Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya

Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya

last updateLast Updated : 2025-04-15
By:  StrawberryUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
18Chapters
25views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Warning 21+/Harem Reverse Seorang wanita manusia direbut oleh Kaisar dunia iblis karena diramal akan membawa keberuntungan. Namun, setelah menikah dengan sang Kaisar, ia menemukan bahwa sembilan pangeran tampan dari berbagai ras juga bersaing untuk mendapatkan hatinya.

View More

Latest chapter

Free Preview

Arcelia Si Gadis Malang

Arcelia mengepalkan tangannya erat-erat, kuku-kukunya yang tumpul hampir menembus kulit telapak tangan. Udara dingin musim gugur merayapi kulitnya yang penuh luka, mengiris lebih dalam dibandingkan cambuk yang baru saja mendarat di punggungnya. Napasnya tersengal, terselip di antara isakan yang ia tahan mati-matian."Kau pikir hanya dengan diam, kesialanmu akan hilang?" Suara bibinya, Marla, terdengar tajam di udara senja yang kelabu. Wanita itu menjatuhkan cambuk yang masih berlumur darah ke lantai kayu, lalu berjongkok di hadapan Arcelia. Matanya yang penuh kebencian menatap tajam gadis itu, seolah ingin menelannya hidup-hidup.Arcelia tidak menjawab. Ia tahu, melawan hanya akan membuatnya lebih lama di ruang sempit ini, lebih lama merasakan dinginnya rantai besi di pergelangan kakinya. Ia hanya bisa memejamkan mata, menunggu kapan semuanya akan berakhir."Kau bahkan tak bisa meminta maaf?" Marla mencibir. "Seharusnya kau tidak pernah dilahirkan, Arcelia. Pertama ibumu, lalu ayahmu....

