Share

Bab 49

Semua para pelayan langsung menundukkan kepalanya, saat melihat Zahra digendong dari lantai atas.

Entah apa maunya Nazar, sampai menggendong istrinya dari lantai atas. lalu berjalan menuju ruang makan.

“Turunkan aku Mas!” Bisik Zahra sambil menyembunyikan wajahnya di leher meja.

Terlihat wajahnya merona menahan malu.

“Tuan Nazar dan istrinya, terlihat sangat romantis,” gumam mbok Minah.

Zahra langsung di dudukan di atas kursi makan. Zahra benar-benar malu, mendapat perlakuan seperti ini.

Para pelayan langsung membalikkan badan, dan berjalan ke arah dapur.

“Mas, jangan seperti itu dong. Aku benar-benar malu,” ucap Zahra sambil membalikkan piring makan Nazar.

Nazar terdiam, malah menyuruh Zahra mengambilkan lauk yang ada di atas meja.

“Yang, tolong ambilkan ayam itu,” ucap Nazar.

Zahra langsung mengambilkan sepotong ayam goreng. “ Mas kenapa sih, para penghuni rumah tidak disuruh makan bareng sama kita. Rasanya asik lho kalau makan banyak orang,” ucap Zahra.

“Mbok Minah!” Nazar lang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status