Share

Bab 26

“Bisa apa?” Tanya Dilan langsung memotong ucapan ayahnya.

“Kamu bisa pinjam dulu sama mertua kamu, bukannya mertua Kamu itu orang kaya raya. Lagian kan ini untuk kepentingan anaknya,” jawab ayah Dilan.

Wajah Dilan nampak terkejut, karena tidak menyangka orang tuanya akan berkata seperti itu.

“Nah, ide yang betul ayah. Kita pinjam saja sama orang tua Zia, pasti mereka memberikan pinjaman. Bahkan Zia sendiri yang ngotot, waktu itu kita sudah memberikan pilihan,” timpal ibu Dilan.

“Aduh, kalau pinjam sama mereka. Di mana letak harga diri aku sebagai seorang laki-laki,” ucap Dilan dalam hati.

Kebingungan mulai menyelimuti Dilan. Ternyata pernikahannya dengan Zia, mengalami kendala. Dan tidak semudah apa yang dibayangkan.

“Coba dulu kamu bicara sama Zia. Siapa tahu dia setuju dengan usul kita ya, Bu,” ucap Ayah Dilan.

“Betul, coba saja bicarakan berdua. Rasanya Ibu sudah angkat tangan, Ibu benar-benar tidak punya uang,” suara Ibu Dilan berubah ketus.

“Iya, nanti Dilan bicarakan,” ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status