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
18 Chapters
Arcelia Si Gadis Malang
Arcelia mengepalkan tangannya erat-erat, kuku-kukunya yang tumpul hampir menembus kulit telapak tangan. Udara dingin musim gugur merayapi kulitnya yang penuh luka, mengiris lebih dalam dibandingkan cambuk yang baru saja mendarat di punggungnya. Napasnya tersengal, terselip di antara isakan yang ia tahan mati-matian."Kau pikir hanya dengan diam, kesialanmu akan hilang?" Suara bibinya, Marla, terdengar tajam di udara senja yang kelabu. Wanita itu menjatuhkan cambuk yang masih berlumur darah ke lantai kayu, lalu berjongkok di hadapan Arcelia. Matanya yang penuh kebencian menatap tajam gadis itu, seolah ingin menelannya hidup-hidup.Arcelia tidak menjawab. Ia tahu, melawan hanya akan membuatnya lebih lama di ruang sempit ini, lebih lama merasakan dinginnya rantai besi di pergelangan kakinya. Ia hanya bisa memejamkan mata, menunggu kapan semuanya akan berakhir."Kau bahkan tak bisa meminta maaf?" Marla mencibir. "Seharusnya kau tidak pernah dilahirkan, Arcelia. Pertama ibumu, lalu ayahmu.
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
Kaisar Iblis
Arcelia menatap ke sekeliling, hatinya masih kacau oleh kebingungan. Udara di ruangan ini hangat, dipenuhi aroma bunga yang samar, bercampur dengan wangi dupa yang membakar pelan di sudut ruangan. Cahaya merah keemasan dari lentera-lentera besar memantul di dinding yang dihiasi ukiran rumit—simbol-simbol yang asing baginya, seperti bahasa yang tak pernah ia lihat sebelumnya.Di hadapannya, seorang perempuan bersorban merah berdiri dengan penuh hormat. Mata keemasan perempuan itu bersinar lembut, seakan menyembunyikan sesuatu di balik ketenangan wajahnya."Siapa kamu?" Arcelia akhirnya bertanya, suaranya serak karena kelelahan dan ketakutan yang masih menggantung dalam pikirannya.Perempuan itu membungkuk anggun, lalu menatapnya dengan penuh penghormatan. "Yang Mulia," katanya, suaranya selembut embusan angin, "Anda adalah permaisuri Kaisar Azrael di Negeri Iblis. Saya harus mempersiapkan Anda untuk acara pernikahan."Kata-kata itu menghantam Arcelia seperti badai.Permaisuri Kaisar Az
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
Menikahi Kaisar dan 9 Putranya
Perayaan pernikahan berlangsung dengan meriah.Langit di atas mereka dipenuhi cahaya merah dan emas, seakan bintang-bintang pun ikut berpesta. Di sekeliling altar pernikahan, para bangsawan dunia iblis berkumpul, berpakaian indah dan penuh kemewahan, menonton dengan penuh takjub.Arcelia berdiri di samping Kaisar Azrael, tangannya masih terasa lemas, jantungnya berdetak cepat saat upacara sakral dimulai.Sumpah suci diucapkan.Gema mantra kuno memenuhi udara.Kain merah panjang membelit pergelangan tangan mereka berdua, mengikat takdir mereka dalam satu janji abadi.Dan akhirnya, tibalah saatnya penutup pernikahan.Ciuman Kaisar.Arcelia bahkan belum sempat menarik napas ketika pria itu membungkuk, satu tangannya mencengkeram pinggangnya dengan lebih kuat, dan bibir panasnya menekan bibirnya dengan penuh kepemilikan.Arcelia membelalakkan mata.Dia… tidak pernah dicium sebelumnya.Tidak tahu bagaimana caranya.Sensasi panas langsung menjalar dari bibir ke seluruh tubuhnya. Napasnya te
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
9 Putra Kaisar Yang Gagah
Ruang megah itu masih dipenuhi keheningan.Arcelia bisa merasakan jantungnya berdegup kencang, begitu keras hingga dia hampir yakin semua orang di ruangan ini bisa mendengarnya.Satu per satu, sembilan pangeran yang berdiri di hadapannya bergerak maju.Langkah mereka tenang, penuh percaya diri, seolah sudah terbiasa mengendalikan segalanya. Ada aura mengintimidasi yang begitu alami terpancar dari mereka, mengingatkan Arcelia bahwa meskipun mereka kini dalam wujud pria rupawan, mereka tetaplah monster.Mereka tidak sepenuhnya manusia.Dan sekarang mereka adalah suaminya.Arcelia menguatkan dirinya saat pangeran pertama mendekat.Dia adalah pria dengan mata keemasan dan rambut sehitam malam—dialah naga hitam tadi. Dengan gerakan anggun, dia meraih tangan Arcelia, membungkuk sedikit, dan menekan bibirnya pada punggung tangannya.Sentuhannya panas, membuat Arcelia nyaris tersentak."Sebuah kehormatan," suaranya dalam dan beresonansi, seolah membawa jejak api yang masih menggelegak di dala
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
Malam Pengantin
Kamar pengantin itu gelap, hanya diterangi cahaya redup dari lilin yang terpasang di sekeliling ruangan. Di luar, malam di kerajaan iblis sangat sunyi, hanya terdengar desiran angin yang menerobos celah-celah istana batu tua yang sudah berusia ratusan ribuhan tahun. Ruangan itu terasa berat, penuh dengan aura yang tak terjelaskan, seolah seluruh dunia luar tidak ada, hanya ada mereka berdua.Kaisar Azrael berdiri tegap di sisi ranjang besar, mengenakan jubah hitam yang berkilau di bawah cahaya lilin. Wajahnya, dingin dan tak terjamah, memandang Arcelia dengan tatapan yang penuh makna. Namun, di balik ekspresi itu, ada sesuatu yang tak terungkapkan, semacam keinginan yang hanya bisa dimengerti oleh mereka yang benar-benar memahami dunia iblis.Arcelia, dengan pakaian pengantin yang sederhana namun elegan, merasa seluruh tubuhnya tegang. Semua yang terjadi begitu cepat, terlalu cepat. Namun, ada sesuatu dalam dirinya yang membawanya untuk tetap bertahan. Naluri alaminya, yang selama ini
