Share

206. Sangat Cinta

“Mulutnya belepotan tuh!” Qasam mengambil tisu dan mengelap sudut bibir Qizha.

“Duh, aku jadi malu. Makan bisa sampai belepotan.” Qizha tersipu. Ia mengambil alih tisu dari tangan Qasam. Lalu mengelap sekeliling mulutnya sendiri.

Qasam menatap Qizha tanpa kedip, bibirnya sedikit tertarik membentuk senyum.

“Mas, jangan lihatin aku begitu dong!” Qizha memalingkan wajahnya yang merah semu. Ditatap suami seintens itu membuatnya jadi salah tingkah.

Qasam tidak menyahuti. Ia masih terus mengawasi wajah istrinya dan senyum kecilnya tak berubah.

“Mas, ini makannya nggak habis- habis loh kalau kamu malah ngelihatin aku terus.” Qizha menempelkan telapak tangannya ke mata Qasam.

Senyum Qasam makin melebar. Dia tidak menurunkan tangan Qizha, dia biarkan saja telapak tangan Qizha terus menempel di matanya.

“Kita sama- sama tidak akan bisa menghabiskan makan kalau begini caranya,” tukas Qasam.

“Habisnya Mas Qasam ngelihatin aku terus sih.” Qizha mneurunkan tangannya.

Qasam mengali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
qizha pasti bahagia sekali.bisa hidup bersama orang yang dicintainya yang memberikan banyak cinta, kasih sayang dan perhatian
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ya ampun.so sweet banget qasam.meleleh q jadinya
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
bahagia itu sederhana gk harus banyak uang, rumah bagus yg penting berdua ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status