Beyond the Light

Beyond the Light

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-29
Oleh:  Ines DianOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
57Bab
2.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Klaus Alastair adalah seorang kesatria dengan elemen cahaya. Dirinya berada di Tim Eria bersama dengan tiga kesatria lainnya. Tim Eria merupakan tim terbaru yang dibentuk di Escalera, wilayah yang dikenal sebagai wilayah paling damai dan aman. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Ada organisasi bernama Blade yang ingin menghancurkannya sejak dahulu, hanya saja tidak banyak yang mengetahui rencana itu. Bersama Tim Elite, tim yang memiliki misi untuk membasmi Blade, Tim Eria berusaha menyelidiki dan melawan organisasi itu. Satu per satu lembaran mulai dibalik dan menunjukkan bahwa mereka selama ini memiliki keterikatan dengan Blade. Dengan kekuatannya, Klaus berusaha memberi cahaya—yang melebihi semua cahaya.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Quest in Borderland

Tim Eria sudah sampai di kantor pusat Escalera. Di hadapannya ada Herreros Edgarson, pemimpin ketiga di wilayah Escalera. Tim ini baru saja dibentuk hari ini dan langsung diberikan misi.

Saat ini, Tim Eria berisikan tiga anggota: Klaus, Felix, dan Feather. Ketiga anggota ini ditunjuk langsung oleh Herreros. Sebelumnya, mereka bertiga sudah dilatih secara khusus untuk menyerang dan melindungi diri. Kekuatan yang dimiliki ketiga anggota itu juga berbeda-beda. Sehingga, mereka bisa saling melengkapi.

Klaus yang memiliki nama panjang Klaus Alastair adalah seorang pemuda yang memiliki elemen cahaya. Rambutnya berwarna abu-abu gelap. Tatapan matanya tajam. Di antara semua rekannya, penampilannya adalah yang paling rapi.

Di sebelahnya adalah Felix Broclark, pemuda dengan elemen air. Wajahnya yang ceria dengan rambut kuning cerah membuatnya terlihat seperti anak kecil. Jantungnya terus berdetak karena ia tidak sabar untuk mulai menjalankan misi.

Kemudian, perempuan yang berdiri di paling ujung kanan adalah Feather Alecia yang menguasai penggunaan bermacam-macam senjata perang. Rambutnya yang panjang dengan warna hijau alpine itu diurai. Di punggungnya sudah ada pedang yang selalu ia bawa ke mana pun ia pergi.

“Hari ini adalah hari debut untuk Tim Eria,” kata Herreros. Suaranya sangat tegas dan berwibawa. Ini menunjukkan betapa tingginya posisinya. “Namun, ada satu anggota yang harus kalian jemput lebih dahulu.”

Mereka tampak lebih tenang dari sebelumnya. Setiap tim yang dibentuk di Escalera memang beranggotakan minimal empat orang. Pada awalnya, mereka merasa janggal karena hanya ada tiga orang yang dipanggil ke kantor pusat.

“Namanya Arias Ocleria.” Herreros menunjukkan foto pemuda berambut hitam yang namanya barusan disebut olehnya. “Ia tinggal di Yasle. Dia adalah anggota keempat kalian. Saya juga sudah menyampaikan pesan ini kepadanya.”

“Baik, Tuan,” jawab mereka bertiga.

“Lou, jelaskan sisanya,” perintah Herreros pada Lou Andreas, tangan kanannya.

Lou dengan ramah memperlihatkan sebuah peta kepada Tim Eria. Ia menunjuk sebuah daerah yang berada di perbatasan Escalera dan Rivera. “Ini adalah Yasle. Misi kalian juga dilakukan di tempat ini. Anggota keempat kalian, Arias Ocleria, akan memimpin misi kali ini.”

Ketiga anggota Eria mengangguk mengerti. Lou pun menggulung kembali peta itu.

“Seperti yang kalian sudah ketahui, Escalera memiliki hubungan yang kurang baik dengan Rivera. Sehingga, beberapa bulan sekali, Escalera mengirim tim ke Yasle untuk menjaga perdamaian. Untuk kali ini, tim kalian lah yang dipilih,” lanjut Lou. “Misi kalian berdurasi empat hari. Jika dalam empat hari itu tidak ada tanda bahaya, maka kalian boleh kembali ke Escalera.”

