Share

191. Penjelasan Qasam

Qasam mendorong tubuh Qizha ke kasur, membuat wanita itu terbanting kecil di kasur empuk.

Tatapan Qizha tajam pada Qasam. Dia sudah memendam kekesalan itu terlalu lama.

"Aku sudah cukup kesal padamu, jangan membuatku makin kesal," tegas Qizha sambil bangkit hendak melompat turun dari kasur.

"Biarkan saja kau kesal. Silakan marah." Qasam menyusul naik ke kasur, menimpa tubuh qizha cepat saat wanita itu hendak kabur. Sigap sekali Qasam menduduki paha Qizha dan memegangi kedua lengan wanita itu.

Wajah Qizha di bawah tampak sangat kesal.

"Kamu itu jahat, Mas. Kamu sudah hancurkan perasaanku. Kamu lumpuhkan hatiku dnegan cara ini. Kamu bahkan tidak jujur ke aku kalau Qansha ternyata masih hidup. Coba saja kamu bilang sejak awal, tentu aku tidak akan smearah ini. Kamu berduata. Kamu berbohong." Qizha menjerit kesal.

"Qansha tidak mau kembali ke rumah," tegas Qasam cepat.

Kening Qizha bertaut. Mulai berpikir tentang apa yang dikatakan suaminya. "Lalu, kalau Qansha tidak mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
akhirnya sedikit demi sedikit terkuak juga penyebab kenapa qasam tidak memberitahu orang-orang tentang qansha yang ternyata masih hidup
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
masih misteri kenapa qansha marah kepada biba dan husein
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
mmnggnya qansha d mrhi knp? 0st ada alsannya, msa hbibah sgtu mrhny dg qansha tnp alsan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status