Share

193. Terlambat

Beberapa detik terdiam, akhirnya Qizha berlari mengejar Qasam keluar. Langkahnya sangat cepat sekali menuruni anak tangga.

Sesekali kakinya samoai tersandung akibat terburu- butmru, bahkan sempat terhutjng hampir jatuh saat menginjak anak tangga terakhir kali dan menapakkan kaki ke lantai bawah.

“Mas Qasam!” Qizha berseru memanggil suaminya. Ia terus berlari namun tak menemukan suaminya.

Cepat sekali pria itu berlu pergi.

Qizha melewati pintu utama, melewati teras dan berlari di halaman luas mengejar Qasam. Berharap masih bisa menemukan jejak suaminya.

Sudut hatinya tak tega membiarkan suaminya pergi meninggalkannya.

Kalau Qasam pergi, pria itu akan tinggal di mana? Suaminya tidak membawa uang sepeser pun. Bahkan sudah tidak ada lagi pemasukan mengingat fasilitan dan keuangannya sudah diputus.

Lalu, bagaimana caranya pria itu bertahan hidup di tengah kerasnya dunia luar?

Qizha memang marah pada Qasam, namun sejak Qasam menjelaskan situasi yang sebenarnya, kemarahannya memuai. H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
masalah jadi tambah runyam nih
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
qasam,kamu kemana?kok pergi meninggalkan qizha sendirian
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
qasam ke qansha pasti. qizha mlh sndrian tk trliht skrg. ksian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status