“Boleh kembali?” Klaus bertanya karena kalimat yang barusan ia tangkap itu terdengar sedikit ganjil.

“Jika ada tanda bahaya, tunggu perintah lanjutan dari pusat,” jawab Lou. “Jangan kembali sampai kami meminta kalian untuk kembali.”

“Baik, Tuan Lou.”

Setelah itu, mereka bertiga ditemani oleh Lou sampai keluar dari kantor pusat. Selama berjalan, Lou menjelaskan beberapa hal penting untuk misi pertama mereka.

“Arias akan menunggu kalian di Bukit Yasle. Mungkin setelah kalian sampai, kalian bisa segera menghampirinya. Jika kalian melihatnya, kalian pasti akan langsung tahu bahwa ia adalah Arias,” kata Lou lalu tersenyum. “Semoga berhasil di misi pertama kalian.”

Lou yang sudah selesai mengantarkan mereka sampai ke depan kantor pusat pun kembali ke hadapan Herreros. Wajah Lou yang awalnya berseri-seri saat bersama Tim Eria pun meredup.

“Kenapa Tuan memilih mereka?” tanya Lou pada Herreros. “Yasle juga sedang berada di keadaan yang tidak baik sekarang. Apa ini keputusan yang baik? Mereka masih sangat pemula.”

“Saya sengaja memilih mereka.”

“Misi ini dapat membahayakan nyawa mereka,” kata Lou. Ia menggigit bibirnya karena khawatir. “Saya bahkan merasa bersalah karena telah berbohong pada mereka tentang misi yang sebenarnya.”

“Apa kamu tidak melihat tatapan mata mereka, Lou?” tanya Herreros.

Lou memiringkan kepala. Alisnya naik. Ia tidak mengerti maksud dari atasannya itu.

“Klaus Alastair merupakan orang yang pendiam dan jarang mengasah kemampuan cahayanya. Jika ia berlatih keras, dia akan menjadi orang terhebat di Escalera dalam hal mengendalikan cahaya. Tatapan matanya tajam namun terlihat tidak peduli dengan sekitar. Meski begitu, ia sangat fokus dalam mendengarkan sebuah instruksi. Kemampuan analisisnya hebat dan sangat kritis.”

Lou mengambil empat kertas yang berisikan profil dari masing-masing anggota Tim Eria. Ia membandingkan catatan di profil itu dengan apa yang dikatakan oleh Herreros barusan.

“Kemudian, Feather Alecia—dia memiliki jurus rahasia yang bahkan dirinya sendiri tidak tahu. Ia adalah pengguna senjata yang paling hebat di antara orang-orang yang seumurannya. Ia tidak menggunakan energi sama sekali. Sejak awal masuk sampai keluar dari ruangan ini, matanya tidak berhenti memperhatikan sekitar.”

“Felix Broclark … dia adalah pengguna elemen air. Meski kemampuannya dalam mengendalikan energi dan mempertahankan jurusnya itu masih lemah, saya yakin dia akan bisa meningkatkan dirinya. Meski elemennya adalah air, tatapan matanya berapi-api. Ia memang lebih lemah dari dua anggota yang lain. Tetapi, ia memiliki tekad yang lebih tinggi dari yang lainnya.”

“Kalau Arias Ocleria, jangan ditanya lagi. Ia adalah murid saya yang sangat saya banggakan. Tetapi, sepertinya kekuatannya menurun karena sudah cukup lama tidak digunakan. Ia cocok sebagai pemimpin. Kemampuannya dalam mengendalikan kayu sangat baik. Jika ia tidak kembali ke Yasle secara tiba-tiba, mungkin ia akan menjadi ketua dari Tim Elite.”

Lou menganggukkan kepalanya berkali-kali setelah mendengar penjelasan Herreros mengenai satu per satu anggota Eria. Herreros sebagai pemimpin Escalera memang bukan hanya diangkat karena kemampuannya dalam bertarung. Namun, kecerdasan otaknya sangatlah menjadi keunggulan dirinya. Mungkin tanpanya, Escalera tidak bisa semaju sekarang.

“Setelah mendengar penjelasan Tuan, saya menjadi sedikit tenang,” kata Lou sambil membaca ulang profil Tim Eria. “Benar kata Tuan, mereka semua memiliki potensi. Bahkan, mereka bisa mengalahkan Tim Elite.”

