggak mungkin melakukan perbuatan seperti itu. Walaupun kita baru kenal beberapa bulan, tapi aku tahu kalau kamu cewek baik-baik.” Rey dengan yakin mengatakan apa yang dia pikirkan kepada Hana.Hana sangat terharu karena seseorang yang dekat dengannya di kampus, mengaku tidak percaya dengan apa dia lihat di foto. Di samping itu, Hana juga tidak menyangka kalau Rey menyatakan cinta kepadanya saat orang lain berpikiran buruk terhadap dirinya.Amel telah menceritakan apa yang terjadi di kampus. Teman-teman sekelas Hana hampir semua memberikan penilaian menyakitkan setelah melihat foto dirinya. Mereka menganggap Hana sebagai wanita tidak punya harga diri.“Aku ke sini untuk men
Baca selengkapnya

Sedih dan Marah

🏵️🏵️🏵️Seminggu lamanya, Hana tidak masuk kuliah. Ayah dan ibunya yang telah mengetahui apa yang terjadi terhadap Hana, tidak memaksa anak semata wayang mereka tersebut untuk tetap melakukan kegiatan perkuliahan seperti biasanya.Maya sebagai wanita yang telah melahirkan Hana, menangis tersedu-sedu mengetahui anaknya tidak suci lagi. Selama ini, Maya selalu membanggakan putrinya tersebut. Di mana Hana selalu memberikan yang terbaik untuk orang tuanya.“Mama dan Papa bangga punya anak seperti kamu, Sayang. Kamu selalu meraih prestasi di sekolah.” Maya selalu menyampaikan pujian itu kepada Hana sejak dulu.Kini, Maya tidak tahu harus berbuat apa melihat Hana yang dulunya sangat periang, tetapi sekarang berubah jadi pemurung. Maya hanya bisa menguatkan Hana dan memberinya pengertian agar menerima menikah dengan Bara. Namun hingga saat ini, Hana masih tetap menolak.“Kamu bisa, nggak, jaga jarak dengan Bara? Dia itu pacarku. Kamu pasti tahu, ‘kan?”Hana terkejut ketika Yuni meneleponny
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status