Share

Bab 33

Ternyata ibunya Dilan yang membuka pintu. Wajahnya tampak terkejut, melihat kedatangan tamunya.

“Eh, ada calon besan nih. Silakan masuk,” Ibu Dilan langsung membuka lebar pintu, mempersilahkan ke empat orang itu tamu itu masuk.

Keempat orang itu langsung masuk, terlihat Ayah Dilan baru keluar dari kamar. Dan menyambut kedatangan tamunya.

“Maaf kedatangan saya ke sini, untuk membicarakan, masalah yang kemarin,” ucap Pakde Seno setelah merasa suasana tenang.

Ayah Dilan menoleh ke arah Pakde Seno.

“Iya, saya sudah menduganya, tapi maaf….”

“Tidak ada masalah, rencana pernikahan aku dengan Zia, tetap berjalan. Seperti rencana sebelumnya,” ucap Dilan.

“Dilan! Kamu tahu sendiri kan! Bagaimana mencari biaya pernikahan yang begitu besar! Ayah dan ibu tidak sanggup!” Suara ayah Dilan meninggi.

“Tenang saja Ayah, Dilan harus bertanggung jawab. Masa sih acara pesta pernikahan harus diundur, dan bagi Dilan rasanya tidak mungkin,” ucap Dilan dengan wajah meyakinkan.

“Tapi…” Ibu Dilan nampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status