Tim Elite adalah tim paling tinggi di Escalera. Posisinya tepat berada di bawah Tuan Herreros, pemimpin Escalera. Mereka sudah tidak bisa diragukan lagi kemampuannya. Mereka juga merupakan murid yang diajarkan langsung oleh Herreros.

Tim Elite adalah kesatria. Mereka adalah penyerang sekaligus pelindung. Mereka ditugaskan untuk membasmi para musuh ataupun seseorang yang mengusik perdamaian. Misi Tim Elite terhitung misi rahasia. Hanya petinggi Escalera yang mengetahui informasi detail tentang misi mereka.

Atasannya itu tertawa renyah. “Kamu ini sering sekali meragukan keputusan saya, Lou. Percaya saja dengan apa yang saya lakukan. Misi ini juga untuk menguji kemampuan Tim Eria. Tetapi, ada satu tujuan tersirat lagi.”

“Apa itu, Tuan?”

“Saya ingin menarik Arias kembali. Saya berharap dengan adanya misi ini, ia menjadi ingin kembali ke Escalera dan menjadi anggota tetap Tim Eria.”

Mendengar nama Arias disebut, mata Lou pun membulat. Ia bahkan tidak terpikir soal itu. Ia mengira keberadaan Arias di misi ini hanyalah karena dirinya sudah hafal daerah Yasle. Ia sama sekali tidak sadar akan rencana Herreros.

“Tetapi, mengingat sikap Arias yang berpegang teguh pada pendiriannya, sepertinya agak sulit,” kata Lou.

“Benar. Namun, tidak ada yang tahu. Bisa saja para juniornya itu bisa membuat Arias ingin kembali bekerja dengan saya,” jawab Herreros. “Atau mungkin pertemuannya dengan Tim Elite setelah sekian lama, akan menggerakkan hatinya.”

“Kita tinggal menunggu kabar baik saja, Tuan.”

“Ah, membicarakan tentang Tim Elite, saya sudah mengutus mereka ke Yasle lebih dulu. Sehingga, jika ada sesuatu, mereka bisa membantu Tim Eria.”

“Kenapa Tuan tidak memberi tahu saya sebelumnya?” Lou mendengus. “Misi Tim Elite memang bersifat rahasia. Tetapi, saya masih memiliki hak untuk tahu sebagai tangan kanan seorang Tuan Herreros.”

“Sejujurnya, saya lupa memberi tahumu.” Herreros tertawa. “Sepertinya, saya sudah mulai dimakan oleh umur.”

Herreros sudah memimpin Escalera selama tiga puluh tahun. Perawakannya tua, namun ia masih sangat gesit. Rambutnya sudah mulai beruban dan kulitnya berkeriput. Di balik itu, kekuatannya tidak berkurang sama sekali. Ini juga berkat keputusannya untuk menjadi pelatih bagi calon petarung selama sepuluh tahun terakhir. Sehingga, kemampuannya selalu ia gunakan.

Dibanding wilayah lain, Escalera termasuk wilayah yang damai. Tidak ada perang, tidak ada ancaman, dan tidak ada bencana. Keadaan ini membuat Escalera bisa fokus ke pembangunan dan menjadi wilayah yang paling maju di antara yang lainnya.

