Share

201. Mencari Qasam

“Stop di sini, Pak!” titah Qizha pada supir taksi yang ditumpanginya.

Qizha keluar dari taksi, melangkah cepat meniti gang sempit. Pandangannya mengedar ke sekeliling. Berusaha memastikan bahwa alamat yang diberikan Fahri tidak salah.

Gang begitu sempit, di kiri kanan terdapat perumahan padat penduduk, sangat rapat jarak antara satu rumah kecil dengan rumah lainnya.

Jemuran pakaian tergantung tak beraturan di depan rumah, banyak juga berderet di pinggir jalan.

Anak-anak berlarian, ibu- ibu berdaster duduk-duduk mengerumpi.

Bapak-bapak duduk di depan rumah sambil merokok dan ngopi.

Orang-orang menatapnya dengan aneh.

Apakah ada yang salah dengan dirinya? Tempat ini sangat asing, membuat Qizha merasa tak nyaman.

Mungkinkah Qasam betah tinggal di daerah seperti ini?

Qizha menganggukkan kepala seraya melempar senyum saat berpapasan dengan orang-orang di sekitar sana. Ada yang membalas sapaannya dengan senyum ramah, ada pula yang membalas dengan raut sinis.

Qizha terus melangkah di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga qizha nanti bisa bertemu dengan qasam
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
syukurlah.ternyata qasam benaran berada di masjid itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status