Share

Bab 37

Istri anda tidak apa-apa tuan, cuma perlu istirahat beberapa hari, mungkin akibat kelelahan saja,” jawab dokter.

Nazar bernafas dengan lega, ternyata istrinya tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

“Terima kasih,” ucap Nazar.

“Nanti setelah di ruang perawatan, Tuan boleh menemani istri, kalau begitu saya permisi dulu,” dokter berlalu dari hadapan Nazar.

Tak lama kemudian, pintu ruangan terbuka. Terlihat istrinya didorong di atas brankar dua peralatan medis terpasang di tubuh Zahra.

Mata Zahra terlihat cekung, dan sekarang dalam keadaan sudah sadar. mendekati brankar. Petugas menghentikan dorongannya, lalu membungkuk hormat sama Nazar.

“Sayang,” panggil Nazar pelan.

Zahra hanya tersenyum samar, jemarinya dipegang mesra sama Nazar.

“Cepat sembuh ya sayang,” ucap Nazar lembut.

Si petugas itu lalu bergumam di dalam hatinya. “ Ish, romantis banget pasangan ini, bikin iri saja.”

“Maaf permisi tuan,” ucap salah seorang petugas.

Nazar lalu menoleh. “ Silakan.”

Brankar kembali didoro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status