Meski tidak ada ancaman, bukan berarti selamanya akan aman. Bisa saja ada sekelompok musuh yang menunggu Escalera mengalami penurunan dan menyerangnya di saat itu. Bisa saja ada organisasi yang membuat rencana sematang mungkin untuk menghancurkan Escalera dalam sekali hantaman. Semua situasi dapat terjadi dan Escalera tidak boleh lengah.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Mblee Duos
ceritanya seru kak... suka gaya permainan bahasanya... semangat nulisnya ya,,,...... saling support juga yuk, dicerita aku, MAMA MUDA VS MAS POLISI
2022-11-19 13:45:00
0
57 Bab
1. Quest in Borderland
Tim Eria sudah sampai di kantor pusat Escalera. Di hadapannya ada Herreros Edgarson, pemimpin ketiga di wilayah Escalera. Tim ini baru saja dibentuk hari ini dan langsung diberikan misi.Saat ini, Tim Eria berisikan tiga anggota: Klaus, Felix, dan Feather. Ketiga anggota ini ditunjuk langsung oleh Herreros. Sebelumnya, mereka bertiga sudah dilatih secara khusus untuk menyerang dan melindungi diri. Kekuatan yang dimiliki ketiga anggota itu juga berbeda-beda. Sehingga, mereka bisa saling melengkapi.Klaus yang memiliki nama panjang Klaus Alastair adalah seorang pemuda yang memiliki elemen cahaya. Rambutnya berwarna abu-abu gelap. Tatapan matanya tajam. Di antara semua rekannya, penampilannya adalah yang paling rapi.Di sebelahnya adalah Felix Broclark, pemuda dengan elemen air. Wajahnya yang ceria dengan rambut kuning cerah membuatnya terlihat seperti anak kecil. Jantungnya terus berdetak karena ia tidak sabar untuk mulai menjalankan misi.Kemudian, perempuan yang berdiri di paling ujun
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-16
Baca selengkapnya
2. Meeting Arias
Setelah perjalanan selama tiga jam, Tim Eria pun sampai di depan papan dengan tulisan “Wilayah Yasle”. Karena sudah sampai di tempat tujuan, mereka pun berjalan dengan lebih santai.Yasle merupakan daerah perbatasan Escalera dan Rivera. Tempat ini juga memiliki pemukiman yang cukup ramai. Banyak orang yang berprofesi sebagai petani dan peternak. Pemandangannya jauh lebih indah dari daerah mana pun.Bagian yang paling terkenal di Yasle yaitu Bukit Yasle. Dari bukit ini, kamu bisa melihat daerah Rivera dengan jelas. Tempat ini merupakan tempat terbaik untuk memandangi sungai di Rivera yang dapat berubah warna sesuai temperatur.Dari pintu utama Yasle menuju Bukit Yasle tidaklah jauh. Mereka hanya perlu berjalan lurus sejauh seratus meter. Namun, yang membuat lelah adalah jalanannya yang menanjak.Terlihat seorang pemuda yang duduk di ujung bukit. Di sebelahnya, ada pedang yang berdiri tertancap di tanah."Arias Ocleria?"Pemuda itu menoleh karena namanya dipanggil. Setelah melihat siapa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-16
Baca selengkapnya
3. Glass Bead
Pilav dapat meledakkan benda mati dan makhluk non-human. Jurus andalannya, Chaos, adalah jurus yang cukup terkenal. Cocok sekali dengan Pilav yang tidak kenal ampun. Ia bisa menghancurkan benda apapun dengan sentuhan saja.Tubuh Tyra yang berhasil hancur itu membuktikan bahwa yang ada di hadapannya adalah makhluk non-human. Dengan kata lain, makhluk itu bukanlah Tyra yang asli. Hanya saja, rupanya sama persis dengan Tyra.Beberapa saat kemudian, sisa tubuh "Tyra" itu mengeras. Lalu, pecahannya berubah warna menjadi bening seperti kristal.Seth berlutut lalu mengambil potongan bening itu dengan tangannya yang sudah dilapisi sarung tangan. "Ini kaca."Pilav mengambil koin yang sebelumnya ia temukan itu lalu menyimpannya. Tiba-tiba, ia sadar akan sesuatu. "Seth, makhluk yang tadiㅡ"Seth spontan berdiri. Matanya membulat. "Benar juga."Tanpa bilang apapun, Pilav langsung melangkahkan kaki ke arah mereka berdua datang sebelumnya."Sampai jumpa, Tim Eria. Mungkin kita bisa berkenalan lebih
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-16