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
Doa Paman Liam
Malam sudah lewat tengah, tapi rumah tua itu masih dihantui oleh bayangan gelap. Cahaya lampu minyak yang redup berkelip di sudut ruangan, menciptakan bayangan yang menari-nari di dinding yang penuh retakan. Udara dingin merayap masuk melalui celah-celah kayu yang rapuh, menguarkan aroma lembab dan apak yang sudah menjadi bagian dari tempat itu.Bibi Marla berjalan cepat di sepanjang lorong sempit yang dipenuhi debu. Wajahnya yang dipenuhi keriput terlihat semakin menegang saat matanya memandang pintu gudang yang setengah terbuka namun berantakan seperti habis ada badai besar yang menghantam.Dadanya naik-turun dalam kegelisahan, dan tangannya yang kasar menarik pintu dengan kasar, hingga engsel tua itu mengeluarkan bunyi derit yang menusuk telinga.Kosong.Gudang itu kosong.Marla mengedarkan pandangan, seolah berharap bahwa keponakannya yang malang itu sedang bersembunyi di balik peti-peti kayu yang berdebu atau berjongkok di sudut ruangan yang gelap. Tapi tidak ada siapa-siapa. Han
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
Menjadi Ratu Iblis
Kelopak matanya terbuka sepenuhnya, dan napasnya sedikit tertahan saat ia menyadari di mana dirinya berada.Ia terbaring di atas ranjang besar dengan tirai sutra yang menjuntai lembut di sekelilingnya. Cahaya temaram lilin berpendar samar, menciptakan bayangan-bayangan halus di dinding berukir indah. Udara di ruangan itu terasa hangat, dipenuhi aroma samar dupa yang membuai.Namun yang paling mengejutkan bukanlah kemewahan ruangan itu.Melainkan tubuh pria yang tengah mendekapnya erat.Kaisar.Arcelia menelan ludahnya, jantungnya berdetak lebih cepat saat menyadari dirinya terjebak dalam pelukan pria itu—pria yang kini menjadi suaminya, Kaisar Azrael.Dada bidangnya yang telanjang terasa begitu hangat di kulitnya, keras dan kuat, seakan tubuh itu terbuat dari batu. Nafasnya yang dalam dan teratur terdengar di dekat telinganya, menghembuskan udara hangat ke lehernya, membuatnya menggigil tanpa sebab.Jemari Arcelia tanpa sadar terangkat, menyentuh dada pria itu dengan hati-hati.Keras.
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
Jamuan Makan
Aula perjamuan kerajaan iblis begitu megah, dengan langit-langit tinggi yang dihiasi ukiran kuno bercahaya merah samar. Cahaya dari ribuan lilin mengambang di udara memberikan sentuhan dramatis, sementara meja panjang di tengah ruangan dipenuhi hidangan mewah yang mengepulkan aroma menggoda.Para bangsawan dan anggota keluarga kerajaan telah duduk di tempat mereka masing-masing, mengenakan jubah hitam dan merah dengan sulaman emas yang melambangkan status mereka. Namun, tak satu pun dari mereka lebih mencolok dibandingkan sembilan pangeran iblis yang duduk dengan anggun di tempat kehormatan mereka.Dan di antara mereka, sang Kaisar duduk di singgasana tertinggi, dengan tatapan tajam yang tak pernah lepas dari satu sosok—Arcelia.Arcelia sendiri masih menyesuaikan diri dengan segala perhatian yang tertuju padanya. Malam ini, ia mengenakan gaun hitam dengan aksen merah darah, membalut tubuhnya dengan sempurna tanpa kehilangan sentuhan anggun seorang ratu. Mahkota peraknya berkilauan di
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
Arcelia Si Ratu Iblis
Ia menyentuh kelopak bunga yang terasa lebih lembut dari sutra, matanya berkilat dengan rasa ingin tahu. Dunia ini begitu asing, begitu berbeda… tetapi juga begitu menarik.Pernikahannya dengan Kaisar masih terasa seperti mimpi. Ia menikmati kebersamaan mereka di malam hari—saat Kaisar membawanya ke dalam kehangatan yang penuh gairah, membuatnya lupa bahwa di siang hari, hubungan mereka tidak lebih dari sebuah ikatan yang diatur oleh takdir.Dan justru karena itu, ia tidak mengerti kenapa Kaisar melarangnya untuk terlalu dekat dengan para pangeran."Apa dia cemburu?" gumamnya pelan.Namun, saat itu juga, sebuah suara lembut namun dalam menyapa telinganya."Apakah Ratu sedang memikirkan seseorang?"Arcelia tersentak dan menoleh cepat.Di sana, berdiri Pangeran Serigala.Pangeran itu mengenakan pakaian kasual yang lebih ringan dibandingkan jubah kerajaan yang biasa ia lihat. Rambutnya yang berwarna coklat keemasan sedikit berantakan, memberi kesan liar namun memikat. Mata kuningnya mena
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
Kaisar Yang Perkasa
dan merah darah. Tubuhnya terasa berat, napasnya masih tersengal-sengal, dan pikirannya berputar seperti kabut yang belum menghilang sepenuhnya. Sisa-sisa kehangatan masih melekat di kulitnya, sensasi membara yang ditinggalkan Kaisar Azrael belum sepenuhnya pudar.Suara langkah Kaisar mendekat, mantap dan tanpa ragu. Arcelia merasakan sentuhan hangat dan kuat di pinggangnya sebelum tubuhnya terangkat dengan mudah ke dalam pelukan Kaisar. Ia terkejut, tapi tak memiliki tenaga untuk melawan. Dada telanjangnya yang keras terasa begitu dekat, memberikan kenyamanan sekaligus ketegangan dalam satu waktu.Arcelia hanya bisa menyandarkan kepalanya ke bahu Kaisar saat ia membawanya menuju ruangan lain yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Aroma lembut mawar dan rempah-rempah memenuhi udara, menenangkan saraf-saraf yang masih tegang.Di hadapannya terbentang sebuah kolam besar, berisi air berwarna keperakan yang berkilau di bawah cahaya redup. Kelopak mawar terapung di permukaannya, menciptaka
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status