Share

Bab 18

“Mas!” Teriak Zahra memanggil suaminya. Entah kenapa malam ini Zahra begitu ketakutan. Mungkin Zahra takut suaminya meninggalkan dirinya, seperti malam-malam kemarin.

Wajah Zahra tampak pucat, tubuhnya terasa gemetar. Keringat dingin membanjiri tubuh Zahra.

“Ya Allah, Mas Nazar. Kamu ke mana sih?” Tanya Zahra dalam hati, aja Zahra tampak cemas dan panik.

Clek…..”

Pintu kamar terbuka, tampak Nazar masuk ke dalam kamar. Sontak Zahra berteriak sambil berhambur ke pelukan suaminya.

“Mas!!!” Teriak Zahra lalu menangis tersedu-sedu.

Nazar langsung menautkan kedua alisnya. Tangannya masih terangkat di udara. Zahra terus menangis sambil memeluk Nazar.

“Mas! Jangan tinggalkan Aku. Tolong jangan tinggalkan aku Mas!” Ucap Zahra dalam Isak tangisnya.

Nazar lalu mengelus punggung Zahra, rupanya Nazar mengerti apa yang terjadi dengan istrinya.

“Tidak sayang, Maaf tadi aku keluar dari kamar,” ucap Nazar sambil mengangkat tubuh Zahra, lalu menggendongnya ke atas tempat tidur.

Tubuh Zahra lalu dibar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status