Baca selengkapnya
4. Silver Coin
Tim Elite disambut dengan baik di rumah Arias. Mereka semua sudah mengenal Arias sehingga suasana tidak terlalu canggung. Paling tidak, ada yang bisa menghubungkan percakapan antara dua tim.“Halo, Tim Eria,” sapa Seth ramah. “Mungkin kali ini bukan waktu kita untuk berkenalan lebih dalam. Kita harus menyelesaikan masalah ini lebih dahulu. Tidak apa-apa, kan?”“Tentu, Seth,” jawab Arias.“Arias, sepertinya tinggimu bertambah!” seru Nyridia lalu langsung mendekati Arias untuk mengukur perbedaan tinggi mereka.“Bisa saja itu karena badanmu yang mengecil,” ucap Eugene yang dibalas dengan tatapan sinis dari Nyridia.“Kalian berdua masih sering berkelahi?” tanya Arias.“Dia selalu mencari masalah denganku,” jawab Nyridia sambil menunjuk Eugene. “Marahin!”Arias hanya tertawa. Ia merasa bahagia karena teman-temannya tidak berubah sama sekali. Mereka semua masih sama.“Ayo, semuanya berkumpul,” perintah Seth. Ucapan Seth memang sangat memiliki kekuatan. Tidak ada yang tidak mendengarkannya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-16
Baca selengkapnya
5. The Real Tyra
“Earth Spirit!” Nyridia menyentuh tanah dengan telapak tangannya. Muncul retakan tanah yang cukup besar dan bercabang-cabang.Terdengar suara kaca yang pecah. Di ujung sana, terdapat kepingan kaca. Setelah makhluk itu sudah dipastikan pecah secara sempurna, Nyridia pun menyentuh tanah lagi. Tanah-tanah yang retak itu menyatu kembali secara alami. Tidak ada tanda-tanda kehancuran sama sekali.Nyridia menoleh ke arah Klaus yang tidak sempat melakukan apapun. “Ayo berkumpul dengan yang lain.”Pagi ini, Tim Eria dan Tim Elite dibagi ke empat lokasi. Di setiap lokasi, terdapat satu anggota Eria dan satu anggota Elite. Pembagian ini dipilih secara acak tanpa mempertimbangkan elemen ataupun kemampuan dari para anggota.Seth sempat berkata bahwa misi ini bahkan bisa diselesaikan oleh satu anggota Elite saja. Tetapi, mengingat bahwa Herreros mempercayakan Tim Eria kepada mereka, Seth harus memikirkan jalan yang terbaik.Jika empat lokasi itu sudah selesai diamankan, maka keempat tim harus berk
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-03
Baca selengkapnya
6. Elite's Back
“Tuan Herreros, Tim Elite telah kembali.” Dipimpin oleh Seth, Tim Elite membungkuk kepada Herreros.Sebelum menemui Herreros, Tim Elite sudah membawa Tyra ke Soleclar. Soleclar adalah bangunan penjara di Escalera yang terletak di bawah tanah. Soleclar dipimpin oleh jenderal utama Escalera, Bosley Moon. Penjagaannya sangat ketat dan hanya orang tertentu yang diperbolehkan untuk masuk.Menurut keputusan jenderal utama, Tyra akan dipenjara seumur hidup. Sudah sejak lama Tyra berusaha menyerang Escalera. Ditambah lagi, ia berusaha kabur dan bersembunyi selama hampir dua tahun. Sebenarnya, hukuman mati merupakan solusi yang lebih baik untuk seorang pengacau seperti Tyra. Tetapi, penjara seumur hidup juga tidak jauh berbeda.Tim Elite sudah berencana untuk membunuh Tyra ketika menemukannya. Namun, mereka sadar bahwa masih banyak yang belum terungkap di kasus ini. Mereka juga yakin bahwa Tyra memegang kunci penting. Itulah alasan Tyra tidak langsung dibunuh. Jika sudah ditemukan bukti yang l
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-03
Baca selengkapnya
7. New Path
Tim Eria kembali ke Escalera sehari setelah Tim Elite. Sama seperti seniornya, Tim Eria juga menghampiri Herreros.“Tuan Herreros, Tim Eria sudah kembali,” ucap Arias kemudian mereka semua membungkuk.“Oh, Arias. Kau kembali ke sini.”“Iya, Tuan. Saya memutuskan untuk pergi ke Escalera untuk sementara. Saya mungkin akan kembali ke Yasle dalam waktu dekat.”Senyum pada wajah Herreros memudar. Matanya yang bulat pun menjadi sayu. Padahal, ia baru saja berpikir bahwa Arias akan kembali ke Escalera untuk selamanya. Tetapi, harapannya itu sirna.Herreros mengangguki ucapan Arias—menutupi rasa kecewanya. “Bagaimana misi pertama kalian?”“Kenapa Tuan membohongi kami?”Sebelum Arias membalas pertanyaan Herreros, Klaus sudah berbicara lebih dahulu. Arias merupakan orang yang taat dan hormat. Sehingga, melihat tingkah Klaus yang sedikit tidak sopan ini membuatnya panik.“Klaus .…” Arias menyebut nama Klaus dengan volume rendah. Klaus melirik dirinya sebentar, namun kembali menatap Herreros deng
