Share

Bab 44

“Mas,” panggil Zahra.

“Iya,” jawab Nazar sambil menoleh ke arah istrinya.

“Ada apa sayang?” Tanya Nazar.

“Hmmmm, kalau aku nanya sesuatu mau dijawab nggak?” Tanya Zahra.

“Mengenai apa?”

“Tuh kan, kok wajahnya seperti orang kesal?” Tanya Zahra langsung merasa tidak enak.

“Mau tanya apa sih?” Tanya Nazar sambil terkekeh.

“Jujur saja mas……”

Zahra malah menghentikan bicaranya, selalu menatap ke arah Nazar. Jantungnya berdetak keras, karena takut menyinggung perasaan Nazar.

“Bicaralah,” ucap Nazar.

“Anak-anak itu…..” Entah kenapa Zahra lidahnya begitu berat untuk bertanya.

“Anak-anak yang mana?” Tanya Nazar sambil menoleh ke arah kanan dan kiri.

“Ish, bukan itu yang aku tanyakan,” tukas Zahra.

“Lalu anak-anak mana?” Tanya Nazar lagi.

“Anak-anak yang di gedung itu mas. Kemarin aku melihat, Mas kasih makan sama mereka,” akhirnya Zahra menjawab pertanyaan suaminya.

Wajah Nazar langsung berubah, matanya yang bulat itu, menatap tajam ke arah Zahra, seakan-akan siap memangsa musuhnya y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status