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-03
Baca selengkapnya
8. Blooming Day
“Tuan Herreros, informasi yang saya dapatkan dari Tyra belum banyak. Apa Tim Elite harus menginvestigasinya?””“Tyra Edericka hanyalah kriminal biasa—seorang arsonist. Saya rasa, saya tidak perlu turun tangan,” jawab Herreros. “Lagi pula, sejak awal, misi ini adalah misi Tim Elite.”Seth berdeham. Ia sedikit ragu untuk menanyakan soal ini. “Tuan, soal Tyra … dia sering sekali berlaku sesuka dirinya. Harusnya, interogasi dapat dilakukan secara menyeluruh dalam dua atau tiga kali pertemuan. Tetapi, setiap pertemuan hanya bisa mendapat sedikit informasi. Pada pertemuan pertama, saya yang pergi lebih dahulu. Tetapi pertemuan kedua, ia yang meninggalkan saya. Entah saya harus mengadakan berapa kali pertemuan.”Herreros memandang wajah khawatir Seth. Ia tahu bahwa Seth sudah memberanikan diri untuk mengatakan itu semua. Seth bukanlah orang yang suka mengeluh dan mempermasalahkan sesuatu. Tetapi, tampaknya, lelaki itu sedang kebingungan.“Apa kau tahu berapa kali Tyra diinterogasi waktu peri
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-07
Baca selengkapnya
9. Big Explosion
“Nama panjang?”“Tyra Edericka.”“Umur?”“Dua puluh tujuh.”“Asal?”“Desa Gowi, Escalera.”Seth memulai dengan pertanyaan basic. Ia memberi tanda centang kepada data yang sudah ada. Ia memastikan bahwa data Tyra di buku catatan kriminal tidak salah.“Kalau ada ledakan besar di Escalera, apa yang akan kau lakukan?” tanya Tyra tiba-tiba.Seth yang sedang menulis di kertas pun menghentikan aktivitasnya. Matanya tertuju pada Tyra yang baru saja melontarkan pertanyaan itu.“Tentu aku akan menyelamatkan para penduduk terlebih dahulu,” jawab Seth.Tyra menganggukkan kepalanya berkali-kali. “Jadi, kau tidak akan menyelamatkan dirimu terlebih dahulu?”“Apa kau berpikir bahwa aku adalah orang yang egois?”“Tidak, bukan begitu.” Tyra menegakkan punggungnya. “Kalau kau tidak menyelamatkan dirimu dahulu, bagaimana kau bisa menyelamatkan orang lain?”Seth terdiam. Perkataan Tyra tidak salah. Andaikata dirinya tidak selamat, maka ia tidak akan bisa menyelamatkan yang lain. Menyelamatkan diri sendiri
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-07
Baca selengkapnya
10. Snake Bite
Sesuai dengan permintaan Tyra, sekarang Klaus lah yang menginterogasinya. Klaus juga sudah briefing bersama Seth. Otaknya yang pintar itu dengan cepat mengolah informasi dari seniornya. Ia kurang lebih sudah paham dengan apa yang harus ia lakukan.“Hai, Klaus,” sapa Tyra dengan ramah.“Bagaimana kau tahu namaku?” tanya Klaus.“Kalian sudah membuat keputusan yang tepat karena tidak membunuhku,” ucap Tyra. Sebelumnya, ia sudah pernah mengatakan ini kepada Seth. Entah kenapa, ia mengulangi pernyataannya.“Ya, anggap saja begitu,” jawab Klaus tidak peduli. “Bagaimana kau tahu namaku?”Tyra merapikan rambutnya sebentar. Terlihat luka bekas gigitan ular pada lehernya saat ia menyangkutkan rambutnya di telinganya. Luka itu sangat kecil dan hanya terlihat beberapa detik sampai rambutnya kembali turun dan menutupinya.“Aku adalah pengagum rahasiamu,” jawab Tyra pada akhirnya.Mata Klaus menajam. Ia mulai berpikir bahwa Seth pasti sedang bahagia karena terlepas dari pekerjaan ini. Sekarang, dir
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-07
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status